NovelToon NovelToon
Suami Nikah Kilatku Kakak Wanita Perebut Tunanganku

Suami Nikah Kilatku Kakak Wanita Perebut Tunanganku

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Pernikahan Kilat
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Berniat memberi kejutan, Bella menemukan tunangannya melamar wanita lain, bahkan saat dia akan menghampiri pria itu, keluarga pria itu malah menariknya pergi dan mengusirnya dari rumah.
Bella tak terima, dia dibilang wanita rendah, yang berharap keuntungan dari jabatan tinggi Vero. Padahal yang membuat Vero bisa bekerja di tempat itu adalah Bella.
Merasa kesal, diperlakukan seperti itu, bahkan Vero memutuskan hubungan pertunangannya hanya dengan sebuah pesan.
Bella pergi ke sebuah klub malam, dia mabuk dan menarik seorang pria yang dikiranya penghibur di klub malam itu.
Padahal, pria itu adalah kakak dari wanita yang merebut tunangannya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9. Membicarakan Keburukan seorang Adik, di depan Kakaknya Langsung

"Kamu menyiram adik pemilik perusahaan tempat kamu bekerja?" wajah Ethan tampak cukup terkejut, tapi karena pembawaan pria itu memang tenang.

Meski wajahnya sedikit menunjukkan keterkejutan, tetap saja wajah pria tampan, rupawan dan menawan itu terlihat begitu tenang.

"Iya, dia menghina ayahku. Dia menghina aku panjang lebar aku tidak perduli. Aku bahkan anggap dia kentutt!"

Wajah terkejut Ethan bertambah lagi.

"Kentutt?" tanya Ethan mengulangi ucapan Bella sekali lagi. Dan wajahnya benar-benar terlihat masam.

"Iya, apalagi? dia datang satu bulan yang lalu ke perusahaan tempatku bekerja. Aku hanya tinggalkan tunanganku satu minggu lamanya. Dia sudah merebutnya! hais, masa bodohh! lagipula bukan juga dia dapat Jackpott, dia cuma dapat pria yang seluruh keluarganya cuma bisa memanfaatkan orang yang punya perasaan tulus. Menyebalkan!" gerutu Bella karena mengingat bagaimana seluruh keluarga Vero merendahkannya beberapa waktu lalu.

Sambil mengemudi, Bella merasa begitu kesal. Bella pun menginjak pedal rem dan menepikan mobilnya di pinggir jalan.

"Huhh, beri aku waktu sebentar. Aku kesal, aku tidak bisa konsentrasi mengemudi!" kata Bella yang memilih menghela nafas dalam-dalam sambil menenangkan pikirannya.

"Biar aku yang mengemudi!" kata Ethan.

Bella melepaskan sabuk pengamannya. Dia pikir memang lebih baik begitu. Entah kenapa dia merasa tidak perlu menutupi apapun dari pria yang baru dia kenal itu. Mungkin karena pria itu suaminya sekarang. Atau dia memang tidak perlu mengkhawatirkan apapun. Karena merasa pria itu bahkan asing, dan tidak mengenal siapapun yang sedang dia bicarakan.

Bella sudah memegang handel pintu, tapi tangannya di raih oleh Ethan.

"Mau apa?" tanya Ethan.

Bella tentu saja mengernyitkan keningnya.

"Mau keluarlah! kan mau pindah ke situ!" kata Bella.

Ethan tersenyum menyeringai.

"Tidak perlu keluar, aku ajari caranya!"

Pria itu segera mengangkat tubuh Bella. Membuat tubuh Bella menempel di atas tubuh pria itu, dengan hidung keduanya yang bertemu satu sama lain. Bahkan Ethan sengaja memberikan sebuah kecupan di pipi Bella.

Tadinya sasarannya bibir wanita itu, sayangnya Bella berpaling. Tentu saja dia sengaja melakukannya. Bella sudah bisa membaca akal bulus Ethan.

"Lebih praktis!" kata Ethan segera mencondongkan tubuhnya ke arah Bella.

"Eh, mau apalagi?" hanya Bella mengangkat kedua tangannya menahan dada Ethan agar tidak lebih mendekat ke arahnya.

"Apa yang kamu pikirkan? aku hanya ingin membantumu memasang sabuk pengaman. Atau kamu berharap aku melakukan hal lain?" tanya Ethan dengan senyuman menyeringai lagi.

Bella segera menarik tangannya.

"Tidak ada ya! kenapa aku harus memikirkan hal lain!" sahutnya canggung.

Ethan hanya tersenyum kecil. Melihat tingkah wanita di sebelahnya itu, Ethan dibuat gemas. Meski yang sedang dibicarakan istrinya itu adalah adiknya. Namun sebenarnya, Ethan juga tidak pernah menyetujui hubungan antara adiknya dengan pria yang bahkan baru saja dikenalnya itu.

Bella yang di pandang oleh Ethan segera memalingkan wajahnya ke jendela.

"Jangan lihat aku seperti itu, apa aku terlihat seperti pisang?" tanya Bella.

Mata Ethan sedikit melebar. Dia tidak paham dengan apa yang dibicarakan oleh Bella. Padahal Bella sedang bercanda.

"Pisang?" tanya Ethan dengan raut wajah datar.

Bella menoleh, pria di sampingnya itu berasal dari planet mana? kenapa candaan menyindir seperti itu saja tidak tahu.

"Lupakan!" kata Bella.

"Saat kamu marah, kamu terlihat seperti kelinci!" balas Ethan.

Bella yang masih penuh dengan kekesalan di dalam hatinya sontak saja nyeletuk.

"Iya, kamu serigalanya!" kata Bella.

Namun alih-alih mengelak, Ethan malah tersenyum menyeringai.

"Kamu benar, aku akan segera memakanmu nanti!"

Mata Bella terbelalak, dia segera menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Ethan hanya terkekeh lagi, sambil melajukan mobil itu ke arah apartemennya.

Setibanya mereka di sebuah gedung tinggi yang termasuk gedung paling megah dan besar di kota itu. Bella masih terus memastikan kalau mereka tidak salah tempat tujuan.

Bella melihat ke sekeliling, lagi-lagi melihat ke sekitarnya. Memastikan memang ini apartemen yang dimaksud oleh Ethan.

Sampai Ethan turun dari mobil, lalu membuka pintu mobil untuk Bella. Bella masih tampak heran.

"Ayo turun!" kata Ethan mengulurkan tangannya pada Bella.

Meski Bella menyambut tangan Ethan. Dan pada akhirnya turun juga dari mobilnya itu. Dia masih tampak ragu.

"Kamu salah alamat, tidak?" tanya Bella.

"Tidak!" jawab pria di depannya itu yakin.

Bella mengernyitkan keningnya sedikit.

"Ini apartemen paling mahal di kota ini loh. Memangnya hanya dengan 20 juta dariku itu, kamu bisa menyewa berapa lama apartemen disini?" tanya Bella.

Ethan hanya terkekeh kecil. Dia benar-benar di anggap pria yang berpenghasilan rendah sepertinya oleh istrinya itu. Padahal, dialah pemilik seluruh gedung apartemen Blue Diamond tempat mereka sedang berada ini.

"Lumayan, 2 Minggu!" jawab Ethan santai.

Mata Bella melebar.

"Hahh, dua minggu. Ethan, pikirkan masa depanmu!" katanya begitu saja.

Ethan memiringkan sedikit kepalanya ke arah kanan.

"Maksudmu?"

"Ethan! ya ampun. 20 juta hanya untuk sewa apartemen dua minggu? di apartemen pinggiran kota, itu bisa menyewa untuk satu tahun. Kamu... tidak berpikir untuk menjadi pria penghibur sungguhan kan?" tanya Bella dengan tatapan menyelidik.

Bella yang merasa Ethan itu terlalu menghamburkan uang. Mulai berpikir mungkin saja pria itu akan menekuni profesi sebagai pria penghibur. Karena memang itu cara paling mudah mendapatkan uang dalam jumlah besar.

Ethan sendiri tidak bisa mempercayai, kalau dia akan ditanya dengan pertanyaan seperti itu oleh Bella.

"Aku sudah punya istri. Kenapa aku harus menghibur wanita lain. Aku hanya akan menghiburmu!"

Kata-kata Ethan memang terdengar begitu bagus. Tapi sangat sulit bagi Bella percaya. Bahkan mendengar itu, Bella dibuat merinding jadinya.

"Ayo masuk, aku sudah lapar!" kata Ethan.

"Eh tunggu, aku akan katakan sesuatu padamu. Aku tidak bisa masak!" ujar Bella jujur.

"Tidak masalah, yang lapar bukan perutku!" kata pria itu yang segera membawa barang-barang Bella menuju ke arah pintu lift.

Bella yang mendengar ucapan Ethan barusan. Hanya bisa menelan salivanya dengan susah payah.

'Bukan perutnya yang lapar? lalu apa? ya ampun, pinggangku sekarang saja masih sakit. Apa dia akan...'

"Istriku, ayo!" panggil Ethan yang sudah membuka pintu lift.

'Ya ampun, kenapa semakin dia memanggil 'istriku' begitu aku semakin merinding' batin Bella yang segera menghampiri Ethan.

***

Bersambung...

1
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
menarik ceritanya.
semangat berkarya kak 💪💪💪
Noer: terimakasih kak Asti ❤️
total 1 replies
Riri DH
Gemes banget sama Elena, coret aja dari KK nya Ethan..
Noer: ho'oh ya Tipe-X aja
total 1 replies
partini
ini mah bukan sombong tapi songong Thor 😁😁😁😁
Noer: ho'oh
total 1 replies
Fani
like it
Irene
suka
partini
ini siapa dulu si papih dulu yg ngenalin atau bell bell
Noer: biar jeng jeng jeng gitu ya 🤣
total 3 replies
Retno Harningsih
lanjut
Noer: siap kakak 🏃🏻‍♀️
total 1 replies
Riri DH
Adenya bawa ke barak militer aja bang Ethan, supaya ga bikin masalah lagi😂
Noer: bener ini wkwk 🤣🤣🤣
total 1 replies
partini
sekalian ke ginjal Thor 😁😁
salah sendiri ga kasih tau kamu tuh siapa,ya nikmati saja di caci maki ma zeyenggg
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
total 1 replies
Keanu
Nice
Angelica Ferdosa
Seru, suka banget
MelaMeli
Suka banget
Ulala
Semangat terus kak, bagus ini ceritanya
Hema
Keren
Usaka
Bagus ini novelnya, menghibur
Yuyun
Ceritanya bagus
Nimiarti
Bagus menghibur
Cinemon
Di tunggu kelanjutannya, tanggung banget ini kak penasaran, gimana kelanjutannya
Diyah
Menarik, bagus.
Clara Joya
Greget ya, kapan ketahuan dia punya suami CEO
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!