Gala, pemuda sebatang kara yang hidup sendiri di sebuah kostan tiba-tiba mendapatkan Sistem Check-in legendaris.
Pada hari pertamanya dia langsung mendapatkan seluruh kemampuan milik Antares, Monarch of Destruction.
Akan tetapi, sebuah sistem yang lain datang untuk membuatnya lebih kuat.
Dengan sistem kedua, yaitu Sistem Grup Obrolan, Gala mampu bepergian ke berbagai dunia dan berkenalan dengan karakter fiksi kesukaannya.
Playboy Kaya (Tony Stark): Bukankah dia anomali mengerikan?! Bagaimana bisa dia memiliki 10 juta naga?!
Domba Besar Hokage (Tsunade): Ehem, awalnya aku tidak mengakuinya, kamu memang tampan dan kuat.
Baby Girl (Ellie): Kakak Gala memang yang terbaik!
Tanpa disadari, Gala telah menjadi primadona di berbagai dunia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8: Hadiah Masuk Kedua
Tepat ketika suara Sistem berbunyi di benaknya, sebuah cahaya ilahi yang terang muncul di depan wajah Gala, dan kunci mobil dengan logo khas terjatuh di wajahnya.
Gala terkejut melihat pemandangan ajaib barusan, tangannya mengambil kunci mobil yang jatuh ke hidungnya dan melihat dengan saksama.
"Kunci mobil Hennessey?" gumam Gala menatap lambang H di kunci mobil yang dipegang. "Ternyata benar, cara sistem memunculkan hadiah secara ajaib, tiba-tiba muncul tanpa ada alasan."
Pada hari pertama Check-in, semua hadiahnya muncul begitu saja tanpa ada perantara atau drama. Sepeda motor R1M muncul di depan kostan, uang dikirim ke rekening tanpa pemberitahuan alasannya, dan kekuatan super disatukan tanpa persetujuan.
Mengingat hal itu, Gala yang tidur di lantai dua segera bangun dan melihat ke luar melalui jendela kamar.
Begitu dia membuka gorden kamar, di halaman rumahnya sudah terparkir mobil keren berwarna hitam dan merah, mobil itu adalah Hennessey Venom GT yang sangat mahal.
"Tubuh mobilnya sangat keren! Aku suka desain mobil mewah ini!" Gala mengangguk puas pada hadiah masuk sistem kali ini. Mobil super dengan harga yang sangat mahal.
Gala yang penasaran dengan penyebab mobil Hennessey miliknya punya harga tinggi, segera bertanya kepada sistem.
"Mengapa mobilku bernilai di atas harga rata-rata penjualan? Apakah ada yang spesial dengan mobil punyaku?"
[Ding! Host benar mobil Hennessey Venom GT milik Anda memiliki modifikasi tingkat tinggi!]
[Sebagian besar tubuh mobil menggunakan material serat karbon, interior mobil kursi dan beberapa bagian yang lain dilapisi kulit eksklusif, ada fitur-fitur lain, dengan modifikasi total 5 miliar rupiah.]
Wajah Gala tertegun sejenak mendengar penjelasan singkat dari sistem. Sekarang dia paham alasan kenapa mobilnya begitu mahal.
"Mobil yang bahkan lebih mahal dari rumah ini, kehidupan orang kaya memang tak masuk akal." Gala menggelengkan kepalanya sambil menghela napas ringan.
Setelah memastikan hadiah yang diberikan sistem sesuai dan nyata, Gala segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum beraktivitas.
Di dalam kamar mandi, untuk sekian kalinya Gala memandang penampilannya yang sangat tampan dengan rambut merah mencolok.
Fitur wajah yang tegas tanpa ada cacat sedikit pun, bisa dibilang hampir sempurna, ketampanannya masuk ke estetika dari seluruh negara di dunia.
"Aku masih merasa ini semua adalah mimpi yang indah. Hari ini pun terasa tidak nyata," kata Gala sambil menguncir rambutnya.
Sehabis mandi dan mengenakan baju santai berupa kaos pendek dan celana pendek, Gala duduk di sofa sambil menyetel berita di televisi.
Hari ini dia berencana untuk kembali mengojek guna mengisi waktu luang, dan fokus menata kehidupan barunya yang belum stabil.
Dengan kekuatan supernya, kehidupan Gala tidak lagi sama layaknya orang biasa. Dia harus berhati-hati dalam segala tindakan, tak boleh mengekspos rahasia terbesarnya.
"Bagaimana kabar mereka sekarang? Apa ada berita bagus hari ini?" Gala tiba-tiba teringat dengan Grup Obrolan Sepuluh Ribu Dunia. "Apakah mereka baik-baik saja? Tsunade dan Tony masih bertengkar?"
Begitu Gala membuka layar grup, puluhan pesan belum dibaca olehnya, dan Gala melihat grup sedang ramai dengan suatu pembahasan.
[Playboy Kaya: Aku sedang membuat Mark 4 dengan serangan yang ditingkatkan, kalau sudah jadi, aku ingin bertarung denganmu, @DombaBesar!]
[Baby Girl: Apakah Kak Tony dan Kak Tsunade akan bertanding?]
[Putri Kedua Arendelle: Apa ada yang salah dengan Kak Tsunade sampai kamu ingin bertarung dengannya, Kak Tony?]
[Domba Besar: Siapa yang memanggilku di sini?]
[Domba Besar: Oh, ternyata pria pecundang pencinta besi. Kamu ingin bertarung denganku di Arena Pertandingan Sistem? Aku menerimanya dengan senang!]
Melihat isi grup chat, Gala hanya bisa tersenyum, ternyata pertengkaran antara Tony dan Tsunade masih berlanjut.
Gala membiarkan mereka berseteru lisan, selagi mereka tak membuat risih grup hingga benar-benar mengganggu.
[Dragon Emperor: Tony, bagaimana keadaan duniamu sekarang? Apakah baik-baik saja?]
[Playboy Kaya: Mengapa kamu menanyakan itu? Duniaku masih normal meski ada beberapa berita aneh.]
[Dragon Emperor: Oke, kalau begitu.]
[Playboy Kaya: Hei, berikan penjelasannya kenapa kamu bertanya seperti itu? Dan yang sebelumnya, bagaimana bisa kamu tahu tentang Obadiah?]
[Baby Girl: Kak Gala terlihat mencurigakan, apakah dia tahu tentang dunia Kak Tony?]
Lagi-lagi Gala tak menjawab, dia menutup grup obrolan, kembali menatap berita di layar televisi yang besar.
"Takkan lama lagi musuh baru Iron Man muncul, kejadian itu berada di film Iron Man kedua. Kemungkinan besar peristiwa tersebut memicu misi sistem," pikir Gala dengan segala kemungkinan di kepalanya.
Situasi Tony sekarang mendekati peristiwa terkenal di dalam film Iron Man 2, di mana Mark 5 ditampilkan dnegan cara epik.
Perkembangan Tony akan menjadi siginifikan dan besar-besaran setelahnya.
Gala mengambil ponselnya, menekan sesuatu di layar, kemudian bibirnya melengkung membentuk senyuman.
Sejak kejadian kemarin, perubahan sikap Mela makin terlihat jelas, dia menjadi perhatian dan pengertian kepada Gala, sudah seperti seorang pasangan yang ideal.
Sekarang dia memberi tahu tentang kondisinya sekarang, mengabari Gala dan mengingatkannya tentang hal penting.
"Mela makin sering mengabariku, apakah dia tertarik denganku?"
Memikirkan tentang itu, sebuah bayangan tercipta tanpa sadar di benak Gala, sosok Mela yang cantik menjadi pasangannya, setiap hari mereka melakukan hal-hal indah, termasuk melakukan hal terlarang.
Sosok tubuh Mela yang panas terpajang di benak Gala, tak sengaja membuat Levi berdiri tegak, celananya dalam sekejap menjadi sesak.
"Entahlah, kalau memang takdirnya, aku akan menerima dia menjadi pasanganku." Gala berdiri dan berjalan menuju kamar.
Usai kembali ke ruang tamu, pakaian Gala berubah mengenakan jaket Lepi's polos dan celana panjang, di tangannya membawa helm dengan logo dari salah satu perusahaan ojek online besar di Indonesia.
Dia berniat untuk bekerja sebagai ojek online lagi dengan tubuh barunya dan kendaraan baru yang bagus.
Duduk di atas sofa, Gala memikirkan tentang sepeda motornya yang tidak cocok membawa penumpang. "Apakah aku harus mendaftar menjadi ojek mobil?"
Gala tiba-tiba teringat kalau dia juga bisa menerima pesanan pengantaran makanan, tak harus menerima penumpang.
"Sepertinya aku harus libur mengambil pesanan mengantar penumpang, aku akan fokus mengantar makanan pelanggan saja."
Setelah membuat keputusan, Gala keluar dari rumah menuju depan halaman rumah, kemudian menyalakan sepeda motor R1M untuk dipanaskan.
Aplikasi ojek online sudah Gala nyalakan, siap untuk menerima pesanan.
Ting!
Nada dering notifikasi terdengar dari ponsel Gala, ternyata pesanan mengantar makanan pertama masuk ke akunnya.
"Beli tiga pizza di Remi's Pizza? Sepertinya aku harus membawa tali untuk mengikatnya di sepeda motor."
Gala memikirkan bagaimana caranya membawa tiga kotak pizza dengan sepeda motornya, ruang untuk tempat membawa sesuatu di sepeda motornya sangat minim.
Kemungkinan dia akan membeli untuk mengikat makanannya.
Usai mesin motor telah siap digunakan, Gala menaiki sepeda motor dan melaju cepat meninggalkan rumah. Lokasi pengambilan makanan tidak jauh dari rumahnya.
Jaraknya sekitar 1 kilometer lebih, dan Gala hanya perlu menunggu beberapa menit.
Akan tetapi, begitu Gala tiba di restoran pizza, dia menjadi pusat perhatian para pelanggan yang sedang makan.
Semua orang menatap Gala dengan pandangan kagum dan terkesima, mereka benar-benar dibuat diam karena ketampanannya yang luar biasa.
"Anu, apa ada yang bisa saya bantu?"
"Aku menunggu pesananku matang."
Salah satu kasir sekaligus pelayan restoran langsung menawarkan bantuan kepada Gala karena terlihat mencolok dan tampan.
Beberapa orang yang mengantre di depan meja pengambilan makanan, tanpa sadar membuka jalan untuk Gala. Mereka tidak tahan dengan aura Gala yang kuat dan tinggi, seolah derajat mereka jauh berbeda dengannya.
Pelayan wanita yang mendengar jawaban Gala tetap tersenyum lembut dan bertanya lagi, "Apa pesanan yang Anda pesan barusan? Biar saya cepatkan proses jadinya."
"Tiga pizza medium ...." Gala dengan senang hati memberikan jawaban jujurnya, sesuai pesanan pelanggan.
Kepala pelayan itu mengangguk, kemudian dengan sopan meminta Gala untuk duduk dan menunggu sesaat.
Kurang tiga menit menunggu, Gala dipanggil oleh pelayan yang sama, kemudian makanan yang Gala pesan telah siap.
"Ini makanannya, tiga pizza medium ...." Pelayan wanita tersenyum sangat lembut, tindakannya begitu hati-hati kepada Gala.
Mengambil makanannya, Gala membalas senyum. "Terima kasih, pelayanannya sangat bagus, aku akan beri bintang lima di gugel riviw setelah mengantar pesanan pelanggan ini."
"???"
Tanpa menoleh ke belakang lagi, sosok Gala menghilang dari pandangan semua orang sambil membawa helm ojek online dan makanan.
Sontak, mereka semua tersadar akan satu hal, ternyata Gala bukan pelanggan yang biasa, dia hanya ojek pengantar makanan.
Dalam sekejap, wajah mereka semua berubah, rasa kecewa muncul di hati orang-orang, khususnya pelayan wanita tadi yang melayani Gala dengan baik.
Vroom! Vrooom!!
Suara raungan R1M yang gagah terdengar di luar restoran, orang-orang penasaran dengan suara tersebut, dan mereka melihat sosok pria membawa tiga kotak pizza meninggalkan area restoran dengan sepeda motor besar.
Tanpa bicara, ekspresi mereka semua yang memperhatikan Gala lagi-lagi tercengang.
Kekecewaan mereka menghilang, ekspektasi tinggi mereka sesuai dengan kenyataan. Gala memang bukan orang biasa, dia memiliki kekayaan yang banyak.
"Sudah kuduga, pria tampan itu bukan sembarang orang! Dia pasti anak orang kaya!"
"Sial, aku baru saja ingin menghina dia, ternyata memang kaya!"
"Tampan, kaya, tinggi, pria itu pria idamanku sekali!"
"...."
Para pembeli makanan di restoran ramai membicarakan sosok Gala yang fenomenal.
Pelayan wanita barusan juga menjadi heboh, tebakannya akurat tentang identitas Gala, dia senang sekaligus menyesal, belum sempat memberikan nomor teleponnya kepada Gala.
Sementara itu, di jalan raya Gala sama sekali tidak tahu tentang apa yang terjadi di restoran, kini dia fokus di jalan dan membaca peta untuk bisa sampai di rumah pelanggan.
"Loh? Bukankah ini daerah sebelum masuk ke perumahanku?"
Melihat area sekitar di sisi jalan, Gala tersadar bahwa titik di mana rumah pelanggan berada tidak jauh dari tempatnya tinggal.
Ketika Gala tiba di rumah pelanggan dan mengetuk pintunya, pintu rumah itu terbuka dan seorang wanita cantik dengan tubuh sangat seksi muncul.
Bola mata Gala membulat melihat pelanggan wanita ini hanya mengenakan handuk mandi. Jurang besar di antara dua gunung besar ditampilkan secara langsung, membuat pipi Gala memerah.
Di detik berikutnya, sesuatu yang aneh disadari oleh Gala. "Jangan bilang aku masuk ke dalam rencana wanita jalang yang membuat video prank ojol?"
"Tampan sekali ~...."
Gala: Oh... iya juga nya kenapa aku Gak kepikiran tentang hal itu okelah terimakasih Bro
me: Sama-sama
ni author ad buat novel lain kah