6. Calon Pacar

Mama Quina dan Mama Freya sudah berada di ruang tamu, bertepatan dengan Neo dan Alan keluar dari dalam kamar, tidak terlihat Bara.

" Ma-mama "

Alan dan Neo kompak berucap gagap.

Julie yang berada di belakang kedua Mama muda meringis.

" Dia siapa ? "

Mama Quina memutar bola matanya, memberikan isyarat ke belakang punggungnya.

" Oh, dia calon pacarku "

Alan berbisik ke telinga Mama Quina agar Julie tidak mendengar, Mama Quina melotot.

" Juliette, terimakasih sudah memasakkan sarapan, mau Kuliah kan ? Hati hati dijalan jalan ya "

Alan membimbing Julie keluar dari ruang tamu dan membawanya ke teras.

" Jangan pulang dulu sebelum Abang beritahu, main-lah ketempat yang jauh hari ini sepulang dari kampus, ibu ratu ada di rumah, nanti malam Abang akan menceritakan semua padamu, oke ! "

Julie tidak memberikan komentar apapun, gegas dia pergi supaya tidak terlambat sampai ke kampus.

" Yakin itu calon pacarmu ? "

Mama Quina, Mama Freya dan Neo sudah duduk di kursi makan.

Neo yang sedang meminum air putih, tersedak, uhuk.

Ini sandiwara atau dia benar-benar naksir ? Ah gak mungkin, dia kan baru dua malam disini.

" Iya Ma, kenapa ? Dia kan cantik, imut kaya' Mama, dan menggemaskan, begitu kan kata Papa ? "

Alan merengkuh bahu Mama Quina.

Mama Quina memukul bahu Alan pelan.

" Papamu tidak pernah merayu Mama seperti itu, kata kata itu biasanya Mama dengar dari Opa untuk Oma, apa kamu pernah mendengar Opa masih sering berkata begitu pada Oma Shi ? "

Kedua alis mata Mama Quina menyatu membentuk kerutan yang dalam di dahi .

Alan tergelak.

Mendadak Mama Quina cemburu kepada Oma Sushi, beruntung sekali Oma Shi berjodoh dengan Opa Yonan, sudah sepuh masih juga selalu berkata manis, beda dengan suaminya, tetap lembut dan perhatian sih, tapi rayuannya tidak semanis gula.

Coba Papa Wahyu belajar merayu dari bang Zai, beuh.

" Terus, ngapain dia pagi pagi kesini ? Kan baru mantan pacar ? Ingat Lan, kalian tidak boleh membawa perempuan masuk ke dalam rumah "

Mama Quina ingat lagi dengan Julie.

" Mama, dia kemari karena aku ingin minta di buatkan sarapan, masakannya lumayan enak "

Ucap Alan penuh percaya diri.

" Mana sarapannya ? "

Gantian Mama Freya yang bertanya.

" Nih "

Alan membuka tudung saji dengan percaya diri, lalu ke empat pasang mata melotot menatap isi tudung saji.

Hanya ada tiga gelas susu dan lima butir telur rebus.

" Cuma ini, dan kamu bilang masakannya lumayan enak ? "

Neo nyengir.

" Juliette....Anak siapa sih dia ? "

Alan menggeram dengan gigi rapat.

Mama Quina dan Mama Freya menatap Alan dan Neo secara bergantian.

" Ma, sudah dari tadi ? "

Bara baru ikut bergabung di meja makan, kedua bola matanya berputar mencari keberadaan Julie.

Mungkin sudah berangkat ke kampus.

" Mencari siapa ? Perempuan yang bernama Juliette ? Benarkah dia calon pacar Alan ? Dan kenapa dia ada disini pagi pagi "

Gantian Mama Freya yang bertanya.

Bara melihat sekilas pada Alan dan Neo yang memberikan kedipan mata cepat, agar kebohongan mereka tidak diketahui.

" Gak jelas Ma "

Jawab Bara ikut duduk, dengan tenang mulai mengupas telur rebus yang ada di piring, perutnya benar benar lapar gara gara malam tadi sebelum tidur berolah raga terlebih dahulu.

Alan dan Neo melotot, bagaimana bisa Bara tidak ikut mendukung sandiwara mereka, bukankah mereka bertiga juga yang menjebak Julie berada di rumah ini karena iklan tipu tipu itu.

" Maksud kamu apa Bar ? Jadi dia siapa ? "

Mama Quina memperhatikan gerak gerik Bara.

" Terlalu banyak gadis gadis yang menjadi korban PHP- nya dan Julie, eh siapa Lan, kau memanggilnya Juliette ya ? Entah korban yang keberapa "

Bara memotong satu butir telur menjadi dua bagian, dan memasukkannya ke dalam mulut.

Dia ini ikut bersandiwara atau mengejek sih ?

" Alan, jangan mempermainkan perempuan ! Kamu tidak ingin jika adikmu Alana dipermainkan oleh pria lain kan ? "

Mama Quina melotot judes.

" Tidak kekasih hatiku, cinta pertama ku, kali ini tidak main main "

Alan terbatuk batuk oleh salivanya sendiri.

Gantian Bara dan Neo yang melotot.

Total betul kebohongannya atau betul betul tidak bohong ?

Neo berusaha. mengingat ingat, apakah ada tingkah manis Alan yang berlebihan pada Julie.

Bara tidak perduli, mau Alan serius atau bermain main, baginya sama saja, karena Alan selalu manis terhadap semua perempuan.

...*****...

Om Sam mengantar Fatimah ke kampus seperti biasa sekalian berangkat ke kantor.

Setelah Fatimah menamatkan pendidikan sekolah dasarnya, tepatnya enam tahun yang lalu Om Sam memilih tinggal di rumah yang terpisah, karena Fatimah sudah beranjak remaja, Malika juga sudah remaja.

Begitu juga dengan Saka, Saka dua tahun lebih cepat meninggalkan rumah kediaman Papanya karena Keluarga Yasmin dari Kuala lumpur yang sering berkunjung, membuat rumah terlalu ramai, dan akan berdampak kurang baik dikarenakan dari latar belakang dan negara yang berbeda, tinggal berpisah untuk menghindari konflik.

Ruangan pribadi Saka dan Om Sam, tetap dibiarkan kosong, jaga jaga jika berkumpul dan menginap di rumah kediaman Alfian.

Sepanjang perjalanan ke kampus, Om Sam terus memikirkan ucapan Fatimah yang mengatakan jika Aisyah masih belum menikah.

Kenapa, mengapa, pertanyaan itu terus berseliweran di kepala Om Sam.

Hampir delapan belas tahun Om Sam tidak pernah bertemu atau sekedar Aisyah.

" Baby, jika Mama-mu ingin bertemu dan mungkin meminta maaf, apakah kamu mau menemuinya dan memberikan maaf ? "

Pertanyaan Papanya membuat gerakan tangan Fatimah yang hendak meraih handle pintu karena mereka sudah berada di depan kampus menjadi terhenti.

" Untuk apa meminta maaf ? "

" Untuk, mengabaikan mu, mungkin "

Om Sam juga tidak tahu untuk apa.

Fatimah mengembuskan napas pelan.

" Aku akan memaafkan Mama jika alasannya bisa aku terima kenapa dia sama sekali tidak pernah mengunjungiku "

" Jika Papa yang bersalah ? "

Fatimah tidak bisa menatap manik mata Papanya yang selalu berlindung di balik kaca mata hitamnya.

" Bagiku, apapun kesalahan Papa, semua sudah Papa bayar lunas karena sudah menyayangi aku tanpa membaginya dengan orang lain, sementara dia ?

Apa yang pernah aku lakukan sehingga dia sama sekali tidak memperdulikanku, pernahkah dia memberikan ASI-nya padaku ? Aku besar dan tumbuh dari produk susu formula, dan Alloh sangat baik padaku, aku tidak kehilangan belaian kasih sayang seorang ibu, semua itu aku dapat dari Tante Dinda, satu yang akan aku tanyakan padanya jika bertemu "

" Apa "

Suara Om Sam tercekat di tenggorokan.

" Apa salahku padanya "

Fatimah keluar dari mobil Papanya dengan wajah menahan tangis.

Om Sam melepaskan kaca mata hitamnya setelah Fatimah menutup pintu mobil, matanya memanas, hatinya ikut nyeri, bukan hanya Aisyah yang bersalah, tetapi dirinya juga, mereka berdua terlalu egois dan tidak memikirkan bagaimana batin Fatimah yang sebenarnya.

Walaupun Dinda menyayangi Fatimah seperti putrinya sendiri, tetapi kekosongan hati Fatimah akan sosok seorang ibu yang melahirkannya tetap tidak akan ada yang bisa menggantinya.

Om Sam berbalik arah, tidak ke kantor tetapi ke tempat, dimana untuk pertama kalinya dia bertemu dengan perempuan yang menjadi sebab Fatimah terlahir ke dunia ini.

...******...

...🌻🌻🌻🌻🌻🌻...

Terpopuler

Comments

Magda Nuraini Nursyirwan

Magda Nuraini Nursyirwan

teringat papa Tyo dan mama Clara tersayang💝😭

2024-04-03

0

Just Rara

Just Rara

untung aku udah baca cerita om sam,jadi tau alurnya,klu gak bingung juga bacanya😁

2022-02-23

0

Murni Agani

Murni Agani

ngakak gue😂🤣

2022-02-22

0

lihat semua
Episodes
1 1.Prolog
2 2. Dia tidak termasuk
3 3. Malaikat penolong.
4 4. Rencana kejutan
5 5. Gara gara uang seratus ribu
6 6. Calon Pacar
7 7. Merindukan Tyo
8 8. Tidak peka
9 9. Ajakan Rujuk
10 10. Tragedi celana dalam
11 11. Bawa aku !
12 12. Aku tidak membutuhkan ibu
13 13. Pacaran dengan Abang
14 14. Kau carilah target lain
15 15. Butuh waktu
16 16. Takdir yang hampir sama
17 17. Hantu pohon mangga
18 18. Memberikan waktu Satu Minggu
19 19. Bukan pria yang pantas
20 20. Kalah telak
21 21. Cemburu
22 22. Ajakan bersaing
23 23. Ikut mengantri
24 24. Aku bisa hamil
25 25. Cinta tidak untuk diterjemahkan
26 26. Surat Perjanjian
27 27. Jangan terlalu kejam padaku
28 28. Selamat jalan kekasih
29 29. Patah hati
30 30. Gelas gelas kaca
31 31. Malu atau tidak mau
32 32. Dokter jagal
33 33. Cubit cubitan
34 34. Sepuluh bulan lagi
35 35. Awas air liur mu
36 36. Aku bukan lelaki pilihan.
37 37. Malu malu tapi berharap
38 38. Mencari jodoh untuk Laura
39 39. Sudah sangat kebelet
40 40. Kencan buta
41 41. Alan yang pemaksa
42 42. Mata mata.
43 43. Beda satu huruf
44 44. Seperti burung camar
45 45. Simpan tatapan itu
46 46. Opa rasa Papa
47 47. Cantik-cantik jorok.
48 48. Seperti minum obat
49 49. Mendapatkan hukuman
50 50. Semakin Gila
51 51. Ancaman
52 52. Memperbaiki sikap
53 53. Cuma dipandang pandang
54 54. Teman tapi menikah
55 55. Pernikahan ( 1 )
56 56. Pernikahan ( 2 )
57 57. Pernikahan ( 3 )
58 58. Pernikahan ( 4)
59 59. Terpedaya
60 60. Pak Guru banyak akalnya
61 61. Test drive
62 62. Lupa Rasa
63 63. Second honeymoon
64 64. Mulai Perburuan
65 65. Kau kejam, Quin.
66 66. Bermalam di rumah sakit
67 67. Pindah tidur
68 68. Tidak bisa fokus
69 69. Ketika Papa Wahyu ngambek
70 70. Resah
71 71. Rahasia Perusahaan
72 72. Lebih beruntung
73 73. Eksperimen
74 74. Rencana
75 75. Belajar mencintai
76 76. Pembullyan
77 77. Keinginan Alan
78 78. Para cicit sedang OTW
79 79. Rencana second honeymoon Kembali
80 80. Ambang Batas
81 81. Cara Arjuna
82 82. Galau
83 83. Permintaan
84 84. Hasil Perbuatan.
85 85. Pondasi yang tidak kuat
86 86. Pengutit
87 87. Melepaskan semua
88 88. Drakula betina
89 89. Jujur
90 90. Dua atau tiga tahun lagi ( end )
91 91. Bonchap
92 92. Bonchap
93 93. Bonchap
94 94. Bonchap
95 95. Bonchap
Episodes

Updated 95 Episodes

1
1.Prolog
2
2. Dia tidak termasuk
3
3. Malaikat penolong.
4
4. Rencana kejutan
5
5. Gara gara uang seratus ribu
6
6. Calon Pacar
7
7. Merindukan Tyo
8
8. Tidak peka
9
9. Ajakan Rujuk
10
10. Tragedi celana dalam
11
11. Bawa aku !
12
12. Aku tidak membutuhkan ibu
13
13. Pacaran dengan Abang
14
14. Kau carilah target lain
15
15. Butuh waktu
16
16. Takdir yang hampir sama
17
17. Hantu pohon mangga
18
18. Memberikan waktu Satu Minggu
19
19. Bukan pria yang pantas
20
20. Kalah telak
21
21. Cemburu
22
22. Ajakan bersaing
23
23. Ikut mengantri
24
24. Aku bisa hamil
25
25. Cinta tidak untuk diterjemahkan
26
26. Surat Perjanjian
27
27. Jangan terlalu kejam padaku
28
28. Selamat jalan kekasih
29
29. Patah hati
30
30. Gelas gelas kaca
31
31. Malu atau tidak mau
32
32. Dokter jagal
33
33. Cubit cubitan
34
34. Sepuluh bulan lagi
35
35. Awas air liur mu
36
36. Aku bukan lelaki pilihan.
37
37. Malu malu tapi berharap
38
38. Mencari jodoh untuk Laura
39
39. Sudah sangat kebelet
40
40. Kencan buta
41
41. Alan yang pemaksa
42
42. Mata mata.
43
43. Beda satu huruf
44
44. Seperti burung camar
45
45. Simpan tatapan itu
46
46. Opa rasa Papa
47
47. Cantik-cantik jorok.
48
48. Seperti minum obat
49
49. Mendapatkan hukuman
50
50. Semakin Gila
51
51. Ancaman
52
52. Memperbaiki sikap
53
53. Cuma dipandang pandang
54
54. Teman tapi menikah
55
55. Pernikahan ( 1 )
56
56. Pernikahan ( 2 )
57
57. Pernikahan ( 3 )
58
58. Pernikahan ( 4)
59
59. Terpedaya
60
60. Pak Guru banyak akalnya
61
61. Test drive
62
62. Lupa Rasa
63
63. Second honeymoon
64
64. Mulai Perburuan
65
65. Kau kejam, Quin.
66
66. Bermalam di rumah sakit
67
67. Pindah tidur
68
68. Tidak bisa fokus
69
69. Ketika Papa Wahyu ngambek
70
70. Resah
71
71. Rahasia Perusahaan
72
72. Lebih beruntung
73
73. Eksperimen
74
74. Rencana
75
75. Belajar mencintai
76
76. Pembullyan
77
77. Keinginan Alan
78
78. Para cicit sedang OTW
79
79. Rencana second honeymoon Kembali
80
80. Ambang Batas
81
81. Cara Arjuna
82
82. Galau
83
83. Permintaan
84
84. Hasil Perbuatan.
85
85. Pondasi yang tidak kuat
86
86. Pengutit
87
87. Melepaskan semua
88
88. Drakula betina
89
89. Jujur
90
90. Dua atau tiga tahun lagi ( end )
91
91. Bonchap
92
92. Bonchap
93
93. Bonchap
94
94. Bonchap
95
95. Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!