NovelToon NovelToon
ISTRI UNTUK TUAN MUDA PSYCHOPATH

ISTRI UNTUK TUAN MUDA PSYCHOPATH

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda / Balas Dendam
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ayuza

Gadis yang harus terpaksa menikah dengan CEO muda kaya, karena Ayahnya terlilit hutang yang banyak. Namun, apa jadinya ketika dia baru tahu setelah menikah. Suami nya itu adalah seorang psikopat pembunuh berdarah dingin.

Tubuh Zizi bergetar hebat karena Kenzo mengarahkan pisau itu ke mulut mungilnya.

"Sssttt … jangan banyak bicara, apa kamu mau mulutmu yang kecil cerewet ini disobek?"

Kenzo semakin mendekatkan pisau itu ke mulut Zizi. "Sepertinya aku ingin melukis di atas kulitmu yang mulus ini, tapi aku tidak mempunyai tinta."

Zizi yang masih gemetaran memberanikan diri untuk bersuara.
"Tuan maafkan saya karena saya tadi begitu lancang."

Namun, Kenzo tidak menghiraukan Zizi. "Bagaimana kalau pisau ini sebagai kuas untuk melukis, sepertinya akan sangat indah."

Mau tahu kelanjutannya cuss ...Dibaca saja!!
Warning … . bisa membuat KECANDUAN.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. Bertemu Darel

Zizi memejamkan matanya. "Tuan maaf, saya tadi tidak melihat semuanya sumpah."

Kenzo menghembuskan nafas di depan wajah Zizi.bb"Mau lari kemana lagi gadis bodoh, tidak melihat lantas kenapa kamu berlari??"

Kenzo memperhatikan bibir mungil Zizi yang berdarah. "Saya…akh….!!"

Kenzo mengusap bibir Zizi yang berdarah dengan kasar.

"Niko! Bawa dia kembali ke mansion!!" Niko mendekati mereka. "Mari nyonya saya antar Anda pulang!"

Zizi mengira bahwa dirinya akan di habisi waktu tiba di mansion, berlari lagi seperti yang tadi ia lakukan.

"Nyonya… Anda mau lari kemana lagi tunggu!!" Kenzo tersenyum sinis. "Apa urus gadis bodoh itu saja kamu tidak becus Niko."

Zizi yang sudah tidak memiliki tenaga untuk berlari, tubuhnya terasa lemas akhirnya terjatuh di pinggir jalan raya yang sepi, kakinya juga terasa sangat sakit.

"Ibu, harus kemana lagi aku akan berlari, kakiku sakit." Zizi menangis terisak. Tapi tidak lama mobil hitam mewah berhenti tepat di depan Zizi. "Zi…."

......................

"Kenapa sampai larut malam begini Kenzo belum pulang??" Salah satu pelayan mansion mendekati Tuan Hercules.

"Tuan, Tuan muda Kenzo sebentar lagi pasti akan pulang."

Tuan Hercules berdecak pinggang. "Anak itu kapan dia akan menikah di usianya yang sudah matang begini." Suara langkah kaki membuat Tuan Hercules menoleh.

"Untuk apa Papa kesini?" Kenzo berada di belakang Tuan Hercules. "Papa kesini hanya mau mengatakan besok kamu harus bertunangan."

"Kenzo tidak mau, dijodohkan dengan gadis-gadis yang hanya gila harta."

"Kenzo, mau sampai kapan kamu begini?"

Kenzo berlalu meninggalkan Tuan Hercules.

"Suruh Papa untuk pergi dari sini, kalau hanya ingin membahas tentang wanita-wanita yang rela tubuhnya dinikmati oleh laki-laki hidung belang."

Niko yang dari tadi bersama Kenzo melangkah keluar. Namun, Jesi menarik tangan Niko. "Nik, mana nyonya Zizi kenapa tidak ikut pulang?" Niko mendekap mulut Jesi.

"Jangan keras-keras, Tuan besar ada di sini, nanti dia bisa tahu semua nya."

Jesi melihat kiri kanan. "Aman, gak ada orang. Sekarang jawab Nik?"

"Nyonya Zizi, kabur setelah melihat Tuan Kenzo melakukan aksi gilanya lagi."

"Serius Nik?" Jesi tampak nya masih ragu untuk percaya. "Dua rius mah aku Jes." Niko meraih tangan Jesi. "Kamu gak usah khawatir, Tuan Kenzo akan menemukan nyonya Zizi dengan sangat mudah."

"Maksud kamu apa Nik?" Jesi belum mengerti. "Cincin yang dipakai nyonya Zizi memiliki GPS." Jelas Niko.

......................

"Zi.…"

Zizi menatap Darel dengan tatapan mengiba. "Rel, tolong aku."

Darel berjongkok di depan Zizi. "Kamu kenapa? Kaki kamu terluka."

Zizi yang merasa kepalanya pusing karena terlalu banyak darah yang keluar dari telapak kaki nya. "Bawa aku pergi sejauh mungkin Rel!!" Setelah mengatakan itu Zizi pingsan.

"Zi…Zi bangun! dia pingsan gawat. Tapi ngapain dia di tempat sepi begini. Kakinya mengeluarkan banyak darah aku harus cepat membawanya."

"Cepat lu kesini!! gua butuh bantuan, posisi gua di apartemen." Darel menggendong Zizi menuju mobil setelah menelpon seseorang tadi. "Apa mungkin kak Kenzo yang melakukan ini semua."

Di perjalanan menuju apartemen Darel terus saja menatap wajah Zizi yang pucat, ia terlihat sangat cemas.

"Sial, macet lagi." Darel beberapa kali membunyikan klakson. "Jangan sampai Zizi kehabisan darah." Darel memutar arah mobilnya menuju jalan tikus yang sempit jalan satu-satunya supaya cepat sampai.

......................

Sesampainya di apartemen Darel merebahkan Zizi dengan sangat hati-hati.

"Meskipun kamu sedang pingsan kamu tetap cantik dimataku."

Darel terus saja memandang wajah Zizi. "Aku akan merebutmu dari Kak Kenzo, bila kamu tidak bahagia bersamanya." Ketukan pintu membuat Darel menoleh.

"Dapat dari mana lu cewek cakep begini?" tanya Dokter Divya. "Nanti gua ceritain cepat periksa dia!"

Divya menuruti perintah Darel, dada nya terasa nyeri, karena selama ini Divya diam-diam menyukai Darel.

"Lu keluar dulu deh, gua mau ganti pakian nya."

Darel mengangguk. "Baiklah, gue tunggu di luar, nanti kalau sudah selesai panggil gua!" Divya membentuk huruf O pada jempol dan jari telunjuk nya.

"Pantesan Darel suka kamu cantik." Sambil mengusap badan Zizi dengan handuk Divya tersenyum getir. "Bunga di hati ku sudah layu, sebelum bermekaran." Divya memasangkan kemeja Darel untuk Zizi karena tidak ada baju yang lain. "Akankah aku kubur dalam-dalam perasaan ini."

Divya mengobati kaki Zizi yang tadi terluka, lalu membalutnya dengan perban. ia sedih cinta nya selama ini sia-sia. "Aku terlalu berharap, mana mungkin Darel tampan kaya mau dengan aku yang hanya seorang Dokter." Divya berjalan ke arah pintu setelah selesai. "Sudah selesai, lu bisa masuk sekarang." "Apa luka di kakinya tidak terlalu dalam?" Divya melihat raut wajah Darel yang begitu panik. "Tenang aja. Lukanya tidak terlalu dalam." Darel belum puas dengan jawaban Divya. "Lu gak usah ngadi-ngadi Div, tadi gua lihat darahnya begitu banyak."

Divya duduk di sebelah Darel. "Gua serius, karena dia memaksakan kakinya yang terluka untuk berlari, makanya tekanan menyuruh kakinya mengeluarkan banyak darah."

"Dia tidak apa-apa kan?

"Lu apain emanya anak orang? sampai bisa kayak gini?"

"Mana gua tau, gua nemuin dia di pinggir jalan."

"Cerita sama gua sekarang! lu masih berhutang penjelasan."

Darel membuang nafas kasar sebelum menceritakan kejadian yang sebenarnya.

......................

Tuan Hercules sudah duduk untuk menikmati sarapannya ia masih berada di mansion.

"Kenzo, Papa tidak mau melihat kamu terus-terusan begini, menikahlah Nak supaya kamu punya keturunan, untuk mewarisi harta yang kamu miliki."

Kenzo tidak menghiraukan ucapan Papanya, masih mengunyah sarapannya dengan santai.

"Papa tahu kamu tidak punya kekasih, biar Papa yang akan mencarikannya untukmu." Tuan Harcules sengaja menekan Kenzo. "Tinggal sebut bagaimana kriteria calon istri yang kamu mau?"

Kenzo berdiri karena tidak tahan mendengar ucapan Papanya yang semakin nyeleneh saja. "Jangan membuat pagi ku yang cerah ini menjadi buruk Pa." Kenzo pergi tanpa berpamitan. "Anak itu keras kepala seperti almarhum Mamanya." Tuan Hercules mengikuti langkah Kenzo. "Kenzo untuk kali ini turuti keinginan Papa!"

Kenzo berbalik. "Pa, lebih baik Papa gak usah kesini, kalau hanya untuk membahas hal yang tidak penting."

"Kamu sudah cukup dewasa, Papa hanya ingin memiliki cucu dari kamu. Sebelum Papa tidak ada." Kenzo yang mendengar itu semua kembali mendekati Tuan Hercules.

"Kenzo sudah menikah Pa."

Niko dan Jesi yang sedang mengintip membuka mulut mereka bersamaan karena tidak menyangka Tuan Kenzo mereka akan mengatakan nya sekarang.

Mata Tuan Hercules berkaca-kaca tidak percaya dengan ucapan putra semata wayangnya itu. "Jangan coba-coba membohongi Papa Kenzo, hanya untuk menolak tawaran Papa."

Kenzo memperlihatkan cincin yang dipakainya. "Ini Pa, hari ini akan ku bawa pulang menantu Papa." Tuan Hercules memeluk Kenzo. "Kenapa kamu tidak memberitahu Papa? dasar anak kurang ajar." Kenzo melepaskan pelukan nya dari Tuan Hercules. "Bukankah Papa yang selalu menyuruh Kenzo untuk menikah, jadi jangan salahkan aku."

"Cepat bawa istrimu ke sini, Papa mau melihat wanita mana yang telah beruntung itu, bisa meluluhkan es kutub utara seperti kamu."

1
Steni Maniley
Lumayan
Steni Maniley
Kecewa
hobi novel
lah seru ya,,,, biar adil inisial istri2 investor masukin jg 😄
Juna Dong
luar biasa
Qaisaa Nazarudin
Salahkan saja diri kamu sendiri yg plin plan,Udah di siksa,Di hina,Dicaci maki, Masih aja mau menerima Kenzo,Heran deh aku dengan Peran perempuan2 Bodoh di setiap Alur novel yg merendahkan harga diri wanita..
Qaisaa Nazarudin
Jesi Bego sudah di obok2 sampai hamil,setelah itu ditinggalkan kayak sampah...
Qaisaa Nazarudin
Terus apa kabar dengan selingkuhan Niko saat itu?? Apa benar hanya salah paham.. Jesi terlalu bijak menyelesaikan masalah Zizi,Tapi BODOH saat menghadapi masalah sendiri..
Qaisaa Nazarudin
Bunglon..Ceoat sekali dia berubah,Apa katanya tadi?? CINTA??? BULSHIT..mana ada Cinta tapi anak sendiri tdk di akui,🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Maaf ya thor,Apalun alasannya Kenzo jadi kejam seperti ini,Tapi menurut ku sikapnya Kenzo itu berlebihan..Tidak mengakui anaknya sendiri,padahal dia sendiri tau kalo cuman dia yg menyentuh Zizi..Bikin lah Kenzo nyesel dengan perlakuannya ke anaknya,Aku kebih baik Zizi keguguran tapi saat Kenzo tau kalo anak itu mmg anaknya..kesel aku dengan peran Kenzo di novel ini..
Qaisaa Nazarudin
MAAF YA THOR AKU BINGUNG ALURNYA,,BUJAN KAH WAKTU KENZO MERENGGUT KESUCIAN ZIZI DI DEPAN DARELL,KENZO SENDIRI YG BILANG DAN NFAKU KALO ZIZI MASIH VIRGIN,DAN SETELAH ITU KENZO MEMBUANG DAREL KE JURANG?? TERUS EMANG KAPAN ZIZI KETEMU DAREL LAGI SAMPAI KENZO MENUDUH ITU ANAK DAREL??🤔🤔🤔😇😇😇
Qaisaa Nazarudin
Jadi LUPAKAN saja terus perasaan kalian itu,Kalo diteruskan bakalan banyak hati yg terluka..
Qaisaa Nazarudin
Sekarang aja kabur kabur2an, Hujung2 nya pasti ketemu dan balikan lagi,Udah biasa baca Alurnya dimana2 novel kayak gini..
Qaisaa Nazarudin
Masih pacaran apa udah Nikah? Udah hamil aja?? 🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Kenapa harus ngenalin nama Asli sih,Duh bego...
Qaisaa Nazarudin
Gak segampang itu kamu bisa lepas dari Kenzo Zi...Dan kamu Darrel pastikan setelah ini jangan pernah ketemu Kenzo lagi,Kalo tidak..kamu bisa tinggal nama...
Qaisaa Nazarudin
Maaf ya thor sekadar utk masukan,Sebaiknya kalimat perkataan antara satu orang dengan satu orang yg lainnya itu di pisahkan,Jangan nyambung kayak gini,Jadi bingung bacanya,Yang mana satu kalimatnya Kenzo dan yg mana satu kalimatnya pak Hardian,Nyambung terus kayak kereta api..🙏🙏
Qaisaa Nazarudin
Aduhh aku udah deg degan nih,Untung lolos..hah Lega...🙆
Qaisaa Nazarudin
Hah pasti Kenzo salah PAHAM ni...😂😂
Qaisaa Nazarudin
Yezzzz👏👏👏👏👍👍👍👍
Qaisaa Nazarudin
Lepasin dulu Cincin Zizi,Selagi cincin itu ada,Maka dengan Gampang Kenzo akan menemukan kalian..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!