Kembali

"Apakah kau benar benar baik Lin Yi, apakah kau bisa ikut rapat?, jika aku akan menemui pak Wang" Yuan Li bercap dengan nada pelan, keanehan Lin Yi ini membuatnya sedikit cemas

Yin Li gadis yang begitu bersemangat dan penuh dengan keceriaan, namun apa yang terjadi saat ini?, mengapa malah menjadi begitu pendiam, murung dan sangat tak tertebak lagi

"Aku baik baik saja, aku sudah mengerjakan ini selama beberapa waktu dan sudah berusaha keras menghafal semuanya, aku akan baik baik saja" Lin Yi bercap dengan nada pelan

Ia tak ingin memperpanjang ini, ia ingin menjalani kehidupan yang baru, hanya saja melupakan cinta sangatlah sulit, ia sudah memiliki tekad, namun saat tekad itu hampir bulat pria yang paling di hindari itu datang

Jika seperti ini bagai mana ia melanjutkan hari?, mereka bekerja di perusahaan yang sama dan berbagai macam alasan yang bisa membuat mereka bertemu, saat di tempatkan dalam stuasi ini tentu saja membuat semua wanita menjadi bimbang

"Tapi dengan kondisimu yang seperti ini malah membuat mu pucat, Yin Li, apapun masalah yang sedang kau hadapi saat ini ingat, aku dan Mei Li akan selalu ada di sampingmu, kami akan menjadi pendukung mu, aku tau Maslah mu ini tak sederhana, tak apa jika belum siap bercerita, aku akan menunggu" Yuan Li berucap pelan, hari ini ada rapat, dan ia tak bisa melihat Yin Li seperti ini

Lin Yi sangat tidak fokus dalam bekerja, hari ini ia berubah dengan begitu drastis

"Tidak, aku baik baik saja Yuan Li, tak perlu cemas, dan terimakasih telah mengerti, maafkan aku karena terlalu berubah ubah"

Lin Yi menujukan senyuman lebar, meskipun terkesan terpaksa, ia akan ada rapat, dan ia akan kembali bersitatap muka dengan pria itu, ia kembali menghadapi kenyataan bahwa ia dan pria itu berada di dunia yang sama

Hanya saja keduanya memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda, hal itulah yang membuat dirinya tak ingin melanjutkan perasaan ini lagi, saat itu ia bisa melakukan apapun, ia bisa dengan tak tau malu mengejar seorang pria karena ia adalah kesayangan, ia adalah gadis kaya, namun kali ini?,

Ia tak ingin sakit perbedaan mereka terlalu jauh, ia tak ingin mendambakan hal yang bahkan tak akan bisa ia miliki, huh menyedihkan sekali

"Baiklah jika seperti itu, karena sudah tak ada masalah bukankah lebih baik ke ruang rapat, semangat aku yakin kau pasti bisa" Yuan Li hanya bisa berucap dengan nada pelan

Ia tak ingin terlalu memojokan Yin Li, ia tak ingin membuat Yin Li semakin tak nyaman, ia akan diam beberapa saat, ia akan melihat stuasi terlebih dahulu, setelah melihat barulah bisa memutuskan apa yang harus ia lakukan untuk membantu Yin Li kembali seperti Yin Li sebelumnya

"Kau benar" Yin Li berucap lagi

Mereka akan rapat dan sudah hampir waktunya, sebagai pekerja yang baik ia akan datang dan mempersiapkan semuanya terlebih dahulu

Saat ini divisi mereka akan di pertaruhkan, namun Yin Li yakin ia pasti mempertahankan divisi ini, ia tak akan membiarkan divisi ini di tutup begitu saja

Ketiganya bergerak menuju ruang rapat

Pintu ruangan perlahan terbuka, sudah ada beberapa orang yang datang dan sebagai perwakilan deviasi perencanaan desain tentu saja mereka datang membawa sampel yang akan perbincangkan,

Ketiganya melangkah menuju kursi yang di siapkan dan duduk dengan tenang

"Selamat siang pak"  Yuan Li menujukan senyuman dengan ramah

Yuan Li dan yang lainya memang seperti ini, selain cantik juga sangat ramah, senyuman lebar yang bahkan menularkan rasa kebahagiaan pada orang lain

"Kau harus melakukan segala upaya terbaik yang bisa di lakukan, jika tidak deviasi perencanaan kita lah yang akan menjadi taruhannya" Pak Wang berucap dengan nada pelan

Ini adalah perjuangan terakhirnya, dalam waktu dekat ia sudah akan pensiun, namun ia tak akan membiarkan rekan satu timnya kesulitan

Divisi perancangan ini harus di pertahankan dengan demikian barulah bisa menikmati masa pensiun dengan tenang

"Baik pak, saya akan berusaha dengan sebaik mungkin" Yin Li berucap pelan

ia sudah berusaha begitu keras untuk hari ini, ia tak akan mengecewakan rekan rekannya, divisi perancangan mereka akan tetap bertahan dalam perusahaan ini dan mereka akan menjadi divisi yang bersinar karena di penuhi dengan orang orang berbakat dan memiliki kemapuan dalam bidangnya

"Saya yakin jika kamu bisa di andalkan" Ucap pak Wang dengan nada pelan

Divisi mereka berada dalam bahaya, dan bahkan berada dalam ancaman, mereka harus bekerja dengan keras untuk bertahan 

"Selamat pagi" Yin Li bercap dengan nada ramah, sebagai orang yang baru masuk tentu saja harus menyapa beberapa orang yang sudah lebih dahulu berada di ruangan ini

"Ah, pak Wang, seperti kali ini divisi perancangan kalian akan di tenggelamkan, tak maslah, ku dengar pak Wang akan segera pensiun dan biarkan perjuangan berkahir" Ucap seorang pria paruh baya dengan nada mengejek

Dia adalah orang yang selalu ingin menutup divisi perancangan, mereka selalu mengatakan jika divisi perancangan tak memiliki pengaruh besar di dalam perusahaan ini

Mereka lupa dengan kenyataan bahwa semua label dan bahkan desai produk harus memiliki perancangan terlebih dahulu

"Manager Yong anda tak perlu mencemakan divisi kami karena kami akan melanjutkan perjuangan pak Wang" Yin Li menjawab dengan ringan

pria ini adalah pria yang selalu berdebat dengan mereka, pria yang begitu bersikeras ingin menutup divisi kecil mereka, sebagai orang yang berada di naungan divisi perancangan tentu saja tak akan tinggal diam,

Perjuangan mereka demi sebuah kemajuan dan ia yakin niat dan keinginan yang tulus akan membuahkan hasil yang baik

"Waw pak Wang kau memiliki bawahan yang begitu percaya diri dan memiliki ambisi"

"Manager Yong, semua orang memang bisa berbicara tapi hanya sedikit orang yang bisa membuktikan kepercayaannya" Yuan Li berucap dengan nada pelan

Pria ini begitu bersemangat untuk menjatuhkan mereka, hanya saja mereka tak akan tinggal diam, mereka akan berusaha sekuat tenaga, jikapun gagal maka tak ada masalah, setidaknya mereka telah berjuang

perihal hasil mereka selalu yakin niat yang baik akan memberikan hasil yang baik pula, begitulah pak Wang mengajari mereka

"Kau"

kedatangan beberapa orang penting seketika membuat keributan kecil sebelumnya terhenti, dan tentu saja itu adalah orang yang bahkan dengan mudah membuat mulut Yin Li bungkam

"Lin"

"Ah maafkan saya"

Lin Yi segera berdiri dan memulai rapat, sebelumnya ia malah terlena hingga tampa sadar termenung.