CEO DINGIN & Istri Kesayangan

Wedding Day's💕

Hari ini adalah hari yang sangat sakral bagi Keanu dan juga Rayna , hari dimana mereka berdua akan melepas masa bujang dan gadisnya. Hari ini sungguh adalah hari yang sangat dinanti-nantikan oleh semua orang, terkhusus kedua orang tua Keanu dan Rayna . Mereka sangat-sangat senang akan pernikahan ini tapi, itu semua berbanding terbalik untuk Keanu dan Rayna yang mungkin merasa aneh?

Hotel yang disewa oleh kedua orang tua Keanu ini, disulap menjadi sangat apik dengan desain modern dan tatanan ruang yang sangat rapih. Bunga-bunga dengan dominan warna putih itu juga tersusun indah di setiap sudut ruangan hotel tanpa terkecuali. Hotel yang bernuansa modern campuran tradisional ini, terlihat sangat elegan namun terkesan mewah. Hotel ini pula yang menjadi saksi bisu pernikahan antara Keanu dan juga Rayna.

Penghulu sudah datang terlebih dahulu sebelum pengantin pria dan rombongan nya datang. Penghulu duduk sebentar, menunggu pengantin pria dan rombongan duduk, terlihat pengantin pria di depan pintu masuk.

Keanu terlihat sangat tampan dengan balutan tuxedo berwarna putih yang sangat pas di tubuhnya hingga membentuk tubuh atletisnya. Keanu berjalan dengan langkah tegas kemudian duduk di altar pernikahan. Didepan nya sudah ada penghulu yang siap menikahkan nya, dan juga di samping kanan dan kirinya sudah ada Kevin ayahnya dan juga Wijaya Malik ayah Rayna sebagai wali dari Rayna .

Keanu menarik nafas dalam dan menghembuskan nya perlahan, guna menghilangkan gejolak rasa yang menghantam hatinya. Menetralkan rasa gugupnya dengan menghembuskan nafas berkali-kali, mencoba mengingat kata-kata yang sudah beberapa hari ini ia hafalkan. Namun, tidak sesuai harapan kata-kata itu justru seolah hilang dari ingatan Keanu ketika Wijaya sudah menjabat tangan nya untuk melakukan ijab qobul.

Mencoba mengingat dengan susah payah, Keanu meminjamkan matanya sejenak kemudian mulai berucap dengan lancar dan tegas tanpa hambatan apa pun dan...

"SAH!"

Ucap semua orang serentak membuat Keanu menghela nafas lega dan menyuggingkan senyuman tipis. Luna dan Mayang sampai menitik' kan air mata bahagia kemudian saling berpelukan satu sama lain, sedangkan Kevin dan Wijaya pun sama mereka terlihat bahagia dan tersenyum sumringah. Bahkan semua orang juga yang ada di sana juga menyunggingkan senyuman mereka.

"Sekarang silahkan dipanggilkan mempelai wanitanya untuk menanda tangani surat nikah," perintah sang penghulu dan mendapat anggukan dari Mayang kemudian berdiri dan berlalu meninggalkan altar pernikahan.

🌹🌹🌹🌹🌹

"SAH!"

Teriakan dari bawah sana membuat Rayna menangis, ia tidak bisa membendung lagi air mata yang ia tahan selama mendengar ucapan demi ucapan yang terlontar dari mulut Keanu saat melakukan ijab qobul tadi. Rasanya campur aduk dadanya bergemuruh hebat antara rasa sedih dan bahagia kini menjadi satu.

Dara yang memang sedari tadi menemani Rayna di dalam kamar ini, tidak tega dan ikut menangis saat melihat Rayna mengucurkan air mata. Kemudian ia memeluk sang sahabat menenangkan nya, perlahan pelukan nya ia lepas lalu mengusap air mata sang sahabatnya lembut.

"Aku ... udah nikah Ra ," lirih Rayna membuat Dara mengangguk dan tersenyum.

"Iya sahabat gue udah nikah selamat ya gue seneng banget," jeda sejenak "Jadi, jangan nangis lagi muka lo jelek kalo lagi nangis gini. Lagian nanti make up lo luntur lagi kalo lo nangis terus lo jadi jelek kaya zombie dan suami lo nanti gak mau ngakuin lo karena lo jelek," cerocos Dara panjang lebar yang mendapat sentilan di keningnya dari siapa lagi kalau bukan Rayna

"Enak aja lo!" sewot Rayna tidak terima.

Dara membenahi tatanan hijab Rayna kemudian, memoles sedikit bedak di wajah Rayna untuk menutupi bekas air matanya tadi dengan telaten. Saat sudah selesai pintu kamar diketuk membuat keduanya menoleh ke arah pintu.

"Rayna ini mama," kata seseorang dibalik pintu.

Dara berjalan untuk membuka 'kan pintu dan mendapati Mama Diana kemudian, mempersilahkan ibu dari sahabatnya itu masuk. Sesampainya di dalam Mama Diana langsung berhambur memeluk sang putri yang kini statusnya sudah menjadi istri orang itu erat.

"Selamat ya sayang, mama seneng banget," ucap Mama Diana lalu melepaskan pelukan nya.

"Mama gak nyangka putri kecil mama sama papa udah besar ya sekarang? Putri kecil yang mama dan papa rawat dari kecil udah nikah sekarang. Mama ngerasa lega sekaligus seneng, karena tanggung jawab kita para orang tua buat menikahkan anaknya dengan pemuda yang baik, udah telaksana sekarang,"

Rayna menyeka air mata sang mama dengan punggung tangan nya lembut seraya tersenyum manis, walau matanya sudah berkaca-kaca. Rayna berdiri dari duduknya kemudian mencium punggung tangan mamanya khidmat.

"Makasih ma, makasih buat semuanya makasih karna udah mau ngelahirin Rayna yang bawel dan cerewet ini. Makasih udah ngerawat Rayna dari kecil sampai sekarang, Rayna minta maaf kalo Rayna gak pernah nurut sama mama dulu," jeda sejenak Rayna menghela nafas. "Maafin Rayna ma, Rayna janji bakal jadi istri yang baik yang bisa menjaga keharmonisan rumah tangganya sampai tua. Seperti keinginan mama Rayna janji," ucap Rayna tulus.

Mama Diana mengelus puncak kepala anaknya kemudian tersenyum manis dan kembali meneteskan air mata. Rayna mendongak menatap ibunya kemudian tersenyum manis dengan air mata yang menetes pula. Dara yang melihat adegan ibu dan anak itu pun ikut meneteskan air mata haru.

"Mama udah maafin semua kesalahan Rayna jauh sebelum itu, mama pegang janji kamu nak," Mama Diana menghapus air mata sang putri. "Ayo kita keluar semua orang nungguin kamu sayang, terutama suami kamu ayo!" ajak Mama Diana dan Rayna mengangguk.

***

Rayna turun dengan balutan dres cantik berwarna putih dengan bordiran bunga-bunga yang terlihat elegan, di padukan dengan hijab warna senada yang ditata sedemikian rupa simple. Di samping kanan dan kiri Rayna ada Mama Diana dan juga Dara yang membantu Rayna menuruni satu persatu anak tangga.

Rayna menunduk dalam saat semua pasang mata melihatnya kagum, riuh tepuk tangan menggema di semua sidut ruangan. Bisikan-bisikan yang dilontarkan para tamu undangan yang tambah membuat Rayna malu dan juga gugup.

"Cantik dan ganteng ya pengantin nya, serasi banget pokoknya,"

"Masya Allah cantiknya istri pak Keanu "

"Nggak nyangka ternyata istrinya pak Keanu itu, ibu Rayna manager keuangan nya sendiri,"

"Emang kalo jodoh mah nggak kemana, pasti ketemu aja kaya mereka contohnya,"

Begitulah sekiranya bisikan-bisikan para tamu undangan yang di dominasi para karyawan kantor Keanu . Mengabaikan bisikan-bisikan itu, Rayna tetap melangkahkan kakinya menuju altar pernikahan lalu duduk di samping Keanu yang terlihat sangat ... tampan?

Menepis pikiran nya itu, Rayna kembali menunduk dalam tidak berani menatap mata Keanu yang notabene nya sekarang adalah suaminya. Gugup. Canggung. Semua itu menjadi satu baik dalam diri Keanu maupun Rayna.

"Yasudah karena mempelai wanitanya sudah datang, sekarang acara pemasangan cincin nya," titah sang penghulu.

Luna menyerahkan kotak cincin berwarna merah yang didalamnya terdapat dua buah cincin dengan desain yang elegan, dengan ukiran nama Keanu dan Rayna di cincin tersebut. Luna mengambilkan cincin dengan ukiran nama Rayna , kepada Rayna dan sebaliknya ukiran nama Keanu diserahkan kepada Keanu.

Perlahan tapi pasti, Keanu mengangkat tangan kirinya untuk dipasangkan cincin oleh Rayna. Rayna menatap pemilik manik mata elang itu dalam, kemudian mulai memasangkan cincin itu di jari manis Keanu. Riuh tepuk tangan terdengar sangat meriah.

Sekarang giliran Keanu yang memasang kan cincin ke jari manis Rayna namun, seolah tersihir dengan ketampanan Keanu. Rayna malah diam saja tidak memberikan tangan nya, karna gemas Keanu menarik tangan kiri Rayna agar bisa ia pasangkan cincin. Rayna kaget matanya melihat Keanu yang juga sedang melihatnya. Perlahan cincin tersebut sudah tersemat indah di jari manis Rayna . Riuh tepuk tangan pun kembali terdengar.

Dengan isyarat berbicara tanpa suara, Mama Diana menyuruh Rayna untuk mencium tangan lelaki itu dan Rayna mengangguk. Dengan ragu Rayna mengambil tangan Keanu yang kemudian menciumnya lembut. Setelah Rayna melepaskan ciuman tangan pertamanya, kini Keanu mendekat dan ... ya ia membalas mengecup kening Rayna sayang yang lumayan lama.

Rayna berkedip dua kali saat merasakan jantungnya berdebar dan perutnya seperti ada ribuan kupu-kupu di dalamnya. Keanu melepaskan kecupan nya dan kembali menatap ke arah depan.

"Sekarang kalian berdua silahkan menanda tangani surat nikah ini," penghulu itu menyodorkan beberapa kertas kepada Keanu dan Rayna.

Dengan cekatan Keanu menada tangani surat tersebut, disusul oleh Rayna setelahnya untuk menanda tangani surat yang sama itu.

"Selamat ya kalian sudah sah menjadi suami istri, semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah mawa'dah warohmah," ucap sang penghulu paruh baya itu.

"AAMINN,"

Harapan semua orang termasuk Rayna, ia berharap pernikahan nya ini berlangsung seumur hidupnya. Walau pernikahan ini tidak diawali oleh rasa cinta satu sama lain.

Haii readers,

Happy reading and nice day,

Semoga suka dengan ceritaku ini.

Tinggalkan like dan koment bawelnya🙏❤