Ch.9 Latihan Singkat [Setelah Revisi]

Sebelum memulai latihan, Hui Luo dan Wu Ming pergi ke penginapan Dusty dan membereskan barang bawaan mereka, sebenarnya Hui Luo tidak membawa banyak barang dalam perjalananya hanya uang, senjata, dan 3 potong pakaian, sedangkan Wu Ming tidak membawa apapun selain pakaian yang ia kenakan sekarang serta cincin dan kalung yang di berikan oleh kedua orang tuanya, jadi mereka tidak butuh waktu lama untuk membawa barang bawaan mereka.

 

 

Setelah membereskan barang bawaan di penginapan Dusty , mereka menuju ke bukit untuk kembali memulai latihan, mereka memilih Goa batu di kaki bukit sebagai tempat berteduh saat hujan dan beristirahat saat malam.

 

 

Selama beberapa waktu terakhir Wu ming dan gurunya memulai latihan di bukit yang bernama Bukit Bunga Bangkai Hijau, diluar dugaan gurunya perkembangan praktik Wu Ming lumayan cepat, Hui Luo kira perkembangan praktik Wu Ming akan lamban karena memilliki 7 dantian, walaupun perkembangan praktik wu ming lumayan cepat dan kekuatannya meningkat drastis, hal ini bisa berdampak tidak baik untuk tubuh Wu Ming, jika ia terlalu sering meningkatkan kekuatannya sampai melebihi batas, akan mengakibatkan dampak buruk bagi tubuhnya yang belum kuat menahan kekuatan tenaga dalam Wu ming.

 

 

Hui Luo lebih banyak mengajarkan tentang Sihir Elemen yang ia kuasai, elemen dantian milik hui luo ada 2, yaitu Es dan Angin, menurutnya kekuatan tenaga dalam Wu Ming sekarang sudah besar, Wu Ming harus memperkuat tubuh nya dengan mengonsumsi berbagai tumbuhan herbal atau dengan latihan keras dengan mengandalkan kekuatan fisik saja.

 

 

Wu Ming berlatih membentuk kekuatan Fisik selama 12 Jam, Berlatih Sihir Elemen selama 3 Jam dan sisanya ia gunakan untuk berburu di hutan, makan, mandi dan Meningkatkan tingkat praktik Wu Ming dengan menyerap Qi alam dan mengolahnya menjadi Kekuatan dengan bantuan Manual Praktik.

 

 

"Ming'er, bawa batu itu dan kelilingi bukit sebanyak sepuluh putaran." Intruksi Hui Luo sambil menunjuk dua batu yang seberat satu kilogram.

"Baik Guru." Wu Ming langsung mematuhinya, dia membawa dua batu dan segera berlari kencang untuk mengitari bukit.

Pada putaran pertama, Wu Ming masih berenergi dan kecepatannya tidak menurun.

Namun pada putaran ketiga, kecepatan Wu Ming sudah menurun dan terlihat sedikit kehabisan nafas.

Pada putaran kelima Wu Ming sudah tidak dapat berlari kencang, Wu Ming mati - matian membawa batu tersebut yang di taruh di pundaknya.

Pada saat itulah Hui Luo segera memberhentikannya. "Berhenti."

"Maaf-.. Kan, -murid... Guru." Wu Ming memasang wajah menyesal karena tidak bisa menjalankan perintah gurunya dengan baik.

Hui Luo menggelengkan kepalanya. "Tidak Ming'er... Sebenarnya dirimu telah melewati ekspektasi dari guru. Guru kira dirimu hanya dapat berlari satu atau dua putaran, tapi ternyata hasilnya benar - benar diluar ekspektasi guru." Ucap Hui Luo sambil mengusap kepala Wu Ming dan tersenyum lembut.

"Baiklah Ming'er, walaupun guru kagum dengan pencapaianmu kali ini. Tapi latihan kerasmu baru dimulai, kamu boleh mengeluh jika ingin latihan yang lebih ringan." Hui Luo yang tadinya tersenyum lembut, saat ini kembali memasang wajah tegas.

"Murid akan berusaha mengikuti instruksi dari guru." Ucap Wu Ming sambil menakupkan tangannya.

"Bagus, sekarang berdirilah." Hui Luo menyuruh Wu Ming untuk berdiri, Wu Ming segera menurutinya.

Kemudian Hui Luo memasangkan sesuatu pada kaki Wu Ming.

"Sekarang lanjutkan berlari mengelilingi bukit, tidak perlu membawa batu, cukup berlari sebanyak yang kamu bisa, lebih banyak lebih baik." Kata Hui Luo sambil tersenyum.

Wu Ming mengangguk dan berkata. "Baik guru, Murid akan melakukan yang terbaik."

Selesai mengatakan itu, Wu Ming segera berlari kencang mengelilingi Bukit.

Sesuatu yang di ikatkan di kaki Wu Ming adalah batu yang sudah di modifikasi Hui Luo dengan kain dan bermaksud memberi beban tambahan pada kaki Wu Ming.

Jika ada yang melihat tanpa mengetahui alasan Hui Luo mengikatkan batu setengah kilo pada kaki anak berumur 8 tahun, sudah pasti Hui Luo akan di hakimi massa karena di tuduh menyiksa anak kecil.

Namun diluar dugaan, Wu Ming masih berlari kencang setelah mengitari bukit sebanyak 3 kali, beban berat kali ini tidak sebanding dengan membawa batu, membuat Wu Ming seperti berjalan di atas awan.

Ini juga adalah tujuan dari Hui Luo dengan memberikan ujian yang berat pada Wu Ming di awal - awal, agar tubuh Wu Ming tidak akan kaget untuk waktu yang lama atas latihan berat dari Hui Luo.

Pada akhirnya tenaga Wu Ming sangatlah terbatas, dia hanya mampu mencapai 9 kali putaran dan selebihnya hanya bisa berjalan karena tubuhnya sudah sangat lelah.

Hui Luo segera menggendong Wu Ming dan membawanya ke goa untuk di obati, kaki Wu Ming beberapa kali menginjak duri atau batu tajam sampai membuatnya terluka.

Wu Ming tidak mengetahui obat salep jenis apa yang di oleskan oleh Hui Luo pada luka - lukanya, namun luka - luka Wu Ming dengan cepat kembali sembuh seperti tidak pernah terluka sama sekali.

"Kamu penasaran dengan salep ini? Guru akan mengajarkannya nanti. Saat ini yang terpenting adalah fokus pada pembentukan fisik dan pengendalian tenaga dalam." Ujar Hui Luo tersenyum lembut kepada Wu Ming.

Wu Ming menjadi bersemangat karena saat ini waktunya sesi pengendalian tenaga dalam.

Wu Ming bisa dibilang sangat berbakat dalam urusan tenaga dalam, bahkan Hui Luo menemukan di tubuh Wu Ming terdapat sedikit tenaga dalam dan dapat di gunakan untuk mengaktifkan beberapa jurus elemen ringan.

Seorang anak umur 8 tahun umumnya masih sama dengan manusia biasa, namun Wu Ming berbeda, dia sudah dapat melakukan sebagian kegiatan seorang kultivator.

Seperti bermeditasi untuk mengumpulkan Qi alam, mengendalikan tenaga dalam, dan bahkan menggunakan beberapa jurus yang memerlukan tenaga dalam.

-

"Kosongkan pikiranmu, tarik nafas dalam - dalam kemudian hembuskan perlahan, rasakan apapun yang berada di sekitarmu, tutup kelima inderamu dan sisakan indera ke enammu untuk merasakan sesuatu yang bernama Qi. Bayangkan apa itu Qi, bagaimana bentuknya, dan bayangkan saat kau dapat menggunakan atau memanipulasi Qi." Ujar Hui Luo membimbing Wu Ming untuk berkonsentrasi pada tenaga dalamnya.

Sebenarnya Wu Ming sudah dapat merasakan aliran Qi alam, namun dia tetap mengikuti instruksi gurunya karena ayahnya pernah bilang.

'Jangan sia - siakan apapun dari gurumu, karena menempuh jalan kultivator bukanlah perjalanan satu jalur, namun ada ribuan jalur yang harus kamu pilih, jika dirimu memakai jalur yang berbeda dengan gurumu, di masa depan akan semakin banyak ajaran gurumu yang tidak dapat kamu tangkap.'

Intinya adalah sepintar apapun murid, tentu saja akan lebih pintar gurunya, jika murid merasa lebih pintar dari gurunya, sang murid tidak akan mungkin dapat mempelajari apapun dari gurunya.

Saat Wu Ming memasuki alam konsentrasi yang di instruksikan oleh Hui Luo, Wu Ming terkejut karena merasakan hal yang berbeda dengan apa yang dia rasakan sebelumnya.

Sebelumnya Wu Ming hanya dapat merasakan kehadiran dari Qi alam itu sendiri, namun dia tidak dapat melihat aliran, kepadatan, ataupun warna dari Qi alam.

Namun saat ini Wu Ming dapat melihat dengan jelas meskipun dengan mata tertutup, terdapat banyak warna di sekitarnya.

Dan yang paling dominan adalah aliran biru kehijauan yang terpancar dari tubuh Hui Luo.

"Jadi inikah Qi ?" Wu Ming sangat takjub seperti seseorang yang awalnya buta tiba - tiba dapat melihat.

"Kamu dapat melihatnya Ming'er?" Tanya Hui Luo tak menyangka bahwa muridnya sangat cepat belajar.

"Mnn!" Wu Ming mengangguk antusias. "Warna - warna ini sungguh indah, apalagi warna Qi di tubuh Guru." Ucap Wu Ming.

Senyuman di wajah Hui Luo menghilang ketika Wu Ming menyebutkan kata yang tidak dia sangka.

"Kamu dapat melihat warna Qi??"

Wu Ming menjalan dengan heran. "Bukankah ini sangat jelas? Milik Guru berwarna Biru kehijauan, kemudian milikku... Warna warni? Ya ampun Qi milikku tidak seindah Qi Guru."

Hui Luo menahan nafasnya, kemudian berusaha bersikap tenang, jika  Wu Ming tahu bahwa Gurunya tidak dapat melihat warna Qi, sudah pasti itu akan membuat Hui Luo menjadi malu.

Sebenarnya bukanlah kelemahan Hui Luo tidak dapat melihat warna Qi, namun sebagian besar kultivator yang belum mencapai Fondasi Rune memang tidak dapat melihat warna Qi.

Itu karena indera mereka belum di tempa dan di perbarui, membuat mereka hanya dapat melihat bentuk Qi secara samar - samar.

Hui Luo sendiri dapat melihat bentuk Qi dengan jelas, namun warnanya belum dapat dia lihat.

"-Ehem... Baiklah Ming'er, sekarang kumpulkan semua Qi alam yang ada di sekitarmu, buatlah mereka masuk dapat tubuhmu."

Wu Ming hanya mengangguk dan segera memusatkan konsentrasi untuk menarik semua Qi alam yang ada di dekatnya, Qi Hui Luo tidak akan tertarik karena pada dasarnya Qi Alam dan Qi kultivator adalah dua hal yang berbeda.

Qi Alam adalah Qi yang mengalir di udara dan tidak dimiliki oleh siapapun, sedangkan Qi kultivator adalah Qi yang hanya mengalir pada tubuh kultivator, dan hanya dapat di gunakan oleh kultivator tersebut, juga tidak dapat di ambil oleh orang lain tanpa persetujuan dari pemilik.

Partikel - partikel kecil mulai tersedot ke arah tubuh Wu Ming, tubuh Wu Ming mulai merasakan sensasi sejuk dingin dan nyaman dan mendapatkan tenaga secara signifikan.

Setelah 15 menit, Wu Ming berhenti menyerap Qi alam karena Qi miliknya sudah terisi penuh, kapasitas Qi milik Wu Ming saat ini memanglah masih kecil walaupun terbilang sangat besar pada anak seusianya.

"Bagus Ming'er, sekarang waktunya kita melanjutkan latihan fisik." Ucap Hui Luo tersenyum lebar, Wu Ming hanya bisa menelan ludah karena tau pasti latihan yang akan dia jalani lebih berat dari pada yang sebelumnya.

Waktu pun terus berlalu dalam 3 Bulan pertama Wu Ming telah mencapai Puncak tingkat praktik Awal-Fondasi Awal.

Butuh beberapa hari untuk membiasakan tubuh dengan kekuatan baru sebelum melanjutkan meningkatkan praktik Wu Ming.

 

 

"Ming'er, waktunya untuk membiasakan tubuh barumu. Pergilah dan cari bahan - bahan obat dan makanan untuk makan malam kita nanti." Kata Hui Luo.

"Baik Guru. Guru tunggulah disini, murid akan membawakan hasil buruan yang besar." Ucap Wu Ming penuh percaya diri.

Hui Luo mengangguk dan kembali masuk ke goa untuk membuat salep dan beberapa pil sederhana.

--

Wu Ming pergi ke dalam hutan yang berada di tengah bukit, setelah mengitari bukit sebanyak puluhan kali, Wu Ming menjadi sangat terbiasa dengan lingkungan sekitar, Wu Ming mengetahui tempat yang terdapat banyak hewan liar.

Setelah beberapa saat menyusuri hutan tersebut, Wu Ming langsung menemukan seekor rusa yang sedang makan sendirian.

Wu Ming baru saja ingin maju menangkap rusa tersebut, namun mahkluk lain segera muncul menerkam rusa tersebut.

Groarr!

Seekor Beruang berhasil menyergap rusa tersebut dengan menerkamnya.

Rusa tersebut tidak dapat bergerak karena tertindih badan beruang, beruang ingin menggigit rusa untuk segera menjadi santapannya namun ada suara yang menghentikannya.

"Beruang sialan! Jangan ambil mangsaku!" Wu Ming berteriak lantang seolah tidak takut dengan tubuh beruang yang setinggi dua meter.

Groar!!

Beruang itu tentu saja marah karena acara makannya di ganggu oleh Wu Ming, namun dia tidak mau repot - repot mengurus Wu Ming yang malah beresiko membairkan rusa tangkapannya kabur, jadi dia hanya berusaha menakuti Wu Ming dengan teriakannya.

"Apa? Groar? Tidak bisakah kau bicara dengan jelas?"

Beruang, "

Beruang itu tentu kesal dengan sikap Wu Ming yang seakan tidak mengetahui bahwa dirinya kuat, namun dia tetap tidak bisa membiarkan hasil buruannya lepas.

Akhirnya beruang itu menggigit kaki rusa agar tidak dapat berlari dengan kencang.

Hal itu dimanfaatkan Wu Ming untuk menyerang Beruang, saat Beruang menyadari Wu Ming sudah di dekatnya, semua telah terlambat.

Wu Ming menendang kepala beruang sampai membuat beruang itu terpental dan menabrak pohon.

Jangankan beruang, bahkan Wu Ming sendiri tidak mengetahui bahwa kekuatannya sangat mengerikan.

Beruang jatuh dalam posisi tertunduk dan masih memulihkan kesadarannya, Wu Ming yang seperti iblis tidak memberikan kesempatan beruang untuk bernafas.

"Kau akan menjadi hidangan kedua untukku dan guru!." Wu Ming mengangkat beruang dengan dua tangan, kemudian membanting beruang ke salah satu pohon terdekat.

Bang

Bruk!

Pohon itu langsung ambruk seketika ketika menahan tubuh beruang yang terbang akibat lemparan Wu Ming.

Wu Ming yang melihat itu menggaruk kepalanya yang gatal karena tidak pernah sampoan.

Wu Ming tidak ingin menghancurkan pohon - pohon karena tidak ada manfaatnya bagi dirinya, dia tidak menyangka bahwa lemparannya begitu kuat untuk menumbangkan satu pohon cukup besar.

Wu Ming kembali menghampiri beruang yang sekarat, kemudian menyeretnya ke batu dan membanting beruang tersebut ke batu sampai tak bernyawa.

Setelah beberapa saat akhirnya beruang tersebut menghembuskan nafas terakhir, Wu Ming tersenyum puas, dia segera menguliti beruang dan memisahkannya dengan dagingnya.

Kemudian mengangkat daging beruang yang besar dengan satu tangannya, sedangkan kulit beruang Wu Ming bekukan di pundaknya agar menempel.

Wu Ming menghampiri rusa yang tidak dapat melarikan diri dan hanya bisa pasrah pada keadaan.

Melihat hal itu Wu Ming sedikit iba, kemudian membunuh rusa dengan cepat dan tanpa rasa sakit dengan serangan pisau es, yaitu salah satu jurus yang di ajarkan Hui Luo pada Wu Ming.

Wu Ming membawa hasil buruannya kembali ke goa, disana Hui Luo telah selesai membuat obat, Hui Luo mengangguk puas melihat hasil buruang Wu Ming.

"Guru, murid akan mencari bahan - bahan untuk membuat obat. Apakah ada bahan khusus yang perlu murid cari?" Tanya Wu Ming.

Hui Luo menggelengkang kepalanya. "Tidak ada Ming'er, ambil saja seperti biasanya."

"Baik guru, murid berangkat." Wu Ming kembali meninggalkan Hui Luo untuk mencari bahan - bahan.

Wu Ming dengan mudah mendapatkan tanaman - tanaman herbal yang biasanya Hui Luo minta, Wu Mng kembali dengan cepat membawa peti es yang berisi tanaman herbal.

"Bagus, Ming'er, kamu selalu membuat guru senang karena telah menajalankan tugas dengan baik. Terima ini, makan pil itu setelah makan, itu adalah pil untuk meningkatkan penyerapan tenaga dalam, pil itu hanya akan bereaksi 12 jam setelah makan." Ujar Hui Luo tersenyum lembut sambil memberikan pil yang berada di tangannya.

Wu Ming menerimanya dengan tersenyum lebar, dengan ini kekuatannya menjadi lebih cepat berkembang. "Terima kasih Guru!"

Setelah makan malam, Wu Ming dan Hui Luo beristirahat selama beberapa jam sebelum memulai kembali latihan mereka.

9 Bulan Berlalu~

Setelah 9 Bulan berlalu Wu Ming telah Mencapai Puncak tingkat praktik Menengah-Fondasi Awal, Hui Luo mengatakan Wu Ming harus memperkuat tubuhnya dengan Ilmu Pemurnian Tubuh sebelum melanjutkan meningkatkan praktiknya.

 

 

Kekuatan Wu Ming meningkat pesat setelah 9 bulan berlatih tanpa seharipun bolong selain menyesuaikan kekuatan.

Tidak hanya memiliki tingkat praktik yang tinggi pada usianya, Wu Ming juga dapat mempelajari banyak jurus elemen es dan angin dari Hui Luo, hampir semua jurus telah Hui Luo ajarkan pada Wu Ming.

Tersisa beberapa jurus tingkat tinggi yang belum dapat Hui Luo ajarkan pada Wu Ming saat ini, namun Hui Luo tahu bahwa waktu tersebut tidak akan lama lagi.

Sekarang Wu Ming berlatih penuh pada peningkatan kekuatan fisik, mempelajari jurus - jurus sudah di batas kemampuan Hui Luo.

Hui Luo berencana untuk mengajarkan Wu Ming ilmu berpedang, hal itu akan dia lakukan mulai hari ini.

"Ming'er, jika seorang kultivator kehabisan tenaga dalam, apa menurutmu yang akan kultivator lakukan selanjutnya?" Tanya Hui Luo.

"Mengandalkan Seni Bela Diri?"Jawab Wu Ming dengan sedikit ragu.

Hui Luo tersenyum dan mengangguk. "Benar, Seni Bela Diri tidak kalah penting dengan tingkat praktik, beberapa kultivator dapat mengalahkan seseorang di atas tingkatnya dengan mengandalkan permainan Seni bela diri berpedang. Hari ini guru akan mengajarkanmu seni bela diri berpedang."

"Sebelumnya kamu pernah bilang bahwa mendang ayahmu telah mengajarkan beberapa teknik bela diri kan? Bisa tunjukan pada guru?" Hui Luo sangat berhati - hati saat membahas sesuatu yang berkaitan dengan masa lalu Wu Ming, namun Wu Ming saat ini benar - benar pulih dari masa lalunya yang kelam.

"Baik Guru, sebelumnya Ayah mengajarkanku ilmu berpedang dan tapak. Namun murid lebih suka ilmu tapak, jadi murid mempelajarinya cukup dalam." Jawab Wu Ming dan segera maju menyerang Hui Luo.

Hui Luo awalnya menahan serangan Wu Ming dengan satu tangan, namun alisnya segera mengerut karena menyadari seni bela diri yang di tunjukan oleh Wu Ming bukanlah seni bela diri tapak biasa.

Segera saja Hui Luo tidak hanya menahan tapi juga mencoba menyerang, Wu Ming dengan mudah menghindari dan menahan serangan Hui Luo.

Keduanya bertukar serangan sampai puluhan kali.

"Cukup... Seni bela diri yang mengesankan, jika saja dirimu sekuat guru saat ini, guru akan kesulitan dan bahkan kemungkinan akan kalah dari seni bela diri tersebut." Ucap Hui Luo tersenyum puas pada Wu Ming.

"Namun dalam Seni Bela Diri, Seni tapak kosong adalah jenis yang paling fleksibel sekaligus memiliki jarak serangan yang sangat pendek, melawan seseorang dengan seni bela diri pedang akan sangat sulit." Sambung Hui Luo, Wu Ming mengangguk setuju, sehebat apapun Seni tapak kosong, jika tidak memiliki tenaga dalam yang hebat dan beberapa jurus yang baik jika di kombinasikan, tanpa itu seni tapak kosong sangat mudah di kalahkan.

"Sekarang guru akan mengajarkanmu seni bela diri pedang, buatlah Pedang Es." Instruksi Hui Luo.

Wu Ming mengangguk dan membuat pedang es, pedang yang terbuat dari elemen es segera muncul di telapak tangan Wu Ming.

Hui Luo juga membaut pedang es untuk memeragakan seni pedangnya.

"Perhatikan guru dengan seksama." Kata Hui Luo dan segera memeragakan seni berpedang.

Seni berpedang Hui Luo awalnya terlihat seperti amatiran, namun saat mulai menyerang tanpa musuhnya sadari setiap serangan selalu menargetkan ke titik vital, serta membuka beberapa celah yang sebenarnya adalah tipuan untuk menyerang titik lemah musuh.

Dalam sekali lihat Wu Ming dapat memperkirakan bahwa Gurunya adalah kebalikan dari dirinya, jika Wu Ming ahli dalam ilmu tapak, Hui Luo ahli dalam ilmu berpedang.

Hui Luo menjelaskan bahwa dirinya di ajarkan seni berpedang oleh ayahnya karena dirinya tidak dapat mewarisi jurus - jurus ayahnya karena dia memiliki dantian yang berbeda dengan ayahnya.

Hui Luo mendapatkan pendidikan yang keras dari ayahnya, namun Hui Luo tidak pernah membenci ayahnya karena sebenarnya ayahnya sangat menyayanginya dan tidak ingin anaknya di ejek oleh anggota sekte karena tidak memiliki dantian petir.

Dengan ilmu berpedang Hui Luo yang mahir membuat namanya menjadi tinggi di sekte dan masuk dalam jajaran murid inti.

"Ming'er, kamu mempelajari sesuatu dari gerakan guru?" Tanya Hui Luo.

Wu Ming mengangguk dan segera memeragakan gerakan gurunya sebelumnya.

Hui Luo mengernyitkan dahinya ketika pada awalnya gerakan Wu Ming terlihat lebih amatir dari pada gerakan Hui Luo, Hui Luo sampai tepuk jidat karena baru menyadari Wu Ming memanglah masih amatir.

Namun ekspresi Hui Luo kembali berubah saat Wu Ming menampilkan gerakan yang sama sekali berbeda dengan apa yang dia tampilkan.

Hui Luo tidak langsung menegur Wu Ming karena mengetahui gerakan tersebut adalah kombinasi dari ilmu tapak Wu Ming dan ilmu pedang miliknya.

'Apa - apaan...' Hui Luo bukan pertama kali melihat seseorang mengkombinasikan gerakan antara ilmu pedang dengan ilmu lainnya, namun dia tidak pernah melihat seseorang yang baru saja mempelajari ilmu pedang sudah dapat mengkombinasikan dengan ilmu tapak.

Setidaknya hanya Wu Ming saat ini yang dapat melakukannya bagi Hui Luo.

Wu Ming terus berlatih sampai dua bulan kemudian, Hui Luo merasa latihan Wu Ming sudah mencapai batas untuk saat ini.

Wu Ming harus meningkatkan mendapatkan ilmu pemurnian tubuh untuk dapat terus meningkatkan tingkat praktik.

Jika terus di paksakan akan berdampak buruk pada tubuh Wu Ming, bahkan bukan tidak mungkin Wu Ming akan meledak karena memiliki tenaga dalam yang tidak dapat dia tanggung.

Saat ini Kekuatan Fisik Wu Ming setara dengan 10 Kekuatan Fisik Orang dewasa, siapapun manusia biasa yang meremehkan Wu Ming akan mendapatkan Kekalahan yang sangat menyakitkan.

 

 

Apalagi dengan kekuatan tenaga dalamnya yang sudah dapat membunuh Beruang dewasa dengan sentilan jari, jurus - jurus elemen Wu Ming juga beragam membuat Wu Ming sangat sulit di kalahkan oleh kultivator Puncak Fondasi Awal sekalipun meskipun sekarang dirinya tengah berada di puncak Menengah Fondasi Awal.

 

 

----

Kota Debu Hijau - Wilayah Kerajaan Hijau.

Setelah berlatih selama kurang lebih 11 bulan Wu ming dan gurunya memilih kembali ke Kota Debu Hijau, saat memasuki gerbang kota Wu Ming dan gurunya disambut dengan pemandangan yang tidak biasa, mereka berdua mengerutkan dahi karena melihat pemandangan kota kecil itu menjadi sangat berbeda dari sebelum mereka pergi berlatih di bukit Bunga bangkai Hijau. sebelumnya hampir tidak ada gelandangan di pinggir jalan, namun sekarang banyak penduduk desa yang menjadi gelandangan dan terlihat sangat kurus serta kekurangan gizi.

 

 

Hui luo mengajak Wu ming untuk memasuki penginapan Dusty dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi selama 11 bulan terakhir, betapa terkejutnya Hui luo mendengar bahwa penyebab semua ini karena keberadaan anim-beast di dekat pelabuhan Kota Debu Hijau.

Memang rata rata para penduduk di kota ini bekerja menjadi nelayan atau kru dalam kapal, sekarang mereka bahkan tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka untuk makan karena pelabuhan yang biasanya mereka datangi untuk mencari makan sekarang sudah tidak dapat beroperasi lagi karena kemunculan anim-beast.

 

 

Hui Luo segera berencana untuk pergi ke pelabuhan untuk memeriksa keadaan disana, dan jika berkesempatan dirinya ingin mengalahkan Anim-beast yang mengganggu para penduduk kota ini.

Terpopuler

Comments

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Teruskan Tor 👍

2023-07-10

0

uci bae lah

uci bae lah

.a Ra dia
me XL

2022-12-21

0

Ethizay

Ethizay

3229

2021-08-06

1

lihat semua
Episodes
1 Ch.1 Awal
2 Ch.2 Wu Ming
3 Ch. 3 Pertempuran Berat Sebelah
4 Ch.4 Kota Pasir Kuning
5 Ch.5 Terkepung
6 Ch.6 Pengorbanan
7 Ch.7 Kota Debu Hijau
8 Ch.8 Praktik Wu Ming
9 Wajib Baca!? :v
10 Ch.9 Latihan Singkat [Setelah Revisi]
11 Ch.10 Pertempuran di dalam air
12 Ch.11 Guan Yu & Aliansi Sekte Aliran Hitam
13 Ch.12 Kehancuran Kuil Rumput Hijau (1)
14 Ch.13 Kehancuran Kuil Rumput Hijau (2)
15 Ch.14 Wabah Penyakit
16 Ch.15 Tabib Ajaib
17 Ch.16 Pertemuan (1)
18 Ch.17 Pertemuan (2)
19 Ch.18 Ceramah
20 Ch.19 Wu Ming, Api Kebencian & Sebuah Ilusi
21 Ch.20 Kitab Suci Giok Rumput Hijau
22 Ch.21 Kota Batu Hijau
23 Ch.22 Keputusan Wu Ming
24 Ch.23 Ramalan Wu Ming & 9 Kunci Surgawi
25 Ch.24 Festival Kembang Api
26 Ch.25 Tidak Ada Ampun Untuk Pendosa
27 Ch.26 Menyerang Sebelum Di Serang
28 Ch.27 Mata Astral
29 Ch.28 Penyucian & Roh sesat
30 Ch.29 Asal Usul Roh Sesat
31 Ch.30 Rombongan Pedagang
32 Ch.31 Kelompok Bandit Caribbean
33 Ch.32 Rencana Wu Ming
34 Ch 33. Kemampuan Wu Ming
35 Ch.34 Kemampuan Wu Ming (2)
36 Ch.35 Kemampuan Wu Ming (3)
37 Ch.36 Kemampuan Wu Ming (4)
38 Ch.37 Kemampuan Wu Ming (5)
39 Ch.38 Kemampuan Wu Ming (6)
40 Ch.39 Kondisi Wu Ming
41 Ch.40 Pemurnian Roh Sesat
42 Ch.41 Pemurnian Roh Sesat (2)
43 Ch.42 Kehidupan Kelam Hou
44 Ch.43 Penjalanan Menuju Ibukota
45 Ch.44 Chang Yan
46 Ch. 45 Perseteruan
47 Ch. 46 Perseteruan (2)
48 Ch.47 Perseteruan (3)
49 Ch.48 Perseteruan (4)
50 Ch. 49 Perubahan Situasi
51 Ch.50 Duke Gran
52 Ch.51 Identitas Hui Luo
53 Ch.52 Keterkaitan Masalah
54 Ch.53 Keributan
55 Ch.54 Fen Xin & Fen Jun
56 Ch.55 Tuan Chang Yang
57 Ch.56 Kemampuan Wu Ming yang Mengerikan
58 Ch.57 Cakram Matahari
59 Ch.58 Senapan Naga
60 Ch.59 Membuat Pedang Berat
61 Ch.60 Racun Lembah Bulan
62 Ch.61 Serangan Pembunuh
63 Ch.62 Sekte Tiga Lembah Kutukan
64 Ch.63 Mantra Tulis
65 Ch.64 Akhir
66 Ch.65 Mimpi?
67 Ch.66 Misteri Dantian
68 Ch.67 Perintah Kematian
69 Ch.68 Chang Yun Vs Ling Kun
70 Ch.69 Tian Wentian
71 Ch.70 Situasi
72 Ch.71 Asal Usul Tian Wentian
73 Ch.72 Formasi 9 Matahari
74 Ch.73 Pasukan Anubis
75 Ch.74 Golem
76 Ch.75 Kesempatan Kedua
77 Ch.76 Mata Penyalin
78 Ch.77 Pelatihan Untuk Menyelamatkan Chang Yang
79 Ch.78 Pelatihan Menuju Turnamen
80 Ch.79 Turnamen Kekaisaran Beruang
81 Ch.80 Hadiah Turnamen Kekaisaran Beruang.
82 Ch.81 Babak Penyisihan Pertama
83 Ch.82 Babak Penyisihan Pertama
84 Ch.83 Babak Penyisihan Pertama
85 Ch.84 Kelompok Surga Pedang Vs Wu Ming
86 Ch.85 Semoga kalian puas, Saya mau tidur. :)
87 Ch.86 Api dan Es
88 Ch.87 Feng Feiyun Vs Meng Tao
89 Ch.88. Feng Feiyun Vs Meng Tao II
90 Ch.89 Feng Feiyun Vs Meng Tao III
91 Ch.90 Kesepakatan
92 Ch.91 Kesepakatan 2
93 Ch.92 Kesepakatan 3
94 Ch.93 Nulis dikit
95 Ch.94 Hui Guo
96 Ch.95 Pembuktian Wu Ming
97 Ch.96 Hui Re Vs Wu Ming
98 Ch.97 Hui Re Vs Wu Ming 2
99 Ch.98 Wu Ming Diburu
100 Ch.99 Meningkatkan Kekuatan
101 Ch.100 Tujuan Lain Turnamen
102 Ch.101 Keterkejutan Berulang Kali
103 Ch.102 Babak Penyisihan Kedua
104 Ch.103 Meng Yang Sang Kaisar Es
105 Ch.104 Rencana Jahat
106 Ch.105 Dendam
107 Ch.106 Siasat Kotor
108 Ch.107 Melawan Kepungan Anim-beast
109 Ch.108 Garis Besar Kekuatan Wu Ming
110 Ch.109 Kecurangan Yang Terungkap
111 Ch.110 Fitnah Fen Xin
112 Ch.111 Memojokan
113 Ch.112 Kakak Ming dan Kakek ?
114 Ch.113 Mempersiapkan
115 Ch.114 Pedang Dua Mata
116 Ch.115 Mempersiapkan II
117 Ch.116 Melihat Tersangka (1/10)
118 Ch.117 Terdakwa Gu Qinche (2/10)
119 Ch.118 Membela Gu Qinche (3/10)
120 Ch.119 Membela Gu Qinche II (4/10)
121 Ch.120 Melepas Beban Berat (5/10)
122 Ch.121 Rencana Wu Ming (6/10)
123 Ch.122 Sumpah Gu Qinche (7/10)
124 Ch.123 Kehilangan Kendali Karena Wu Ming
125 Ch.124 Permainan Wu Ming (9/10)
126 Ch.125 Kembali di Sembah (10/10)
127 Ch.126 Permintaan Wu Ming
128 Ch.127 Ritual Kontrak Senjata I
129 Ch.128 Ritual Kontrak Senjata II
130 Ch.129 Ritual Kontrak Senjata III
131 Ch.130 Kegagalan Ritual Kontrak
132 Ch.131 Penempa Buas
133 Ch.132 Berita Baik dan Buruk.
134 Ch.133 Berita Baik dan Buruk II
135 Ch.134 Pertandingan Menuju 100 Besar
136 Ch.135 Pertandingan Menuju 100 Besar II
137 Ch.136 Pertandingan Menuju 100 Besar III
138 Ch.137 Pertandingan Menuju 100 Besar IV (1/10)
139 Ch.138 Pertandingan Menuju 100 Besar V (2/10)
140 Ch.139 Pertandingan Menuju 100 Besar VI (3/10)
141 Ch.140 Pertandingan Menuju 100 Besar VII (4/10)
142 Ch.141 Niu dan Nue Beraksi
143 Ch.142 Niu dan Nue Beraksi II (5/10)
144 Ch.143 Kekuatan Yang Mencengangkan (6/10)
145 Ch.144 Penjelasan Hui Fang (7/10)
146 Ch.145 Kedatangan Penempa Buas (8/10)
147 Ch.146 Adu Argumen (9/10)
148 Ch.147 Pemikiran Wu Ming (10/10)
149 Ch.148 Turnamen Dilanjutkan
150 Ch.149 Menyerah & Ketakutan
151 Ch.150 Wu Ming Vs Hui Yan
152 Ch.151 Wu Ming Vs Hui Yan II
153 Ch.152 Wu Ming Vs Hui Yan III
154 Ch.153 Wu Ming Vs Hui Yan IV
155 Ch.154 Kemenangannya
156 Ch.155 Kekuatan yang di dapatkan.
157 Ch.156 Pertandingan Kembali
158 Ch.157 Kemenangan Mudah.
159 Ch.158 100 Besar
160 Ch.159 Babak 100 Besar Di Mulai!
161 Ch.160 Tidak Buang-buang Waktu
162 Ch.161 Wu Ming Vs Ryu Han
163 Ch.162 Hui Yan Vs Liu Wuchang (1/10)
164 Ch.163 Dendam Liu Wuchang (2/10)
165 Ch.164 Meng Tao Vs Dan Wuchi
166 Ch.165 Pembalasan Wu Ming
167 Ch.166 Pembalasan Wu Ming II (3/10)
168 Ch.167 Api Vs Api (4/10)
169 Ch.168 Api Vs Api II
170 Ch.169 Pergerakan Sekte Aliran Hitam (5/10)
171 Ch.170 Pernyataan Hui Luo (6/10)
172 Ch.171 Alasan Wu Ming & Pertandingan Sesungguhnya (7/10)
173 Ch.172 Ryu Lang Vs Feng Feiyun (8/10)
174 Ch.173 Analisa dan Taruhan Penonton. (9/10)
175 Ch.174 Wu Ming Vs Feng Feiyun (10/10)
176 Ch.175 Kemenangan Mudah Tapi Curang
177 Ch.176 Apresiasi untuk Wu Ming
178 Ch.177 Tangisan Darah Sang Phoenix
179 Ch.178 Perubahan Ryu Lang
180 Ch.179 Perubahan Ryu Lang II
181 Ch.180 Penyerahan Hadiah Peringkat
182 Ch.181 Memasuki Dimensi Alam Waktu Malam (1/10)
183 Ch.182 Petualangan Di Alam Waktu Malam I (2/10)
184 Ch.183 Petualangan Di Alam Waktu Malam II (3/10)
185 Ch.184 Petualangan Di Alam Waktu Malam III (4/10)
186 Ch.185 Petualangan Di Alam Waktu Malam IV (5/10)
187 Ch.186 Petualangan Di Alam Waktu Malam V (6/10)
188 Ch.187 & 188 Petualangan Di Alam Waktu Malam VI (7/10)
189 Ch.189 Petualangan Di Alam Waktu Malam VII (8/10)
190 Ch.190 Petualangan Di Alam Waktu Malam VIII (9/10)
191 Ch.191 Takdir Buruk (10/10)
192 Ch.192 Melawan Takdir Buruk
193 Ch.193 Latihan
194 Ch.194 Situasi Kekaisaran Beruang
195 Ch.195 Situasi Kekaisaran Beruang II
196 Ch.196 Pemahaman Kitab Hukum Ruang Dan Waktu
197 Ch.197 Pemahaman Kitab Hukum Ruang Dan Waktu II
198 Ch.198 Aliansi Sekte Aliran Hitam Bergerak!
199 Ch.199 Peningkatan Kekuatan Wu Ming
200 Ch.200 Situasi Menjadi Semakin Buruk
201 Ch.201 Penyerangan Portal
202 Ch.202 Penyerangan Portal II
203 Ch.203 Penyerangan Portal III
204 Ch.204 Penyerangan Portal IV
205 Ch.205 Penyerangan Portal V
206 Ch.206 Penyerangan Portal VI
207 Ch.207 Penyerangan Portal VII
208 Ch.208 Penyerangan Portal VIII
209 Ch.209 Qin Zie Terluka
210 Ch.210 Jebakan Sekte Aliran Hitam
211 Ch.211 Strategi Kaisar Buas
212 Ch.212 Serangan Sekte Aliran Hitam I
213 Ch.213 Serangan Sekte Aliran Hitam II
214 Ch.214 Serangan Sekte Aliran Hitam III
215 Ch.215 Serangan Sekte Aliran Hitam lV
216 Ch.216 Serangan Sekte Aliran Hitam V
217 Ch.217 Serangan Sekte Aliran Hitam Vl
218 Ch.218 Kabar Buruk
219 Ch.219 Rencana Wu Ming
220 Ch.220 Rencana Wu Ming II
221 Ch.221 Keadaan Kota Daun Besi
222 Ch.222 Kekuatan Wu Ming
223 Ch.223 Pembantaian Yang Sebenarnya
224 Ch.224 Penyelamatan
225 Ch.225 Senjata Makan Tuan
226 Ch.226 Sekte Aliran Hitam Mundur
227 Ch.227 Situasi Sekte Lima Petir
228 Ch.228 Situasi Sekte Lima Petir II
229 Ch.229 Niu dan Nue Beraksi
230 Ch.230 Melakukan Sesuatu
231 Ch.231 Menuju Akhir Pertempuran
232 Ch.232 Kemenangan Sekte Lima Petir
233 Ch.233 Dari Balik Layar
234 Ch.234 Guru Ingin Ikut Permainanmu
235 Ch.235 Situasi Kota Senjata
236 Ch.236 Pertempuran di Kota Senjata I
237 Ch.237 Pertempuran di Kota Senjata II
238 Ch.238 Pertempuran di Kota Senjata III
239 Ch.239 Pertempuran di Kota Senjata IV
240 Ch.240 Akhir Pertempuran di Kota Senjata
241 Ch.241 Sifat Manusia I
242 Ch.242 Sifat Manusia II & Api Kebencian
243 Ch.243 Api Kebencian II
244 Ch.244 Hui Luo Sekarat
245 Ch.245 Semua Tidak Mustahil
246 Ch.246 Serangan dari Dalam
247 Ch.247 Nue dan Niu Membantu
248 Ch.248 Pertemuan Sekte Aliran Hitam
249 Ch.249 Pertemuan Sekte Aliran Hitam II
250 Ch.250 Berita Manipulasi
251 Ch.251 Persentase Kemenangan Wu Ming
252 Ch.252 Bantuan Sloth
253 Ch.253 Pertemuan Sekte Lima Petir
254 Ch.254 Pertemuan Sekte Lima Petir II
255 Ch.255 Keputusan Hui Juecheng
256 Ch.256 Rencana Wu Ming
257 Ch.257 Wu Ming Vs Sekte Lima Petir
258 Ch.258 Langkah Wu Ming Selanjutnya
259 Ch.259 Wanita Cantik
260 Ch.260 Wanita Cantik II
261 Ch.261 Latar Belakang Gluttony
262 Ch.262 Wentian Vs Jendral Iblis
263 Ch.263 Wentian Vs Wrath&Pride
264 Ch.264 Kekaisaran Langit Biru
265 Ch.265 Xhu Lin'er & Xhu Han
266 Ch.266 Identitas Xhu Lin'er
267 Ch.267 Kondisi Qin Zie
268 Ch.268 Mengguncang Sekte Tiga Lembah Kutukan
269 Ch.269 Mengguncang Sekte Tiga Lembah Kutukan II
270 Ch.270 Mengguncang Sekte Tiga Lembah Kutukan III
271 Ch.271 Mengguncangkan Sekte Tiga Lembah Kutukan IV
272 Ch.272 Lembah Racun Bulan Hancur
273 Ch.273 Jati diri Jendral Iblis
274 Ch.274 Keputusan Wu Ming
275 Ch.275 Perbedaan Kekuatan
276 Ch.276 Ketiadaan I
277 Ch.277 Ketiadaan II
278 Ch.278 Karma
279 Ch.279 Kesempatan Kedua
280 Ch.280 Kembali ke Bumi
281 Ch.281 Bertemu Dua Kultivator
282 Ch.282 Kota Ki Hai
283 Ch.283 Latihan Gila
284 Ch.284 Situasi di Benua Phoenix
285 Ch.285 Sekte Pedang Setan
286 Ch.286 Situasi Dua Tahun
287 Ch.287 Pengadilan Benua Phoenix
288 Ch.288 Provokasi Wu Ming
289 kCh.289 Menghadapi Sekte Benua Phoenix
290 Ch.290 Menghadapi Sekte Benua Phoenix II
291 Ch.291 (1/6) Menjadi Kaisar
292 Ch.291 (2/6) Menjadi Kaisar
293 Ch.291 (3/6) Menjadi Kaisar
294 Ch.291 (4/6) Menjadi Kaisar
295 Ch.291 (5/6) Menjadi Kaisar
296 Ch.291 (6/6) Menjadi Kaisar
297 Ch.292 Pergerakan Anim-beast (1/6)
298 Ch.292 Pergerakan Anim-beast (2/6)
299 Ch.292 Pergerakan Anim-beast (3/6)
300 Ch.292 Pergerakan Anim-beast (4/6)
301 Ch.292 Pergerakan Anim-beast (5/6)
302 Ch.292 Pergerakan Anim-beast (6/6)
303 Ch.293 Masalah dan Kesempatan (1/3)
304 Ch.293 Masalah dan Kesempatan (2/3)
305 Ch.293 Masalah dan Kesempatan (3/3)
306 Ch.294 Mengatur Pemerintahan (1/3)
307 Ch.294 Mengatur Pemerintahan (2/3)
308 Ch.294 Mengatur Pemerintahan (3/3)
309 Ch.295 Pertemuan (1/3)
310 Ch.295 Pertemuan (2/3)
311 Ch.295 Pertemuan (3/3)
312 Ch.296 Situasi Benua Phoenix
313 Ch. 297 Menyelidiki
314 Ch. 298 Dampak dan Rencana
315 Ch. 299 Mencari Orang
316 Ch. 300 Keputusan Kekaisaran Giok
317 Ch. 301 Tamu Dari Kekaisaran
318 Ch. 302 Hubungan Dan Situasi Rumit
319 Ch. 303 Penawaran Kaisar Void
Episodes

Updated 319 Episodes

1
Ch.1 Awal
2
Ch.2 Wu Ming
3
Ch. 3 Pertempuran Berat Sebelah
4
Ch.4 Kota Pasir Kuning
5
Ch.5 Terkepung
6
Ch.6 Pengorbanan
7
Ch.7 Kota Debu Hijau
8
Ch.8 Praktik Wu Ming
9
Wajib Baca!? :v
10
Ch.9 Latihan Singkat [Setelah Revisi]
11
Ch.10 Pertempuran di dalam air
12
Ch.11 Guan Yu & Aliansi Sekte Aliran Hitam
13
Ch.12 Kehancuran Kuil Rumput Hijau (1)
14
Ch.13 Kehancuran Kuil Rumput Hijau (2)
15
Ch.14 Wabah Penyakit
16
Ch.15 Tabib Ajaib
17
Ch.16 Pertemuan (1)
18
Ch.17 Pertemuan (2)
19
Ch.18 Ceramah
20
Ch.19 Wu Ming, Api Kebencian & Sebuah Ilusi
21
Ch.20 Kitab Suci Giok Rumput Hijau
22
Ch.21 Kota Batu Hijau
23
Ch.22 Keputusan Wu Ming
24
Ch.23 Ramalan Wu Ming & 9 Kunci Surgawi
25
Ch.24 Festival Kembang Api
26
Ch.25 Tidak Ada Ampun Untuk Pendosa
27
Ch.26 Menyerang Sebelum Di Serang
28
Ch.27 Mata Astral
29
Ch.28 Penyucian & Roh sesat
30
Ch.29 Asal Usul Roh Sesat
31
Ch.30 Rombongan Pedagang
32
Ch.31 Kelompok Bandit Caribbean
33
Ch.32 Rencana Wu Ming
34
Ch 33. Kemampuan Wu Ming
35
Ch.34 Kemampuan Wu Ming (2)
36
Ch.35 Kemampuan Wu Ming (3)
37
Ch.36 Kemampuan Wu Ming (4)
38
Ch.37 Kemampuan Wu Ming (5)
39
Ch.38 Kemampuan Wu Ming (6)
40
Ch.39 Kondisi Wu Ming
41
Ch.40 Pemurnian Roh Sesat
42
Ch.41 Pemurnian Roh Sesat (2)
43
Ch.42 Kehidupan Kelam Hou
44
Ch.43 Penjalanan Menuju Ibukota
45
Ch.44 Chang Yan
46
Ch. 45 Perseteruan
47
Ch. 46 Perseteruan (2)
48
Ch.47 Perseteruan (3)
49
Ch.48 Perseteruan (4)
50
Ch. 49 Perubahan Situasi
51
Ch.50 Duke Gran
52
Ch.51 Identitas Hui Luo
53
Ch.52 Keterkaitan Masalah
54
Ch.53 Keributan
55
Ch.54 Fen Xin & Fen Jun
56
Ch.55 Tuan Chang Yang
57
Ch.56 Kemampuan Wu Ming yang Mengerikan
58
Ch.57 Cakram Matahari
59
Ch.58 Senapan Naga
60
Ch.59 Membuat Pedang Berat
61
Ch.60 Racun Lembah Bulan
62
Ch.61 Serangan Pembunuh
63
Ch.62 Sekte Tiga Lembah Kutukan
64
Ch.63 Mantra Tulis
65
Ch.64 Akhir
66
Ch.65 Mimpi?
67
Ch.66 Misteri Dantian
68
Ch.67 Perintah Kematian
69
Ch.68 Chang Yun Vs Ling Kun
70
Ch.69 Tian Wentian
71
Ch.70 Situasi
72
Ch.71 Asal Usul Tian Wentian
73
Ch.72 Formasi 9 Matahari
74
Ch.73 Pasukan Anubis
75
Ch.74 Golem
76
Ch.75 Kesempatan Kedua
77
Ch.76 Mata Penyalin
78
Ch.77 Pelatihan Untuk Menyelamatkan Chang Yang
79
Ch.78 Pelatihan Menuju Turnamen
80
Ch.79 Turnamen Kekaisaran Beruang
81
Ch.80 Hadiah Turnamen Kekaisaran Beruang.
82
Ch.81 Babak Penyisihan Pertama
83
Ch.82 Babak Penyisihan Pertama
84
Ch.83 Babak Penyisihan Pertama
85
Ch.84 Kelompok Surga Pedang Vs Wu Ming
86
Ch.85 Semoga kalian puas, Saya mau tidur. :)
87
Ch.86 Api dan Es
88
Ch.87 Feng Feiyun Vs Meng Tao
89
Ch.88. Feng Feiyun Vs Meng Tao II
90
Ch.89 Feng Feiyun Vs Meng Tao III
91
Ch.90 Kesepakatan
92
Ch.91 Kesepakatan 2
93
Ch.92 Kesepakatan 3
94
Ch.93 Nulis dikit
95
Ch.94 Hui Guo
96
Ch.95 Pembuktian Wu Ming
97
Ch.96 Hui Re Vs Wu Ming
98
Ch.97 Hui Re Vs Wu Ming 2
99
Ch.98 Wu Ming Diburu
100
Ch.99 Meningkatkan Kekuatan
101
Ch.100 Tujuan Lain Turnamen
102
Ch.101 Keterkejutan Berulang Kali
103
Ch.102 Babak Penyisihan Kedua
104
Ch.103 Meng Yang Sang Kaisar Es
105
Ch.104 Rencana Jahat
106
Ch.105 Dendam
107
Ch.106 Siasat Kotor
108
Ch.107 Melawan Kepungan Anim-beast
109
Ch.108 Garis Besar Kekuatan Wu Ming
110
Ch.109 Kecurangan Yang Terungkap
111
Ch.110 Fitnah Fen Xin
112
Ch.111 Memojokan
113
Ch.112 Kakak Ming dan Kakek ?
114
Ch.113 Mempersiapkan
115
Ch.114 Pedang Dua Mata
116
Ch.115 Mempersiapkan II
117
Ch.116 Melihat Tersangka (1/10)
118
Ch.117 Terdakwa Gu Qinche (2/10)
119
Ch.118 Membela Gu Qinche (3/10)
120
Ch.119 Membela Gu Qinche II (4/10)
121
Ch.120 Melepas Beban Berat (5/10)
122
Ch.121 Rencana Wu Ming (6/10)
123
Ch.122 Sumpah Gu Qinche (7/10)
124
Ch.123 Kehilangan Kendali Karena Wu Ming
125
Ch.124 Permainan Wu Ming (9/10)
126
Ch.125 Kembali di Sembah (10/10)
127
Ch.126 Permintaan Wu Ming
128
Ch.127 Ritual Kontrak Senjata I
129
Ch.128 Ritual Kontrak Senjata II
130
Ch.129 Ritual Kontrak Senjata III
131
Ch.130 Kegagalan Ritual Kontrak
132
Ch.131 Penempa Buas
133
Ch.132 Berita Baik dan Buruk.
134
Ch.133 Berita Baik dan Buruk II
135
Ch.134 Pertandingan Menuju 100 Besar
136
Ch.135 Pertandingan Menuju 100 Besar II
137
Ch.136 Pertandingan Menuju 100 Besar III
138
Ch.137 Pertandingan Menuju 100 Besar IV (1/10)
139
Ch.138 Pertandingan Menuju 100 Besar V (2/10)
140
Ch.139 Pertandingan Menuju 100 Besar VI (3/10)
141
Ch.140 Pertandingan Menuju 100 Besar VII (4/10)
142
Ch.141 Niu dan Nue Beraksi
143
Ch.142 Niu dan Nue Beraksi II (5/10)
144
Ch.143 Kekuatan Yang Mencengangkan (6/10)
145
Ch.144 Penjelasan Hui Fang (7/10)
146
Ch.145 Kedatangan Penempa Buas (8/10)
147
Ch.146 Adu Argumen (9/10)
148
Ch.147 Pemikiran Wu Ming (10/10)
149
Ch.148 Turnamen Dilanjutkan
150
Ch.149 Menyerah & Ketakutan
151
Ch.150 Wu Ming Vs Hui Yan
152
Ch.151 Wu Ming Vs Hui Yan II
153
Ch.152 Wu Ming Vs Hui Yan III
154
Ch.153 Wu Ming Vs Hui Yan IV
155
Ch.154 Kemenangannya
156
Ch.155 Kekuatan yang di dapatkan.
157
Ch.156 Pertandingan Kembali
158
Ch.157 Kemenangan Mudah.
159
Ch.158 100 Besar
160
Ch.159 Babak 100 Besar Di Mulai!
161
Ch.160 Tidak Buang-buang Waktu
162
Ch.161 Wu Ming Vs Ryu Han
163
Ch.162 Hui Yan Vs Liu Wuchang (1/10)
164
Ch.163 Dendam Liu Wuchang (2/10)
165
Ch.164 Meng Tao Vs Dan Wuchi
166
Ch.165 Pembalasan Wu Ming
167
Ch.166 Pembalasan Wu Ming II (3/10)
168
Ch.167 Api Vs Api (4/10)
169
Ch.168 Api Vs Api II
170
Ch.169 Pergerakan Sekte Aliran Hitam (5/10)
171
Ch.170 Pernyataan Hui Luo (6/10)
172
Ch.171 Alasan Wu Ming & Pertandingan Sesungguhnya (7/10)
173
Ch.172 Ryu Lang Vs Feng Feiyun (8/10)
174
Ch.173 Analisa dan Taruhan Penonton. (9/10)
175
Ch.174 Wu Ming Vs Feng Feiyun (10/10)
176
Ch.175 Kemenangan Mudah Tapi Curang
177
Ch.176 Apresiasi untuk Wu Ming
178
Ch.177 Tangisan Darah Sang Phoenix
179
Ch.178 Perubahan Ryu Lang
180
Ch.179 Perubahan Ryu Lang II
181
Ch.180 Penyerahan Hadiah Peringkat
182
Ch.181 Memasuki Dimensi Alam Waktu Malam (1/10)
183
Ch.182 Petualangan Di Alam Waktu Malam I (2/10)
184
Ch.183 Petualangan Di Alam Waktu Malam II (3/10)
185
Ch.184 Petualangan Di Alam Waktu Malam III (4/10)
186
Ch.185 Petualangan Di Alam Waktu Malam IV (5/10)
187
Ch.186 Petualangan Di Alam Waktu Malam V (6/10)
188
Ch.187 & 188 Petualangan Di Alam Waktu Malam VI (7/10)
189
Ch.189 Petualangan Di Alam Waktu Malam VII (8/10)
190
Ch.190 Petualangan Di Alam Waktu Malam VIII (9/10)
191
Ch.191 Takdir Buruk (10/10)
192
Ch.192 Melawan Takdir Buruk
193
Ch.193 Latihan
194
Ch.194 Situasi Kekaisaran Beruang
195
Ch.195 Situasi Kekaisaran Beruang II
196
Ch.196 Pemahaman Kitab Hukum Ruang Dan Waktu
197
Ch.197 Pemahaman Kitab Hukum Ruang Dan Waktu II
198
Ch.198 Aliansi Sekte Aliran Hitam Bergerak!
199
Ch.199 Peningkatan Kekuatan Wu Ming
200
Ch.200 Situasi Menjadi Semakin Buruk
201
Ch.201 Penyerangan Portal
202
Ch.202 Penyerangan Portal II
203
Ch.203 Penyerangan Portal III
204
Ch.204 Penyerangan Portal IV
205
Ch.205 Penyerangan Portal V
206
Ch.206 Penyerangan Portal VI
207
Ch.207 Penyerangan Portal VII
208
Ch.208 Penyerangan Portal VIII
209
Ch.209 Qin Zie Terluka
210
Ch.210 Jebakan Sekte Aliran Hitam
211
Ch.211 Strategi Kaisar Buas
212
Ch.212 Serangan Sekte Aliran Hitam I
213
Ch.213 Serangan Sekte Aliran Hitam II
214
Ch.214 Serangan Sekte Aliran Hitam III
215
Ch.215 Serangan Sekte Aliran Hitam lV
216
Ch.216 Serangan Sekte Aliran Hitam V
217
Ch.217 Serangan Sekte Aliran Hitam Vl
218
Ch.218 Kabar Buruk
219
Ch.219 Rencana Wu Ming
220
Ch.220 Rencana Wu Ming II
221
Ch.221 Keadaan Kota Daun Besi
222
Ch.222 Kekuatan Wu Ming
223
Ch.223 Pembantaian Yang Sebenarnya
224
Ch.224 Penyelamatan
225
Ch.225 Senjata Makan Tuan
226
Ch.226 Sekte Aliran Hitam Mundur
227
Ch.227 Situasi Sekte Lima Petir
228
Ch.228 Situasi Sekte Lima Petir II
229
Ch.229 Niu dan Nue Beraksi
230
Ch.230 Melakukan Sesuatu
231
Ch.231 Menuju Akhir Pertempuran
232
Ch.232 Kemenangan Sekte Lima Petir
233
Ch.233 Dari Balik Layar
234
Ch.234 Guru Ingin Ikut Permainanmu
235
Ch.235 Situasi Kota Senjata
236
Ch.236 Pertempuran di Kota Senjata I
237
Ch.237 Pertempuran di Kota Senjata II
238
Ch.238 Pertempuran di Kota Senjata III
239
Ch.239 Pertempuran di Kota Senjata IV
240
Ch.240 Akhir Pertempuran di Kota Senjata
241
Ch.241 Sifat Manusia I
242
Ch.242 Sifat Manusia II & Api Kebencian
243
Ch.243 Api Kebencian II
244
Ch.244 Hui Luo Sekarat
245
Ch.245 Semua Tidak Mustahil
246
Ch.246 Serangan dari Dalam
247
Ch.247 Nue dan Niu Membantu
248
Ch.248 Pertemuan Sekte Aliran Hitam
249
Ch.249 Pertemuan Sekte Aliran Hitam II
250
Ch.250 Berita Manipulasi
251
Ch.251 Persentase Kemenangan Wu Ming
252
Ch.252 Bantuan Sloth
253
Ch.253 Pertemuan Sekte Lima Petir
254
Ch.254 Pertemuan Sekte Lima Petir II
255
Ch.255 Keputusan Hui Juecheng
256
Ch.256 Rencana Wu Ming
257
Ch.257 Wu Ming Vs Sekte Lima Petir
258
Ch.258 Langkah Wu Ming Selanjutnya
259
Ch.259 Wanita Cantik
260
Ch.260 Wanita Cantik II
261
Ch.261 Latar Belakang Gluttony
262
Ch.262 Wentian Vs Jendral Iblis
263
Ch.263 Wentian Vs Wrath&Pride
264
Ch.264 Kekaisaran Langit Biru
265
Ch.265 Xhu Lin'er & Xhu Han
266
Ch.266 Identitas Xhu Lin'er
267
Ch.267 Kondisi Qin Zie
268
Ch.268 Mengguncang Sekte Tiga Lembah Kutukan
269
Ch.269 Mengguncang Sekte Tiga Lembah Kutukan II
270
Ch.270 Mengguncang Sekte Tiga Lembah Kutukan III
271
Ch.271 Mengguncangkan Sekte Tiga Lembah Kutukan IV
272
Ch.272 Lembah Racun Bulan Hancur
273
Ch.273 Jati diri Jendral Iblis
274
Ch.274 Keputusan Wu Ming
275
Ch.275 Perbedaan Kekuatan
276
Ch.276 Ketiadaan I
277
Ch.277 Ketiadaan II
278
Ch.278 Karma
279
Ch.279 Kesempatan Kedua
280
Ch.280 Kembali ke Bumi
281
Ch.281 Bertemu Dua Kultivator
282
Ch.282 Kota Ki Hai
283
Ch.283 Latihan Gila
284
Ch.284 Situasi di Benua Phoenix
285
Ch.285 Sekte Pedang Setan
286
Ch.286 Situasi Dua Tahun
287
Ch.287 Pengadilan Benua Phoenix
288
Ch.288 Provokasi Wu Ming
289
kCh.289 Menghadapi Sekte Benua Phoenix
290
Ch.290 Menghadapi Sekte Benua Phoenix II
291
Ch.291 (1/6) Menjadi Kaisar
292
Ch.291 (2/6) Menjadi Kaisar
293
Ch.291 (3/6) Menjadi Kaisar
294
Ch.291 (4/6) Menjadi Kaisar
295
Ch.291 (5/6) Menjadi Kaisar
296
Ch.291 (6/6) Menjadi Kaisar
297
Ch.292 Pergerakan Anim-beast (1/6)
298
Ch.292 Pergerakan Anim-beast (2/6)
299
Ch.292 Pergerakan Anim-beast (3/6)
300
Ch.292 Pergerakan Anim-beast (4/6)
301
Ch.292 Pergerakan Anim-beast (5/6)
302
Ch.292 Pergerakan Anim-beast (6/6)
303
Ch.293 Masalah dan Kesempatan (1/3)
304
Ch.293 Masalah dan Kesempatan (2/3)
305
Ch.293 Masalah dan Kesempatan (3/3)
306
Ch.294 Mengatur Pemerintahan (1/3)
307
Ch.294 Mengatur Pemerintahan (2/3)
308
Ch.294 Mengatur Pemerintahan (3/3)
309
Ch.295 Pertemuan (1/3)
310
Ch.295 Pertemuan (2/3)
311
Ch.295 Pertemuan (3/3)
312
Ch.296 Situasi Benua Phoenix
313
Ch. 297 Menyelidiki
314
Ch. 298 Dampak dan Rencana
315
Ch. 299 Mencari Orang
316
Ch. 300 Keputusan Kekaisaran Giok
317
Ch. 301 Tamu Dari Kekaisaran
318
Ch. 302 Hubungan Dan Situasi Rumit
319
Ch. 303 Penawaran Kaisar Void

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!