Sudah satu tahun berlalu Yuna menjanda, setelah dicampakkan Wawan sang mantan suami dengan alasan telah jatuh cinta pada gadis lain yang lebih cantik dan terawat..
huh.. alasan seperti apa itu..
Yuna mendengus kesal..
tunggu lah pembalasanku.. akan ku lakukan hal yang sama padamu..
kan kubuat kau jatuh cinta lagi kepada ku bukan untuk mencintai mu sekali lagi..
tapi untuk mencampakkan mu..
agar kau tahu seberapa sakit dan hancur nya diriku saat kau tinggalkan..!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fennira 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diantara Dua Pilihan
Yuna bersiap kepasar hendak membeli telur ayam kampung pesanan Wawan.. hatinya berbunga-bunga sebab biasanya mas Wawan kalau sudah minta bikinin jamu sama telur ayam kampung malam nya mereka akan bercinta sampai puas..
Sudah lama mas Wawan tidak minta jatah pada Yuna.. membayangkan hal itu Yuna senyum-senyum sendiri..
"ma.. Yuna mau kepasar, mama mau ikut atau mau nitip sesuatu..? "
"nggak Yun.. mama gak mau ikut,mama dirumah aja sambil jaga cucu mama..! "
"ya udah.. kalau gitu Yuna pergi dulu ya ma..! "
"ya.. hati-hati ya sayang..! "
"iya ma...! "
Setelah Yuna pergi jauh, mama segera menggedor pintu kamar Wawan dengan keras.. "Wan.. buka pintu nya, mama mau ngomong..! "
"apa sih ma.. Wawan capek baru pulang kerja, mau istirahat tolong jangan ganggu..! "
"pokoknya buka.. atau mama dobrak pintu ini..! "
Dengan kesal Wawan beranjak dari tempat tidur..
"kamu sembunyikan kemana selingkuhan mu hah.. Mama kesana ternyata dia udah pindah..
pasti kamu menyembunyikan nya kan..? ayo ngaku..! dinas keluar kota apaan.. pasti kamu masih berhubungan lagi dengan nya kan??
kamu bisa membodohi Yuna,, tapi mama gak bisa kamu bodohi.. tega ya kamu sama anakku...! "
"udah lah ma.. mama gak usah ikut campur urusan rumah tangga kami.. mama tuh terlalu picik karena dulu papa Yuna selingkuh juga kan.. makanya mama menganggap semua suami sama saja kayak suami mama dulu..pada hal aku sudah berusaha jadi suami yang baik bagi Yuna.. tapi mama selaluuu curiga sama aku.. kalau kek gini terus aku jadi males pulang kerumah..! "
"Wawan.. mama ngomong kek gini ada bukti yang jelas, bukan sembarang ngomong..
mama udah cek ya.. kamu ambil cuti dua hari bukan tugas keluar kota.. kurang bukti apalagi.. kamu udah gak jujur sama Yuna,sebenarnya kamu kemana selama dua hari ini..? "
"ma.. sebaiknya gak usah ikut campur urusan rumah tangga kami, mending mama cari tuh suami mama yang kabur sama perempuan lain.. mungkin mama baru bisa te...
Plakkk...
Tamparan keras mendarat dipipi Wawan..
Wawan Meringis..
" Sebaiknya kamu jaga mulut kotor mu itu.. Yuna satu-satunya anak ku, gak mungkin aku membiarkan nya tersakiti..
dan satu lagi ..urusan ku dengan papa Yuna sudah selesai tak perlu lagi dibicarakan.. mengerti..? "suara mama Yuna sedikit parau jelas dia sangat merasa terpukul dengan kata-kata Wawan..!
Mama Yuna berbalik hendak pergi dari kamar tapi dibalik pintu berdiri sosok Yuna disana..
wajah nya sudah penuh dengan air mata..
" loh Yuna.. katanya mau kepasar,kok masih disini.. "
mama Yuna kaget..
"apa kamu mendengar semua nya nak.? "
Yuna mengangguk tak sanggup berkata lagi..
lalu pingsan...
"tuh kan.. gara-gara mama,Yuna jadi seperti ini..! "
Mama Yuna diam, karena sudah malas berdebat dengan Wawan.. yang penting Yuna harus disadarkan dulu...
Setelah diolesi minyak kayu putih dan sedikit percikan air di wajah,Yuna pun sadar namun kembali menangis dipelukan mama nya
"sekarang mama puas kan.. keadaan Yuna jadi seperti ini karena mama selalu curiga berlebihan..
" sudah cukup.. cukup.. mas. kamu gak usah nyalahin mama.. ini apa.. masih mau berkelit.. Yuna mengeluarkan HP nya.. dan menunjukkan beberapa foto pernikahan Wawan dan Sari, ternyata Sari sengaja memposting foto pernikahannya di sosmed.. saat menuju pasar Yuna menyempatkan diri membuka akun medsos nya dan secara kebetulan melihat foto-foto itu..
Wawan terdiam.. tak dapat mengelak lagi..
"aku minta sama kamu mas.. ceraikan dia demi anak-anak, aku akan memaafkan mu..! "
Wawan terdiam...
"mas.. kamu dengar kan, apa yang kukatakan tadi..??
Wawan masih terdiam..
" Wawan.. kamu pilih Yuna atau perempuan itu..! "
"Jawab Wan.... "!
Dengan menghembuskan nafas berat..
" maafkan aku.. Yun, aku gak mungkin meninggalkan nya,aku mencintai nya lebih dulu jauh sebelum aku mengenal mu..! "
"mas.. kamu sadar apa yang kamu omongin.. ingat anak-anak mas, mereka masih kecil..! "
suara Yuna tercekat diantara isak tangis nya..
Seperti ada koneksi antara ibu dan anak..
Daffa yang sejak tadi tidur tiba-tiba menangis seolah terjaga dari mimpi yang sangat buruk..
membuat suasana rumah semakin mencekam..