gimana pertemuan bad boy sama bad gril apakah mereka akan melakukan hal hal aneh... ikuti kisah yang ada di sini... wkwkw
warning haha
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fikri Anja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7
"Iya gue denger dia jago banget balapannya walapun jarang datang ke area balapan dari dulu gue dengar ketua mereka itu hebat dalam balapan" ucap leena
"Iya entar kalau lo kalah gimana lo buka helm?" Tanya maili
" Yaudah lah nggak papa sekali kalau gue kalah gue mau lihat gimana expresinya" ucap lona dia memang sudah menceritakan tentang perjodohan dirinya juga ares
"Duh nggak habis fikir gue bisa-bisanya lo dapet spek
kek ares ganteng banget loo" ucap maili
"Tenang kalau nanti nggak dapet ares dapet temennya juga oke"ucap leena
"Iya kelompok geng mereka nggak ada yang burik
apalagi pentolan-pentolannya ganteng semua" ucap alluna
"lya emang ganteng anjir gue udah ketemu dua temennya ganteng "ucap lona
"Tapi gimana cara deketin temannya?" Tanya maili
"Gue denger mereka susah dideketin apalagi ares cuek
banget emang" ucap leena
"Loh tenang kita punya lona cowok dia ares bro apa yang kalaian takutin" ucap alluna
"Maksudnya lo pada nyuruh gue jadi mak comblang?"
"lya" ucap leena alluna dan maili bersama mengangguk
"Liat entar deh kalau emang oke ya gue coba deh gampang urusan begini mah" ucap lona
" Siap bu ketu"
"Gue mau balik dulu jam 12 kan masian kita ketemu di sana aja" ucap ares karena dia harus bertemu dengan papinya terlebih dahulu
"Oke bos"
Ares berjalan keluar dari markas mengendarai motornya menuju ke rumahnya yang jarang dia datangi palingan dia pulang karena ada hal yang penting seperti maminya itu ngambek karena ares tidak pernah pulang
BRUMM...BRUMM...
"Aress.." mami diana langsung memeluk ares dia sangat merindukan putranya itu
"Mami apa kabar?" Tanya ares kenapa maminya seperti sangat merindukannya padahal baru semalam mereka bertemu membahas perjodohan nya dengan lona
" Baik sayang kamu sudah makan?"
"Sudah mi ares mau ngobrol dengan papi dulu ya"
"Kamu selalu gitu, nggak kangen sama mami?"
Sepertinya maminya ini ngambek
"Kangen dong mi tapi kan semalem kita baru ketemu mi masa udah kangen?"
" Ih mami sebel punya anak cowok satu kaya gini udahlah mami mau bikin kue aja kamu ngobrol aja sana sama papi kamu udah ditunggu" ucap mami diana langsung berlalu
Hufff...ares menarik nafasnya dan langsung masuk menuju ke ruangan papinya bisa di pastikan papinya sekarang berada di ruang kerjanya
TOK TOK..
"Masuk" setelah mendengar papi nya memperbolehkan
dirinya ares masuk ke dalam dan mendudukkan dirinya di kursi yang berada di hadapan meja kerja papinya
" Gimana pi?"
" Ares kamu pasti sudah mengerti bagaimana beban yang harus kamu tanggung nanti setelah menikahi lona apa kamu siap?" Tanya papi zander tegas tak ada nada bercanda
"Siap pi ares sudah setuju maka ares akan bertanggung jawab" jawab ares tak kalah tegas,zander selalu percaya dengan ares putranya memang sangat bertanggung jawab dengan apapun yang dia putuskan
"Bagus, jangan kecewakan papi dan mami jaga selalu lona baik hatinya perasaannya maupun fisiknya jangan sekali-kali kamu melukai dirinya kalau itu terjadi papi sendiri yang akan menghukum kamu" ucap papi zander
"lya pi, kalau gitu ares pergi dulu"
" Mau kemana, balapan?" Terlihat dari baju yang di pakai ares pria itu bisa menebak kemana anaknya ini akan pergi
"Iya"
"Jangan terlalu sering ares bagaimana kalau lona tau?"
" Dia tau papi tadi ares sudah memperkenalakan lona dengan teman-teman ares papi tenang aja ya,ares pamit" ares menyalami pria paruh baya itu, zander tak pernah mengekang apapun yang dilakukan oleh ares dia percaya pada putranya juga pada didikannya.