Tepat di hari pernikahannya,Ayumi tiba-tiba menghilang secara misterius,Aksa sang mempelai pria terpaksa menikahi Kiara,adik Ayumi.
Dimanakah keberadaan Ayumi?,apakah dia akan kembali ataukah ia akan menghilang dan meninggalkan Aksa selamanya,dan bagaimana jika Ayumi akhirnya mengetahui bahwa sang calon suami menikahi adiknya sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aneeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep.7 Nomor Misterius
Semua terdiam mendengar kesaksian Andre mengenai kehamilan Ayumi.
"Jadi sebulan sebelum pernikahan Aksa digelar Ayumi dan kamu bertemu?" tanya Bu Shinta.
"Iya,kami bertemu di acara kantor Ayumi dulu dan saat itu aku khilaf,akan tetapi Maura sahabat Ayumi menghubungiku mengenai kehamilannya saat itu aku syok dan melarikan diri ke luar negeri."
"Bangsat kamu,biadab kamu Andre !" ucap Aksa
"Aksa tenang,papa nggak mau ada keributan disini semuanya telah terungkap Ayumi melarikan diri karena hamil anak pria ini,dan kamu tahu kan sekarang tidak ada alasan lagi kamu berbuat seperti ini,dia telah meninggal sekarang dan untuk kamu Andre,sekarang kamu pergi dari rumah saya!saya tidak mau melihat wajah lelaki bejat seperti kamu bagaimanapun juga Ayumi adalah calon istri anak saya,tega-teganya kamu menodainya,pergi kamu sekarang!"
"Ba..baik om!" ucap Andre
Pak Hendra menepuk bahu Aksa dan berkata,"Papa tahu perasaan kamu pasti hancur sekarang,tapi semua sudah terjadi dan Ayumi memang menyembunyikan kehamilannya darimu Aksa,dan mungkin ia pergi karena merasa telah membohongimu,sekarang ikhlaskan Ayumi dan lanjutkan hidupmu menjadi lebih baik,Lihatlah kiara dia telah mendedikasikan hidupnya untukmu Aksa,cobalah untuk menerimanya menjadi istrimu,papa berharap kalian akan bahagia!"
"Mama juga minta tolong sama kamu nak,tolong kamu jangan siksa dirimu seperti ini,Ayumi bukan jodohmu dan dia memang meninggalkanmu dengan sengaja aksa,sekarang mama mau lihat anak mama bangkit dari keterpurukan dan melanjutkan hidupnya,lupakan dia Aksa lupakan Ayumi!" ucap Bu Shinta.
Aksa masih terduduk lemas,tangannya menutupi kepalanya,dunianya serasa hancur.Ternyata kehilangan Ayumi belum cukup untuknya,fakta bahwa Ayumi hamil anak orang lain membuatnya hancur untuk kedua kalinya.
Bu Shinta dan suaminya meninggalkan Aksa dan Kiara di ruang tamu,mereka masih menenangkan diri masing-masing.
"Kak,kakak yang sabar aku yakin semua yang diucapkan pria bernama Andre itu palsu,dia menjelek-jelekkan kak Ayumi di depan kita semua hanya untuk membuat semakin runyam,bisa jadi dia dulu suka sama Kak Ayumi dan Kak Ayumi menolak,akhirnya dia dendam dan merencanakan semua ini!".
"cukup Kiara,cukup kepalaku pusing sekali,aku sangat bingung dengan semua ini lebih baik kamu istirahat saja".
"Tapi kak"
"Sudah,masalah ini biar aku yang selesaikan,kamu juga tertekan tolong beri aku ruang untuk sendiri!" ucap Aksa.
"Baiklah kak,aku ke kamar dulu!"
"ya..!"ucap Aksa singkat.
*******
Aksa pun kembali ke kamarnya,ia menatap layar ponselnya,wajah Ayumi masih menghiasi ponsel Aksa.
"Kenapa kita harus berakhir seperti ini Ayumi?"
Aksa menangis sejadi-jadinya,ia mengingat semua kenangan bersama calon istrinya itu.
Aksa selalu menjaga Ayumi,ia bahkan tak pernah menyentuhnya.
"Kenapa bajingan itu merenggutmu dariku sayang?aku yang bodoh tidak bisa menjagamu,aku yang salah ayumi!" Aksa memukul-mukul kepalanya.
Aksa menghela nafas kasar,ia mencoba untuk tenang dan berpikir logis.
Menangis tak bisa membalikkan keadaan,tapi fakta menyakitkan ini telah menjadikannya rapuh dan kehilangan arah.
******
Hari hati telah berlalu,Aksa mulai kembali menjadi Aksa yang dulu,bahkan ia telah kembali bekerja untuk melupakan kejadian menyakitkan itu.
Kiara dan Aksa masih seperti biasanya,belum ada perkembangan dengan hubungan mereka,akan tetapi Kiara mulai menjalankan tugasnya sebagai istri seperti memasak dan menyiapkan baju untuk Aksa,mau tidak mau suka tidak suka Aksa adalah suaminya.
"Aku berangkat dulu ma,pa!" ucap Aksa
"Iya nak,mama bangga sama kamu,kamu bisa melewati kejadian ini dan bangkit seperti dulu!".
"Kia,aku berangkat dulu,oh iya masakanmu enak sekali!" ucap Aksa memuji masakan Kiara
"Terimakasih kak!" Kiara menatap Aksa dengan tersipu malu.
Sepertinya benih-benih cinta telah tumbuh di hati mereka masing-masing,setiap hari bertemu pasti akan menumbuhkan perasaan di hati mereka.
"Kiara,mama bilang apa Aksa pasti akan menyukaimu!" ucap Bu Shinta
"Maaf ma,saya tidak tahu,biarkan Kak Aksa memilih jalan yang akan ia lewati ma,masalah mencintaiku atau tidak itu haknya ma dan aku tidak akan memaksakan itu."
"Kiara,menurut papa kalian harus lebih saling mengenal satu sama lain,jangan permainkan pernikahan kalian,kalian menikah secara sah dan kalian wajib untuk melayani satu sama lain,papa sudah pesankan tiket untuk honeymoon di Bali!"
"Apa?"
Kiara terlihat gusar.
"Kenapa kiara?sepertinya kamu tidak suka?apa kalian ke luat negeri aja?" ucap Bu Shinta.
"Maaf ma,lebih baik batalkan saja bulan madu inu ma,aku takut jika Kak Aksa marah dan tidak setuju dengan semua ini!".
"Aksa udah tau kok!"
Kiara terdiam seakan tidak percaya.
"Semalam papa sudah bicarakan mengenai hal ini,dan dia setuju.Kiara Aksa ingin melanjutkan hidupnya dan melupakan semua yang terjadi,kamu adalah penyembuh luka Aksa,papa mohon kalian jangan pernah berpisah apapun yang terjadi,Aksa hanyalah milikmu dan kamu milik Aksa!".
"I..iya pa!" kiara mengangguk.
"Minggu depan kalian akan berangkat,semua hotel dan akomodasi papa sudah pilihkan yang paling mewah untuk kalian,nikmati Honeymoon kalian,papa dan mama ingin segera menimang cucu !"
Kiara hanya terdiam tak menjawab perkataan dari papa mertuanya itu.
******
Dering ponsel Kiara berbunyi
Nomor tak dikenal menghubungi ponsel Kiara,terakhir kali ia sering menerima dari nomor yang tak dikenal itu,tetapi selalu tidak ada suara dari penelfon misterius itu.
"Halo,sebenarnya ini siapa sih?"
.......
"Halo!!!!!"Bentak Kiara.
Kiara menghela nafas kasar,ia kesal dengan nomor baru itu yang akhir-akhir ini sering menghubunginya.
"Siapa sih nak?" tanya Bu Shinta
"Ini lho ma,nomor ini sering banget menghubungi aku dan anehnya ketika aku cek di aplikasi pelacak nomor,nomor ini tidak dikenali."ucap Kiara
"Mungkin saja itu penipu Kiara,sudah nggak usah ditanggapi,oh iya mama mau shopping ke mall kamu mau ikut nggak?"
"Nggak ma,hari ini aku ada kelas online!"
"Oke,yasudah mama sama papa berangkat dulu ya,bye Kiara!"
"Iya ma,hati-hati!".
*****
Setelah mama dan papa mertuanya pergi,Kiara pun berjalan ke taman dengan membawa laptopnya untuk melakukan pembelajaran kelas online,akan tetapi sesuatu yang aneh terjadi.
"Astaghfirullahaladzim!"ucap Kiara
Foto Ayumi tiba-tiba terpasang menjadi Wallpaper di laptopnya.
"Ke..kenapa foto kak ayumi ada di sini,perasaan seminggu yang lalu,foto kak Ayumi sudah aku hapus semuanya."ucap Kiara.
Kiara sangat yakin bahwa foto Ayumi telah ia hapus,bukannya ia tak menyayangi kakaknya itu akan tetapi semakin ia meratapi kepergian kakaknya ia akan semakin terpuruk,dan Kiara yang melihat kejanggalan itu menjadi semakin ketakutan,ponselnya yang terus menerus berdering dan sebuah pesan dari nomor tak dikenal.
Keringat Kiara bercucuran,ia semakin ketakutan sekarang,entah hal apa yang akan dialami Kiara.
-------Bersambung------