Dua insan yang saling suka, tetapi keduanya tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaan dengan alasan masing-masing.
'Sebentar lagi sampean akan menikah gus. Sanggupkah aku melanjutkan ngajiku di pesantren jika nantinya setiap hari, aku akan melihat sampean bersanding dengan wanita lain?' Aida menatap nanar undangan pernikahan di tangannya yang gemetaran.
'Sanggupkah aku menjadi suami dan imam yang baik untuk istriku nanti jika nyatanya, sudah ada gadis lain yang mengisi hatiku?' Gus Umar menatap langit-langit kamar dan pikirannya berkelana, menerawang jauh.
Akankah taqdir berpihak pada keduanya dan menyatukan mereka berdua dalam sebuah ikatan pernikahan?
🙏🙏🙏🙏🙏
Terimakasih sudah hadir di novel ke empat ku ini, Bestie 🥰
Dukungan kalian adalah penyemangat bagiku 🤗😘
Mohon maaf ya, tidak ada visual di setiap novelku, agar kalian bisa bebas berimaginasi 😊🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merpati_Manis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menjagamu Dengan Do'A Komentar