NovelToon NovelToon
Menjaga Jodoh Orang

Menjaga Jodoh Orang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / Pengantin Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Putri_uncu

Cinta yang tak mendapatkan restu orang tua memanglah sulit, namun Ralina sari dan bagus cahyadi tak putus asa
meski telah dilarang menjalin hubungan namun nyatanya keduanya masih saling bersama dan berjuang untuk mendapatkan restu itu

keduanya telah menjalin hubungan sejak duduk dibangku SMA, Bagus yang merupakan kakak kelas Ralina. Bagus menyukai gadis itu sejak pertama kali melihatnya ketika ralina menjadi siswa baru

sampai saat ini keduanya telah menjalin hubungan selama lima tahun lamanya dan masih berharap hubungannya akan melangkah ke jenjang yang lebih serius

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tukar Kontak

"mana ponselmu?" levi meminta ponsel lily secara tiba-tiba

"untuk apa?" ekspresi wajah lily berubah dan matanya menyorot tajam pada levi

"cuma mau tambahkan nomer saya, jadi kalau saya libur kamu tidak usah repot-repot kesini" ucap levi sambil memberikan isyarat tangannya untuk lily memberikan ponselnya

"saya ngga sembarangan kasih nomer, mending saya repot datang tiap hari" jawab lily enggan memberikan nomernya pada orang asing

"mm, saya tahu!" levi mendekatkan diri pada lily

"kamu lebih senang setiap hari melihat saya bukan, tidak masalah dengan senang hati. Saya akui pesona saya memang tidak bisa ditolak" levi dengan penuh percaya diri memuji dirinya sendiri

"ngga waras, jadi besok masuk atau libur?" lily pun belum tau siapa nama pria yang menjadi korbannya itu

"lupa, siapa nama anda?" lily pun menanyakannya langsung

"tuh kan! Sudah mulai penasaran" levi mengulurkan tangannya

"nama saya levi abyan, panggil saya sayang oh salah. levi saja sepertinya kita seumuran"

Lily menyambut tangan levi "hm, sudah tau kan nama saya. Kalau gitu besok saya jemput ngga?" lily mengulangi lagi pertanyaannya

sejak tadi belum mendapatkan jawaban apapun

"datanglah besok kalau ingin tahu, jadwal saya suka ganti tiba-tiba" jawab levi masih tak mau memberitahu pada lily

"atau kamu bisa berikan saja nomer ponselmu jadi tak perlu repot jika harus bolak-balik bukan!" masih berusaha untuk mendapatkan nomer ponsel lily, levi tak menyerah

"saya sudah punya pacar dan akan menikah!" merasa levi terus memaksa lily pun mengeluarkan jurus andalan agar para pria menjauh darinya

"lalu?" levi menaikan alisnya

"apa saya menganjakmu menikah atau pacaran?" levi senang terus bisa menggoda lily yang saat ini sepertinya mulai kesal padanya

"baiklah, mana ponsel anda pak!" lily akhirnya yang kalah dan menyerah

Hanya dua minggu saja hal ini berlangsung, setelah itu lily bisa memblokir nomer levi. Jadi tak masalah bagi lily

Levi memberikan ponselnya "jangan kasih nomer palsu"

"sudah!" lily mengembalikannya pada levi

"mana?" levi tak melihat kontak dengan nama lily

"ck!" lily berdecak

"ini ralina nama saya, jangan panggil lily itu hanya untuk orang dekat dan saudara"

Lily sudah muak dan ingin segera pergi

"cantik!" ucap levi

"apa!" lily reflek

"nama kamu cantik, itu nomer saya save jangan lupa!" levi melakukan panggilan untuk cek apakah nomer yang lily berikan benar atau tidak

"iya, saya pulang dulu"

Lily langsung menarik gas motornya dan segera meninggalkan halaman kost an levi

"sayang milik orang lain!" ucap levi lalu masuk ke dalam kamar kost nya

lelah setelah mengajar dan kebetulan levi adalah guru olahraga jadi dengan fisiknya yang sedang cidera agak kesulitan untuk mengajarkan pada anak-anak

Ponsel levi berbunyi ada beberapa pesan masuk dan diantaranya dari orang tuanya

"nak bagaimana magangnya? Bolehkah kami menjengukmu?" pesan dari ibu levi membuatnya terkejut jika sampai orang tuanya datang pasti akan merasa malu, sebab ibunya adalah tipikal orang yang agak lebay dalam perhatiannya pada anak

Jadi levi dan kakaknya masih terus dianggap anak kecil tentunya levi senang saat dirumah tapi lain hal jika ditempat umum

"jangan, kalian jangan kesini jalannya sangat susah ngga ada kendaraan masuk. Hanya satu bulan levi akan selesai magang dan pulang" jawab levi dengan cepat bisa gawat juga kalau tahu levi sedang terluka

"baiklah, makan dengan baik ya nak semoga setelah lulus kamu bisa dapat pekerjaan yang baik" ucap vemi ibu dari levi

"iya tenang saja levi sudah dua puluh lima tahun jangan khawatir soal makan"

Tak ada balasan lagi dari ibu vemi dan levi juga meletakan ponselnya , lalu beristirahat menenangkan pikirannya

1
Dimas Saputra
semangat, yuk saling suport 💯
Putri Uncu: makasih kak/Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!