Seketika Lana Lan mundur beberapa langkah saat seorang laki-laki berwajah cukup tampan dengan ekspresi aneh serta kaca mata membingkai wajahnya bicara dengan nada penuh cinta serta memelas di hadapannya, menggenggam erat tangan nya penuh harapan serta cinta mendalam.
"Sayang, kau tahu Tristan bukan?"
ucapnya sambil menatap dalam bola mata Lana Lan
"ya."
jelas saja dia tahu, laki-laki gila berwajah mesum itu terus mengusik hidup nya, bahkan suara menggelegar nya itu terus saja memekakkan telinga nya.
"tolong selamatkan aku dari nya"
"Hah'
Lana Lan jelas terlihat kaget, mulutnya menganga tidak percaya, pikirannya langsung melanglang buana ke mana-mana seakan-akan 2 laki-laki ini Tengah berada di atas kasur yang dominan berwarna putih, Tengah beradegan mesra saling memeluk antara satu dan lainnya kemudian saling merayu serta saling menyatakan cinta.
sayang kau sangat seksi dan tampan
oh tidak sayang kau lah yang sangat seksi dan sixpack
katakan padaku kita akan memulai dari mana
bolehkah aku berada di atas mu sayang
kemudian adegan fanas tercipta seketika, penuh keringat dan kerinduan yang mendalam.
"Hooekk"
seketika Lana Lan merasa ingin muntah, adegan menjijikan antara satu laki-laki dengan yang lainnya membuat dia merinding seketika
"oh God, Kalian penyuka sesama jenis ? kalian pasangan gay? ho..mo..se.ksual?"
seketika Elliot mendelik, matanya melotot kesal, dalam secepat kilat melepaskan genggaman tangan nya pada Lana
"Oh sayang itu tuduhan yang sangat tidak mendasar, sangat menjijikkan"
Eliot mengumpat sempurna, ikut membayangkan hal menjijikkan itu.
"Lana Lan tentu saja aku ini laki-laki normal bahkan aku bisa menidurimu saat ini juga"
"ewhhh aku seorang perawan brengsek"
Umpat Lana sambil menjahui Eliot
"Kenapa kau begitu yakin berkata kalau kamu seorang perawan sayang? semua orang berpikir kalau kau bukan seorang perawan, bahkan Tristan pun berpikir demikian "
"Apa Kau lupa Laura memperlihatkan fotomu Tengah bermesraan di atas kasur bersama seorang laki-laki di manhatan?"
Lana Lan memutar bola matanya Dia mendengus kemudian mencibir
"Come sayang, apa foto seorang gadis yang tengah bermesraan dengan seorang laki-laki bisa dikatagorikan sama dengan adegan seseorang yang tengah tidur bersama dan kehilangan keperawanannya?"
Dia fikir masa lalu sang saudara kembarnya benar-benar sangat buruk reputasi nya.
Eliot tampak terdiam
"Iya tidak juga sih"
jawabnya cepat
"Apa kau tahu, Laura begitu tergila-gila pada Tristan"
bisik Elliot tiba-tiba
Lana hanya mengangguk-anggukkan kepalanya
"Apa dia mau membayar laki-laki itu untuk ku?"
Lana balik berbisik
"What?"
"Kira-kira berapa dia bisa membayar nya untuk ku? Jika harga nya setara, aku siap menjual laki-laki tunangan ku itu pada nya"
"Apa kau gila?"
alih-alih peduli dengan ocehan Eliot, Lana terus saja bicara.
"Aku fikir harga nya pasti tidak begitu mahal, bukan kah dia sudah tidak perjaka lagi?"
seketika Eliot menepuk jidatnya nya
"Tuhan, kau pasti sudah gila"
jelas saja Eliot merasa menjadi gila saat mendengar ucapan Lana, dia fikir ada apa dengan gadis ini? otak nya benar-benar telah bergeser sejak kecelakaan itu.
"Baiklah sayang, apakah kau benar-benar tidak menyukai Tristan?"
"tidak"
jawab Lana Lan dengan percaya diri
"Oh sial, kau bener-bener telah berubah setelah kecelakaan itu sayang"
"Kamu dulu begitu tergila-gila padanya"
"Ewhhh Itu sangat menjijikkan"
umpat Lana
"di mana daya tariknya? Bahkan aku sedikitpun tidak tergoda"
ucapnya kesal
"Lana lan yang dulu pasti sudah gila"
Eliot terkekeh
"ya Aku juga yakin soal itu"
kemudian Eliot kembali memegang tangan Lana Lan
"tapi sayang kali ini aku butuh bantuanmu"
ucap nya sungguh-sungguh, mata nya menatap Lana Lan begitu dalam
sejenak Lana menaikkan alisnya
"Aku mohon selamatkan nyawaku"
Pintanya dengan sungguh-sungguh, matanya mulai berkaca-kaca dan berakting dengan cara yang sangat luar biasa.
sayang Tolong masuk jebakan ku sekali saja please..!!!
Ucap Eliot dalam hati
"kembalilah ke kantor Xavier, aku mohon padamu Lana"
jelas saja Lana mendelik, menolak permintaan tidak masuk akal itu mentah-mentah.
"tidak akan pernah"
ucapnya sambil mencoba berlalu dari hadapan Eliot
jelas Eliot kaget, mengejar langkah Lana
"Oh tidak sayang tolong aku sekali ini saja, aku mohon! kau tahu jika aku tidak berhasil membawa mu ke kantor nya besok pagi,maka dapat dipastikan besok pagi adalah hari kematian ku yang paling mengerikan"
Seakan-akan tidak peduli ocehan Eliot, Lana melesat pergi dari sana
"Lana lannnnnn sayanggggg, aku benar-benar akan mati besok..."
teriak Eliot kesal
Oh tuhan bisakah aku mati sekarang juga? jangan di tunda hingga besok!
come Eliot putar otak mu, ayooooo
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Nailott
udah. lara tan. jng mau. itu jebakan. eliot.ha ha. biar sama sama mampus tristan dan eliot
2022-11-20
0
Melya Siena Siena
capek ketawa melulu🤭🤭diobral mungkin bagus deh
2022-10-27
0
Siti Khumaira Rahma
di obral aja di biro jodoh Lana pasti banyak peminatnya tuh 🤭🤭🤣🤣
2022-10-24
0