Rencana Mommy

Ketika Cinta mulai tumbuh, datang dan peliharalah dengan baik.

Jangan sampai merasakan kehilangan cinta yang membuat hati dan jiwa terluka.

~Ay Alvi~

"Mengapa kau menanyakan gadis itu?" tanya Hara pada akhirnya membuka suara, gadis itu merasa penasaran mengapa Juan sangat antusias menanyakan tentang identitas Nikki yang tidak lain adalah dirinya sendiri.

Juan berbalik menatap Hara dari balkon, namun pemuda itu melangkah pelan menghampiri Hara yang tengah duduk di sofa, hingga jarak mereka begitu dekat.

Hara sendiri menjadi gugup, wajahnya memerah karena kini wajah Juan berjarak sangat dekat bahkan teramat dekat dengan wajahnya.

"Aku rasa aku menyukainya," jawab Juan tepat di depan wajah Hara.

Mendengar jawaban dari Juan membuat tubuh Hara mematung, wajahnya semakin merah karena ucapan pemuda tersebut. Ada dorongan di hati Hara untuk mengakui bahwa gadis yang Juan cari adalah dirinya, Namun bibir Hara terasa kelu. Tak satu pun kata yang terucap dari bibir gadis itu.

Juan menjauhkan wajahnya dari Hara, kemudian pemuda itu tertawa terbahak-bahak. Dia merasa lucu setelah melihat wajah Hara yang merah padam dan menegang.

"Ha ... Ha ... Ha ...."

"Aku bercanda, aku hanya penasaran bagaimana gadis kecil seperti itu bisa menjadi juara Asia, bahkan kemarin dia sempat mengalahkanku," ucap Juan di akhir tawanya.

Hara sedikit lega mendengar ucapan Juan, namun ada sedikit kesedihan karena kenyataannya pemuda itu hanya tertarik pada keahliannya dalam balap.

Hara mendorong tubuh Juan, mencoba menjauhkan pemuda itu dari dirinya.

"Sebaiknya kau kembali ke kamarmu!" Hara berucap sembari mendorong Juan ke arah pintu agar pemuda itu pergi meninggalkannya kamarnya.

"Aku ingin istirahat," tambah Hara.

"Baiklah," jawab Juan mengalah, pemuda itu merasa tak akan mendapatkan jawaban atas rasa penasarannya dari Hara.

"Selamat tidur cupu," ucap Juan mengusak rambut Hara kemudian berlari keluar dengan tawa yang keras.

Hara memandang kesal ke arah Juan yang telah meninggalkannya. Gadis itu merasa tidak senang atas panggilan yang baru di saja di sematkan untuk dirinya oleh Juan.

Hara menutup pintu kamarnya, merebahkan tubuh dii atas kasur yang empuk dan nyaman. Gadis itu mulai memikirkan kembali kata-kata Juan.

Apakah dia memang penasaran dengan keahlian ku? Atau dengan sosok Nikki sebagai pembalap?

Pikirannya terus melontarkan pertanyaan yang Hara sendiri tidak mampu untuk menjawabnya. Selama ini gadis itu selalu menutupi siapa jati dirinya. Dia tidak ingin banyak orang yang tahu tentang hobi liarnya. Bahkan Dony sendiri tak pernah mengetahui hobi yang di geluti menjadi pekerjaan oleh Hara anak gadisnya tersebut.

Sementara itu Juan di ruang kamar yang lainnya tampak sibuk berkutat dengan laptopnya. Pemuda itu masih saja mencari-cari informasi tentang gadis pemilik motor sport kuning itu. Selain karena penasaran bagaimana gadis itu bisa menjadi juara race di Asia, Juan juga sedikit tergoda dengan wajah cantik gadis yang telah berhasil mengalahkannya di race kemarin.

Bagi Juan yang selama ini selalu di kelilingi gadis-gadis cantik, tentu saja hal itu sangat menarik perhatiannya. Apalagi sudah satu minggu ini Juan tidak memiliki kekasih. Pemuda itu bertekad untuk mencari gadis itu guna mengurangi rasa penasaran di hatinya.

Ada beberapa artikel yang Juan temukan di media tentang gadis yang ternyata bernama Nikki tersebut. Gadis manis yang berusia satu tahun di bawahnya itu ternyata berasal dari Indonesia, negara yang sama dengan asal ibunya Via dan juga sama dengan negara asal si cupu Hara.

Mengingat Hara, membuat Juan kembali teringat akan permintaan Via sang mommy. Via meminta agar Juan menjaga Hara karena mereka menuntut ilmu di satu universitas yang sama. Hal itu tentu saja memberatkan bagi Juan, apalagi selama perkenalan mereka kesan yang di terima keduanya tidak begitu baik.

Namun, apalah daya, Juan tidak akan pernah mampu untuk menolak perkataan sang ibunda. Bagi Juan dan yang lainnya di keluarga Pratama, kata-kata Via adalah maklumat atau mandat yang tidak boleh di tolak ataupun di ganggu gugat.

Bahkan Ziga sendiri sebagai kepala keluarga Pratama selalu menurut apapun permintaan istrinya. Memang terbukti, semua yang di katakan atau di perintahkan oleh wanita itu selalu mengundang kebaikan bagi keluarga Pratama. Oleh karena itu, Via adalah pemegang kuasa tertinggi di keluarga Pratama setelah Ayu sang tetua keluarga yang kini sudah mulai renta.

"Ayo cepat!" teriak Juan saat pagi hari akan berangkat ke kampus bersama dengan Hara.

Pemuda itu sedikit kesal karena Hara bergerak sangat lambat. Andai saja itu bukanlah permintaan Via sang Mommy untuk selalu berangkat dan pulang kuliah bersama Hara, tentu Juan tidak akan mau berlama-lama menunggu gadis itu.

"I-Iya sebentar," jawab Hara masih merapikan tas dan juga letak kacamatanya.

Juan berdecak kesal, pemuda itu sudah tidak sabar lagi menunggu Hara. Dengan langkah besar akhirnya Juan memutuskan untuk menghampiri Hara dan mengangkat gadis itu ke dalam gendongannya.

"Ahh ....!" Hara memekik keras karena tiba-tiba Juan mengangkat tubuhnya bagaikan sekarung beras yang di panggul di bahu pemuda tersebut.

Hara meronta memukul-mukul punggung Juan, namun sama sekali tak di gubris oleh pemuda tersebut. Juan tidak mempedulikan penolakan Hara, pemuda itu langsung memanggul Hara dan meletakkan gadis itu di kursi penumpang depan kemudian memasangkan sabuk pengaman untuk gadis itu.

"Kau terlalu lambat cupu!" ucap Juan tepat di wajah Hara, membuat gadis itu kembali merona.

Juan sendiri nampak tak perduli dan acuh, pemuda itu segera beralih ke kursi pengemudi dan segera melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Sedangkan Via yang sedari tadi memperhatikan tingkah kedua anak itu dari dalam, hanya tersenyum melihat kejadian tadi. Via optimis rencananya untuk mengubah sifat dan kelakuan Juan akan berhasil, walau Hara sendiri tidak mengetahui maksud Via yang ingin mereka berjodoh.

Dari ketiga anaknya, Juan lah yang paling ia khawatirkan. Juan selalu bertindak dan bersikap semaunya. Pemuda itu juga mempunyai sifat yang keras karena selama ini Ziga mendidik Juan dengan disiplin yang tinggi.

Di tambah lagi dari umur belasan Juan juga sudah di perkenalkan dengan Marco yang selama ini membantu Ziga untuk urusan dunia bawah. Pria itu sengaja mendidik Juan seperti itu, Juan adalah generasi penerus yang akan membawa nama keluarga Pratama nantinya.

Walau Juan mempunyai dua orang kakak kembar, namun mereka berdua tidak pernah tertarik dengan aset yang di miliki keluarga Pratama. Aiden contohnya, pemuda yang hingga saat ini masih betah hidup sendiri itu, lebih berminat membangun usahanya sendiri yang berhubungan dengan teknologi.

Sedangkan. untuk Zeline anak perempuan satu-satunya di keluarga tersebut lebih tertarik untuk membuka restauran di berbagai negara. Maka dari itu pilihan terakhir untuk melanjutkan usaha keluarga Pratama jatuh pada Juan yang saat ini bahkan baru menginjak usia 20 tahun.

******

Hai-hai Ay kembali lagi, maaf kalau terlalu lama ya. Buat yang masih setia nunggu Ay ucapkan banyak-banyak terimakasih.

Jangan lupa untuk mampir di karya Ay yang lainnya.

•AKU MENCINTAIMU (end)

•TAKDIR CINTA ( Menuju bab-bab terakhir)

•AKU MENCINTAIMU 2 (Season 2 dari AM)

Ay tunggu jejak, like, coment dan juga votenya di karya-karya tersebut, agar Ay lebih semangat lagi untuk berkarya.

Salam sayang dari Ay si Author recehan 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Rini Utya

Rini Utya

kayaknya gk asing dg nama"diatas tp kok lupa dinovel jdul apa?

2022-01-10

0

Cicilia Padmani

Cicilia Padmani

koj ditakdir cinta aiden sudah menikah dan zeline punya pacar louis pada umur duapuluhan tahun thor

2022-01-02

0

Nafisya Niko

Nafisya Niko

kog bisa aiden jomblo thor🙄,,harusnya anaknya dah lahir tuh dah umur 5 tahunan klo si juan umur 20??????

2021-07-29

0

lihat semua
Episodes
1 Juan Dinhara Pratama
2 Nikki Hara Syahputra
3 Race
4 Bagaikan langit dan bumi
5 Pertengkaran dua wanita
6 Elvira salah sangka
7 Terkejut
8 Pindah rumah
9 Permintaan maaf
10 Rencana Mommy
11 kekasih baru Juan
12 Mengikuti lomba
13 Interogasi Juan
14 Keinginan Juan
15 Bantu Aunty!
16 Ajakan Juan
17 Emily marah
18 Pengganggu
19 Traktiran Emily
20 Rencana Emily
21 Firasat seorang Ayah
22 Kemarahan Juan
23 Keadaan Hara
24 Keadaan Hara 2
25 Rasa bersalah Juan
26 Cerita si Kembar
27 Kekasihku
28 Kekhawatiran Mommy Via
29 Maafkan Aku!
30 Maafkan Juan
31 Rencana Juan
32 Jadilah kekasihku
33 Spesial Visual
34 Aku milikmu seorang
35 Aku akan menjaga Hara
36 Kecupan Pertama
37 Nasib Emily
38 Nasib Emily 2
39 Kesalahanmu hanya satu
40 Hubungan kalian?
41 Kebohongan Juan
42 Curiga
43 Cerita baru
44 Kau mengikuti race?
45 Kenyataan bukan kebohongan
46 Kecemburuan Juan
47 Peraturan pacar pura-pura
48 Peraturan pacar (2)
49 Siapa kau???
50 Nikki yang lain
51 Penggemar William
52 Bertemu Nikki
53 Ada dua Nikki
54 Identitas Nikki
55 Mencari Hara
56 Mengacuhkan Hara
57 Donny marah
58 Ancaman Donny
59 Kekasih sungguhan
60 Tantangan Hara
61 Syarat dari Donny
62 Ketegangan
63 Finish
64 Kondisi Juan
65 Hara marah
66 Emily kekasih Juan
67 Provokasi Hara
68 Siapa yang salah
69 Video Emily
70 Ayah dari anak Emily
71 Apa kau sengaja?
72 Saingan Juan
73 Perdebatan Farrel dan Jodi
74 Hara keceplosan
75 Maaf, aku tidak bisa
76 Provokasi Jodi
77 Aku pasti bisa
78 Mohon maaf
79 Tiga bulan kemudian
80 Ide Mommy
81 Tiba di Indonesia
82 Mahasiswa baru
83 Apa kau merindukanku?
84 Cemburu
85 Tidak tahu malu
86 Menatap dengan luka
87 Merasa bersalah
88 Juan sakit
89 Taktik Donny
90 Menjadi teman
91 Aku yang terlalu bodoh
92 Karena kau memang kekasihku
93 Percaya padaku
94 Salah sangka
95 Kecantikanmu hanya untukku
96 Dia kekasihku
97 Ide Juan
98 Juan sudah berubah
99 Gombalan Juan
100 Juan menghilang
101 Syarat Donny
102 Kawin lari
103 Maukah berjuang bersamaku?
104 Menjaga kepercayaan
105 Kau harus berusaha keras
106 Apa kau merindukanku?
107 Perampokan
108 Donny salah sangka
109 Keadaan Hara
110 Trauma Hara
111 Aku tak pantas
112 Lupakan kenangan yang menyakitkan.
113 Syukurlah baik-baik saja.
114 Aku harus menemuimya
115 Pemikiran Hara
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Juan Dinhara Pratama
2
Nikki Hara Syahputra
3
Race
4
Bagaikan langit dan bumi
5
Pertengkaran dua wanita
6
Elvira salah sangka
7
Terkejut
8
Pindah rumah
9
Permintaan maaf
10
Rencana Mommy
11
kekasih baru Juan
12
Mengikuti lomba
13
Interogasi Juan
14
Keinginan Juan
15
Bantu Aunty!
16
Ajakan Juan
17
Emily marah
18
Pengganggu
19
Traktiran Emily
20
Rencana Emily
21
Firasat seorang Ayah
22
Kemarahan Juan
23
Keadaan Hara
24
Keadaan Hara 2
25
Rasa bersalah Juan
26
Cerita si Kembar
27
Kekasihku
28
Kekhawatiran Mommy Via
29
Maafkan Aku!
30
Maafkan Juan
31
Rencana Juan
32
Jadilah kekasihku
33
Spesial Visual
34
Aku milikmu seorang
35
Aku akan menjaga Hara
36
Kecupan Pertama
37
Nasib Emily
38
Nasib Emily 2
39
Kesalahanmu hanya satu
40
Hubungan kalian?
41
Kebohongan Juan
42
Curiga
43
Cerita baru
44
Kau mengikuti race?
45
Kenyataan bukan kebohongan
46
Kecemburuan Juan
47
Peraturan pacar pura-pura
48
Peraturan pacar (2)
49
Siapa kau???
50
Nikki yang lain
51
Penggemar William
52
Bertemu Nikki
53
Ada dua Nikki
54
Identitas Nikki
55
Mencari Hara
56
Mengacuhkan Hara
57
Donny marah
58
Ancaman Donny
59
Kekasih sungguhan
60
Tantangan Hara
61
Syarat dari Donny
62
Ketegangan
63
Finish
64
Kondisi Juan
65
Hara marah
66
Emily kekasih Juan
67
Provokasi Hara
68
Siapa yang salah
69
Video Emily
70
Ayah dari anak Emily
71
Apa kau sengaja?
72
Saingan Juan
73
Perdebatan Farrel dan Jodi
74
Hara keceplosan
75
Maaf, aku tidak bisa
76
Provokasi Jodi
77
Aku pasti bisa
78
Mohon maaf
79
Tiga bulan kemudian
80
Ide Mommy
81
Tiba di Indonesia
82
Mahasiswa baru
83
Apa kau merindukanku?
84
Cemburu
85
Tidak tahu malu
86
Menatap dengan luka
87
Merasa bersalah
88
Juan sakit
89
Taktik Donny
90
Menjadi teman
91
Aku yang terlalu bodoh
92
Karena kau memang kekasihku
93
Percaya padaku
94
Salah sangka
95
Kecantikanmu hanya untukku
96
Dia kekasihku
97
Ide Juan
98
Juan sudah berubah
99
Gombalan Juan
100
Juan menghilang
101
Syarat Donny
102
Kawin lari
103
Maukah berjuang bersamaku?
104
Menjaga kepercayaan
105
Kau harus berusaha keras
106
Apa kau merindukanku?
107
Perampokan
108
Donny salah sangka
109
Keadaan Hara
110
Trauma Hara
111
Aku tak pantas
112
Lupakan kenangan yang menyakitkan.
113
Syukurlah baik-baik saja.
114
Aku harus menemuimya
115
Pemikiran Hara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!