Kedatangan tetangga baru di depan rumahnya malah membuat suasana di lingkungannya tidak tenang lagi.
Aysila : " Setampan apa sih , sampai bisa buat heboh warga se rt ".
Arshaka : " Gadis galak , tapi...........cantik ".
Yang membuat Aysila bertambah kesal , sang Mami juga ikut - ikutan ingin menarik simpati sang Duda.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
06. Di traktir Arshaka
Karena hari ini hari libur, Sila akan berolah laga lebih lama dari biasanya. Ia keluar dari rumah saat di luar masih cukup gelap.
Belum ada yang berseliweran lewat depan rumahnya , ahhh... bukan hanya lewat, tapi sekedar mau mencari perhatian si Duda, tetangga barunya itu.
Sila tidak perduli , ia sudah cukup bosan bertemu dengan Shaka tiap hari di kampus. Dan sepertinya, Sila merasa Shaka selalu saja membuatnya kesal.
Ada saja yang ia suruh , dan Sila hanya bisa melakukannya dengan hati yang setengah ikhlas. Sila tidak mungkin menolak perintah Dosennya itu.
Belum lagi tatapan sinis dan ucapan sengak dari Nindi , padahal kalau dia mau , dengan senang hati Sila akan mengalihkan tugasnya pada Nindi.
Sila menarik nafasnya , ia menghirup dalam - dalam udara segar pagi ini , karena belum terkena polusi. Ia melakukan pemanasan tipis - tipis sebelum ia berlari.
" Huufffff....segarnya , Bismillahirrohmaanirrohim ". Dengan mengucapkan Basmalah , Sila mulai keluar dari rumahnya dan berlari kecil.
Arshaka baru keluar dari rumahnya, ia tadi hanya mengintip dari jendela , rupanya ia sedang menunggu Sila keluar dari rumahnya.
Dengan senyum tipis, ia mulai berlari mengikuti Sila dari belakang. Tentunya Sila tidak tau dan juga tidak perduli , lagi pula siapa saja kan boleh untuk berlari .
Sampai akhirmya , Arshaka menyamakan larinya , kini ia berdiri di samping Sila.
" Pagi Ay ". sapa Arshaka sangat ramah , bahkan senyuman di bibirnya terlalu manis mengalahkan manisnya madu.
Sila menengok sebentar ke arah Arshaka , tapi ia langsung membuang pandangannya kembali ke depan.
" Kok tidak di jawab ?".
" Pagi juga Pak ". jawab Sila datar. ia risih ada Arshaka di sebelahnya .
" Bapak duluan saja ".
" Tidak mau , saya maunya lari sama kamu , tidak ada yang saya kenal di sini , cuma kamu Ay ".
" Ck...pura - pura , bukannya pengemar fanatik Pak Shaka banyak ya ".
" Tapi saya tidak mengenalnya ".
" Bohong , buktinya Bapak juga kenal sama Mami aku ".
" Mami kamu doang , sama Bu Rt , sama Mbak Meta , sama Bu Roni , sama Mbak Sita , terus Mbak Kasih , Mbak....".
" Sebutin aja semua Pak , itu mah tetangga satu komplek....pake bilang tidak kenal ". Sila mendengus, Arshaka membohonginya.
Arshaka tergelak , baginya muka kesal Sila sungguh menggemaskan di matanya.
Ia tidak tau , mengapa dia begitu cepat melupakan rasa sakit di hatinya saat bertemu dengan Sila....hatinya bergetar kembali setelah sempat di patahkan oleh Anggia.
Entahlah , tapi Arshaka yang sekarang sedang menikmati hidupnya, yang kembali menjadi lajang...laki - laki tanpa pasangan.
" Bapak kenapa ngikutin saya sih , jauh - jauh sana ".
Sila memilih duduk di bangku yang ada di taman komplek perumahannya.
" Saya juga mau duduk Ay ".
" Kan di sana juga masih ada bangku yang kosong Pak ".
" Tapi saya maunya di sini , yang ada temannya ".
" Saya ?? tunjuk Sila pada dirinya sendiri, " Saya bukan teman Pak Shaka ,kalau anda lupa ".
" Kamu enggak mau ya jadi teman saya ?".
" Ya enggak lah , kita beda jaman Pak , saya kan Gen Z , sedang Pak Shaka.....eh Pak Shaka umurnya berapa ? ".
" Saya nasih muda Ay , beda dikit sama kamu ".
" Masa sih....tapi kok sudah jadi Duda ?".
" Kata siapa saya Duda , kamu salah informasi itu Ay ".
Sila mengerutkan keningnya, bukannya yang ia dengar seperti itu. " Tapi orang - orang bilang kalau Pak Shaka Duda ".
" Berarti kamu kepo juga berita tentang saya , apa perlu saya perlihatkan KTP saya , biar kamu percaya ?".
" Enggak usah Pak , enggak penting juga ". tolak Sila , buat apa coba..
" Oh ya sudah, tapi sekarang kamu tau kan , kalau saya bukan Duda ". Sila hanya menganggukan kepalanya, malas berdebat hal yang tidak penting baginya....mau Duda atau perjaka , bukan urusan Sila.
" Kamu lapar tidak Ay ?". tanya Arshaka , masih saja memanggil Sila dengan Ay.
Sila lelah protes , dan membiarkan Arshaka memanggil namanya sesuka hatinya.
" Lapar sedikit ".
" Cari makan yuk , saya traktir ".
" Baiklah ". mumpung di traktir, uangnya jadi aman.
Mereka berdiri berjalan berdua untuk mencari makanan.
" Eh , Mas Shaka ternyata di sini , pantas saja saya lewat depan rumahnya tadi sepi ". tiba - tiba Meta sudah berdiri menghalangi jalan Sila dan Arshaka.
" Aduh Mbak Meta ngagetin saja , untuk saya bisa ngerem mendadak , kalau enggak bisa terjadi tabrakan beruntun ". kelakar Sila.
" Dek Sila bisa aja , oh ya kalian mau kemana?". Meta mulai kepo...ia juga penasaran kok Sila bisa bersama dengan Arshaka , kebetulan ketemu atau mereka berdua sengaja janjian.
" Mau cari makan Mbak , buat sarapan ". Sila yang menjawab, dari tadi Arshaka diam.
Kenapa ada janda gatal di sini sih , males banget... gerutu Arshaka dalam hati , tapi bibirnya memasang senyum palsu.
" Sama dong kalau gitu , kita bareng aja ya Mas Shaka , dek Sila ". ucap Meta dengan wajah berbinar , ini kesempatan baginya agar bisa makin dekat dengan Arshaka.....susah sekali mendekati laki - laki yang menurut Meta adalah Duda.
" Boleh dong Mbak ".
" Kamu mau makan apa Ay ?".
" Mau makan ketoprak Pak ".
" Oke , kita kesana!". tunjuk Arshaka oada tukang ketoprak yang mangkal bersama dengan pedagang lainnya.
" Saya kok enggak di tanya Mas Shaka ?".
" Oh iya maaf , Mbak Meta mau makan apa ?".
" Sama , saya juga mau makan ketoprak ".
Sila tertawa tapi tanpa suara , sedang Arshaka ingin sekali mendorong Meta ke selokan yang ada di sana.
Ngapain minta di tanya , ujung - ujungnya jawabannya sama aja...
Meta buru - buru mengambil duduk di sebelah Arshaka. Jadi laki - laki itu duduk di tengah di samping kiri dan kanannya ada Sila dan Meta.
" Minumnya Ay ". Arshaka memberikan air mineral ke hadapan Sila.
" Terima kasih Pak ".
" Sama - sama ".
Meta tentu tidak suka melihat Arshaka begitu perhatian pada Sila. Ia merasa cantik dan punya badan seksi, lalu apa yang di lihat Arshaka dari gadis ingusan itu , bukannya lebih menarik
" Buat saya mana Mas ?".
" Mbak Meta bisa mengambilnya sendiri , bukannya airnya ada di dekat Mbak duduk ".
Dengan bibir manyun , Meta mengambil sendiri minuman itu.
Mereka makan dalam diam. Meta tidak berani mengajak Arshaka ngobrol, melihat betapa seriusnya dia kala makan.
" Sudah Ay , saya bayar dulu ".
" Mas Shaka , tapi saya belum habis ". Karena jaga imej , Meta makan begitu pelan , agar terlihat anggun di mata Arshaka....namanya juga lagi usaha cari perhatian Duda.
" Tenang Mbak Meta , sudah saya bayar kok...habiskan saja dulu, jangan di tinggal , tidak baik membuang makanan , dosa Mbak...saya duluan ya , ayo Ay !".
" Saya duluan ya Mbak ". pamit Sila.
" Eh...tungguin saya dong....". Meta kesal ia benar- benar di tinggal oleh Arshaka.
" Pak Shaka jahat deh , masa enggak mau nungguin , kasihan tuh , dia kan termasuk fans nya Pak Shaka ". ucap Sila.
" Saya geli Ay...". " Dengan wanita seagresif itu ".
Sila pun tak lagi bertanya , ia merasa Arshaka tidak nyaman dengan, pembahasan tentang Meta , mereka berdua berjalan dengan diam , sampai di rumah masing - masing.
" Terima kasih buat yang tadi Pak ". Arshaka mengangguk dan tersenyum , ia senang Sila sudah tidak seketus tadi.
Brrsambung......
Besok Minggu....Othor libur ya...
untng sila dtng,kl ga psti udh d sngka mau jd pebinor.....🤣🤣🤣
bntr lg bkln kluar tnduk atw mngkn bkln nangis guling2 krna pth hti.....d kira pjaan hti yg bkln nkah,pdhl mh clon mrtua....🤣🤣🤣
mna yg d tksir mlah ska sm anknya....🤭🤭🤭....
Ayo blik lg....biar jd kluarga utuh...lgian,sila jg udh ada pwangnya...
untng mas shaka nolak,kl g mh pst jd pbinor....😁😁😁
jgn misuh2,tu clon metuamu y shaka...bkn saingan....
kluar tnduknya psti....tp jgn asl bogem ank orng y shaka,tnya dlu baik2....spa tau yg plukan sm sila tu bpknya atw sodaranya....
dsr mak lmpir.....udh d tolak,msih aja gtal....msti d garuk pke parutan kelapa.....
pdhl tu anknya,tp tega bgt ga mau ngrus...mlah mau ngejar mntan ktanya....
ya kali mau nrima pngkhianat....cckkk....
mna mau lah mas shaka mungut bekas orng,yg ori aja msh bnyak.....😝😝😝
mntan yg msih ngejar y....
ga tau malu bgt sih,udh bkin slah tp msih nyari2.....ga laku y....😝😝😝
pa dosen kn sbnrnya nksir,cma km aja yg ga peka....