"Oh my God"
Eliot bicara sambil mengembangkan senyum tampan nya
"Aku tidak percaya kamu akan datang"
bisa dibayangkan bukan bagaimana bahagia nya Eliot saat Lana Lan sudah ada di hadapannya? Meskipun harus bernegosiasi ulang soal kemana Lana Lan mau di tempat kan, bukan di Xavier kontruksi tapi di Xavier desainer.
Lana Lan tampil sangat memukau dan sangat cantik,berpakaian rapi tapi...
"Wait.."
Kenapa selera pakaian nya jadi berbeda?
seketika Eliot menaikkan alisnya
Lebih baik dan sopan ketimbang yang dulu tapi dengan....
"Kenapa kamu menggunakan selendang?"
pekik Eliot bingung langsung mendekati Lana lan
"Sayang kenapa kamu menggunakan selendang di kepala mu?"
Eliot menatap dalam wajah Lana Lan, Seketika dia mencoba membenahi selendang nya.
Oh indah nya
pekik Eliot dalam hati
"Cantik memang, tapi mungkin Tristan tidak akan menyukainya"
Lana seolah-olah tidak peduli ocehan Eliot
''ini masalah besar sayang"
pekik nya lagi
"Ok aku pulang sekarang"
ucap lana berusaha membalikkan tubuhnya
"Lana sayang, bukan begitu maksud ku"
Eliot menahan tangan nya
"Ok aku mengikuti kata-kata mu sayang, sekarang ayo keruangan mu"
Eliot akhirnya mencoba mendorong Lana Lan menuju ke satu ruangan, seketika alisnya bertaut saat sadar Kemana Eliot membawa nya.
Tristan tampak duduk dengan tenang di atas kursi kerjanya, bersandar santai dengan pandangan lurus menatap kehadiran Lana dengan ekspresi yang sangat aneh, jelas Lana Lan merasa risih.
"Kau membawa ku keruangan kerja yang salah, Eliot"
Lana Lan tampak melotot, Dia fikir bukankah seharusnya Tristan ada di Xavier kontruksi? kenapa malah ada di Xavier desainer? apa dia sengaja ingin menyusahkan diri ya?
Yang benar saja
keluh nya dalam hati
Dia Mencoba keluar dari ruangan tristan dengan sekali gerakan, tapi Eliot mencoba menahannya.
"Kau tidak salah ruangan"
Suara Tristan mendominasi diseluruh ruangan, langsung berdiri dari tempat duduk nya kemudian berjalan berlahan mendekati Lana Lan.
"What? apa kau bercanda?"
jelas saja Lana Lan kaget
"Eliot, perjanjian nya aku punya ruang kerja sendiri dan bukan di Xavier kontruksi bukan? apa ini Xavier kontruksi?"
bentak Lana Lan kesal
seketika Eliot melebarkan senyumannya
"Ini Xavier desainer Sayang"
"Lalu kenapa dia disini? Kau benar-benar menyebalkan"
Lana Lan terus melotot kesal
"Dan kau"
Lana Lan langsung menunjuk ke arah wajah Tristan
"Jaga jarak 5 meter dari ku"
"What?"
"I don't like you, jangan membuat jarak kurang dari 5 meter"
"Ada apa dengan kamu ini ? bukan kah selama ini kamu suka jika aku mendekati mu"
"Arti nya selama ini aku pasti gila"
"Sayang jangan bilang begitu"
Eliot mencoba meredam situasi ,jelas dia tahu Tristan tengah mengeratkan rahangnya
"Kau benar-benar berani sekali dengan ku sekarang, Lana Lan"
Tristan terus mencoba mendekati Lana
"Yakkk mau aku tendang lagi se..Lang..kangan mu?"
teriak Lana kesal
"Jangan maju lebih dekat lagi"
seketika bola mata Tristan melotot
"Kau..."
Seumur hidup baru kali ini dia mencoba untuk bersabar menghadapi Lana Lan
"Ok, sekarang jelaskan kenapa kamu tiba-tiba menggunakan selendang?"
Tristan merasa cukup sakit kepala, Seketika bayangan seseorang hadir di antara wajah Lana Lan,ingatan soal seseorang yang cukup membuat malu dirinya kemarin.
Damn it
menyukai gadis yang adalah milik orang lain.
Ayana, gadis cantik yang begitu menawan, istri dari gaohan hillatop.
menjijikkan
jika dia ingat kebodohan nya kemarin
"Bukankah sudah aku katakan sebelumnya? aku muslim"
ucap lana Lan sambil bola mata nya terus mengitari semua ruangan
"Ya?"
Eliot tampak terkejut sedangkan Tristan mencoba memijat kepalanya yang tidak sakit.
Tanpa peduli dengan 2 sosok manusia setengah gila itu, Lana Lan mencoba menelusuri ruangan, seketika senyuman manis nya mengambang, dia benar-benar menemukan meja kerja yang baik untuk nya.
"Ini meja kerja ku?"
Dia bertanya pada Eliot
yang ditanya mengangguk pelan
"Ok, sangat baik, jaraknya cukup jauh dari si tuan iblis"
"Apa?"
Seketika Lana menggigit lidahnya
Salah bicara, tapi dia memang iblis tidak berotak.
"Hehehehe"
Lana menampakkan susunan giginya yang putih
"Maksud ku tuan Tris...Tan hahaha"
seketika Lana Lan duduk dimeja nya, mencoba memutar kursi kerja miliknya dan memperhatikan semua barang-barang di atas sana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Budiwati
mantap thor
2023-03-21
0
Nailott
wow. ,keren banget lara tan, buat tristsn bertekuk lutut. dbawah kakimu.
2022-11-21
1
Siti Khumaira Rahma
suka sama karakter Lana tegas dan punya prinsip..aku suka 😍😍😍😍
2022-10-24
0