NovelToon NovelToon
Hai Jodohku

Hai Jodohku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: tyzi4

robi lihat jodohku calon masa depan gw. menunjuk ke arah cowo berseragam SMA
yang mana ege di sana banyak orang. Lo masih bocil aja udah jodoh jodoh segala. robi menoyor kepala puri.
puri tertawa di atas sepedah miliknya.
ayo balik bentar lagi mau ujan udah gelap. ajak Robi.
jangan tinggalin gw rob rob. ucap puri namun sebelum dia mengayuh sepedanya dia menoleh kembali ke arah anak cowo yang berseragam SMA itu.

kan katanya ucapan adalah doa maka dari itu gw mau ucapin itu biar nanti jodoh gw kaya dia kalau bisa dia aja tuhan.ucapnya dalam hati puri.

pagi hari yang cerah menyilaukan setiap mata yang melihatnya begitu pun dengan mata puri yang begitu terpesona dengan ke wajah rupawan sang anak laki laki yang dia sebut jodohku.

tutup mulut Lo laler masuk.robi menutup mulut puri dengan tangannya

sialan Lo mana ada laler di sini. lagian bibir gw nga terbuka juga. puri memukul lengan Robi

lagian Lo dari tadi liatin Mulu tuh cowo kenapa. tanya Robi

cowo itu yang gw maksud. ucap puri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tyzi4, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 8

      Suara bel istirahat berbunyi. semua berlari menuju kantin.

      Selesai makan puri dengan teman temanya kini tengah berada di lapangan. Mereka tidak bermain basket Melain kan bermain bola.

      mereka hanya ber enam membagi menjadi dua tim. " Gambreng dulu guys..." ucap puri

      puri, Dio dan Andi mereka satu tim. Sisanya Robi, Neni dan Bayu.

Saat mereka akan bermain datang Kaka kelas mereka.

" boleh gabung, tanya nya..."

mereka saling tatap. Akhirnya mengangguk.

" ini seru seruan aja ya." ucap sang Kaka kelas.

Karena yang main berasal dari anak futsal membuat seisi lapangan tampak ramai.

Kini mereka mulai bermain. Yang awalnya Kaka kelas meremehkan anak cewe, nyatanya puri dan Neni bisa mencetak gol membuat mereka tertawa dan mengimbangi main mereka.

Hingga akhirnya tanda bel lah yang membuat permainan itu berakhir. Sebelum berakhir mereka bersalaman dan meminta maaf bila terjadi crash.

setelah memasuki kelas mereka kini di hadapkan dengan sebuah ulangan dadakan yang membuat semua murid menjerit.

Dari sekian tenaga yang tersisa harus di keluar kan kembali dengan menguras isi otak untuk mengerjakan soal ulangan.

Sampai akhirnya bel, guru menyuruh mengumpulkan kertas ulangan mau terisi atau tidak harus tetap di kumpulkan.

Guru pun menghitung satu sampai tiga bila belum mengumpulkan juga maka akan di anggap tidak memiliki nilai.

Semua murid berbondong bondong mengumpulkan kertas ulangan miliknya, walau pun hasil minum atau mines yang penting ada hasilnya di bandingkan nol alias kosong.

Setelah itu guru pun meninggalkan kelas bersama dengan para murid berhamburan meninggalkan kelas.

dalam perjalanan pulang puri dan Robi mengalami sedikit Masalah.

Membuat puri harus berjalan kaki menuju rumahnya.teman temanya yang menawarkan tumpangan pun. puri tolak, karena takut merepotkan.

" rob beli es dulu yuk, gw aus banget." ucap puri

" iya nanti warung depan gank aja, nanti kan nga ada warung lagi jalannya sawah semua." ucap Robi

" beli es cekek dua bi, dorong sepedah gini butuh tenaga ektra."

" ektra apaan Lo pikir ini motor yang berat, gw naikin sampai rumah aja masih bisa cuma kasian Lo gw tingal." ucap Robi

" sialan Lo mau ningalin gw, yang lain nawarin tumpangan sama gw tolak, gw kasian sama Lo. Eh Lo malah mau ningalin gw." ucap puri dengan. Kesal.

" lah kenapa juga harus kasian, adanya juga Lo yang harus di kasihanin." jawab Robi

" enak aja Lo, gw harus di kasihanin." puri memukul lengan Robi.

Sampai di warung yang di katakan Robi puri membeli es cekek dan juga es gelas yang ada di etalase lemari pendingin.

Mereka kini melanjutkan jalan kaki bersama hingga rumah mereka.

Waktu mulai senja kini berganti dengan bulan. Waktu yang tepat untuk mengistirahatkan badan dan otak agar kembali segar.

hari ini matahari begitu cerah secerah hati puri.

" Selamat pagi semua." puri menyapa semua teman yang ada di kelasnya

saat akan duduk ada seseorang yang memanggil nama puri membuat seisi kelas heboh.

Arka yang mengajak mereka tanding futsal mencari puri.

" sekarang pulang sekolah ada waktu luang nga." tanya arka

" emang kenapa kak." balas puri

" nanti sore ada latihan tim futsal cewe sama cowo." ucap arka.

" ooo.... terus hubungannya sama aku apa?". Tanya puri dengan wajah bingung

" gw mau ngajak Lo ikut tim futsal cewe, ajak juga temen Lo yang kemarin."

" maaf ya kak, kalau ikut tim kaya nya aku nga bisa, kalau temen aku nanti aku sampaikan." jawab puri.

" kenapa...?"

sebelum berbicara puri pun tersenyum terlebih dahulu. " nga ikut aja, aku orang nya malesan."

" tapi kamu main bagus loh, masa kamu nga mau gitu, mengembangkan bakat kamu. cara main kamu juga bagus menurut gw."

" masih banyak yang lebih dari aku kak, aku cuman anak kampung yang main di sawah sama si Robi dan lainnya." ucap puri

" masa sih, bohong ya kamu." arka tidak percaya

" ngapain aku bohong dih..... Nga ada paedahnya juga. Eh... Tuh si Neni." ucap puri melihat Neni masuk

" tuh nen, ada yang nyariin Lo." ucap puri pergi dari bangku itu berpindah ke bangku Robi.

Neni sebelum duduk memukul lengan puri. " jangan sekali kali Lo singkat nama gw, inget itu. Bikin malu gw aja."

" lah emang gw salah panggil nama Lo, Lo masih pake nama neni kan." bertanya dengan bingung

1
Rossy Annabelle
next..yg semngt bikin karyanya y 😊
Heulwen
Menyentuh banget.
Laqueno Sebaña
Jantung rasanya mau copot!
Vanne Mcguire
Terpesona
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!