WANITA PANGGILAN

❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣

Melihat wanita yang dijodohkan pergi,Revan menghela nafas nya dengan kasar kemudian dia melepaskan tangan nya dari pinggang Dessy . Dia tau kalau dia sudah memanfaatkan gadis kecil disamping nya ini,entah dorongan dari mana membuat Revan nekat mencium dessy .

"Terima kasih, maaf untuk ciuman itu. Aku hanya ingin dia percaya kalau kita ngak main main " ucap Revan dan langsung berlalu pergi begitu saja tanpa perduli pada Dessy lagi .

Dessy hanya bisa diam saja, dia tau kalau Revan memang selalu bersikap dingin pada siapa pun . Dia tau dari mommy nya, wanita yang melahirkan pria itu .

Dessy memilih melupakan segala nya, dia bingung harus bagaimana besok saat bertemu dengan Revan. Tapi dia berharap kalau Revan ngak akan bisa hadir,apalagi dia tau kalau Rezi dan istri nya mengundang wanita yang ingin di jodohkan dengan Revan dan pasti nya Revan ngak akan mungkin datang .

Dessy yakin jika Revan ngak akan pernah mau dijodohkan dan pasti nya besok dirinya ngak akan bertemu dengan Revan,dia bersyukur karena dia mengingat hal itu.

Sementara itu,Revan masih memegangi bibir nya sambil satu tangan lainnya berada di stir mobil nya. Dia masih terbayang dengan wajah wanita yang dia akui sebagai kekasih tadi,dia juga melihat dengan jelas wanita itu mengedipkan mata nya karena terkejut .

Entah kenapa Revan memilih gadis kecil tadi ,padahal banyak wanita cantik di sekitar nya tadi tapi tatapan nya jatuh pada gadis kecil yang terlihat imut dimata nya.

"Oh ya ampun, kok aku mikirin gadis kecil itu sih ?" tanya Revan ,jantung nya berdebar tak menentu.

"Ada apa dengan jantung ku?" batin Revan, dia tak percaya kalau ternyata dirinya malah jantungan mengingat gadis kecil tadi .

"Ah.....harus nya aku tanya nama nya, alamat nya " gumam Revan lagi ,dia merasa gugup dan bingung tadi makanya langsung pergi begitu saja.

Saat ini Revan sudah berada dirumah nya ,besok weekend dan seperti biasa nya Revan akan pulang kerumah orang tua nya. Dia akan menghabiskan waktu bersama kedua orang tua nya ,apalagi mommy nya yang sedang sakit dan sebentar lagi akan melakukan operasi.

Revan ingin memberikan dukungan dan semangat pada sang mommy,dia ngak ingin kalau mommy nya nge drop karena sikap nya yang cuek dan dingin.

"Kamu pulang sayang ? Sudah makan ?" tanya Mommy nya saat melihat kedatangan Revan

"Sudah mi,tadi makan bareng si bos di cafe" jawab Revan jujur

Revan memang habis makan bareng bos nya ,tapi setelah itu dia langsung ke mall yang tak jauh dari cafe tempat nya makan. Disana dia malah bertemu dengan salah satu wanita yang dijodohkan oleh mommy nya dulu,tapi dia menolak nya.

Sial nya lagi,wanita itu malah mengikuti nya dan berusaha untuk menggoda nya kembali tapi Revan yang merasa risih malah berlari mendekati gadis yang dia lihat pertama kali itu. Tanpa sadar bibir nya tersenyum mengingat kejadian di mall tadi, membuat mommy nya terkejut.

Revan tidak pernah bersikap seperti itu,melamun dan kini tersenyum sendiri. Rasa nya mustahil seorang Revan begitu, membuat mommy nya mengernyitkan dahi nya cukup dalam .

"Van....kamu ngak lagi ke sambet kan ?" tanya Mommy nya dan Revan yang tadi mengingat ciuman pertama nya langsung tersadar,wajah nya seketika memerah .

"Ngak apa apa kok mom,mommy sudah diberitahu kapan jadwal operasi nya ?" tanya Revan, dia berusaha mengalihkan pembicaraan nya .

"Belum, tapi kemungkinan bulan depan. Hhmmm.....mommy ingin melihat kamu menikah dulu sebelum mommy operasi van, bisa kan ?" jawab mommy nya Revan,dia ngak ingin anak nya yang sudah berusia matang itu sendirian terus .

Selama ini sebagai seorang ibu,dia ingin melihat Revan mengenal wanita . Sedari kecil hingga dewasa, dirinya tidak pernah melihat Revan berhubungan dengan wanita . Revan selalu sibuk sekolah hingga kerja dan kerja, bahkan dia menjadi lebih gila kerja setelah di nyatakan sebagai asisten dari pemilik perusahaan besar dikota mereka.

Banyak wanita yang sudah dikenalkan pada Revan,tapi sekali pun Revan tak pernah mau berurusan dengan nya lebih lama . Mommy nya juga sering mendengar kabar miring mengenai anaknya ini,dia takut kalau ternyata anak nya memiliki kelainan .

"Mi.....please ,aku ngak ingin menikah . Nanti ,masih ingin sendiri dulu. Lagian menikah itu ngak gampang ,harus benar benar siap lahir batin" jawab Revan,dia sangat malas membahas mengenai pernikahan.

"Van....mommy ingin ada yang ngurusin kamu, biar kamu pulang kerja ngak capek lagi " ucap mommy nya tapi Revan hanya bisa menghela nafas nya.

Mereka duduk di ruang tamu ,karena Revan yang masih malas melangkah ke kamar nya saat ini . Itu pun karena melihat sang mommy duduk disana sendirian dengan majalah ditangan nya, dia hanya ingin menemani mama nya tapi malah di tanya mengenai pernikahan.

"Mi....aku capek,males juga bahas wanita . Wanita itu repot,mereka ingin dimengerti dan tidak perduli dengan para pria. Mau menang sendiri dan manja, aku ngak suka " jelas Revan dengan ketus ,dia mengetahui hal itu dengan jelas karena banyak bawahan nya yang berpacaran pasti mengeluh akan hal itu sedari dulu.

Maka dari itu,dari dulu Revan malas berurusan dengan wanita membuat kedua orang tua nya sedih dan khawatir kalau Revan memiliki kelainan.

"Van ,ngak semua wanita seperti itu. Ada wanita yang mandiri ,kamu mau mommy cariin ? Mommy yakin kamu pasti suka ,Xeina wanita mandiri yang cantik dan anggun. Dia ngak mungkin manja, dia pekerja keras kalau memang kamu ingin yang seperti itu dan harapan mommy kamu segera menikahi nya " ucap mommy nya dengan semangat ,dia sudah tau apa yang diinginkan oleh putra nya.

Selama ini Revan selalu menganggap wanita manja dan selalu bergantung pada pria ,makanya mommy nya berinisiatif mencari wanita yang mandiri dan bisa diandalkan dalam segala hal .

"Mi...." panggil Revan,dia ingin menolak permintaan mommy nya itu tapi ternyata mommy nya memotong dengan cepat.

"Kalau memang kamu ngak suka sama Xeina dan memiliki wanita lain yang kamu mau,mommy ngak akan memaksa lagi . Siapa pun wanita itu ,mommy pasti setuju aja. Bahwa dia kesini,kenalkan pada kami dan kalian segera menikah . Mommy ngak masalah ,besok kita akan makan malam bersama dan mommy harap kamu bisa membawa wanita mu kesini " jelas mommy nya Revan dengan tatapan tegas nya ,Revan hanya mengangguk

Pikiran nya jadi teringat dengan gadis imut yang dia kecup tadi ,membuat nya kembali tersenyum tipis dan hal itu dilihat jelas oleh mommy nya.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘