Bantu Aunty!

Jangan terpuruk ketika tengah berada di situasi yang buruk. Tuhan memberikan cobaan itu karena Dia ingin kamu lebih kuat dari sebelumnya.

~Ay Alvi~

Juan masuk ke dalam kamarnya yang terletak tepat di depan kamar Hara.

"Bodoh ... Bodoh," gumam Juan sembari memukul pelan kepalanya.

"Apa yang ada di otakku ini?" Juan bertanya pada dirinya sendiri.

"Mengapa aku bisa berpikiran untuk menyentuh si Cupu?" Juan kembali bertanya pada dirinya, namun pemuda itu tidak mendapatkan jawaban dari pertanyaannya tersebut.

Baru kali ini Juan merasakan keinginan yang begitu kuat. Pemuda itu berkeinginan menyentuh Hara lebih dari yang ia lakukan tadi. Selama ini tak pernah terlintas dalam pikirannya bahwa ia ingin menyentuh seorang wanita walau telah banyak gadis yang menjadi kekasihnya, bahkan banyak pula yang rela melempar tubuh mereka kepada pemuda tampan tersebut.

Setelah cukup lama tertidur, akhirnya Hara pun membuka matanya. Sebenarnya gadis itu bukan sengaja untuk tidur. Namun, karena seharian ini sibuk dengan tugas kuliahnya dan juga sedih karena umpatan yang di keluarkan oleh Juan membuat gadis itu berpikir tidur adalah solusi terbaik untuk menyegarkan hati dan pikirannya.

Hara turun dari tempat tidur setelah membuka selimut yang menutupi tubuhnya.

Tunggu, bukankah tadi aku tidak menggunakan selimut? Lalu bagaimana selimut ini bisa menutupi tubuhku? Hara bertanya-tanya dalam hatinya.

Gadis itu menggaruk kepalanya yang tak gatal, mencoba mencari jawaban dari pertanyaan yang mengusik hatinya.

Hara mengingat-ingat apa saja yang di lakukannya sebelum ia tertidur. Namun, tetap saja bagian menutupi tubuhnya dengan selimut tak muncul dalam ingatannya.

Apakah ada yang masuk ke dalam kamar? Apa mungkin itu Juan? Hara bertanya dalam hatinya.

Tapi, Hara langsung menepis pikiran itu karena bagi Hara tidak mungkin Juan yang acuh bisa begitu perhatian. Hara pun segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Ketukan terdengar di pintu kamarnya ketika Hara tengah mematut diri di depan cermin. Gadis itu memakai kembali kacamatanya sebelum beranjak membukakan pintu kamar untuk mencari tahu siapa yang datang.

"Aunty!" sapa Hara pada sang pengetuk pintu.

"Boleh Aunty masuk dan bicara sebentar?" tanya Via meminta izin Hara untuk masuk ke dalam kamar gadis itu.

"Silakan Aunty," ucap Hara membuka pintu lebih lebar dan mempersilahkan wanita paruh baya itu untuk masuk.

Via pun masuk kemudian duduk di sisi ranjang sambil menepuk tempat di sebelahnya pertanda menginginkan Hara untuk duduk di sampingnya.

'Ada apa Aunty?" tanya Hara duduk di samping Via dan menatap dengan sedikit gugup.

"Bisakah kau membantu Aunty?" tanya Via menatap serius wajah gadis cantik yang kini tengah duduk di sisinya.

"Apa yang bisa ku bantu Aunty?" Hara balik bertanya kepada Via penasaran dengan apa yang di inginkan oleh wanita paruh baya tersebut.

"Bantu Aunty untuk merubah Juan," jawab Via membelai rambut gadis mungil itu.

"Maksud Aunty?" tanya Hara kebingungan.

Via berdiri melangkah menuju balkon kamar Hara. Wanita paruh baya itu menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan Hara.

"Sebagai teman kuliah Juan kau pasti tahu kebiasaan Juan selama ini," jawab Via sembari menatap langit gelap yang hanya berhiaskanl beberapa bintang.

"Maksud Aunty kebiasaan Juan yang mana?" tanya Hara kebingungan.

"Kebiasaan Juan yang bergonta-ganti pasangan." Via menjawab sembari membalikkan tubuhnya dan berjalan menghampiri Hara.

"I-iya," jawab Hara ragu-ragu,

"Tapi, apa hubungannya dengan mengubah Juan?" tanya Hara masih tak mengerti maksud dari perkataan Via.

"Aunty ingin kau menjadi kekasih Juan," jawab Via yang membuat Hara membelalakkan matanya.

"Ke-kekasih Juan?" tanya Hara masih ragu dengan apa yang baru saja di dengarnya.

"Iya, jadilah kekasihnya. Aunty yakin kau dapat menaklukkan dan merubah kebiasaan Juan." Via berkata sembari menggenggam tangan Hara.

"A-aku ...." Hara bingung harus menjawab apa tentang permintaan Via, jujur gadis itu tidak berpikir bahwa wanita paruh baya itu akan meminta hal seperti itu.

"Menurut Aunty, kau adalah gadis yang paling cocok untuk menjadi kekasih anak nakal itu," ucap Via memotong perkataan Hara yang ragu-ragu.

"Tapi, aku dan Juan sepertinya tidak mungkin Aunty," sanggah Hara, gadis itu tak pernah berpikir untuk menjadi kekasih Juan.

Walaupun Juan adalah pemuda yang tampan, namun untuk menjadi kekasih pemuda itu jauh dari pemikiran Hara.

Via menggelengkan kepalanya tanda tak setuju dengan apa yang di ucapkan oleh gadis mungil itu.

"Tidak ada yang tidak mungkin Nona," bantah Via.

"Aunty hanya minta kau terus berada di sisi Juan dengan begitu kalian bisa dekat dan saling jatuh cinta." Via sangat yakin dengan apa yang di ucapkannya.

Hara tak mampu menimpali ucapan Via, walau jujur ia juga sedikit menaruh hati pada Juan, namun untuk menjadi kekasih pemuda itu sepertinya sangat tidak mungkin. Apalagi kini Juan telah memiliki kekasih baru yang sangat cantik menurut Hara.

"Aku ... Aku tidak dapat berjanji Aunty, tapi aku akan mencoba untuk dekat dengan Juan," ucap Hara pada akhirnya, gadis itu merasa tidak enak hati jika harus menolak permintaan Via.

Via tersenyum bahagia mendengar apa yang Hara ucapkan, setidaknya untuk saat ini setengah dari rencananya telah berjalan dengan mulus. Kini tinggal bagaimana caranya untuk membujuk Juan. Walau ia tahu putranya tersebut tidak akan pernah menolak permintaannya, namun yang Via inginkan saat ini adalah Juan benar-benar mencintai Hara.

"Sudah waktunya makan malam, sebaiknya kita turun!" ajak Via yang di jawab anggukan kepala oleh gadis kecil itu. Mereka berdua pun bergegas meninggalkan kamar Hara menuju ruang makan.

Sementara itu di kamar Juan, pemuda itu masih tampak gelisah. Selain karena perasaannya yang ingin berdekatan dan menyentuh Hara, pemuda itu juga masih memikirkan bagaimana caranya ia dapat izin keluar untuk malam ini.

Juan sangat antusias mengikuti race nanti malam karena menurut kabar yang ia dengar gadis bermotor kuning yang selama ini mampu membuatnya penasaran akan hadir untuk mengikuti race tersebut.

Pemuda itu sangat ingin tahu siapakah gadis yang mampu mengalahkannya itu. Dan ia juga ingin membalas dendam atas kekalahannya kemarin. Walau pemuda itu telah menerima kekalahannya, tapi ia tetap penasaran tentang gadis yang ia ketahui bernama Nikki tersebut.

Dan menurut Juan malam ini adalah waktunya, maka dari itu ia harus memikirkan cara agar mendapat izin dari sang Ayah.

Setelah cukup lama berpikir akhirnya Juan menemukan ide untuk keluar dari kediamannya. Senyumnya pun mengembang membayangkan idenya tersebut.

******

Terimakasih telah membaca TERJERAT CINTA si CUPU, Ay juga mau ucapkan terimakasih untuk yang sudah memberikan like, coment dan juga votenya.

Jangan lupa untuk mampir di karya Ay yang lainnya.

•AKU MENCINTAIMU

•AKU MENCINTAIMU 2

•TAKDIR CINTA

Salam sayang dari Ay si Author recehan 😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Ainur Humaera

Ainur Humaera

licik uda punya kekasih masih pengen sma motor kuning ehh dirumah tergoda sama sicupu

2021-10-29

1

Hanni

Hanni

🤔🤔 licin....ups licik bg Juan 🤣🤣🤣🤣

2021-10-26

1

Donna Youana

Donna Youana

Ide apa juan😅

2020-10-20

1

lihat semua
Episodes
1 Juan Dinhara Pratama
2 Nikki Hara Syahputra
3 Race
4 Bagaikan langit dan bumi
5 Pertengkaran dua wanita
6 Elvira salah sangka
7 Terkejut
8 Pindah rumah
9 Permintaan maaf
10 Rencana Mommy
11 kekasih baru Juan
12 Mengikuti lomba
13 Interogasi Juan
14 Keinginan Juan
15 Bantu Aunty!
16 Ajakan Juan
17 Emily marah
18 Pengganggu
19 Traktiran Emily
20 Rencana Emily
21 Firasat seorang Ayah
22 Kemarahan Juan
23 Keadaan Hara
24 Keadaan Hara 2
25 Rasa bersalah Juan
26 Cerita si Kembar
27 Kekasihku
28 Kekhawatiran Mommy Via
29 Maafkan Aku!
30 Maafkan Juan
31 Rencana Juan
32 Jadilah kekasihku
33 Spesial Visual
34 Aku milikmu seorang
35 Aku akan menjaga Hara
36 Kecupan Pertama
37 Nasib Emily
38 Nasib Emily 2
39 Kesalahanmu hanya satu
40 Hubungan kalian?
41 Kebohongan Juan
42 Curiga
43 Cerita baru
44 Kau mengikuti race?
45 Kenyataan bukan kebohongan
46 Kecemburuan Juan
47 Peraturan pacar pura-pura
48 Peraturan pacar (2)
49 Siapa kau???
50 Nikki yang lain
51 Penggemar William
52 Bertemu Nikki
53 Ada dua Nikki
54 Identitas Nikki
55 Mencari Hara
56 Mengacuhkan Hara
57 Donny marah
58 Ancaman Donny
59 Kekasih sungguhan
60 Tantangan Hara
61 Syarat dari Donny
62 Ketegangan
63 Finish
64 Kondisi Juan
65 Hara marah
66 Emily kekasih Juan
67 Provokasi Hara
68 Siapa yang salah
69 Video Emily
70 Ayah dari anak Emily
71 Apa kau sengaja?
72 Saingan Juan
73 Perdebatan Farrel dan Jodi
74 Hara keceplosan
75 Maaf, aku tidak bisa
76 Provokasi Jodi
77 Aku pasti bisa
78 Mohon maaf
79 Tiga bulan kemudian
80 Ide Mommy
81 Tiba di Indonesia
82 Mahasiswa baru
83 Apa kau merindukanku?
84 Cemburu
85 Tidak tahu malu
86 Menatap dengan luka
87 Merasa bersalah
88 Juan sakit
89 Taktik Donny
90 Menjadi teman
91 Aku yang terlalu bodoh
92 Karena kau memang kekasihku
93 Percaya padaku
94 Salah sangka
95 Kecantikanmu hanya untukku
96 Dia kekasihku
97 Ide Juan
98 Juan sudah berubah
99 Gombalan Juan
100 Juan menghilang
101 Syarat Donny
102 Kawin lari
103 Maukah berjuang bersamaku?
104 Menjaga kepercayaan
105 Kau harus berusaha keras
106 Apa kau merindukanku?
107 Perampokan
108 Donny salah sangka
109 Keadaan Hara
110 Trauma Hara
111 Aku tak pantas
112 Lupakan kenangan yang menyakitkan.
113 Syukurlah baik-baik saja.
114 Aku harus menemuimya
115 Pemikiran Hara
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Juan Dinhara Pratama
2
Nikki Hara Syahputra
3
Race
4
Bagaikan langit dan bumi
5
Pertengkaran dua wanita
6
Elvira salah sangka
7
Terkejut
8
Pindah rumah
9
Permintaan maaf
10
Rencana Mommy
11
kekasih baru Juan
12
Mengikuti lomba
13
Interogasi Juan
14
Keinginan Juan
15
Bantu Aunty!
16
Ajakan Juan
17
Emily marah
18
Pengganggu
19
Traktiran Emily
20
Rencana Emily
21
Firasat seorang Ayah
22
Kemarahan Juan
23
Keadaan Hara
24
Keadaan Hara 2
25
Rasa bersalah Juan
26
Cerita si Kembar
27
Kekasihku
28
Kekhawatiran Mommy Via
29
Maafkan Aku!
30
Maafkan Juan
31
Rencana Juan
32
Jadilah kekasihku
33
Spesial Visual
34
Aku milikmu seorang
35
Aku akan menjaga Hara
36
Kecupan Pertama
37
Nasib Emily
38
Nasib Emily 2
39
Kesalahanmu hanya satu
40
Hubungan kalian?
41
Kebohongan Juan
42
Curiga
43
Cerita baru
44
Kau mengikuti race?
45
Kenyataan bukan kebohongan
46
Kecemburuan Juan
47
Peraturan pacar pura-pura
48
Peraturan pacar (2)
49
Siapa kau???
50
Nikki yang lain
51
Penggemar William
52
Bertemu Nikki
53
Ada dua Nikki
54
Identitas Nikki
55
Mencari Hara
56
Mengacuhkan Hara
57
Donny marah
58
Ancaman Donny
59
Kekasih sungguhan
60
Tantangan Hara
61
Syarat dari Donny
62
Ketegangan
63
Finish
64
Kondisi Juan
65
Hara marah
66
Emily kekasih Juan
67
Provokasi Hara
68
Siapa yang salah
69
Video Emily
70
Ayah dari anak Emily
71
Apa kau sengaja?
72
Saingan Juan
73
Perdebatan Farrel dan Jodi
74
Hara keceplosan
75
Maaf, aku tidak bisa
76
Provokasi Jodi
77
Aku pasti bisa
78
Mohon maaf
79
Tiga bulan kemudian
80
Ide Mommy
81
Tiba di Indonesia
82
Mahasiswa baru
83
Apa kau merindukanku?
84
Cemburu
85
Tidak tahu malu
86
Menatap dengan luka
87
Merasa bersalah
88
Juan sakit
89
Taktik Donny
90
Menjadi teman
91
Aku yang terlalu bodoh
92
Karena kau memang kekasihku
93
Percaya padaku
94
Salah sangka
95
Kecantikanmu hanya untukku
96
Dia kekasihku
97
Ide Juan
98
Juan sudah berubah
99
Gombalan Juan
100
Juan menghilang
101
Syarat Donny
102
Kawin lari
103
Maukah berjuang bersamaku?
104
Menjaga kepercayaan
105
Kau harus berusaha keras
106
Apa kau merindukanku?
107
Perampokan
108
Donny salah sangka
109
Keadaan Hara
110
Trauma Hara
111
Aku tak pantas
112
Lupakan kenangan yang menyakitkan.
113
Syukurlah baik-baik saja.
114
Aku harus menemuimya
115
Pemikiran Hara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!