NovelToon NovelToon
Menukar Permata Dengan Batu Kerikil

Menukar Permata Dengan Batu Kerikil

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Phoenixsoen

Prasetya terpaksa menikahi perempuan pilihan orang tuanya karena desakan dari orang tuanya, namun selama pernikahan dia tidak pernah mencintai perempuan yang telah menjadi istrinya itu karena hatinya sudah memilih perempuan lain yang menjadi kekasihnya selama mereka masih sekolah. Namun demi memenuhi keinginan orang tuanya dia rela menikahi perempuan pilihan orang tuanya.
Namun ternyata wanita pilihannya tidaklah sebaik yang dia kira selama ini, kekasihnya ternyata memiliki sifat jahat yang hanya ingin menguasai harta miliknya. Dia pun juga memanipulasi perasaan Prasetya dengan berpura-pura menjadi wanita yang baik di hadapannya. Tetapi, sifatnya berbeda ketika di belakang Prasetya. Dia bahkan memfitnah istri pertama Prasetya agar dia terlihat jelek di mata suaminya dan Prasetya tidak akan pernah menyukai istri pertama itu yang ternyata memiliki hati yang baik seperti malaikat.
Akankah kejahatannya bisa terbongkar dan memperlihatkan sifat aslinya itu?! bisakah Jasmine bertahan?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phoenixsoen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 Rencana makan malam

Hari ini Jasmine bangun lebih dulu lagi seperti biasa, setelah sholat shubuh Jasmine Jasmine pun kemudian turun ke lantai bawah untuk menyiapkan sarapan seperti biasa. Ketika Jasmine menuruni anak tangga tiba-tiba ponselnya berdering, Jasmine lantas menghentikan langkahnya dan mengambil ponsel di saku gamisnya. Rupanya telpon itu dari ibu mertuanya, dengan cepat Jasmine mengangkat telpon itu sambil berjalan menuruni anak tangga.

"assalamualaikum ma, ada apa mama telpon Jasmine pagi-pagi sekali?! Apa ada hal penting yang ingin mama bicarakan pada Jasmine?!" tanyanya dengan nada riang.

"waalaikumsalam sayang, maaf ya kalau mama ganggu kamu dengan menelpon sepagi ini. Mama cuma ingin tanya, apa kamu sama Pras sudah ada janji malam ini?!" tanya Rumi ibu dari Prasetya.

"oh... Kalau Jasmine sih tidak ada janji apa-apa ma, tapi kalau mas Pras Jasmine tidak tahu ma karena Jasmine belum tanya. Memangnya ada apa ma?!" tanya balik Jasmine.

"hemm.. begini Jasmine, hari ini Bima adik Pras pulang dari Singapura mama rencananya ingin mengadakan acara makan malam bersama di rumah. Jadi mama ingin kamu dan Pras pulang ke rumah untuk makan malam bersama kami. Bagaimana, apa kamu bisa Jasmine?!" kata Rumi.

"emh.. Jasmine belum tahu ma, nanti Jasmine tanya dulu sama mas Pras ya ma. Setelah itu Jasmine baru akan kabari mama lagi" ucap Jasmine dengan ragu.

"ya sudah sayang tidak apa-apa, tapi tolong kamu katakan sama Pras ya untuk bisa pulang sebentar saja dan makan malam di rumah" kata Rumi memohon.

"iya ma, insyaallah Jasmine akan tanyakan dulu pada mas Pras apa mas Pras bisa pulang atau tidak. Soalnya sekarang mas Pras mungkin masih tidur" ucap Jasmine dengan canggung.

"ya sudah kalau begitu sayang, mama cuma mau katakan itu saja. Tolong kamu bujuk Pras untuk pulang sebentar ya, Jasmine!" ucap Rumi lagi.

"iya ma Jasmine usahakan" jawab Jasmine

Telpon pun akhirnya terputus dan Jasmine melanjutkan aktifitasnya untuk membuat sarapan pagi seperti biasa. Jasmine kemudian memakai apron yang tergantung di samping kulkas, dia kemudian mengambil bahan-bahan untuk membuat sarapan. Kali ini Jasmine akan membuat sandwich dengan isian telur dan sayur dengan si tambah saus mayo. 20 menit kemudian semua sudah selesai dan tersaji dengan rapi dimeja makan.

Jasmine pun menoleh ke arah anak tangga ketika melihat suara langkah mendekati arah dapur, Pras dan Viona pun akhirnya turun dari lantai atas dan langsung menuju ke meja makan. Pras dan Viona pun langsung duduk di kursinya untuk menikmati sarapan mereka. Tidak lupa Jasmine juga membuat jus buah untuk minuman pendampingnya. Setelah semua siap Jasmine ikut duduk di meja makan bersama suami dan madunya. Sebelum mereka makan Jasmine langsung memulai sebuah pembicaraan.

"mas, tadi mama telpon katanya minta kita untuk makan malam di rumah untuk menyambut mas Bima yang pulang dari luar negri. Apa mama tidak menelpon mas Pras langsung?!" ucap Jasmine membuka pembicaraan.

"oh.. Tidak ada telpon. Nanti biar aku telpon balik mama saja dan tanyakan langsung" ucap Pras dengan nada datar.

"ya sudah mas telpon mama balik saja, tadi aku sudah bilang sama mama kalau akan tanyakan dulu pada mas apa bisa ikut atau tidak. Takutnya mas ada acara lain kalau aku jawab akan ikut makan malam tanpa tanya mas dulu. Jadinya aku belum memutuskan" jawab Jasmine menjelaskan.

"terus kamu akan ikut, meski aku tidak datang?!" tanya Pras dengan dingin.

"ya tentu saja aku ikut, apalagi kalau mama yang minta. Walau ada janji lain pun pasti akan aku batalkan kalau menyangkut mama" ucap Jasmine tegas.

"Hem.. Terserah" ucap Pras datar.

Mereka pun kembali melanjutkan sarapannya tanpa ada percakapan lagi, setelah selesai Jasmine langsung merapikan meja makan dan mencuci piring bekas makan mereka. Kemudian Jasmine pun segera naik ke kamarnya untuk bersiap berangkat ke sekolah. Setelah selesai Jasmine keluar kamar dengan penampilan rapi, saat pintu di buka Pras tampak sudah berdiri di depan pintu kamarnya untuk berangkat ke kantor

Tanpa menyapa lagi Jasmine langsung menyalami tangan Pras untuk berpamitan pada suami. Kemudian Jasmine langsung berpamitan dan berjalan menuju lantai bawah untuk berangkat ke sekolah.

Sementara Viona baru keluar kamar dan membawa tas kerja Pras yang biasa dia bawa ke kantor.

"mas, hari ini kamu pulang jam berapa?!" tanya Viona tiba-tiba.

"entahlah aku juga belum tahu, aku mungkin akan langsung ke rumah mama setelah bekerja untuk makan malam bersama di rumah agar nanti gak perlu bolak balik ke rumah untuk ganti baju" kata Pras sambil berpamitan.

"tapi mas, emangnya perlu kamu pergi makan malam di rumah orang tua kamu?! Apa tidak bisa kalau kamu di rumah saja sama aku, biar Jasmine saja yang datang kesana sendiri" ucap Viona.

"ya enggak bisalah Vi, kamu kan tahu sendiri bagaimana mama dan papa aku. Kalau cuma Jasmine yang pergi, mereka pasti akan menanyai aku seperti seorang penjahat yang sedang di interogasi. Dan aku pasti tidak akan bisa bohong di hadapan mereka" kata Pras.

"cih.. Alasan kamu saja itu mas. Bilang saja kalau kamu takut sama orang tuamu" cibir Viona.

"ya.. Kan kamu tahu sendiri bagaimana sifat papa yang keras dan tidak bisa di bantah itu" kata Pras.

Viona hanya berdecih kesal dan memasang wajah cemberut andalannya ketika dia marah dengan Pras. Pras tidak menanggapi sikap Viona yang sedang marah itu, dia lantas berjalan turun meniti anak tangga untuk menuju ke halaman depan tempat garasi mobil berada. Pras kemudian pamit dengan viona untuk berangkat kerja.

"kamu baik-baik ya di rumah, kalau kamu mau keluar jangan lupa kabarin aku jika akan pergi. Jangan seperti kemarin lagi sampai kamu gak kasih kabar aku sampai malam" pesan Pras.

"iya mas, maaf. Aku tidak akan ulangi lagi" jawab Viona memelas.

Pras pun menaiki mobilnya dan kemudian pergi meninggalkan rumah tersebut menuju kantornya.

***

Di sekolah...

Jasmine yang baru turun dari mobilnya langsung di sambut oleh sahabatnya Tiara yang sudah menunggunya di depan sekolah.

"Jasmine..!!" teriak Tiara dari pintu depan sekolah.

"hai Ra, kamu sudah sampai saja di sekolah. Aku kira cuma aku yang berangkat lebih pagi, ternyata aku kalah pagi di bandingkan kamu" ucap Jasmine.

"ya itukan karena jarak rumah aku lebih dekat dengan sekolah daripada jarak rumah kamu dengan sekolah. Eh.. Kamu berangkat sendiri lagi Jasmine?! Suami kamu itu kemana, kok dia tidak pernah mengantar istrinya berangkat kerja" tanya Tiara yang kepo.

"ya.. Kan kamu tahu sendiri kalau mas Pras tidak pernah menganggap aku sebagai istrinya. Aku tetaplah orang asing bagi dia, aku tidak akan pernah menjadi prioritas utama mas Pras selama dia masih mencintai mbak Viona" kata Jasmine lirih.

"hah... Dasar ya... Suami spek Dajjal, harusnya dia bersyukur bisa menikah dengan perempuan secantik bidadari surga seperti kamu. Bukan perempuan murahan seperti Viona itu, memangnya apasih kelebihan dia di bandingkan kamu?!" tanya Tiara dengan kesal.

"sudahlah Ra, tidak usah kamu pusingkan urusan rumah tangga aku. Sekarang lebih baik kita masuk dan cepat bersiap untuk menyambut anak-anak sebelum mereka datang" ajak Jasmine.

Mereka pun akhirnya berjalan masuk ke dalam sekolah bersama-sama dan bersiap untuk mengajar anak-anak.

1
Ma Em
Aku kurang karakter Jasmine yg mau saja dipoligami tdk tegas dan selalu kalah dari istri mudanya Pras , Jasmine tdk ada gebrakannya yg akan membuat Pras menyesal mana tinggal satu rumah lagi .
partini
aku kira cerita nya istri Solehah di ganti istri solehot berpisah ternyata poligami ,,aku rada ga ngeh sama judulnya
Ma Em
Jangan kira kamu aman Pras sekarang papamu sdh tau kebohongan mu tunggu saja apa yg akan dilakukan papamu .
Milla
nice
Ma Em
Akhirnya papanya Pras sdh tau kelakuan anaknya biar Pras diberi hukuman sama papa Askara , semoga saja hukuman untuk Pras adalah dipisahkan dgn Jasmine , bagus papanya Pras yg bertindak kalau Jasmine orangnya lemah tdk tegas dipoligami dgn tinggal satu atap mau2 saja , walaupun cinta sama Pras ga begitu juga caranya jadi membuat Jasmine jadi bodoh .
Ma Em
Lagian Jasmine mau saja tinggal satu rumah sama madunya dasar bodoh , masa istri sah kalah sama istri siri dan lebar H berkuasa istri muda, kalau menurutku Jasmine lbh baik keluar dari rumah yg ditinggali Pras dan Viona , lbh baik cari lelaki yg baik setia dan cinta pada Jasmine , emang cinta membuat orang sepintar Jasmine saja bisa jagi bodoh mau saja di poligami .
Ma Em
Apa Jasmine akan terus dipoligami sama Pras , rasanya aku kasihan sama Jasmine orang yg baik dan sabar dapat suami seperti Pras dan hanya dipoligami .
Ma Em
Pras saja yg mau dibodohi sama Viona bkn sdh pengalaman lagi karena emang yg jalang itu Viona bkn Jasmine , Pras sdh ditipu mentah mentah sama Viona semoga saja semua kelakuan Viona diluar rumah segera diketahui Pras yg bodoh itu .
Ma Em
Segitu doang Pras lihat Jasmine langsung luluh karena melihat wajah cantiknya Jasmine Pras yg dulu selalu hina Jasmine , bkn karena Pras sadarkan kesalahannya yg selalu menghina dan merendahkan Jasmine , Pras sama sama Jasmine karena melihat wajah cantik Jasmine kalau tdk melihat wajahnya mana mau Pras nyentuh Jasmine , gimana Thor Pras jadi tdk kena karma karena sering menyakiti Jasmine bkn kasih hukuman dulu sama Jasmine langsung mau saja ..
Ma Em
Thor lbh baik cepat cepat saja Jasmine berpisah dgn Pras sebelum Pras tau semua kelicikan Viona dan setelah Jasmine dan Pras bercerai baru Pras mengetahui semua kebohongan Viona agar Pras menyesal .
Ma Em
Jasmine kenapa msh mengharapkan Pras baik padanya padahal perbuatan Pras pada Jasmine sdh diluar batas harusnya Jasmine tinggalkan saja Pras , Jasmine rumah tangga dgn Pras cuma makan hati untuk apa dipertahankan meskipun mertuamu baik dan sayang sama Jasmine emang Jasmine berumah tangga dgn mertuanya .
Ma Em
Aku kurang suka dgn Jasmine masa mau saja tinggal satu rumah dgn madunya , sebesar apapun cintanya pada Pras itu namanya bodoh mau saja dijadikan tameng agar Pras dan Viona bisa senang senang , lebih baik sdh Jasmine pergi saja tinggalkan Pras
Ma Em
Jasmine punya suami seperti Pras jgn banyak mengalah Jasmine hrs tegas dan berani melawan jgn mau dihina terus , jgn lama2 bertahan rumah tangga dgn Pras lbh baik secepatnya berpisah saja .
Phoenixsoen: terima kasih atas komentarnya, saran positif dari pembaca dapat membantu penulis untuk mengembangkan cerita lebih baik lagi. semoga karya saya bisa menghibur para pembaca semuanya.
total 1 replies
Ma Em
Yasmine untuk apa kamu bertahan dgn pernikahan yg tdk sehat ini daripada hidup Yasmine tersiksa lbh baik menyerah dan tinggalkan Pras tdk baik juga kalau dipaksakan , biarkan Pras dgn Viona istri tercintanya Pras pasti akan menyesal setelah tau kelakuan Viona diluar sana .
Mehayo official
Gue ga bisa berhenti baca!!
Phoenixsoen: Terima kasih atas komentarnya, dukungan Anda sangat membantu untuk saya agar bisa terus berkarya.
total 1 replies
Kei Kurono
Terasa banget hidup tokoh-tokohnya, thor. Salut!
Phoenixsoen: terimakasih atas masukannya, silakan sampaikan saran Anda untuk membuat novel ini lebih berkembang lagi. kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan agar cerita novel bisa lebih baik lagi.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!