Maxim Stroge Anderson tidak pernah tertarik menjalin hubungan dengan siapa pun. Dia merasa bosan dengan para wanita yang hanya menginginkan harta saja tanpa mengetahui apa itu cinta.
Sampai di mana kedua orang tuanya ingin menjodohkannya dengan seorang wanita dari salah satu rekan kerja sang Daddy. Namun, di saat itu pula Maxim malah bertemu dengan seorang gadis buta yang membuatnya jatuh hati.
Akankah sang Mafia bisa mendapatkan cinta dari wanita buta tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
King. 06
"Sebenarnya siapa yang kamu pikirkan?" tanya Max pada putranya karena sejak tadi Maxim terlihat sedang memikirkan banyak hal.
"Terkadang aku berpikir kenapa bisa Daddy memiliki masa lalu seperti itu? Aku jadi takut ingin berkenalan dengan wanita di luar sana karena takut memiliki tali masa lalu dengan Daddy,"
Terlihat Max menghela nafasnya dengan begitu berat. Dia memang sudah menceritakan banyak hal tentang dirinya di masa lalu yang memang banyak menghabiskan malam dengan berbagai macam wanita sampai dia menikah dengan Irene.
"Bagaimana awalnya Daddy juga bingung menjelaskannya. Tapi yang jelas Daddy tidak ingin mengingatnya lagi. Benar-benar tidak ingin mengingatnya, karena banyak sekali kesalahan Daddy terhadap mommy kalian. Irene, dia adalah wanita blasteran surga. Betapa beruntungnya Daddy pria yang bisa di katakan paling bejat ini mendapatkan wanita seperti mommy kamu. Daddy harus berjuang seperti orang gila' saat mommy kamu mengandung. Daddy merasakan bagaimana rasanya mual dan muntah dan lebih parahnya lagi Daddy merasakan bagaimana sakitnya melahirkan. Daddy masih mengingat dengan jelas bagaimana sakitnya ketika kamu ingin di lahirkan waktu itu." jelas Max pada putranya.
"Dad, aku tidak ingin mengetahui bagaimana perjalanan hidup Daddy, setidaknya aku sudah tau jika Daddy itu benar-benar sudah bertaubat dan menyesali semua perbuatan Daddy di masa lalu. Maaf jika Max sempat tidak menerima kenyataan pada waktu itu." jelasnya pada sang Daddy tentang apa yang pernah terjadi pada mereka waktu itu.
"Baik kamu, atupun Celine, kalian tidak ada yang salah. Yang salah itu Daddy yang memiliki masa lalu yang begitu kelam. Daddy sangat berterima kasih karena kalian bisa mengerti Daddy walau Daddy menghancurkan perasaan kamu yang mulai tumbuh. Tapi percayalah, jika Daddy melakukan hal ini demi kamu. Demi masa depan kamu yang lebih baik lagi. Kamu pantas mendapatkan wanita yang lebih baik lagi." jelas Max pada Maxim agar putranya itu mengerti apa yang dia lakukan itu semua demi kebaikannya.
Beruntung Maxim bisa menerima itu semua. Tapi ada hal yang membuat Max kaget ketika putranya bertanya tentang sesuatu yang membuatnya tidak habis pikir.
"Bagaimana cara menembus pasar gelap untuk mendapatkan apa yang kita inginkan tanpa di ketahui identitas kita sendiri."
"Untuk apa kamu masuk kesana? Akses tidak mudah untuk menembusnya Maxim. Mereka tidak bisa menerima tamu begitu saja jika tidak menjadi anggota VIP mereka." Max menjelaskan apa yang dia ketahui tentang semua itu.
"Pasar mana yang ingin kau tembus?"
"Eropa, May be," jawabnya dengan jujur karena dia pikir di sana itu lebih mudah.
"Daddy akan menghubungi teman Daddy yang di sana. Dia bisa menembus pasar gelap Eropa dengan begitu mudah. Katakan saja apa yang ingin kamu cari."
"Something, but I don't think it's easy." jawab Maxim pada daddy-nya.
"Why?" tanya Max yang semakin penasaran.
"I'm looking for a pair eyeball,"
"What the fvck? Are you crazy?" pekik Max tidak percaya dengan pernyataan putranya.
"Apa yang ingin kamu lakukan dengan sepasang bola mata itu Maxim? Jangan membuat mommy kamu marah!"
"Kenapa? Apa yang marah?" tanya Irene pada anak dan suaminya hingga membuat kedua pria itu langsung diam dan bungkam seribu bahasa karena tidak berani menjelaskannya.
"Tidak ada mom. Daddy hanya takut mommy marah jika Max mengajaknya keluar malam ini." dalih Maxim berharap bahwa mommy-nya bisa percaya.
"Jelas tidak boleh!" jawab Irene langsung membuat Max bernafas lega untuk semua itu.
"Benar bukan? Kita tidak akan di izinkan mommy kamu untuk keluar," ucap Max memberi kode lada Maxim untuk menghentikan pembicaraan mereka tadi.
***
selesaikan 1 per 1 cerita agar tdk bingung dan membuat kami menunggu
mknya typo nya byk sekali krn thornya sdr bingung kali yg mana yg mana cerita nya dibuat setengah2 jdnya kacau deh..
bikin cerita tentang Reyden donggggg