Elvira salah sangka

Sudah satu minggu sejak makan siang di restauran, Hara dan Juan tak saling bertemu. Hara sendiri masih sibuk dengan jadwal jadwal kuliahnya. Sedangkan Juan, minggu ini dia memilih bolos kuliah untuk menghindari Monic dan Elvira yang masih saja terus mendesaknya untuk kembali dengan salah satu dari mereka. Untuk menghabiskan waktu biasanya Juan berkumpul bersama teman temannya di bengkel milik Farrel, atau kadang pemuda itu datang salah satu pub milik sahabatnya yang lain Adrian.

Tapi hari ini berbeda, Juan tidak berada di kedua tempat tersebut, melainkan di sebuah Mall terkenal di New York di dalam salah satu toko yang menjual gorden dan juga dekorasi rumah. Dia berada di sini untuk menepati janji pada ibunya.

Juan berjanji pada ibunya akan menuruti semua kemauan wanita yang berumur hampir setengah abad itu. Dan di sinilah ia berada sekarang, membawa begitu banyak kantung belanjaan untuk memenuhi salah satu keinginan ibunya.

Sebenarnya Juan sedikit kesal dengan permintaan ibunya, tapi begitu mendengar ancaman bahwa sang Mommy akan melapor pada Daddy tentang kegiatan balap liarnya, maka dengan tidak rela ia memenuhi salah satu keinginan ibunya tersebut.

"Juan menurutmu bagus yang mana ?" tanya Via sang Mommy sambil menunjukkan dua buah gorden dengan warna yang berbeda. Satu gorden berwarna pink lembut dan satu lagi berwarna kuning cerah.

Juan menatap apa yang di tunjukkan oleh ibunya, kemudian ia menunjuk warna kuning sebagai persetujuannya. Walau sebenarnya Juan tidak tahu gorden itu akan di letakkan di mana, hanya saja memikirkan warna pink lembut itu menghiasi salah satu kamar di rumahnya sudah cukup membuatnya pening.

"Tapi Juan, anak gadis biasanya menyukai warna pink," bantah Via yang tak setuju dengan pilihan putranya tersebut.

Juan menyipitkan matanya,

"Bukannya Mom tadi menanyakan pendapatku ?" tanya Juan berusaha menahan rasa kesalnya. Pemuda itu pun melangkahkan kaki keluar dari toko tersebut.

"Juan tunggu !" teriak Via, dia pun langsung membayar dan segera menyusul Juan.

"Kau marah sayang ?" tanya Via saat berhasil menghampiri putranya tersebut.

"Tidak," jawab Juan asal.

"Aku lapar Mom," ucap Juan sedikit memelas..

"Oh, maafkan Mom sayang," ucap Via penuh penyesalan.

"Ayo, kau mau makan apa ?" tanya Via sambil menggeret tangan Juan.

Juan hanya menggelengkan kepalanya, dia hanya bisa pasrah melihat Mommynya yang terkadang bersifat seperti anak kecil.

Mereka pun masuk ke salah satu restauran Jepang yang ada di dalam Mall tersebut.

Ibu dan anak itu terlihat sangat mesra, bahkan mungkin ada beberapa orang yang salah mengartikan ketika melihat kedekatan mereka, termasuk seorang gadis yang langsung menghampiri meja tempat Juan dan Via makan.

"Juan, jadi ini yang membuatmu memutuskan hubungan kita?" tanya Elvira dengan nafas memburu.

Via menatap gadis manis yang kini tengah marah di hadapannya. Wajah gadis itu berubah jadi merah karena amarahnya.

"Siapa Nona ini Juan?" tanya Via lembut.

"Mantanku, sebelum Juan menyelesaikan kalimatnya Vira telah memotong perkataan Juan dengan tegas.

"Aku tidak mau putus denganmu Juan, apalagi kalau hanya karna Nyonya Tua ini yang membuatmu berpaling dariku," cerocos Vira tak lagi memikirkan keadaan sekitarnya.

Semua mata memandang ke arah suara Elvira membuat Juan ingin sekali menyumpal mulut wanita itu.

"Jaga kata-katamu Miss Timothy !" bentak Juan.

Via sendiri mencoba menahan tawanya, dia tidak menyangka bahwa gadis manis yang ada di hadapannya ini sedang merasa cemburu kepada dirinya.

"Kau lebih membela Nyonya ini Juan," sembur Vira, gadis itu benar-benar marah.

Juan sudah tak bisa lagi menahan emosinya, tangannya terkepal erat di atas meja.

Via tahu putra bungsunya sedang marah, walau Juan anak yang ceria dan tidak mudah tersinggung hanya saja jika sudah marah itu bisa lebih menakutkan.

"Kalian selesaikan urusan kalian, Mom tunggu di mobil," ucap Via lembut sembari mengelus tangan putranya yang mengepal.

"Jangan gunakan kekerasan pada wanita Juan !" tambah Via berusaha mengingatkan putra bungsunya.

"Baik Mom, aku takkan lama," jawab Juan.

Vira yang mendengar Juan memanggil wanita cantik di hadapannya seketika merasa kaku. Lidahnya terasa kelu, badannya seolah terpaku di tempatnya tak bisa di gerakkan.

Via pun meninggalkan Juan dan gadis itu untuk menuju mobilnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Dasar anak muda, gumam Via.

Juan menarik lengan Elvira mencari sudut ruangan yang sepi, dia tidak mau terus menjadi tontonan gratis orang-orang yang berada di restauran tersebut.

"Lepaskan aku, kita mau kemana Juan?" tanya Elvira kebingungan karna dari tadi Juan hanya menyeretnya tanpa bicara sepatah katapun.

Setelah mereka tiba di di dekat toilet yang terletak di ujung dan agak sepi barulah Juan melepaskan tangan Vira.

Elvira mengusap pergelangan tangannya yang sedikit sakit karna cekalan tangan Juan.

"Kau ingat kata kataku ini Elvira !" ucap Juan penuh penekanan.

"Kita sudah putus dan kau tidak berhak ikut campur dalam semua urusanku," bentak Juan dengan keras, yang membuat nyali Elvira menciut mendengarnya.

"Dan satu lagi ku beritahu kau, yang tadi kau sebut Nyonya Tua adalah ibuku. Nyonya besar keluarga Pratama, ingat itu !" ucap Juan menekankan setiap perkataan yang di ucapkannya.

Juan pun segera meninggalkan Vira untuk menyusul ibunya yang telah kembali ke mobil.

Pikiran Vira mendadak kosong, kali ini dia bukan hanya tidak akan mendapatkan Juan, tapi dia juga telah menyinggung perasaan wanita yang ingin dia jadikan ibu mertuanya. Hancurlah harapan Vira, tak ada lagi yang tersisa. Mungkin dia memang harus mengubur keinginannya untuk bisa bersanding dengan Juan.

Juan masuk ke dalam Maybach miliknya, di mana Via sang Mommy telah menunggunya dari tadi.

"Maaf agak lama Mom," ucap Juan, dia tidak enak hati membiarkan ibunya menunggu sendirian di mobil.

"Dan maafkan juga ucapan serta kelakuan Vira," tambah Juan, dia takut ibunya tersinggung atas ucapan yang di lontarkan Elvira.

Via menggelengkan kepalanya,

"Mom mengerti sayang," sahut Via lembut,

"Jadi itu kekasihmu yang bernama Elvira ?" tanya Via kepada putranya yang kini sedang sibuk menyetir.

"Mantan Mom," ralat Juan karna memang dia telah putus dengan Elvira seminggu yang lalu.

Via mengangguk-anggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Lalu siapa lagi sekarang kekasihmu ?" tanya Via penasaran, karna ia tahu selama ini putranya selalu berganti pasangan setiap satu bulan sekali. Via sebenarnya marah dengan kebiasaan Juan tersebut, tetapi putra bungsunya itu selalu meyakinkan bahwa hubungan yang dia lakukan adalah hubungan yang sehat, jadi walaupun dia selalu bergonta ganti pasangan pemuda tersebut tidak pernah melewati batasnya.

"Tidak ada Mom," jawab Juan yang masih terus sibuk menyetir.

Mendengar jawaban putranya tiba tiba sebuah ide muncul di kepala Via. Ide yang menurutnya sangat brilian, yang mungkin akan mengubah sifat putranya yang playboy. Via pun tersenyum bahagia membayangkan idenya tersebut.

Terpopuler

Comments

Dewi Kijang

Dewi Kijang

lanjut

2021-11-10

0

Pertiwi Tiwi

Pertiwi Tiwi

Vira pasti mukanya cengok setelah tahu yoyavtuavitu adalah ibuya juan

2021-10-14

0

🌼 Pisces Boy's 🦋

🌼 Pisces Boy's 🦋

briliant... Via mau jodohin Juan dengan Hara

2021-10-04

0

lihat semua
Episodes
1 Juan Dinhara Pratama
2 Nikki Hara Syahputra
3 Race
4 Bagaikan langit dan bumi
5 Pertengkaran dua wanita
6 Elvira salah sangka
7 Terkejut
8 Pindah rumah
9 Permintaan maaf
10 Rencana Mommy
11 kekasih baru Juan
12 Mengikuti lomba
13 Interogasi Juan
14 Keinginan Juan
15 Bantu Aunty!
16 Ajakan Juan
17 Emily marah
18 Pengganggu
19 Traktiran Emily
20 Rencana Emily
21 Firasat seorang Ayah
22 Kemarahan Juan
23 Keadaan Hara
24 Keadaan Hara 2
25 Rasa bersalah Juan
26 Cerita si Kembar
27 Kekasihku
28 Kekhawatiran Mommy Via
29 Maafkan Aku!
30 Maafkan Juan
31 Rencana Juan
32 Jadilah kekasihku
33 Spesial Visual
34 Aku milikmu seorang
35 Aku akan menjaga Hara
36 Kecupan Pertama
37 Nasib Emily
38 Nasib Emily 2
39 Kesalahanmu hanya satu
40 Hubungan kalian?
41 Kebohongan Juan
42 Curiga
43 Cerita baru
44 Kau mengikuti race?
45 Kenyataan bukan kebohongan
46 Kecemburuan Juan
47 Peraturan pacar pura-pura
48 Peraturan pacar (2)
49 Siapa kau???
50 Nikki yang lain
51 Penggemar William
52 Bertemu Nikki
53 Ada dua Nikki
54 Identitas Nikki
55 Mencari Hara
56 Mengacuhkan Hara
57 Donny marah
58 Ancaman Donny
59 Kekasih sungguhan
60 Tantangan Hara
61 Syarat dari Donny
62 Ketegangan
63 Finish
64 Kondisi Juan
65 Hara marah
66 Emily kekasih Juan
67 Provokasi Hara
68 Siapa yang salah
69 Video Emily
70 Ayah dari anak Emily
71 Apa kau sengaja?
72 Saingan Juan
73 Perdebatan Farrel dan Jodi
74 Hara keceplosan
75 Maaf, aku tidak bisa
76 Provokasi Jodi
77 Aku pasti bisa
78 Mohon maaf
79 Tiga bulan kemudian
80 Ide Mommy
81 Tiba di Indonesia
82 Mahasiswa baru
83 Apa kau merindukanku?
84 Cemburu
85 Tidak tahu malu
86 Menatap dengan luka
87 Merasa bersalah
88 Juan sakit
89 Taktik Donny
90 Menjadi teman
91 Aku yang terlalu bodoh
92 Karena kau memang kekasihku
93 Percaya padaku
94 Salah sangka
95 Kecantikanmu hanya untukku
96 Dia kekasihku
97 Ide Juan
98 Juan sudah berubah
99 Gombalan Juan
100 Juan menghilang
101 Syarat Donny
102 Kawin lari
103 Maukah berjuang bersamaku?
104 Menjaga kepercayaan
105 Kau harus berusaha keras
106 Apa kau merindukanku?
107 Perampokan
108 Donny salah sangka
109 Keadaan Hara
110 Trauma Hara
111 Aku tak pantas
112 Lupakan kenangan yang menyakitkan.
113 Syukurlah baik-baik saja.
114 Aku harus menemuimya
115 Pemikiran Hara
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Juan Dinhara Pratama
2
Nikki Hara Syahputra
3
Race
4
Bagaikan langit dan bumi
5
Pertengkaran dua wanita
6
Elvira salah sangka
7
Terkejut
8
Pindah rumah
9
Permintaan maaf
10
Rencana Mommy
11
kekasih baru Juan
12
Mengikuti lomba
13
Interogasi Juan
14
Keinginan Juan
15
Bantu Aunty!
16
Ajakan Juan
17
Emily marah
18
Pengganggu
19
Traktiran Emily
20
Rencana Emily
21
Firasat seorang Ayah
22
Kemarahan Juan
23
Keadaan Hara
24
Keadaan Hara 2
25
Rasa bersalah Juan
26
Cerita si Kembar
27
Kekasihku
28
Kekhawatiran Mommy Via
29
Maafkan Aku!
30
Maafkan Juan
31
Rencana Juan
32
Jadilah kekasihku
33
Spesial Visual
34
Aku milikmu seorang
35
Aku akan menjaga Hara
36
Kecupan Pertama
37
Nasib Emily
38
Nasib Emily 2
39
Kesalahanmu hanya satu
40
Hubungan kalian?
41
Kebohongan Juan
42
Curiga
43
Cerita baru
44
Kau mengikuti race?
45
Kenyataan bukan kebohongan
46
Kecemburuan Juan
47
Peraturan pacar pura-pura
48
Peraturan pacar (2)
49
Siapa kau???
50
Nikki yang lain
51
Penggemar William
52
Bertemu Nikki
53
Ada dua Nikki
54
Identitas Nikki
55
Mencari Hara
56
Mengacuhkan Hara
57
Donny marah
58
Ancaman Donny
59
Kekasih sungguhan
60
Tantangan Hara
61
Syarat dari Donny
62
Ketegangan
63
Finish
64
Kondisi Juan
65
Hara marah
66
Emily kekasih Juan
67
Provokasi Hara
68
Siapa yang salah
69
Video Emily
70
Ayah dari anak Emily
71
Apa kau sengaja?
72
Saingan Juan
73
Perdebatan Farrel dan Jodi
74
Hara keceplosan
75
Maaf, aku tidak bisa
76
Provokasi Jodi
77
Aku pasti bisa
78
Mohon maaf
79
Tiga bulan kemudian
80
Ide Mommy
81
Tiba di Indonesia
82
Mahasiswa baru
83
Apa kau merindukanku?
84
Cemburu
85
Tidak tahu malu
86
Menatap dengan luka
87
Merasa bersalah
88
Juan sakit
89
Taktik Donny
90
Menjadi teman
91
Aku yang terlalu bodoh
92
Karena kau memang kekasihku
93
Percaya padaku
94
Salah sangka
95
Kecantikanmu hanya untukku
96
Dia kekasihku
97
Ide Juan
98
Juan sudah berubah
99
Gombalan Juan
100
Juan menghilang
101
Syarat Donny
102
Kawin lari
103
Maukah berjuang bersamaku?
104
Menjaga kepercayaan
105
Kau harus berusaha keras
106
Apa kau merindukanku?
107
Perampokan
108
Donny salah sangka
109
Keadaan Hara
110
Trauma Hara
111
Aku tak pantas
112
Lupakan kenangan yang menyakitkan.
113
Syukurlah baik-baik saja.
114
Aku harus menemuimya
115
Pemikiran Hara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!