~Kita tidak tahu hati seseorang, jadi jangan beranggapan sembarangan terhadap orang lain~
Selamat Membaca
•••••
Di tempat, wilayah lain atau bisa di katakan di kota lain, yaitu kota D, kota yang di jelaskan diawal cerita.
Di dalam sebuah ruangan yang bernuansa putih dan juga mempunyai bau yang khas obat-obatan serta banyaknya peralatan medis untuk menunjang pasien.
Itu merupakan salah satu kamar pasien di salah satu rumah sakit. Rumah sakit tersebut bernama 'harapan hidup'. Rumah sakit ini termasuk rumah sakit yang paling bagus di kota D, tapi tidak bagi Kota A yang menganggap rumah sakit ini hanya merupakan salah satu rumah sakit kecil di kota A.
Di dalam ruang tersebut ada empat tempat tidur, akan tetapi hanya satu yang di dekat dinding paling pojok yang di tempati oleh seseorang yang terbaring hanya dengan infus yang menunjang kehidupannya.
Sosok itu kalau di lihat tidak akan mungkin bangun karena tak ada pergerakan sama sekali dari dirinya.
Dia adalah seorang gadis, dia berusia sekitar enam belas tahun. Kepala nya terbungkus perban kain kasa, dia adalah seorang gadis dengan wajah yang cantik.
Tapi tidak seperti keadaan yang terlihat koma, ternyata ada pergerakan kecil dari kelopak matanya.
Dan ya matanya perlahan terbuka dan beberapa kali mengerjapkan nya menyesuaikan cahaya yang masuk ke retinanya.
Setelah di rasa dapat menyesuaikan cahaya yang masuk pada matanya dia pun menatap ke segala arah ruangan serba putih itu.
"Dimana aku? Bukan kah aku sudah mati?" Gumamnya kebingungan.
Saat dia kebingungan tiba-tiba kepada nya sangat sakit dan memori-memori seseorang berputar seperti kaset rusak di kepalanya membuat dirinya mengerang pelan kesakitan.
Setelah beberapa saat akhirnya rasa sakit di kepalanya telah hilang dan putaran memori di kepalanya juga telah berhenti dan sekarang dia mengerti dia sedang di mana.
Merasa bosan dia pun menyalakan televisi yang ada di kamar pasien tersebut. Dia memasang wajah yang serius dan memusatkan pandangan nya pada berita yang sedang di siarkan di televisi.
Berita itu mengatakan bahwa mayat dari seorang wanita telah di temukan di sebuah tanah tak berpenghuni di pagi hari tadi, tepatnya di semak-semak dengan di tumpuk dengan rerumputan. Mayat wanita itu di perkirakan berusia 23 tahun dan telah membusuk karena kemungkinan sudah tiga hari mati.
Menurut investigasi mayat wanita itu adalah seorang agen pembunuh berdarah dingin yang sudah menjadi buronan polisi selama ini. Dia merupakan agen pembunuh nomor satu yang di cari, karena telah menyebabkan kekacauan di kota A.
Sambil menonton berita di televisi tersebut, ekspresi gadis remaja yang kepala nya terbungkus kain kasa itu masih menonton dengan sangat serius. Matanya tak lepas dari layar televisi.
Tidak ada yang tahu bahwa jiwa gadis remaja itu secara tidak sengaja atau kah memang takdir di ganti kan oleh jiwa yang di miliki oleh tubuh mayat wanita yang sedang berada di berita itu.
Dia adalah Maya Klingtons yang telah di lahir kan kembali. Memang pada dasar nya kenyataan ini sangat sulit bisa di percaya, akan tetapi memang seperti itu fakta nya, bahkan Maya Klingtons yang jenius akan segala hal mampu dengan cepat beradaptasi untuk menerima dan menghadapi kenyataan yang telah terjadi saat ini terhadap dirinya.
Jiwa Maya terlahir kembali ke dalam tubuh yang memiliki nama Nadhira Maharani. Dia merupakan seorang gadis yang masih berumur enam belas tahun, dia di lahir kan di keluarga dengan orang tua yang normal dan keluarga yang biasa-biasa saja.
Sayangnya dia di lahir kan di keluarga yang hanya menghormati anak laki-laki, sedangkan ibunya yang suami atau ayah Nadhira telah meninggal hanya memiliki satu anak laki-laki bernama Andara dan Nadhira sendiri, tapi sayangnya hanya Andara yang kelurga mereka anggap, sedangkan Nadhira tidak. Untungnya Andara sebagai seorang anak dan juga kakak tidak mengasingkan ibu dan adik perempuannya tersebut.
Sekarang Andara sedang bersekolah di salah satu SMA terkemuka di kota B, karena dia merupakan anak yang cerdas dan berprestasi berbanding terbalik dengan Nadhira yang hanya bersekolah di SMA pinggiran di kota D akibat nilainya yang sangat buruk.
Dan karena itu, ibu dan juga putri nya itu di remehkan dan juga di bully oleh kerabat saudara mereka sejak lama, ada pun Nadhira dia selalu di panggil 'Anak pembawa sial' karena dia itu bodoh dalam pelajaran, ceroboh dalam bersikap dan pemalu.
Selain itu, teman-teman di sekolah nya mengucilkan dan juga menindas nya, itu juga menjadi alasan mengapa Nadhira menjadi gadis yang sangat penakut, lemah, dan terlihat tidak aneh. Itu juga alasan dia meregang nyawa, akibat di bully dan sudah tidak sanggup menerima kenyataan dan berniat bunuh diri.
¤¤¤¤¤
Ibu nya Nadhira bernama Puspasari, dia adalah seorang buruh di salah satu pabrik yang tak jauh dari rumah mereka tinggali.
Disebabkan tak memiliki latar pendidikan yang memadai untuk bekerja lebih dari itu, dia hanya memiliki penghasilan sekitar beberapa juta rupiah per bulan dan juga mereka selama ini menjalani kehidupan yang begitu sulit. Nadhira adalah seorang siswi kelas sepuluh di sekolah menengah atas di kota D, meskipun di pinggiran itu juga memerlukan biaya. Sedangkan Andara memerlukan lebih banyak lagi, karena dia akan mengikuti ujian nasional dalam satu tahun ke depan dan pastinya dia akan memasuki ke jenjang pendidikan lebih tinggi lagi.
Nadhira tidak memiliki kelebihan di bidang akademis jadi mungkin agak sulit bagi nya untuk di terima di perguruan tinggi nasional. Tapi tak masalah dengan adanya Andara yang sebentar lagi lulus maka kemungkinan akan meringankan beban Puspasari.
Bahkan kerabat tidak ada niatan sama sekali untuk membantu, barang hanya untuk memberikan hutang berupa uang untuk keperluan sekolah. Mereka menganggap kalau mereka meminjamkan Puspasari uang maka ujung-ujungnya tidak akan ada hasilnya dan malahan akan awam Puspasari dapat membayarnya, kecuali Andara telah bekerja setelah lulus dan masuk ke perguruan tinggi, tapi itu masih terlalu lama, mereka tak akan memiliki kesabaran untuk menunggu.
Setelah Maya memikirkan alasan mengapa Nadhira sekarang berada di rumah sakit, jiwa Maya yang saat ini berada di dalam tubuh Nadhira menjadi menjadi marah dan ekspresi wajahnya menunjukkan ekspresi ketidaksenangan.
Bukan karena rasa simpati, tapi karena sekarang dia berada di dalam tubuh Nadhira.
Sebab kematian Nadhira disebabkan oleh pembullyan di sekolah. Di mana Nadhira dikejar-kejar atau bisa diartikan selalu diperhatikan oleh salah satu pria tertampan di SMA Sederhana. Pemuda itu bernama Bima, dia playboy, merupakan senior kelas dua, pemuda yang lumayan kaya kalau dibandingkan dengan siswa lainnya. Karena Bima itu seorang playboy dan saat itu dan kebetulan Nadhira adalah targetnya yang selanjutnya.
Tapi sayangnya siswi perempuan yang merupakan pacarnya yang terakhir tidak terima diputusin dan menganggap Nadhira lah telah merayu Randy, mengakibatkan hubungan mereka berakhir padahal kenyataan tidak.
Nadhira dibully habis-habisan hingga tidak tahan lagi dan bunuh diri dengan melompat dari gedung sekolah berlantai dua. Membuatnya masuk rumah sakit.
Tepat pada saat ini, dua suara wanita yang kesan nya lembut sekaligus khawatir terdengar di luar pintu, membuat Maya menghentikan apa yang sedang di pikir kan nya dan berfokus pada suara itu.
"Ini 30 juta rupiah, semua uang itu adalah tabunganku dan suamiku selama ini, akan tetapi uang ini pastinya belum cukup untuk membayar biaya rumah sakit ini kan," dia adalah bibi nya Nadhira, yaitu bibi Mayangsari. Bibi dari pihak ibu, yang berarti saudari kandung Puspasari. Setelah beberapa saat dia melanjutkan.
"Jadi mengapa kau tidak meminta bantuan kepada saudara pertama kita, Fahmi?" Dia mengusulkan walau pun dia sendiri tidak yakin akan hal yang usulkan nya itu.
"Aku sudah menelpon nya dan meminta nya untuk meminjami ku uang untuk biaya rumah sakit Nadhira akan tetapi dia mengatakan kalau mereka baru saja menginvestasikannya ke perusahaan yang dia kerjasama i dengan perusahaannya yang saat ini semakin berkembang, katanya dia sekarang juga lagi butuh uang, sebenarnya kamu sendiri tahu kan bagaimana saudara pertama kita itu, bagi nya uang adalah segala nya, tidak boleh meminjamkan uang kepada seseorang yang dianggapnya tak dapat membayar kedepannya. Dan seseorang baru bisa meminjam uang kepada nya setelah dia yakin orang tersebut memang mampu membayar kembali," Puspa merasa pasrah, karena memang pada kenyataannya saudara laki-laki pertamanya itu merupakan saudara terkaya diantara saudara-saudari nya dari pihak ibu, dan juga yang paling kuat.
¤
¤
¤
Semoga Suka...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Nf@. Conan 😎
kepada=kepala
2024-05-14
1
Sumiyati 03
lanjut ya kak
2022-07-12
0
Parth NSaint
ko mirip banget ama cerita sebelah,, cuman namanya doang yang di ganti,,
2022-07-11
0