2. Dia tidak termasuk

" Pegangan Juliette, kamu tidak mau terbang bagai layang layang kan ? "

Alan menatap Julie yang naik di belakang boncengan motor besar Alan untuk mengantarkan dirinya berbelanja.

Karena sudah ada Julie yang akan mengurus rumah, Alan tadi menyuruh Julie untuk mencatat apa apa saja yang harus di beli.

Sudah seperti ibu mereka saja si Julie.

Sesampainya di supermarket, Alan bukan menemani berbelanja dengan mendorong troli belanjaan dan berjalan mengikuti langkah kaki Julie mencari semua kebutuhan, oh tidak Esmeralda.

Jangan menghayal ketinggian

Alan di mana ?

Tuh, tidak jauh dari meja kasir ada konter penjual es krim, penjualannya cakep, Alan duduk manis makan es krim sembari ngegombal penjualnya.

Dia tinggal menunggu kode dari Julie untuk membayar semua belanjaan di meja kasir.

" Juliette, kamu yakin mau masak ini ? "

Alan menatap segala bahan bahan yang ada dihadapannya dengan dahi berkerut dalam.

" Kenapa bang ? Gak pernah makan seperti ini ? Dasar orang kaya "

Julie menggerutu.

" Bukan, cuma....."

Alan diam, menatap dua ikat kangkung yang ada dihadapannya, membuat ia jadi rindu keluarga, para tetua yang menghabiskan waktu dengan berkebun diusia senja.

" Cuma apa bang ? "

" Gak ada, oke, kamu masaklah sendiri, Abang mau telepon pacar Abang "

Alan meninggalkan Julie sendirian di dapur.

" Huh, katanya mau mbatuin, memang tukang tipu.

Eh, pacar bang Alan cakep gak ya ? Bodo ah "

Julie berbicara sendiri.

...*****...

Bara manatap makanan yang ada di meja dengan wajah dinginnya, Neo hanya menyeringai, Alan menggeser salah satu kursi, lalu duduk.

" Apakah kau tidak bisa masak yang lebih enak dari pada ini "

Tunjuk Neo pada goreng ikan asin, sambel terasi, goreng tempe dan tahu, plus tumis kangkung.

" Aku sedang rindu pada ibuku, jadi bertoleransi lah kalian ! Bukankah Abang tadi mengatakan jamuan makan malam untuk menyambut kedatanganku ? Nah, seperti ini seleraku, kalau tidak mau makan, biar aku yang menghabiskannya sendiri "

Julie memilih duduk di sebelah Alan, Alan terkekeh.

Bara tidak mengeluarkan suaranya, dia hanya diam sembari menyendok nasi, mungkin kalau bersuara dia kuatir akan banyak produser yang akan menawarinya kontrak sebagai penyanyi.

Memangnya suara bang Bara merdu ? Enggak sih, maksudnya jadi model iklan, bang Bara kan cakep.

" Ya sudah, lain kali, ah bukan, besok masak-kan kami opor ayam, aku rindu pada Papaku "

Bara mendelik mendengar ocehan Neo yang tidak penting, kalau kepengen makan opor ayam tidak perlu pakai embel embel rindu Papa, memalukan.

" Kenapa masak lagi ? Katanya sekali sekali "

Julie protes.

" Apa kau makan sekali sekali juga ? "

Neo tidak mau kalah.

Julie mendengkus jengkel.

Alan makan dengan lahap,

oke juga makan seperti ini, bikin menambah selera makan.

" Juliette, nasinya gak ada lagi ? "

Alan melongok ke dalam wadah magic com yang terlihat kosong.

" Gak ada bang, kita kan cuma berempat, ya tadi aku masak hanya kira kira cukup untuk kita saja "

Jawab Julie tanpa rasa bersalah.

" Juliette, porsi perempuan dan laki-laki beda, kenapa kamu masak sedikit sekali ? Abang masih laper nih "

Alan menyodorkan piringnya yang sudah kosong ke tengah meja.

" Besok aku masak banyak, untuk malam ini, makan saja sayur kangkung itu ! "

Julie menyodorkan wadah yang berisi tumis kangkung ke depan Alan, masih ada tersisa dua sendok lagi.

Bara dan Neo segera menghabiskan makanan di atas piring mereka sendiri tanpa bicara.

...*****...

Pagi pagi, setelah selesai membuat nasi goreng, telur ceplok, Julie menaruhnya di dalam tudung saji, lalu bersiap siap untuk segera berangkat ke kampus.

Ketiga pria semuanya pada masih ngumpet di kamarnya masing masing.

Heran, laki laki kok betah amat di dalam kamar, ngalahin anak perawan saja.

Julie menggerutu sembari mengunci pintu, kemarin Neo memberikan satu kunci cadangan buat Julie.

" Hei, kamu pasti pembantu baru mereka ya ? "

Julie terkejut ketika membalikkan badannya sehabis mengunci pagar, ada perempuan yang usianya kira kira tiga atau empat tahun diatas Julie bersandar di pintu mobil.

Julie memutar bola matanya jengah, walaupun kenyataannya memang dia jadi pembantu di rumah itu tetapi jika orang lain mengatakan itu, Julie jengkel juga.

" Memang gak takut tinggal dengan tiga pria dalam satu rumah ? "

Cewek itu masih setia dengan nyinyirannya padahal wajah Julie terlihat tidak senang.

[ Juliette, bukakan pintu pagar dong, itu salah satu penggemar Abang ]

Julie melihat ponselnya yang tadi terdengar bunyi notifikasi pesan masuk, ternyata dari Alan.

Mood Julie semakin bertambah buruk, dengan dongkol, Julie membuka kembali pintu pagar yang barusan di kuncinya.

Perempuan itu tersenyum puas.

" Sekarang kau mau kemana ? Ke pasar ? "

Tanyanya sembari membuka pintu pagar memperhatikan penampilan Julie yang mengenakan celana jeans, atasan kemeja dan tas ransel, platshoehs warna hitam.

" Kampus "

Jawab Julie pendek.

Perempuan itu berdecih.

" Omongan-mu ketinggian, turunkan dikit, jangan ngarang deh ! "

" Serah "

Julie malas meladeni perempuan yang sok tahu itu.

Dia kira, dia pacar bang Alan satu satunya apa, gak tahu saja jika kemarin bang Alan chating dengan perempuan entah yang mana, belum yang di teleponnya dengan tertawa tawa, sambil dirayu, makan tuh bang Alan !

Julie menyumpahi dengan suara perlahan seraya naik ke dalam angkot yang baru di stop-nya.

Jarak antara kampus dan rumah tempat tinggal Alan dan si kembar, tidak terlalu jauh, hanya lima kilometer lebih.

Julie berencana akan membeli sepeda motor jika uang gaji dan uang bulanan yang akan dikirimkan oleh bapaknya setiap bulan digabungkan, hanya dalam tempo lima bulan, Julie sudah bisa membeli sepeda motor yang diinginkan, jadi tidak perlu naik angkot lagi.

Membayangkan itu, wajah Julie yang semula cemberut, berangsur membaik.

...******...

" Jangan boleh masuk penggemar mu, Lan, ingat tidak ada yang boleh memasukkan perempuan didalam rumah ini, mau dia teman, apalagi pacar "

Bara sudah berdiri di depan pintu kamarnya ketika Alan hendak keluar menemui Mona, salah satu gadis yang menjadi korban mulut manis Alan.

" Terus Julie bagaimana ? "

" Dia tidak termasuk "

" Iya, aku ingat, kau cerewet sekali, aku hanya menemuinya di teras, dia kemari hanya membawakan bubur ayam pesanan ku "

Alan berlalu dari hadapan Bara.

" Bar, sudah jangan ngomel ngomel, sini sarapan nasi goreng, kelihatannya enak "

Neo memanggil dari arah meja makan.

" Hemm, tidak sia sia kita menerima dia "

Ujar Neo mulai menyuapkan sesendok nasi goreng ke dalam mulutnya.

" Kalau Mama tahu ada perempuan muda yang ya...Lumayan cantik, pinter ngurus rumah, pinter masak, pasti sudah dijadikan calon menantu "

" Untuk siapa ? Untukmu ? "

Tanya Bara garang.

" Untuk Alan "

Jawab Neo terkekeh.

" Ada apa denganku ? "

Sela Alan mendekat dengan tentengan bubur ayam di tangannya.

" Dia sudah pergi ? "

Tanya Bara melirik sekilas ke arah pintu.

" Sudah "

" Mau maunya dia datang hanya untuk mengatakan bubur itu, jika tahu Papamu apa yang kau lakukan pada perempuan perempuan itu, kau pasti sudah disuruh pulang "

Ujar Neo.

" Yang penting tidak tahu "

Jawab Alan sekenanya.

...****************...

...🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻...

Terpopuler

Comments

Ita Roaita

Ita Roaita

aku ketinggalan jauuuh thoor ...baru tau ada season 3 nya..maaf ya thoor hehehe...
Alan emang asli ya keturunan Om yonan sama2 flayboy🤭😁

2022-07-08

0

rodiah

rodiah

waduh anak bang wahyu ko mirip opa nya ya 🤭🤭

2022-05-04

1

Just Rara

Just Rara

si alan benar2 turunan si yoan playboy nya😄😄

2022-02-22

1

lihat semua
Episodes
1 1.Prolog
2 2. Dia tidak termasuk
3 3. Malaikat penolong.
4 4. Rencana kejutan
5 5. Gara gara uang seratus ribu
6 6. Calon Pacar
7 7. Merindukan Tyo
8 8. Tidak peka
9 9. Ajakan Rujuk
10 10. Tragedi celana dalam
11 11. Bawa aku !
12 12. Aku tidak membutuhkan ibu
13 13. Pacaran dengan Abang
14 14. Kau carilah target lain
15 15. Butuh waktu
16 16. Takdir yang hampir sama
17 17. Hantu pohon mangga
18 18. Memberikan waktu Satu Minggu
19 19. Bukan pria yang pantas
20 20. Kalah telak
21 21. Cemburu
22 22. Ajakan bersaing
23 23. Ikut mengantri
24 24. Aku bisa hamil
25 25. Cinta tidak untuk diterjemahkan
26 26. Surat Perjanjian
27 27. Jangan terlalu kejam padaku
28 28. Selamat jalan kekasih
29 29. Patah hati
30 30. Gelas gelas kaca
31 31. Malu atau tidak mau
32 32. Dokter jagal
33 33. Cubit cubitan
34 34. Sepuluh bulan lagi
35 35. Awas air liur mu
36 36. Aku bukan lelaki pilihan.
37 37. Malu malu tapi berharap
38 38. Mencari jodoh untuk Laura
39 39. Sudah sangat kebelet
40 40. Kencan buta
41 41. Alan yang pemaksa
42 42. Mata mata.
43 43. Beda satu huruf
44 44. Seperti burung camar
45 45. Simpan tatapan itu
46 46. Opa rasa Papa
47 47. Cantik-cantik jorok.
48 48. Seperti minum obat
49 49. Mendapatkan hukuman
50 50. Semakin Gila
51 51. Ancaman
52 52. Memperbaiki sikap
53 53. Cuma dipandang pandang
54 54. Teman tapi menikah
55 55. Pernikahan ( 1 )
56 56. Pernikahan ( 2 )
57 57. Pernikahan ( 3 )
58 58. Pernikahan ( 4)
59 59. Terpedaya
60 60. Pak Guru banyak akalnya
61 61. Test drive
62 62. Lupa Rasa
63 63. Second honeymoon
64 64. Mulai Perburuan
65 65. Kau kejam, Quin.
66 66. Bermalam di rumah sakit
67 67. Pindah tidur
68 68. Tidak bisa fokus
69 69. Ketika Papa Wahyu ngambek
70 70. Resah
71 71. Rahasia Perusahaan
72 72. Lebih beruntung
73 73. Eksperimen
74 74. Rencana
75 75. Belajar mencintai
76 76. Pembullyan
77 77. Keinginan Alan
78 78. Para cicit sedang OTW
79 79. Rencana second honeymoon Kembali
80 80. Ambang Batas
81 81. Cara Arjuna
82 82. Galau
83 83. Permintaan
84 84. Hasil Perbuatan.
85 85. Pondasi yang tidak kuat
86 86. Pengutit
87 87. Melepaskan semua
88 88. Drakula betina
89 89. Jujur
90 90. Dua atau tiga tahun lagi ( end )
91 91. Bonchap
92 92. Bonchap
93 93. Bonchap
94 94. Bonchap
95 95. Bonchap
Episodes

Updated 95 Episodes

1
1.Prolog
2
2. Dia tidak termasuk
3
3. Malaikat penolong.
4
4. Rencana kejutan
5
5. Gara gara uang seratus ribu
6
6. Calon Pacar
7
7. Merindukan Tyo
8
8. Tidak peka
9
9. Ajakan Rujuk
10
10. Tragedi celana dalam
11
11. Bawa aku !
12
12. Aku tidak membutuhkan ibu
13
13. Pacaran dengan Abang
14
14. Kau carilah target lain
15
15. Butuh waktu
16
16. Takdir yang hampir sama
17
17. Hantu pohon mangga
18
18. Memberikan waktu Satu Minggu
19
19. Bukan pria yang pantas
20
20. Kalah telak
21
21. Cemburu
22
22. Ajakan bersaing
23
23. Ikut mengantri
24
24. Aku bisa hamil
25
25. Cinta tidak untuk diterjemahkan
26
26. Surat Perjanjian
27
27. Jangan terlalu kejam padaku
28
28. Selamat jalan kekasih
29
29. Patah hati
30
30. Gelas gelas kaca
31
31. Malu atau tidak mau
32
32. Dokter jagal
33
33. Cubit cubitan
34
34. Sepuluh bulan lagi
35
35. Awas air liur mu
36
36. Aku bukan lelaki pilihan.
37
37. Malu malu tapi berharap
38
38. Mencari jodoh untuk Laura
39
39. Sudah sangat kebelet
40
40. Kencan buta
41
41. Alan yang pemaksa
42
42. Mata mata.
43
43. Beda satu huruf
44
44. Seperti burung camar
45
45. Simpan tatapan itu
46
46. Opa rasa Papa
47
47. Cantik-cantik jorok.
48
48. Seperti minum obat
49
49. Mendapatkan hukuman
50
50. Semakin Gila
51
51. Ancaman
52
52. Memperbaiki sikap
53
53. Cuma dipandang pandang
54
54. Teman tapi menikah
55
55. Pernikahan ( 1 )
56
56. Pernikahan ( 2 )
57
57. Pernikahan ( 3 )
58
58. Pernikahan ( 4)
59
59. Terpedaya
60
60. Pak Guru banyak akalnya
61
61. Test drive
62
62. Lupa Rasa
63
63. Second honeymoon
64
64. Mulai Perburuan
65
65. Kau kejam, Quin.
66
66. Bermalam di rumah sakit
67
67. Pindah tidur
68
68. Tidak bisa fokus
69
69. Ketika Papa Wahyu ngambek
70
70. Resah
71
71. Rahasia Perusahaan
72
72. Lebih beruntung
73
73. Eksperimen
74
74. Rencana
75
75. Belajar mencintai
76
76. Pembullyan
77
77. Keinginan Alan
78
78. Para cicit sedang OTW
79
79. Rencana second honeymoon Kembali
80
80. Ambang Batas
81
81. Cara Arjuna
82
82. Galau
83
83. Permintaan
84
84. Hasil Perbuatan.
85
85. Pondasi yang tidak kuat
86
86. Pengutit
87
87. Melepaskan semua
88
88. Drakula betina
89
89. Jujur
90
90. Dua atau tiga tahun lagi ( end )
91
91. Bonchap
92
92. Bonchap
93
93. Bonchap
94
94. Bonchap
95
95. Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!