Ch.14 Wabah Penyakit

Berita penyerangan aliansi sekte aliran hitam terhadap Kuil Rumput Hijau dan telah dinyatakan musnah hingga terdengar di telinga semua orang di benua ini, berita ini adalah berita buruk bagi sekte aliran putih namun tidak semua sekte aliran hitam yang senang atas berita ini, itu karena beberapa sekte aliran hitam masih harus berkembang untuk dapat melindungi sekte mereka dari serangan balasan sekte aliran putih.

Berita musnahnya sekte besar aliran putih membuat mau tidak mau para sekte aliran Hitam kecil dan

menengah mencari perlindungan dan bersiap akan serangan balasan dari sekte aliran putih.

Salah satu sekte besar aliran hitam yang bernama Bunga Teratai Kegelapan adalah salah satunya yang tidak menyukai berita tentang kemenangan aliansi aliran hitam, bahkan mereka adalah satu satunya sekte besar aliran hitam yang tidak terlibat dalam bagian aliansi sekte aliran hitam.

Mereka disebut sekte aliran hitam karena ilmu yang mereka pelajari dapat memanipulasi kematian yang dianggap tidak pantas dipelajari oleh kebanyakan orang.

Namun disisi lain para anggota sekte ini tidak akan menyerang sekte lain apabila mereka tidak di serang terlebih dahulu.

Banyak sekte sekte aliran hitam kecil dan menengah mencari perlindungan di bawah sekte Bunga Teratai Kegelapan, mereka akan memberikan upeti untuk sekte Bunga Teratai Kegelapan sebagai jasa ganti perlindungan sekte mereka.

Tentu ini juga bukan hal baik bagi sekte Bunga Teratai Kegelapan karena ada beberapa sekte aliran hitam yang terlibat masalah terlebih dahulu dengan sekte aliran putih.

Karena itu hanya sekte yang tidak terlibat masalah sama sekali dengan sekte aliran putih sebelumnya yang akan di terima oleh sekte Bunga Teratai Kegelapan.

Peristiwa Penyerangan Kuil Rumput Hijau sangat membekas di ingatan kultivator maupun manusia biasa, karena banyak fenomena aneh sepanjang malam penyerangan Kuil Rumput Hijau, mulai dari adanya suara petir namun langit tidak menunjukan tanda tanda hujan, dan muncul Cahaya yang sangat terang saat malam hari bahkan ada beberapa wilayah menjadi sangat terang seperti siang hari untuk beberapa saat.

Beberapa manusia biasa berfikir akan terjadi hari kiamat namun para Kultivator mengetahui bahwa ini adalah fenomena pertarungan seseorang yang berada di tingkat praktik Jiwa Master, bahkan pertarungan antar Jiwa Master dapat menyebabkan Gunung terbelah menjadi dua, ledakan besar sampai beratus ratus kilometer, mengeringkan air laut ataupun tersebarnya wabah penyakit di sekitar wilayah pertarungan.

Itu karena beragam ilmu sekte aliran hitam yang di gunakan dalam pertempuran, membuat wilayah sekitar menjadi korban walaupun tidak terlibat secara langsung pertempuran.

Kota Debu Hijau termasuk salah satu wilayah yang terkena dampak situasi ini, setelah terbebas dari teror Anim-beast tidak membuat keadaan kota ini menjadi lebih baik, karena kota ini terkena wabah penyakit.

Hal ini bermula beberapa hari setelah kabar Kehancuran Kuil Rumput Hijau tersebar, ada sekelompok pedagang yang masuk ke kota ini membawa rombongannya.

Salah satu anak pedagang tersebut menderita sakit yang aneh, tubuhnya sangat dingin namun sang anak merasa seperti terbakar, kulitnya juga mulai menunjukan bintik bintik merah kecil.

Tabib terbaik di Kota Debu Hijau bahkan tidak dapat menangani penyakit ini, dan hanya dapat memberikan beberapa obat agar kondisi anak pedagang itu tidak semakin parah.

Esok harinya beberapa rombongan pedagang juga mendapat penyakit yang sama, bahkan penduduk juga ada yang terkena penyakit ini.

Walikota sudah melaporkan hal ini ke pemerintah pusat, namun lagi lagi tidak ada Jawaban dari mereka.

Wu Ming dan gurunya berencana untuk pergi meninggalkan kota Kota Debu Hijau setelah mengatasi masalah anim-beast.

Namun karena masalah wabah penyakit ini membuat mereka tidak dapat meninggalkan kota, bahkan meninggalkan penginapan pun sangat susah karena perlu meminum semacam antibiotik agar tidak terkena penyakit.