Dokter Humaira

Disinilah dua orang itu berada duduk saling bertatapan, sebelumnya mereka sudah memesan kopi hitam dan green tea.

" Apa yang mau pak Gio bicarakan sama saya?"

Gio menarik nafas dalam-dalam untuk menjawab pertanyaan dokter cantik yang ada di hadapannya,

"Dokter Humaira apa dok sudah punya suami atau pacar?"

"Jujur awal saya melihat dokter saya lansung suka, saya tidak bisa merangkai kata untuk terlihat romantis,kamu bisa lihat wajah saya dan menilai sendiri..

"Kalau memang belum punya pasangan, izinkan saya untuk mengenal dokter lebih dari sekedar teman."

Dalam satu kali tarikan nafas Gio menumpah apa yang ada di pikirannya saat ini..

Maira jelas kaget dengan pertanyaan dan pembicaraan dari Gio saat ini dia bingung, karena tiba-tiba.

"Pak Gio sekarang tidak sakitkan? ko bicara kaya gitu? jangan menggobal pak Gio...maira dengan senyum cerianya."

" Dok saya serius!"

"Gimana ya pak,saya memang belum punya pasangan alias saya jomblo, tapi beri saya waktu."

Maira berpikir sejenak,dia sendiri bingung,shok kenapa tiba-tiba pak Gio mengungkapkan isi hatinya sama saya! apa yang di katakan suster Ica benar? au ah gelap bikin pusing ini pak polisi.. Dalam lamunannya tiba tiba gio berkata"

" Dok saya akan menunggu jawaban kamu besok pagi,dan jangan panggil saya dengan embel-embel pak ok."

"Eh mana bisa kaya gitu, saya butuh berpikir, dan pangil ,saya pakai nama MAIRA juga. dia berkata dengan nada cemberut.

Cukup lama mereka bicara, akhirnya Gio pun mengantar maira pulang ke tempat kostnya. Setelah sampai di rumah Gio bergegas membersihkan badan setelah seharian beraktivitas,

Lain lagi dengan keadaan maira sekarang dia terus mengingat perkataan - perkataan Gio tadi.Maira berpikir apakah dia harus menerima dan membuka hati untuk seorang laki-laki? ah apa salahnya mencoba lagi, keasikan berperan dengan isi kepalanya,dia lelah sendiri dan masuk ke alam mimpi.

Pagi yang cerah, matahari mulai memancarkan sinarnya,di luar sana para manusia mulai beraktivitas, begitu pula dengan wanita cantik dia sudah siap mengendarai motor kesayangannya menuju rumah sakit.

Sesampai di rumah sakit maira mengayunkan langkah keruangan kerjanya.Suster Ica tersenyum-senyum melihat kedatangan maira,

"Pagi dok" kayaknya ada yang lagi happy hari ini, sudah sarapan dok?"

"Sudah donk sus,yah saya hari ini lagi sedikit happy,cun sedikit jadi suster tidak kebagian 😁"

"Sus berapa pasien hari ini ?"

" Masih ada 8 lagi dok,hari ini ada tiga yang akan pulang."

"Oke, apa ada keluhan dari mereka?"

"Ada dok tapi masih bisa di atasi."

"Dok 15 menit kita kontrol pasien"

"Oke siap "

Dokter Humaira dan suster Ica pun melangkah untuk tugas rutin, memeriksa pasien pagi ini.

Ditempat lain Gio sedang memberi arahan kepada bawahannya, karna ada acara pelantikan Kapolres baru di tempat dia bertugas.Setelah memberi arahan untuk persiapan acara, Gio segera menghubungi maira untuk mendengar jawaban dari dokter cantik, Gio menelpon tetapi tidak di angkat mungkin dia masih sibuk, sebaiknya gue chat aja.

Gio :"assalamualaikum.. saya harap kamu tidak lupa dengan pembicaraan kita kemarin saya tunggu jawaban kamu, setelah baca pesan saya...send..

1menit

2 menit

3 menit sampai 10 menit tidak ada balasan.

Gio kerja sambil matanya ke handphone,

" mungkin ini orang lagi sibuk "