NovelToon NovelToon
CALON SUAMI YANG DI TUKAR

CALON SUAMI YANG DI TUKAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Tirta_Rahayu

Desi dan Dita, adalah saudara. dan mereka berdua akan menikah di hari yang sama. dan itu semua atas permintaan Dita.
namun, di saat hari pernikahan, pasangan mereka berdua malah diganti oleh kedua orang tuanya dan juga kedua orang tua calon suami Desi.
sehingga Desi harus pasrah menikah dengan calon suami adiknya yang katanya miskin dan yatim piatu.
dia hanya memiliki satu rumah di seberang jalan, rumah mereka. mereka menikah, karena ulah Dita. tapi, Dita malah bermain licik, dan menuduh Desi bersama dengan kedua orang tuanya, kalau dia bukan seorang gadis lagi. Karena itulah, calon suami Desi beserta keluarganya mau mengganti pengantin wanita.
kalau bagaimanakah kehidupan Desi setelah menikah dengan mantan calon suami adiknya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirta_Rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. berbinar-binar

Desi yang mendengar penuturan ibunya yang menggambarkan bagaimana ia bisa mendapatkan kemewahan di rumah keluarga Marco langsung berbinar-binar.

"benarkah Bu, di sana aku bisa mendapatkan semuanya ?" tanyanya dengan mata yang berbinar-binar.

"tentu saja!! memangnya kamu belum tahu riwayat kehidupan Marco. jadi selama ini kamu mencoba untuk mengganti pengantin dengan Desi itu, kamu belum tahu bagaimana kehidupannya ? Yang benar saja kamu Dita ?" ucap Ibu Manda dengan tatapan tidak percaya. Dita yang mendengar itu langsung terkekeh dan menggarut kepalanya.

"Ya aku sih tahu Bu.. aku tahu kalau Mas Marco itu adalah orang kaya yang memiliki banyak duit. tapi aku nggak tahu kalau rumahnya bisa sebesar dan semega itu. aku juga tidak tahu kalau di rumahnya itu dipekerjakan beberapa asisten rumah tangga. karena itu aku nggak mau tinggal di sana dan maunya menyewa rumah sendiri." ungkapnya yang menjadi salah satu kekhawatirannya tinggal di rumah mertuanya.

"nah sekarang kamu sudah tahu kan!! jadi kamu tidak boleh kasih kendor. kamu harus bisa memanfaatkan segalanya." mendengar itu Dita pun langsung mengangguk mengerti.

"baiklah Bu." kemudian ibu Manda pun langsung melanjutkan untuk membereskan barang-barang putrinya. sementara hari semakin meninggi dan semakin siang. tapi Ibu Manda masih sibuk mengurus Putri manja dan kesayangannya itu, dan lupa menyiapkan makanan serta membersihkan rumah. tentu saja dia belum terbiasa karena semua pekerjaan rumah itu dikerjakan oleh Desi. sementara mereka berdua Hanya duduk ongkang-ongkang kaki dan kalau sudah waktunya makan, mereka tinggal makan saja.

******

sementara di posisi Desi. dia yang melihat daging ayam di kulkas yang dibeli kemarin bersama dengan sang suami, membuat ide di kepalanya langsung terlintas. tampaknya kalau membuat menu ayam, yang dicampurkan di mie tersebut.

apalagi kalau bukan ayam untuk mie ayam.

"kayaknya aku ingin banget membuat kreasi masakan deh. soalnya, saat tinggal di rumah ibu, aku tidak bisa berkreasi dengan masakanku. mereka selalu menuntutku memasak menu makanan yang mereka inginkan. bahkan aku juga jarang diberikan menu ayam sebagai campur nasi." gumamnya. dia memandangi ayam itu seolah-olah meratapi kesedihannya di masa lalu. namun sesaat kemudian, dia langsung tersadar kembali.

"ah!! apa yang aku pikirkan.. sebaiknya Aku lanjut membuat menu itu saja. tapi aku buat 2 versi deh. takutnya Mas Devan tidak suka." akhirnya dia membuat ayam 2 versi menurutnya. dan untuk versinya atau menu makanan yang diinginkannya itu dia mengambil sekitar dua potong ayam saja untuk dimasak. itu sudah sangat banyak menurutnya.

karena biasanya, bahkan satu potong ukuran sedang saja tidak diberikan kepada dirinya waktu masih tinggal di rumah ibunya. dia diperlakukan di rumah layaknya Anak tiri keluarga itu.

sementara di sisi lain, dia membuat olahan ayam yang umum dibuat oleh orang. dan dia membuat sekitar 3 potong ayam yang memiliki ukuran yang sedang dan memang sudah bisa kenyang.

dia juga mengeluarkan bumbu-bumbu yang akan digunakannya. dan setelah itu dia langsung lanjut mengeksekusi semuanya.

tak lupa dia juga membuat sayur lalapan dan sambal yang digunakan sebagai pelengkap. di sana dia juga mau masak nasi dan mencuci piring kotor yang digunakan pagi tadi. dan hanya sekitar 45 menit lebih, akhirnya semua pekerjaan di siang itu pun selesai. dia tinggal menunggu kepulangan suaminya saja dari ladang.

"Alhamdulillah..!! akhirnya pekerjaanku selesai. sekarang aku mandi dulu deh.. soalnya badanku gerah sekali." gumamnya dalam kesendiriannya itu.

Akhirnya dia pun langsung berlalu ke dalam kamar dan mengambil handuk. kemudian masuk ke dalam kamar mandi yang memang sudah disediakan di dalam kamar itu. sekitar 5 menit dia membersihkan diri, akhirnya dia mengenakan pakaian bersih.

"hah!! sekarang tinggal menunggu kepulangan suami aja.." gumamnya dengan semangat. dia pun langsung beralih ke ruang tamu yang menghadap langsung ke pintu utama kediaman kecil mereka ini. di sana dia mencoba untuk membuka handphonenya dan mencari beberapa informasi lowongan kerja, atau referensi-referensi usaha yang mungkin tidak berat untuk dilakukannya. baik itu dari segi modalnya, maupun pengerjaannya yang tidak terlalu ribet.

dan setelah hampir 10 menit dia duduk di sofa yang ada di ruangan kecil itu, tiba-tiba pintu rumahnya itu diketuk dari luar.

"assalamualaikum Des.." ucapnya. Desi yang mendengar suara itu tentu saja mengenalinya, Karena itu adalah suara suami nya.

"waalaikumsalam.."

Ceklek

"Mas udah pulang..?" ucap desi menyambut kedatangan suaminya. kemudian Desi langsung mengambil beberapa perkakas atau peralatan pertanian yang dibawa ke kebun tadi. dan di sana, Desi melihat ada keranjang yang tampaknya penuh dengan muatan. dan Devan langsung membawanya ke belakang.

"apa yang Mas bawa ini Di dalam keranjang..?" tanya Desi. Desi pun langsung beralih meletakkan parang panjang milik suaminya di tempatnya semula. Di sana juga ada sabit, yang baru saja dibawa oleh suaminya.

"mas baru panen buah-buahan dari kebun Des. ini adalah buah semangka. ini sudah ada beberapa yang Mas ambil untuk dibawa pulang. nanti, sebelum salat ashar, Mas akan ke kebun lagi untuk melanjutkan panen. dan Mas akan langsung jual ke tokek buahnya." ucap Devan dengan senyum manis di bibirnya.

"wah benarkah Mas!! ternyata menikah dengan mas banyak berkahnya ya. belum apa-apa, aku sudah bisa mencicipi buah-buahan yang Mas tanam. padahal aku tidak ikut andil.." ucapnya dengan senyum mengembang dan sekaligus menggoda suaminya itu. Devan juga ikut tersenyum.

"Ya syukur alhamdulillah!! kamu memang beruntung dalam hal ini des. nanti, besok Mas berencana ngajak kamu metik jeruk di kebun. ya itupun kalau kamu mau.." ucap Devan lagi. Desi yang memang tidak memiliki pekerjaan di rumah, tentu saja menyambut baik rencana suaminya itu.

"Aku mau Mas aku mau!! lagi pula di rumah juga tidak terlalu banyak pekerjaan. jadi aku bisa ikut besok ya.." ucapnya sambil bertepuk tangan seperti anak kecil. Devan tersenyum melihat tingkahnya.

di sana Devan mengeluarkan buah semangka yang masih segar itu dari dalam keranjang miliknya. dan Desi yang melihat buah semangka yang besar-besar itu langsung berdecak kagum. dia tidak menyangka kalau ternyata Devan sangat ahli dengan hal ini.

"mas.. halaman belakang kan juga cukup luas. gimana kalau Mas ngajarin aku menanam cabe atau jenis-jenis sayuran lainnya di belakang rumah ?" ucap Desi. tampaknya Desi juga tertarik untuk melakukan kegiatan-kegiatan kecil ini.

"boleh! Kamu mungkin bosan ya kalau nggak ada kerjaan lain di rumah. nanti kita buat tanaman seperti hidroponik aja. nanti kalau ada kesempatan Mas ajarin ya. kalau dalam waktu dekat ini kayaknya tidak bisa, Karena Mas harus kejar-kejaran manen buah-buahan. setelah panen buah-buahan, kita juga akan panen bawang dan cabe." ucapnya. Desi yang mendengar itu langsung menganga tidak percaya. dia bertanya-tanya dalam hati, sebenarnya berapa banyak sih kebun yang digarap oleh suaminya ini ?

1
Ayudya
baru nyadar kamu Dita kalau devan.devan Uda ganteng baik dan.pengertian ma istri
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus, bikin penasaran terus dan TOP👍👍👍👍👍
Moh Rifti
lanjut
Nur Hafidah
jangan itu bener ibunya devan
Ayudya
buat Dita siap siap aja sengsara dan menderita
Ayudya
bersyukur banget punya suami pengertian dan sayang.semangat Desi kamu akan bahagia bersama devan
Ayudya
jangan mimpi di siang hari Dita ntar yg ada kamu stres
Ayudya
ibu Manda ingat kamu ga selamanya sehat ntar karma itu datang kamu baru tau
Ayudya
lupakan masa lalu Desi raih masa depan mu bersama Devan laki laki seperti Marco ga perlu di kenang lagi
Ayudya
ini ni suami idaman banget devan
Ayudya
lebih berharga anak yg kamu bilang ga ada pendidikan nya karena lebih bisa menghargai apa yg sudah di berikan
Mar lina
lanjut Thor cerita
di tunggu updatenya
semoga benih " cinta mereka menyatu & cepat hamil...
Ayudya
bagus cerita dan ga ngebosenin.untuk tutur dan bahasanya aku suka ga kasar dan buat thor semangat
Ayudya
definisi ibu ga tau malu ya gitu.uda di usir masih aja datangin desi.seneng banget dengan sikap Desi yg tegas dan ga mau di tindas
Ayudya
kasian banget ya malam pertama bukan nya bahagia malah di tinggal.itulah akibatnya kalau hasil rampasan🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ayudya
romantis banget kamu devan😍😍😍😍
Mar lina
mampir, Thor
Ayudya
pengantin baru malu malu meong ni🤭🤭🤭🤭🤭
Ayudya
telat kamu maeco dasi Uda mulai bahagia bersama suami nya🤭🤭🤭🤭🤭
Ayudya
bahagia selalu kamu Dedi dapat suami yg sayang dan pengertian😍😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!