NovelToon NovelToon
Aluna Milik Mafia

Aluna Milik Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rianii24

Aluna, 25 tahun, mata coklat tajam dan rambut hitam panjang, berdiri di depan cermin, memeriksa penyamarannya sebagai "Aurora Smith", ia menyamar sebagai seorang sekertaris dan konsultan bisnis yang sukses. Dia ditugaskan oleh bosnya, Nathan, mafia kejam berusia 35 tahun, untuk menyusup ke dalam perusahaan Alexander Blackwood, "General Alx Inc." - perusahaan konglomerat milik Alexander, mafia tampan berusia 30 tahun. Aluna mengambil napas dalam-dalam, mengingat briefing Nathan: "Alexander tidak boleh tahu identitasmu yang sebenarnya” Apa yang akan Aluna lakukan selanjutnya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rianii24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10% Saham

Sejenak mereka berdua saling menatap satu sama lain, kebisingan diacara malam itu sekejap hilang dipendengaran mereka..

Aluna tersenyum “Saya tidak ada niat lain selain kerja sama Alex, apalagi untuk urusan pribadi” Aluna kembali merubah mimik wajahnya lebih santai.

Alexander menatap senyum Aluna, mata birunya masih tajam, tapi ekspresi wajahnya sedikit melembut.

Dia tersenyum tipis, suara rendahnya terdengar hampir seperti puas.

"Tapi, saya masih penasaran... apa yang membuat seorang wanita seperti Anda tertarik pada kerja sama dengan saya sampai-sampai harus mengikuti saya ke acara amal ini ?"

Alex semakin memojokkan Aluna, pengalihan pembicaraan yang sudah dia lakukan rasanya tidak berguna ..

“Pak Alex saya lanjutkan saja pembicaraan mengenai kerja sama kita, apa 10% Saham DigiWord Corp belum bisa meyakinkan anda ?” Ucap Aluna tetap dengan senyum menawannya, Seandainya ada kesempatan untuk bisa protes rasanya Aluna ingin sekali berteriak dengan keras didepan wajah Alex ini..

Ya tuhannnnnn cukup sekali ini saja aku berhadapan dengan manusia seperti Alexander…

Alexander mata birunya melebar, ekspresi wajahnya berubah dari penasaran menjadi terkejut.

"10% saham DigiWord Corp... Saya masih memikirkan soal itu," katanya dengan suara rendah dan serius.

Dia berhenti sejenak, mempertimbangkan penawaran Aluna sebelum melanjutkan,

"Saya harus akui, penawaran Anda cukup menarik. Tapi, saya ingin tahu... apa yang membuat Anda yakin bisa mengelola saham sebesar itu di perusahaan saya?"

“Tentu saja karena perusahaan kami percaya pada perusahaan anda” ucap Aluna

Alexander tersenyum tipis, mata birunya bersinar dengan rasa puas.

"Perusahaan Anda memiliki penilaian yang baik, Aurora. Saya suka itu," katanya sambil mengulurkan tangannya, kali ini dia tidak menariknya kembali.

"Tapi, saya ingin membuat kesepakatan ini lebih... pribadi. Apakah Anda mau makan malam dengan saya untuk membahas detailnya?"

Aluna heran kenapa Alex tiba-tiba mengajaknya makan malam bukankah pria didepannya ini pria yang anti wanita..

kenapa tiba-tiba tidak mungkin jika dia tertarik padaku pasti karena dia sudah mulai curiga…

Aluna menatap Alexander dengan tatapan mata tidak percaya, mencoba membaca apa motif di balik ajakan makan malamnya.

Alexander menyadari kecurigaan Aluna dan tersenyum tipis, suara rendahnya terdengar sedikit defensif.

"Anda benar, Aurora. Saya memang tidak biasa menghabiskan waktu dengan wanita... tapi ada sesuatu tentang Anda yang membuat saya ingin melanggar aturan saya sendiri," katanya sambil mencondongkan tubuhnya ke depan, mata birunya menatap Aluna dengan intens.

“Em maaf Alex, saya ada urusan kali ini jadi saya menolak ajakan anda “

Aluna berdiri untuk berpamitan

“Saya rasa saya harus pergi sekarang, permisi”

lebih baik dia pergi karena jika menerima ajakan Alex sudah pasti itu akan membuat perjalanan misinya semakin runyam.

Alexander juga berdiri, mata birunya menunjukkan sedikit kekecewaan yang cepat dia sembunyikan.

"Tidak apa-apa, Aurora. Saya paham.

Dia mengulurkan tangannya lagi, kali ini untuk berjabat tangan sebagai tanda perpisahan.

"Terima kasih atas penawaran Anda. Saya akan mempertimbangkan proposal 10% saham DigiWord Corp... dan mungkin, kita bisa melanjutkan diskusi ini lain kali."

Suara rendahnya terdengar sedikit lebih pribadi saat dia menambahkan,

"Saya harap lain kali Anda tidak menolak ajakan saya."

Aluna mengangguk dan tersenyum “Baik Alex lain kali mungkin kita bisa mengadakan pertemuan pribadi agar kerjasama kita semakin baik kalau begitu Selamat malam selamat menikmati acara malam ini ”

Aluna berlalu dan berjalan cepat keluar dari ruangan, mata tajamnya menatap ke belakang memastikan tidak ada yang mengikuti mereka.

Saat mereka sudah berada di luar hotel, Aluna berhenti dan menemui Revan yang sudah menunggu di dalam mobil..

"Alexander Blackwood, Dia terlalu santai dengan saya tapi tatapan curiganya itu tidak pernah lepas dari wajahku Van," katanya dengan suara rendah dan waspada.

Revan mengangguk serius.

"Kau harus selalu berhati-hati Lun, Alexander memang sedikit peka dengan orang-orang yang ada disekitarnya karena dia tau selama ini orang-orang yang mendekatinya semata-mata hanya karena ingin menjilat dan mencoba memanfaatkan dia”

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!