Mengejar Cinta Sang Mafia

" mmmm,,,,, abis El kesel sama Om" rengek El turun dan bersandar ke pintu mobil yang baru saja di tutup nya ...

" memang begitu sifat asli ku " jawab Leon apa ada nya yang membuat El semakin cemberut ...

" ihhh,,, kalau begitu balikin kunci mobil El " kata gadis kecil itu langsung merebut dari Leon ...

" tidak "

" balikin Ommmm" rengek El yang berusaha merebut tapi Leon terlalu tinggi untuk El menggapai tangan nya

.............

" aishhhhh,,,,,anak SMA Daddyh " tawa meledak Mommy Leon menatap Leon diseberang jalan sana tengah bersama seorang anak SMA..

" iya lah kan dia anak Daddy ,,,,, ya pasti seleranya yang segar segar" cibir Daddy dengan bangga ...

pletakkk

" dasar gatall" cemberut Mommy melihat suami nya yang tersenyum genit Itu ...

" apasih Cilla kok kamu malah marah ?" kekeh Daddy bertanya pada istrinya itu sambil terus memandangi anak nya di seberang jalan sana ...

" Samuellll,,,, ngeselin " sebal Mommy yang sudah bisa membayangkan apa yang terfikir oleh suami nya .....

karna memang Mommy menikah dengan Daddyh saat dia masih SMA....

" tapi calon menantu kita gemoy amat ya Mom " senyum senang Daddy menatap gadis kecil yang seperti nya tengah mengomeli Leon ..

" haaa,,,, iya Mommy mau ikat rambut nya " gemas Mommy melihat rambut panjang gadis kecil itu yang terurai bebas ...

" udah ,,, ayok pulang nanti Leon liat lagi " kata Daddy langsung menjalankan mobil nya ...

............

" Omm ,,, balikin El mau pulang " lelah El sedari tadi terus berusaha merebut kembali kunci mobil nya ....

" baiklah berikan makanan itu untuk ku ,,, akan aku kembalikan kunci nya " penawaran Leon ...

" kenapa sih Om ngotot banget ,,, lagian itu kan cuma nasi goreng seafood" heran El ,, padahal mungkin jika ingin membeli dengan restoran nya sekalipun pasti Om hot ini mampu ....

" karna baru kali ini aku dibawakan makanan oleh seorang perempuan dengan tulus tanpa ada maksud lain " batin Leon merintih ,,,, ..

jujur saja rasanya sakit saat orang datang hanya karna ada mau nya bahkan memanfaatkan...

itulah alasan Leon masih belum menikah hingga saat ini karna dia belum menemukan wanita yang tulus padanya ...

" karna aku sudah lapar kalau pesan dulu kan lama " alasan logis Leon menatap El ...

" baiklah ,,, tapi Om harus makan di depan El " kata gadis kecil itu memberi syarat..

" mengapa begitu " tanya Leon mengangkat sebelah alis nya

" enggak ,,, El cuma pengen liat Om makan saja " kata El menatap Leon dengan mata polos nan hangat nya ...

" yaudah ,,,,,Om makan disini aja " tunjuk El pada aspal di sebelah mereka

" kau menyuruhku makan atau mau melihat ku mati terlindas truk" judes Leon menatap ketengah jalanan sepi tempat mereka sekarang....

" maksud El di tepi jalan dekat rerumputan itu Om ,,, makan sambil menikmati pemandangan" jelas El menunjuk bibir jalan yang di tumbuhi rerumputan hijau ....

" tidak ,,,aku tidak mau ,,, itu kotor berdebu jalanan bocil " sergit Leon bahkan seumur hidup dia tak pernah makan di pinggir jalan...

" kalau nggak mau yaudah" ketus El berhasil merebut kunci mobil nya dari Leon yang lengah lalu akan masuk ke mobil nya kembali ....

" iya " kata Leon menarik ujung lengan seragam sekolah El ...

" ayook" semangat El lalu membuka bagasi mobil nya dan mengambil sebuah tikar lalu membentang kan nya di atas rerumputan hijau itu....

Leon memanggil bodyguard nya untuk menjaga tempat ini seratus persen aman karna ini adalah jalanan lebar yang cukup sepi ...

El menatap makanan dan beberapa Snack di atas tikar nya lalu duduk dengan senang menikmati suasana tenang dengan pemandangan hijau itu apalagi mereka duduk di dekat pohon rindang di pinggir jalan ...

" ayok duduk Om " kata El yang sudah duduk

" ini bersihkan?" tanya Leon yang masih saja ragu untuk duduk ...

" tidak ini kotor ,,, kau pulang saja biar kami yang makan " ketus Marc duduk duluan dengan tidak tau diri nya duduk di dekat El

" kau mengikuti ku" sergah Leon melirik Marc yang tau taunya sudah ada disini

" iyalah aku kan khawatir" tawa Marc terkekeh dengan asik nya ...

" Om juga belum makan" tanya El hangat ...

" belum ,,, aku boleh kan numpang makan" kata Marc dengan nada manis yang terdengar begitu memuakkan di telinga Leon ...

" boleh ,,, ayok ini banyak kok Om " kata El yang memang membeli 2 bungkus nasi goreng seafood itu ...

" dasar gelandangan" ucapan Leon menghujat Marc terang terangan setelah dia ikutan duduk ...

" gelandangan tajir nih ,,, senggol dong" senang Marc melihat wajah menahan emosi Leon ....

" Om berdua kenapa sih kok kayak berlawanan gitu ?" tanya El heran melihat mereka berdua ...

" hehhee ,,, biasalah dia kan emang aneh " kata Marc ,,, tapi saat dia mengalihkan pandangannya ke sekeliling Marc langsung tersenyum lebar menikmati pemandangan yang mungkin baru kali ini dia sadari sekaligus rasakan ...

" kamu sering ya ,,, makan di tepi jalan begini " tanya Leon spontan setelah menikmati suasana yang baru pertama kali di rasakan nya ....

" iya ,,, enak kan ,,, asik makan ditepi jalan begini " jawab El memakan Snack yang dia keluarkan dari bagasi mobil nya

" silahkan makan Om " kata El tersenyum melihat Marc yang sudah hampir menghabiskan separuh nasi sedangkan Leon belum makan sama sekali ....

plakkkk

" sakit Leon" rengek Marc saat Leon menampar lengan nya tanpa perasaan...

" mengapa kau memakan makanan milik nya " tanya Leon menatap Marc

" nggak papa El udah kenyang kok ,,, makan aja Om " ikhlas El menatap Marc yang seperti nya memang lapar ...

akhirnya Leon dan Marc makan dengan suasana berbeda yang belum pernah mereka rasakan dengan begitu nikmat ...

" nihhh" kata Marc menyuapi El nasi goreng seafood yang sedang di makan nya ,,, karna sedari tadi El yang makan Snack itu hanya menatap mereka ...

Leon berhenti mengunyah di buat nya menatap Marc sialan itu yang menyuapi El tapi Leon yakin El tak akan mau memakan nya ....

" aaaaa,,," tanpa ragu El membuka mulut nya menerima suapan yang diberikan Marc

" ehhh" Leon mendorong sendok itu sampai terjatuh sehingga El tidak jadi memakan nya ...

"sini biar aku yang suapi " kesal Leon menatap Marc sialan itu, lalu menarik tangan El agar duduk sedikit lebih dekat dengan nya ...

Marc sudah berusaha menahan tawanya tapi tidak bisa ,,, aneh saja melihat pria yang selama ini dikenal nya cool tiba tiba jadi cemburu buta sampai tak kenal situasi ...

Marc hanya memancing mancing Leon tidak lebih dan ternyata El sangat polos sehingga mempermudah tujuan nya ...

" makan lah " kata Leon menyuapi El sambil merutuk dirinya sendiri yang entah mengapa begitu tak suka melihat Marc menyuapi El

" nggak mau ,,, Om suapin nya nggak ikhlas" kata El memangku tangan nya .....

" khahaa,,,, dia hanya cemburu" tawa terang terangan Marc ...

entahlah sejak ada El , Marc merasa senang memperolok olok Leon yang tiba-tiba berubah aneh dan sensitif terhadap gadis kecil yang polos ini ...

" beneran Om" El malah ikutan tertawa bersama Marc ...

" tidak ,,,, ya kali aku cemburu " kata Leon dengan tegas

" yaudah Om suapin El balik dong ,,, El mau makan di suapi Om aja " kata gadis kecil itu yang benar benar ingin melihat kecemburuan Leon ...

" aaaa," belum juga di suapi ...

" biar aku saja " teriak Leon yang benar-benar tidak suka melihat El disuapi Marc ...

" makan nasi ku " kata Leon menyuapi El ...

" nggak mau " kata El

" iya ,,,iya ,,iya ,,Om galak ,,,, El makan cepat suapi " tawa El memegang tangan Leon yang sudah berdiri sebal itu karna terus di perolok olok itu ...

" astaga Yon" kekeh Marc separuh percaya bahwa yang di depan nya ini Leon apa bukan

kasih hadiah dong☑️☑️