Pemuda yang kurang beruntung dalam hidup, mendapatkan kesempatan untuk memulai kehidupan yang lebik baik dan penuh warna, tapi apa maksud nya menjadi gadis cantikk
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GugunGalaxy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perawan
Ayo ian kemari duduk sama Sisi. Sia melambaikan tangan nya kepada Ryan
Ryan Menghampiri dan duduk di samping Sisi
Setelah duduk dia memandang Sisi dan bertanya.
"Kapan kamu ke sini"
"Tadi pagi" Sisi menjawab canggung sambil menggeser pantat nya menjauh sedikit dari Ryan
Ryan juga tidak masalah dengan tingkah Sisi, memang kejadian di Wc tadi memebuat suasana kedua nya jadi canggung
"Kenapa Kalian bertingkah seperti suami istri yang sudah lama tidak bertemu" Sia berkata sambil menutup mulut nya.
"Apa! Apakah kaka ian adalah suami Kak Si?" Kia yang tengah menonton terkejut dan bertanya dengan penasaran.
"Apa yang ibu pikirkan, jangan mengada-ngada" Ryan berkata kepada ibu nya dengan tidak berdaya
"Hahha, Apakah kamu tau Sisi ke sini Katanya mau bermain game dengan mu"
"Apakah begitu" Ryan Berkata sambil melirik sisi.
"Hmph! Aku kesini hanya bosan, dan tidak begitu ingin bermain dengan orang mesum seperti mu.
Ryan( ̄. ̄)
"Ayo ikuti aku, aku punya konsol game yang bagus" Ryan berdiri dari sofa.
Sisi juga berdiri secara tidak sadar dan mengikuti Ryan naik tangga
"Dimana Main nya" Sisi bertanya sambil mengikuti
"Kamar ku" Ryan berkata seperti tidak ada yang aneh dengan jawaban nya
"Kamar"( ̄. ̄)
Begitu sisi masuk dia melihat sekeliling dan ada banyak poster maskulin dan Laki banget.
"Wah ada gitar, Apakah kamu bisa main gitar"?
"Gak bisa, cuman buat dekorasi doang"
"Ck, Sangat Sok" Sisi mendengus
"Ayo main, mau main game kan" Ryan berkata kepada sisi yang asik melihat sekeliling kamar seperti mencari sesuatu
"Apa yang kamu cari"
"Hei jangan berpura-pura, biasanya pria suka membaca majalah atau komik yang aneh aneh, aku sedang mencari bukti kecabulan mu" Sisi berkata sambil tertawa terbahak bahak
"Apakah kamu pikir aku pria seperti itu"? Mulut Ryan sedikit berkedut, apakah ini naluri detektif atau naluri alami seorang wanita, tapi untung nya dia sudah menyembunyikan nya dengan sangat aman, jadi tidak perlu khwatir.
"Tidak mungkin kenapa tidak ada" Sisi sudah mencari di tempat tempat tersembunyi, speerti di bawah kasur, di bawah bantal, tapi tidak menemukan aib ian.
"Hei apakah kamu benar benar laki-laki"
"Sudah lah ayo kesini, jangan terus bicara omong kosong" Ryan melambaikan tangan nya dan menepuk nepuk kursi di samping nya menyuruh Sisi duduk.
Pria ini menyembunyikan nya dengan baik.
Sisi berjalan dan duduk di samping ian, jarak duduk mereka begitu dekat, dan ian mencium aroma harum itu lagi, aroma yang aneh nya membuat dia ketagihan
"Main apa"
Sisi melirik Ryan di samping nya dan dia menatap dengan wajah sedikit terangkat, karena perbedaan tinggi badan, postur duduk nya juga lebih pendek dari Ryan.
Ryan Melirik dan mendapati bahwa wajah Sisi begitu dekat, Wajah oval halus, Alis hitam dengan bulu lembut, mata besar berkilauan, dan yang paling menggoda adalah bibir kecil nya yang merah muda
Ryan Langsung memalingkan muka nya kembali, dan jantung nya berdebar-debar. Dia sungguh tidak tahu perasaan aneh apa barusan
Ada apa dengan ku?
Sisi melihat Ryan yang sedikit gelisah dengan wajah sedikit memerah, Hahaha bukan hanya dia berwajah kaku ternyata dia juga adalah seroang perawan, mari kita goda sedikit.
"Hei~Aku bilang kita mau main apa" Sisi mencondongkan badan dan dada lembut nya sedikit menekan lengan Ryan, dia menghembuskan nafas pesona dan berbicara dengan manis.
Ryan merasakan sentuhan lembut di lenganya dan ini pertama kalinya dia melakukan kontak dengan seorang gadis, dia benar benar merasa baru dan gugup, Ryan memiringkan postur duduk nya dan berkata
"Kamu begitu dekat, menjauh lah sedikit"
"Hahaha, ternyata tuan ian adalah bayi perawan"
"Hei apakah kamu tidak penasaran dengan segala sesuatu tentang gadis"?
Sisi menggoda nya lagi sambil menyisir rambut belakang kepala nya dan memeperlihatkan leher dan tengkuk yang putih dan bersinar
"Ohh benarkah sini biar ku coba"
Ryan di goda oleh goblin tomboi dan dia sedikit marah dan balas menggoda nya, dia harus menjaga martabat seorang pria meskipun tanpa pengalaman dia mendekat kan wajah nya seperti ingin menghisap leher angsa nya
Sisi awal nya sangan senang melihat wajah Ryan yang imut ketika sedang malu, tetapi terjadi perubahan yang tiba-tiba
Dia ingin menghisap leherku∑( ̄□ ̄;)
"Kamuuu😑" Sisi begitu terkejut dan merentangkan tangan nya memegang wajah ian mendorong nya agar menjauh.
"Ternyata kamu juga masih seorang perawan"
Ryan balas mengejek pada sisi yang saat ini menatap nya dengan wajah memerah tampak sangat marah.
"Baiklah baiklah, maaf aku hanya bercanda" Ryan membujuk
"Jadi mana game nya" Sisi berkata sambil cemberut
"Ada banyak, RPG,Mobile,Horor,dan adventure mau yang mana?"
"Mmm~Kita coba Game RPG dulu"
Mereka berdua bermain dengan antusias, dan secara tidak sadar mereka mulai bercanda dengan kontak fisik, seperti sisi ketika kesal dia akan mencubit pinggang Ryan, dan itu sangat menyakitkan, Ryan juga bercanda dan menjentikan jari nya di dahi mulus sisi, Tanpa disadari Ryan dan Sisi, mereka secara tidak sengaja mulai menciptakan benih-benih perasaan yang dimulai dari teman.