Pindah rumah

"Kamu .... !" ucap Hara dan Juan berbarengan.

"Dari mana kau tahu alamat rumahku?" tanya Hara menyelidik.

Juan menyerahkan selembar kertas yang berisikan alamat Hara pada gadis itu.

"Mommy yang memberikannya padaku," jawab Juan cuek.

Mata pemuda itu masih berkeliaran melihat sepanjang koridor apartemen dan berharap dapat menemukan gadis cantik si pemilik motor sport kuning tersebut.

"Kau adalah putra dari Aunty Via?" tanya Hara lagi.

"Iya," jawab Juan.

"Kau sudah siap kan ? ayo cepat!" ajak Juan yg tak sabar.

"Tunggu sebentar," ucap Hara, gadis itu pun masuk ke dalam dan mengambil dua koper miliknya.

Setelah mengunci pintu apartemennya mereka pun segera berangkat menuju rumah Via. Juan membantu Hara membawa salah satu koper gadis itu yang terlihat lebih besar.

"Namamu Hara?" tanya Juan ketika mereka berada di dalam mobil.

Hara mengangguk mengiyakan pertanyaan Juan, kemudian gadis itu mengalihkan kembali pandangannya keluar jendela mencoba tak menghiraukan keberadaan Juan di dekatnya.

Bagi Hara, berada di dekat Juan merupakan ujian terbesar. Karena Selain memiliki wajah yang tampan, Juan juga memiliki pesona yang tak dapat di tolak oleh para wanita.

Maka dari itu berada begitu dekat dengan Juan membuat Hara merasa gugup. Walau selama ini kehidupan Hara banyak berdekatan dengan kaum Adam, tetapi semua itu hanyalah sebatas teman.

Namun entah mengapa berbeda dengan Juan, setiap kali ia berdekatan dengan pemuda itu akan timbul getaran-getaran tak menentu dalam hatinya.

"Kau kenal dengan seorang gadis yang memiliki motor sport berwarna kuning?" tanya Juan sembari tetap fokus pada kemudinya.

Hara terkejut dengan pertanyaan Juan, gadis itu bingung harus menjawab apa. Dia tidak mungkin membongkar identitasnya pada Juan, setidaknya untuk saat ini bukanlah waktu yang tepat.

"A-aku tidak kenal," jawab Hara tanpa memalingkan wajahnya.

Juan pun akhirnya memutuskan untuk diam selama sisa perjalanan mereka menuju Townhouse.

Tak berapa lama mereka pun akhirnya tiba di kediaman Pratama. Juan membantu Hara untuk membawa barang-barang gadis itu ke dalam rumah.

"Hai Hara," sapa Via menyambut kedatangan gadis itu dengan memeluknya.

"Hai Aunty," jawab Hara, gadis itu pun membalas pelukan Via dengan hangat.

"Juan tolong bawakan koper Hara ke dalam kamarnya," pinta Via kepada putra bungsunya tersebut.

"ehm, lagi," gumam Juan, namun pemuda itu tetap menuruti perintah ibunya.

Via mendelik namun ia tak menghiraukan gumaman Juan. Wanita paruh baya itu menarik tangan Hara dan membawa gadis itu ke dalam ruang keluarga mereka.

Waktu telah mendekati makan malam ketika Hara tiba di kediaman keluarga Pratama. Maka dari itu seluruh bagian dari keluarga Pratama tengah berkumpul untuk makan malam.

Via pun mengajak Hara bergabung bersama mereka untuk makan malam bersama.

"Hara ayo aunty kenalkan pada semua anggota keluarga Pratama," ucap Via.

Hara mengangguk kemudian mengikuti Via menuju ke ruang makan. Di sana telah berkumpul, Ziga sang kepala keluarga beserta Aiden dan Zeline anak kembar dari keluarga tersebut, sedangkan Juan belum hadir karena masih harus membawakan barang-barang milik Hara ke dalam kamarnya.

"Ini Uncle Ziga." Via memperkenalkan suaminya pada Hara.

"Hai Hara," sapa Ziga.

"Hai Uncle," sahut Hara.

"Dan ini adalah kakak-kakak Juan, Aiden dan Zeline," kata Via.

"Hai Kak Aiden, hai Kak Zeline," sapa Hara.

"Hai Hara," sahut Aiden dan Zeline berbarengan.

"Duduklah," ucap Via pada gadis itu, dia pun menarik kursi di sebelahnya yang biasanya di tempati oleh Juan.

Hara menurut, gadis itu duduk di tempat yang telah di sediakan oleh Via. Walau Hara sebenarnya masih merasa canggung, namun gadis itu berusaha untuk bersikap seperti biasa.

Tak berapa lama, Juan pun datang. Pemuda itu telah selesai membawakan barang-barang milik Hara sesuai dengan permintaan ibunya.

Juan pun ikut bergabung dengan mereka dan duduk tepat di samping Hara.

"Kau kuliah di mana Hara?" tanya Ziga memulai percakapan.

"Aku kuliah di New York University Uncle," jawab Hara.

"Wah, kalian satu kampus rupanya," ucap Zeline bersemangat sambil melirik ke arah Mommynya dan juga Juan secara bergantian, gadis itu sekarang mengerti apa yang menjadi keyakinan ibunya.

Juan sendiri tak acuh, dia hanya melanjutkan makannya dalam diam. Yang Juan inginkan saat ini hanyalah istirahat, tidur lelap di dalam kamarnya. Setelah seharian menuruti kemauan ibunya di tambah lagi harus membantu Hara membawa barang-barangnya membuat Juan merasa sangat lelah.

Selesai makan malam Via mengantarkan Hara menuju kamarnya. Via sengaja menempatkan Hara di kamar yang berhadapan dengan kamar Juan. Entah apa yang di rencanakan ibu muda itu. Hanya Via dan Tuhan yang tahu.

"Terimakasih Aunty," ucap Hara, ketika mereka tiba di depan pintu kamarnya. Gadis itu merasa sangat bahagia karena dapat merasakan kembali kasih sayang seorang ibu yang telah lama ia rindukan.

Via memeluk tubuh Hara, wanita itu memang menyayangi Hara seperti anak kandungnya.

"Istirahatlah," ucap Via kepada gadis kecil itu.

Hara mengangguk kemudian dia masuk ke dalam kamarnya untuk segera beristirahat.

Belum lama Hara memejamkan matanya tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu kamarnya.

Hara pun segera beranjak untuk membukakan pintu. Setelah membuka pintu, Hara terkejut karena ternyata yang datang ke kamarnya adalah Juan. Pemuda itu menerobos masuk ke dalam sebelum Hara mempersilakannya.

Hara menatap keheranan melihat Juan yang dengan santai duduk di atas tempat tidurnya. Sedangkan pemuda yang di tatapnya itu nampak tak acuh sama sekali.

"Ada apa?" tanya Hara yang memilih untuk duduk di sofa.

"Kau benar-benar tak mengenalnya?" tanya Juan menatap serius Hara.

"Siapa?" tanya Hara bingung, dia tidak mengerti siapa yang di maksud oleh Juan.

"Si pemilik motor sport berwarna kuning itu," jawab Juan sembari melangkahkan kakinya menuju balkon kamar Hara.

Deg ....

Jantung Hara mencelos, dia sama sekali tidak menyangka jika Juan masih saja penasaran dengan sosok Nikki yang juga merupakan dirinya.

Hara tak menjawab, gadis itu menautkan jari jemarinya karena gugup. Ia tidak mungkin membongkar jati dirinya pada Juan. Apalagi Juan adalah seorang pembalap juga. Untuk saat ini Hara tidak ingin semua orang tahu identitasnya selain Jodi sahabat terbaiknya.

***********

Hai semua terimakasih sudah mampir di TERJERAT CINTA si CUPU. Jangan lupa juga untuk mampir di karya Ay yang lainnya. Ada TAKDIR CINTA dan AKU MENCINTAIMU.

Di tunggu like jempol, coment dan juga votenya. Selama nunggu Ay Up kalian juga bisa mampir di karya para sahabat Ay yang pastinya seru dan bikin kalian penasaran.

-MENIKAHI DOKTER DINGIN (Muh Iqram Ridwan)

-GUARDIANS: LEGEND OF LEO (Al Foxx)

-FOREVER WITH ME (Al Foxx)

Jangan lupa like coment dan votenya ya, agar kami para penulis bisa lebih bersemangat dalam berkarya.

Terimakasih semua.

Salam sayang dan santuy dari Ay ALVI si Author recehan 😘😘😘😘.

Terpopuler

Comments

Aphry

Aphry

bukannya Aiden udah nikah yah thor... 😂

2022-12-22

0

NaChery

NaChery

💖💖

2022-04-24

0

Hera

Hera

koq bukan cerita Zeline ma louis dulu yg sih ay..langsung ke Juan aja..

2021-11-14

0

lihat semua
Episodes
1 Juan Dinhara Pratama
2 Nikki Hara Syahputra
3 Race
4 Bagaikan langit dan bumi
5 Pertengkaran dua wanita
6 Elvira salah sangka
7 Terkejut
8 Pindah rumah
9 Permintaan maaf
10 Rencana Mommy
11 kekasih baru Juan
12 Mengikuti lomba
13 Interogasi Juan
14 Keinginan Juan
15 Bantu Aunty!
16 Ajakan Juan
17 Emily marah
18 Pengganggu
19 Traktiran Emily
20 Rencana Emily
21 Firasat seorang Ayah
22 Kemarahan Juan
23 Keadaan Hara
24 Keadaan Hara 2
25 Rasa bersalah Juan
26 Cerita si Kembar
27 Kekasihku
28 Kekhawatiran Mommy Via
29 Maafkan Aku!
30 Maafkan Juan
31 Rencana Juan
32 Jadilah kekasihku
33 Spesial Visual
34 Aku milikmu seorang
35 Aku akan menjaga Hara
36 Kecupan Pertama
37 Nasib Emily
38 Nasib Emily 2
39 Kesalahanmu hanya satu
40 Hubungan kalian?
41 Kebohongan Juan
42 Curiga
43 Cerita baru
44 Kau mengikuti race?
45 Kenyataan bukan kebohongan
46 Kecemburuan Juan
47 Peraturan pacar pura-pura
48 Peraturan pacar (2)
49 Siapa kau???
50 Nikki yang lain
51 Penggemar William
52 Bertemu Nikki
53 Ada dua Nikki
54 Identitas Nikki
55 Mencari Hara
56 Mengacuhkan Hara
57 Donny marah
58 Ancaman Donny
59 Kekasih sungguhan
60 Tantangan Hara
61 Syarat dari Donny
62 Ketegangan
63 Finish
64 Kondisi Juan
65 Hara marah
66 Emily kekasih Juan
67 Provokasi Hara
68 Siapa yang salah
69 Video Emily
70 Ayah dari anak Emily
71 Apa kau sengaja?
72 Saingan Juan
73 Perdebatan Farrel dan Jodi
74 Hara keceplosan
75 Maaf, aku tidak bisa
76 Provokasi Jodi
77 Aku pasti bisa
78 Mohon maaf
79 Tiga bulan kemudian
80 Ide Mommy
81 Tiba di Indonesia
82 Mahasiswa baru
83 Apa kau merindukanku?
84 Cemburu
85 Tidak tahu malu
86 Menatap dengan luka
87 Merasa bersalah
88 Juan sakit
89 Taktik Donny
90 Menjadi teman
91 Aku yang terlalu bodoh
92 Karena kau memang kekasihku
93 Percaya padaku
94 Salah sangka
95 Kecantikanmu hanya untukku
96 Dia kekasihku
97 Ide Juan
98 Juan sudah berubah
99 Gombalan Juan
100 Juan menghilang
101 Syarat Donny
102 Kawin lari
103 Maukah berjuang bersamaku?
104 Menjaga kepercayaan
105 Kau harus berusaha keras
106 Apa kau merindukanku?
107 Perampokan
108 Donny salah sangka
109 Keadaan Hara
110 Trauma Hara
111 Aku tak pantas
112 Lupakan kenangan yang menyakitkan.
113 Syukurlah baik-baik saja.
114 Aku harus menemuimya
115 Pemikiran Hara
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Juan Dinhara Pratama
2
Nikki Hara Syahputra
3
Race
4
Bagaikan langit dan bumi
5
Pertengkaran dua wanita
6
Elvira salah sangka
7
Terkejut
8
Pindah rumah
9
Permintaan maaf
10
Rencana Mommy
11
kekasih baru Juan
12
Mengikuti lomba
13
Interogasi Juan
14
Keinginan Juan
15
Bantu Aunty!
16
Ajakan Juan
17
Emily marah
18
Pengganggu
19
Traktiran Emily
20
Rencana Emily
21
Firasat seorang Ayah
22
Kemarahan Juan
23
Keadaan Hara
24
Keadaan Hara 2
25
Rasa bersalah Juan
26
Cerita si Kembar
27
Kekasihku
28
Kekhawatiran Mommy Via
29
Maafkan Aku!
30
Maafkan Juan
31
Rencana Juan
32
Jadilah kekasihku
33
Spesial Visual
34
Aku milikmu seorang
35
Aku akan menjaga Hara
36
Kecupan Pertama
37
Nasib Emily
38
Nasib Emily 2
39
Kesalahanmu hanya satu
40
Hubungan kalian?
41
Kebohongan Juan
42
Curiga
43
Cerita baru
44
Kau mengikuti race?
45
Kenyataan bukan kebohongan
46
Kecemburuan Juan
47
Peraturan pacar pura-pura
48
Peraturan pacar (2)
49
Siapa kau???
50
Nikki yang lain
51
Penggemar William
52
Bertemu Nikki
53
Ada dua Nikki
54
Identitas Nikki
55
Mencari Hara
56
Mengacuhkan Hara
57
Donny marah
58
Ancaman Donny
59
Kekasih sungguhan
60
Tantangan Hara
61
Syarat dari Donny
62
Ketegangan
63
Finish
64
Kondisi Juan
65
Hara marah
66
Emily kekasih Juan
67
Provokasi Hara
68
Siapa yang salah
69
Video Emily
70
Ayah dari anak Emily
71
Apa kau sengaja?
72
Saingan Juan
73
Perdebatan Farrel dan Jodi
74
Hara keceplosan
75
Maaf, aku tidak bisa
76
Provokasi Jodi
77
Aku pasti bisa
78
Mohon maaf
79
Tiga bulan kemudian
80
Ide Mommy
81
Tiba di Indonesia
82
Mahasiswa baru
83
Apa kau merindukanku?
84
Cemburu
85
Tidak tahu malu
86
Menatap dengan luka
87
Merasa bersalah
88
Juan sakit
89
Taktik Donny
90
Menjadi teman
91
Aku yang terlalu bodoh
92
Karena kau memang kekasihku
93
Percaya padaku
94
Salah sangka
95
Kecantikanmu hanya untukku
96
Dia kekasihku
97
Ide Juan
98
Juan sudah berubah
99
Gombalan Juan
100
Juan menghilang
101
Syarat Donny
102
Kawin lari
103
Maukah berjuang bersamaku?
104
Menjaga kepercayaan
105
Kau harus berusaha keras
106
Apa kau merindukanku?
107
Perampokan
108
Donny salah sangka
109
Keadaan Hara
110
Trauma Hara
111
Aku tak pantas
112
Lupakan kenangan yang menyakitkan.
113
Syukurlah baik-baik saja.
114
Aku harus menemuimya
115
Pemikiran Hara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!