Bangsa gaib menerima keputusan bangsa manusia yang sudah tidak mau lagi berhubungan dengan mereka.
Sekarang bangsa gaib dan bangsa manusia hidup masing-masing.
Bagaimana situasi kehidupan di alam gaib ketika mereka tidak lagi bersinggungan dengan alam manusia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tarung Liar
Fakta-fakta tentang tarung liar di alam gaib.
Ternyata pertarungan di ruang bawah tanah yang baru saja dimenangkan oleh Leo jin misterius dengan pakaian serba tertutup adalah pertandingan ilegal yang sudah membudaya dari sejak lama.
Para penyelenggara melakukannya di tempat-tempat rahasia dan selalu berpindah-pindah.
Karena sifatnya yang merugikan kegiatan yang membahayakan ini dilarang keras oleh Kerajaan Gaib di mana pun di wilayah bumi Nusantara.
Pada awalnya tarung liar sering dilakukan di tempat umum dan terbuka. Sehingga menjadi tontonan warga dan dijadikan sebagai bahan taruhan.
Prajurit-prajurit Kerajaan membubarkan mereka. Tapi mereka tidak pernah kapok dan tetap melakukan nya lagi dengan cara sembunyi-sembunyi.
Walau pun begitu Pasukan Kerajaan tetap menindak serius betul kejahatan tersebut. Para pelaku bisnis tarung liar pun ditangkap dan dipenjarakan.
Sampai saat ini tarung liar di dunia gaib masih saja ada.
Mereka mengoperasikan nya dengan cara yang lebih pintar.
Jadwal yang tidak menentu dan di tempat yang selalu berganti-ganti.
Tapi belakangan ini mereka harus lebih ekstra hati-hati setelah Kerajaan Gaib membentuk satuan baru yaitu PSK Pasukan Sumpah Ketertiban.
Karena PSK yang banyak beranggotakan petarung-petarung tangguh. Juga kebagian jatah tugas untuk mengamankan kegiatan ilegal tarung liar.
Leo menang banyak.
Tidak ada yang menyangka Leo yang baru pertama kali datang ke tempat ini bisa menang di partai pertamanya.
Dan yang paling mengejutkan semua jin-jin dan para siluman di ruang bawah tanah itu adalah Leo mengalahkan Hakur.
Leo mendapatkan 65% dari total uang taruhan. Dan juga bayaran untuk menjadi peserta yang bertanding yang masih bertahan hidup.
"Aku tidak menyangka akan seseru ini",
"Terimakasih telah membawaku kemari Blues",
Leo seperti nya mengejek Blues yang bertaruh ia akan kalah. Sama seperti semua pengunjung yang lain.
"Apa kau ingin bertanding lagi hari ini Leo?",
"Mungkin lain waktu Blues",
"Dan sekarang aku sudah bisa mendaftar sendiri", kata Leo.
"Apa kau mau pergi?",
"Ya aku harus pergi sekarang",
Leo ingin segera meninggalkan alam gaib untuk pulang ke dunia manusia.
Akbar sangat kelelahan akibat duel panas barusan. Ia ingin segera pulang dan tidur di kasur kamar nya yang sangat nyaman.
Namun tiba-tiba,
"Jangan bergerak!",
"Kalian kami tangkap!",
"Jika ada yang berani kabur!",
"Kami akan membunuhnya!",
Dipimpin langsung oleh Zaziman Harimau, prajurit-prajurit Pasukan Sumpah Ketertiban mengepung ruang bawah tanah tempat tarung liar hari itu diselenggarakan.
Zaziman kepala PSK datang bersama dua petarung terbaiknya.
Dav Kera Raksasa dan Mos Katak Merah.
Bersama mereka prajurit-prajurit Pasukan Sumpah Ketertiban bersenjata lengkap.
"Sial kita kena gerebek", keluh Blues.
"Siapa mereka?",
"Mereka adalah PSK Pasukan Sumpah Ketertiban",
"Apa yang harus kita lakukan?",
"Bagaimana kalau kita kabur saja?", saran Leo kepada Blues.
"Kabur sama dengan mati",
"Lihat harimau besar itu",
"Namanya adalah Zaziman pemimpin PSK",
"Kalau kau kabur kau akan mati diterkam oleh harimau gila",
"Sudah kita pasrah saja ditangkap",
"Sanksinya denda tidak seberapa dan kurungan penjara sebentar", kata Blues kepada Leo.
"Mereka terlalu kuat untuk dilawan",
"Lihat kera putih raksasa itu",
"Namanya Dav dari Koloni Siluman Kera Putih di Gunung Hura-hura",
"Dav adalah anak dari almarhum Kabir petarung legendaris Aliansi Gaib",
"Bisa mati kalau kau melawannya",
"Lalu siapa katak merah itu?", tanya Leo pura-pura tidak tahu.
"Dia Mos katak merah dari Kerajaan Sungai Barat",
"Jin-jin bilang dia adalah otak pintar nya PSK", jawab Blues.
Prajurit-prajurit PSK mulai menangkap jin-jin dan para siluman.
Mereka memasang borgol rantai kepada tangan-tangan para penjahat. Termasuk juga Leo.
Sedangkan Blues karena ia adalah satu-satunya burung di tempat itu.
Blues dimasukkan ke dalam kurungan burung yang terbuat dari besi yang sangat panas.
Setelah semua para pelanggar hukum itu ditangkap dan diborgol.
Selanjutnya mereka akan didata dan dimasukkan ke dalam penjara.
"Aku tidak melihat Hakur beruang hitam",
"Dimana dia?",
Zaziman menanyakan keberadaan jin siluman terkuat di paguyuban terlarang itu.
"Dimana dia wahai burung biru?",
"Dia baru saja pergi",
"Apa Hakur sudah tahu kalau aku dan PSK akan datang?",
"Dia sudah pergi untuk selamanya wahai Zaziman",
"Hakur baru saja mati",
Jawaban Blues membuat kepala PSK terkejut.
"Apa?",
"Hakur kalah?",
"Siapa yang bisa mengalahkan beruang hitam berdada putih itu?",
"Siapa yang melakukan nya?",
Zaziman benar-benar dibuat penasaran. Pasalnya Hakur adalah petarung yang sangat handal.
"Jin yang berpakaian hijau gelap dan memakai topeng itu yang membunuh Hakur", kata Blues.
"Siapa namamu wahai jin bertopeng?,
"Nama ku Leo",