NovelToon NovelToon
Dewa Pembantaian

Dewa Pembantaian

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Petualangan / Contest / System / Fantasi Timur / Sistem / Epik Petualangan / Tamat
Popularitas:11.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: DeaLova

Dunia kultivator, tempat di mana yang kuat dianggap sebagai pahlawan dan yang lemah sebagai pecundang.

Kerja keras, usaha dan tekad serta keberuntungan adalah cara utama untuk melampaui semua para kultivator berbakat di dunia yang kejam.

Yi Yun, seorang anak yang berinkarnasi ke dunia kultivator yang kejam tanpa bakat sama sekali. Ia mendapatkan keberuntungan karena memperoleh sebuah ‘Sistem’ yang bisa mendukungnya.

Dengan bantuan Sistem, anak tanpa bakat itu akan mengukir jalannya menuju puncak dengan memilih jalur, Jalan Pembantaian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 08 - Kesenangan Saat Membantai Musuh

Tiga pengawal pribadi Rong Meng terkejut bahwa anak berumur 13 tahun menusuk lawannya begitu saja tanpa berpikir dua kali.

Yi Yun menarik pedang dari tubuh lawannya. Ketika lawannya tergeletak, dia melihat ke arah satu orang lagi yang menebasnya sebelumnya.

Dengan senyum di wajahnya, Yi Yun bergerak lagi ke arah lawannya.

Pengawal pribadi Rong Meng gugup seketika dan langsung menebas ke arah Yi Yun. Tebasan itu mengarah pada lehernya.

Melihat pergerakan itu, Yi Yun dengan santainya memiringkan kepalanya lalu mengayunkan pedang di tangannya ke arah leher lawan.

Srak!

Tebasan itu langsung membelah leher lawan seketika dan membunuhnya.

[Membunuh individu tingkat Pemurnian Tubuh tahap keenam, hadiah 7 Poin. Total Poin 203]

Setelah membunuh musuh, Yi Yun mengalihkan pandangannya ke dua orang tersisa bersama Rong Meng yang masih merintih sambil memegang kejantanannya.

Dengan wajah senyum kegembiraan karena membunuh lawannya, Yi Yun perlahan berjalan ke arah mereka.

Banyak orang yang menonton kejadian itu terkejut luar biasa. Mereka tidak menyangka anak kecil yang dulunya sering sakit-sakitan dan sangat lemah akan melakukan hal tersebut.

“Bagaimana kalian ingin mati?” Tanya Yi Yun sambil tersenyum.

“Kau akan menyesal bocah! Keluarga Rong tidak akan melepaskanmu begitu saja!” Ancam satu pengawal pribadi Rong Meng.

“Benarkah? Ayo kita lihat seperti apa keluarga Rong!” Setelah mengatakan itu, Yi Yun langsung melesat ke arah lawannya.

Salah satu dari mereka langsung melawan balik dengan pedangnya.

Tring!

Suara benturan pedang terdengar seketika. Yi Yun yang sudah sering bermain Game Online langsung melakukan hal yang di lakukannya saat kondisi seperti ini.

Dia langsung mengayunkan kakinya ke arah lawan sekuat tenaga.

Buak!

Kecepatan reaksi Yi Yun membuat lawannya terkejut.

Uhuk!

Lawan Yi Yun terpental seketika sambil memuntahkan sesuap darah.

Yi Yun kemudian muncul di atas lawannya sambil menusuk ke arah bawah dengan pedang karena begitu bersemangat membunuh lawannya.

Jleb!

Pedang menusuk kepala lawannya seketika dan membunuh lawan.

[Membunuh individu tingkat Pemurnian Tubuh tahap ketujuh, hadiah 7 Poin. Total Poin 210]

Yi Yun mengalihkan perhatiannya ke lawan terakhir yang masih memegang Rong Meng.

“Hanya tinggal kau!” ucap Yi Yun dengan senyum bahagia.

Sebelum Yi Yun bergerak ke arah lawan yang tersisa, suara seseorang terdengar dari samping.

“Hentikan sampai di sini!”

Yi Yun mengerut lalu mengalihkan perhatiannya ke arah sumber suara.

“Siapa kau?” Tanya Yi Yun dingin.

“Periksa lawan!” Perintah Yi Yun pada Sistem dalam pikirannya.

[Ding!]

[Pemeriksaan selesai]

[Nama : Rong Jun]

[Umur : 16 Tahun]

[Tingkat : Pemurnian Qi tahap pertama]

[Status : Tuan muda kedua keluarga Rong]

[Kondisi : Sehat]

“Aku tuan muda kedua keluarga Rong. Apa kau tau apa yang telah kau lakukan?” Tanya Rong Jun sambil berjalan ke arah Yi Yun.

“Memangnya apa yang telah aku lakukan? Apa kau akan diam saja ketika seseorang melukai seseorang yang penting bagimu?” Tanya Yi Yun balik. Walau pun lawannya lebih kuat, dia tidak gentar sama sekali.

Rong Jun mengerutkan keningnya mendengar perkataan Yi Yun. Namun dia tau bahwa adiknya pasti melakukan hal lain lagi yaitu menindas orang-orang yang lebih lemah darinya.

Namun, walau pun begitu, Rong Jun tetap tidak suka keluarganya di tantang oleh bocah berusia 13 tahun.

“Meskipun dia adalah orang yang salah, tetap saja adalah kesalahan menantang keluarga Rong!” Rong Jun menarik pedangnya dari sarungnya dan perlahan berjalan ke arah Yi Yun.

Yi Yun tersenyum kecil melihat lawan baru.

“Sistem, gunakan gelar Pembunuh Pemula!” Perintah Yi Yun dalam pikirannya.

[Ding!]

[Gelar Pembunuh Pemula telah di gunakan. Kecepatan Host meningkat sebesar 10%]

“Buka hadiah sepesial dan simpan di dalam slot!” Perintah Yi Yun lagi.

[Ding!]

[Hadiah istimewa telah di buka]

[Ding!]

[Mendapatkan senjata tingkat Legendaris, Pedang Darah. Efek : Serangan meningkat 25%]

Yi Yun tersenyum melihat hadiah yang di terima olehnya walau pun tidak tau apa saja tingkat senjata yang ada. Ia langsung mengambil Pedang Darah dari dalam slot penyimpanan yang membuat Rong Jun terkejut.

“Cincin ruang? Di mana cincin ruang anak ini? Aku tidak menemukannya. Apa dia menyembunyikannya?” Batin Rong Jun.

[Pedang Darah di gunakan. Serangan Host meningkat sebesar 25%]

Di tangan Yi Yun terlihat pedang berwarna merah pekat. Pedang itu memiliki panjang bilah 1 meter tanpa motif. Di bagian batas gagang pedang dengan bilah, ada motif kepala hewan aneh yang membuka mulutnya. Bilah pedang itu terlihat keluar dari mulut desain hewan tersebut.

“Sistem, beli teknik berpedang dasar dan langsung pelajari secara instan!” Perintah Yi Yun.

[Ding!]

[Teknik berpedang dasar di beli seharga 50 poin]

[Teknik berpedang dasar dikuasai secara instan menggunakan 50 poin. Sisa poin 110]

Di dalam otak Yi Yun, dia merasakan sedikit kesemutan ketika informasi tentang teknik berpedang dasar di kuasai secara instan.

Dia merasa seolah-olah sudah sering menggunakannya ketika informasi itu melekat di otaknya.

Rong Jun merasakan haus darah yang mengerikan dari pedang tersebut. Namun dia tidak menghiraukannya untuk saat ini dan langsung bergerak ke arah Yi Yun.

Yi Yun menjadi serius seketika karena kecepatan lawannya sedikit lebih tinggi darinya walaupun dia sudah menggunakan gelar Pembunuh Pemula.

“Kau akan tau arti dari kata menyesal dengan mengusik keluarga Rong!” Rong Jun mengayunkan pedangnya sambil berteriak ke arah Yi Yun.

Dengan wajah serius dan senyum di wajahnya, Yi Yun juga mengayunkan pedangnya tanpa berbicara.

Tring!

Kedua pedang berbenturan seketika. Namun kekuatan mereka seimbang karena peningkatan daya serangan Yi Yun sebesar 25% oleh Pedang Darah.

Rong Jun terkejut bahwa kekuatan mereka seimbang. Dia bahkan lebih terkejut karena pedangnya sedikit retak saat berbenturan dengan Pedang Darah milik Yi Yun.

Crk! Crk! Crk!

Mereka berdua saling mendorong lawan masing-masing.

Yi Yun tersenyum kecil lalu menendang ke arah perut Rong Jun.

Rong Jun juga melakukan hal yang sama dan melancarkan tendangan ke arah Yi Yun.

Buak!

Mereka berdua terkena tendangan lawan masing-masing dan mundur sejauh 5 meter.

Yi Yun langsung bergerak lagi ke arah Rong Jun. Ketika sampai di depan Rong Jun, ia mengayunkan pedangnya dengan gaya vertikal.

Rong Jun langsung mengangkat pedangnya untuk menahan tebasan Yi Yun.

Tring!

Ketika kedua pedang berbenturan, Yi Yun memiringkan sedikit pedangnya. Dengan cara itu, pedangnya meleset ke samping dan ia langsung mendorongnya.

Sraing!

Srak!

Bahu Rong Jun terkena tebasan seketika dan langsung mengeluarkan banyak darah. Ia melompat mundur karena cara berpedang Yi Yun terlihat seperti dia adalah seorang berpengalaman.

Rong Jun memegang bahunya yang berdarah sambil menatap Yi Yun dengan wajah gelap.

“Apakah hanya ini kemampuan tuan muda kedua keluarga Rong? Sungguh mengecewakan.” ucap Yi Yun sambil perlahan berjalan ke arah Rong Jun.

“Kau akan menyesali bocah! Ayo pergi!” Perintah Rong Jun kepada pengawal pribadi Rong Meng agar membawa Rong Meng pergi.

Rong Jun mengira Yi Yun akan melepaskannya karena dia menyerah. Namun dia terkejut mendengar suara Yi Yun yang langsung berlari ke arahnya.

“Apakah kau pikir aku akan melepaskanmu begitu saja? Kau sungguh naif tuan muda!”

“Mati!”

1
Kokoro No Tomo
ding ?🤭
Junet Net
gak puas
adi ambara
hero yg sombong..
Tini Nurhenti
/Joyful//Joyful//Joyful//Curse//Facepalm/
tanpa nama
😎-
Mbah Haryo
vote senin lah...hhhh
Anonymous
punya sistem kok mau naikin level mesti berkultivasi,harusnya pake point pengalaman
Anonymous
kenapa ga membantai monster buat nyari point...
Anonymous
MC kepo nan....
Mbah Haryo
apakah blm mneroboss...?
Mbah Haryo
ujian gak masuk akal..apa bedanya dg musuh beneran..mana ada guru yg bgetow masbro...hhh
Mbah Haryo
slow motion ... alurnya kaleeem..sistem klas seadanya..hĥh
Mbah Haryo
eh diiancok...sampe indomaret...weka weka weka...
TEEMPK
peningkatan simc ternyata lambat setara jenius padahal punya sistem
TEEMPK
baru nyadarr
TEEMPK
sepertu biasa terlalu maksaa giliran dah di alam kaisar jadi kaya wajar semua org dialam kaisar pas kmrn" dialam raja kaya susah bgt naik ke alam kaisar busetr
TEEMPK
ryoikittenkai
Efran Matius Simarmata
harta rampasan tidak di ambil, bukan nya emas sangat berarti buat Lin yun???
Efran Matius Simarmata
hampir 100 bab, hanya di dalam reruntuhan kuno..
wkwkwkwkwkw
CR_17
untuk serial ini, kayaknya penulis lebih banyak selipin komedi di bandingin serial2 yg lain🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!