NovelToon NovelToon
Majikan Kejam Itu, Suamiku!

Majikan Kejam Itu, Suamiku!

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Menikah Karena Anak / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: rafizqi

Bagai mimpi buruk yang nyata. Anna, seorang gadis cantik yang baru menginjak umur 20 tahun itu di ketahui hamil di luar nikah.

Gayanya yang anggun dan polos membuat semua orang tidak menduga ketika Anna diketahui sedang berbadan dua.

Semua orang tidak tahu siapa ayah dari anak dikandungan Anna. Namun sebuah sapu tangan yang di temukan di kamar Anna membuat semua orang percaya bahwa pelaku yang telah menghamili Anna adalah Andreas, majikannya sendiri.

Andreas pun dipaksa menikahi pembantunya sendiri, sementara dia masih memiliki istri yang sangat dia cintai.

Akankah pernikahan Andreas dan Anna akan bertahan lama? Lantas, bagaimana dengan Rayana, istri pertamanya?

follow Instagram: @rafizqi0202

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rafizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

...🏵️🏵️🏵️...

Di Kantor. Andreas nampak sedang memandang foto pernikahannya bersama Rayana yang terbingkai indah di atas meja kerjanya dengan wajah sendu.

Pernikahan yang selama ini ia jaga dan ia rawat, sekejap mata hancur begitu saja. Andreas seakan tak mampu lagi membendung kesedihan yang dia rasa saat ini.

Hari ini adalah hari dimana dia resmi bercerai bersama Rayana setelah beberapa bulan lalu mereka berpisah karena masalah yang menimpa Andreas.

Andreas merasa tidak mengerti akan jalan hidupnya saat ini. Dia di tinggalkan disaat masih sayang-sayangnya kepada Istrinya. Dan semua itu karena Anna, seorang istri kedua yang telah menghancurkan pernikahannya. Itulah pandangan Andreas terhadap Anna.

Lantas, bagaimana dengan Anna yang juga menanggung derita karena mengandung anak dari Andreas? Akankah dia menanggung beban itu seorang diri tanpa seorang suami?

Siang itu. Andreas merasa tidak bersemangat sama sekali. Di kantor pun, dia hanya bisa memikirkan Rayana, tanpa bisa di pikirkan sedikitpun tentang pekerjaan disana.

Andreas pun memutuskan untuk kembali ke rumahnya. Saat ini, dia hanya ingin sendiri. Tanpa gangguan, dan juga beban pekerjaan.

"Ken. Tolong kamu urus dulu kantor. Aku ingin kembali ke rumah. Kepalaku mendadak sangat sakit, jadi masalah kantor aku serahkan kepadamu!" Ujar Andreas kepada Sekertarisnya Ken.

Ken yang mendapatkan perintah pun segera mengangguk mengiyakan, "Baik tuan." Jawab Ken tegas.

Andreas pun mengemasi barang-barang miliknya dan pergi meninggalkan kantor.

Di parkiran mobil. Setelah masuk ke dalam mobilnya, Andreas pun melanjutkan mobilnya meninggalkan tempat, membelah jalan raya yang sudah padat oleh kendaraan yang ada di kota.

Tidak lama setelah di dalam perjalanan, kini mobil yang Andreas kendarai pun berhenti di depan halaman rumah.

Setelah menyadari kedatangan Andreas, Anna yang tengah menyapu lantai di ruang tamu, pun segera menghampiri suaminya yang baru datang, dan berniat menyalami punggung tangan Andreas.

"Tuan!"

Ketika Anna hendak meraih sebelah tangan Andreas untuk di salami, Andreas dengan kasar menarik tangannya dan membuat Anna hampir tersungkur.

"Jangan pernah menyentuh tanganku, Anna!" Tegas Andreas.

Anna pun hanya bisa menunduk dan menurut. Andreas nampak mendecah dan memijit kepalanya yang terasa berdenyut.

"Tuan. Biar ku bawakan Tas nya." Ujar Anna lagi ketika melihat Andreas terlihat sangat lelah, dan hendak mengambil tas kerja di tangan Andreas.

"Sudah berapa kali aku katakan! Jangan pernah menyentuhku dan juga barang-barang ku Anna!" Bentak Andreas marah yang spontan langsung mendorong tubuh Anna, hingga wanita itu terpental dan jatuh kelantai.

Anna meringis menahan sakit di bagian perutnya, sementara Andreas nampak acuh dan tidak peduli. Dia pun meninggalkan Anna disana tanpa ia hiraukan ketika Anna menahan sakit yang amat luar biasa.

Setiap kali Andreas kembali ke rumahnya, Andreas selalu melampiaskan kemarahannya kepada Anna. Hingga Anna selalu mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya. Hingga tidak jarang, Andreas selalu main tangan ketika dia merasa kesal kepada Anna.

Bik Susi melihat Anna yang terjatuh, segera datang dan membantu Anna berdiri. Bik Susi pun terlihat khawatir, "Non. Apa perut Nona sakit. Sebaiknya kita pergi ke Dokter!" Saran Bik Susi.

Anna hanya bisa mengangguk pasrah, perutnya benar-benar sakit kali ini. Dia pun di bawa oleh Bik Susi pergi ke rumah sakit dan di antar oleh supir pribadi yang ada di rumah kediaman mereka.

Sesampainya di rumah sakit. Anna segera di periksa oleh Dokter kandungan yang ada di sana.

"Untung saja anak ibu tidak apa-apa. Lain kali, ibu harus lebih berhati-hati lagi, jangan sampai jatuh ataupun terbentur perutnya. Itu akan sangat beresiko. Apalagi kandungan ibu saat ini sangat lemah, saya sarankan agar ibu lebih banyak beristirahat di rumah, jangan melakukan banyak pekerjaan dan ini...ini adalah resep obatnya. Ibu bisa tebus ini di apotik rumah sakit atau apotik umum lainnya. Minum vitamin dan harus banyak makan buah-buahan ya Buk!" Ujar Dokter tersebut setelah memeriksa Anna. Sebut saja namanya Dokter Wira.

"Baik Dok. Terimakasih banyak!" Jawab Anna pelan.

"Kalau boleh tahu, dimana suami ibu. Peran suami sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini. Apalagi ibu sampai kepeleset di lantai, itu sangat membahayakan." Ujar Dokter Wira lagi

Anna nampak tersenyum kecut, "Suami saya sedang bekerja diluar kota Dok. Jadi dia tidak ada di rumah saat ini." Jawab Anna berbohong.

Dokter Wira nampak manggut-manggut, "Oh begitu. Kalau begitu, Bu Anna harus lebih hati-hati lagi, karena kandungan ibu benar-benar sangat rentan saat ini!" Jawab Dokter Wira lagi mengingatkan.

Anna mengangguk mengerti, "Baik Dok. Kalau begitu, saya pergi dulu!" Pamit Anna. Dokter Wira hanya tersenyum sambil mengangguk mengiyakan.

Setelah selesai memeriksa kandungannya, Anna dan Bik Susi pun berjalan meninggalkan ruang Dokter.

Anna nampak hanya diam sepanjang perjalanan. Bik Susi yang melihat itu pun membuka suara.

"Non. Apa perut nona masih sakit?" Tanya Bik Susi.

Anna sedikit menoleh, "Tidak bik. Aku gak apa-apa." Jawab Anna sekenanya.

Anna kembali melanjutkan jalannya tanpa bicara apapun. Bik Susu merasa kasihan kepada Anna. Apalagi disaat proses mengandung seperti ini, seorang ibu pasti akan banyak menginginkan kasih sayang dari seorang suami.

Malam itu.

Anna seperti biasa, menyiapkan makan malam untuk suaminya.

Andreas turun dari lantai atas. Anna tidak berani menyapa suaminya lagi, dia takut, kejadiannya akan sama seperti tadi pagi ketika dirinya menyapa, Andreas akan marah dan kembali memukulnya.

"Anna. Bikinkan aku susu!" Perintah Andreas tanpa menatap Anna.

Andreas masih sibuk dengan handphone ditangannya. Bahkan, Andreas samasekali tidak bertanya bagaimana keadaannya yang tadi sempat sakit perut karena terjatuh yang didorong oleh suaminya itu.

"Sepertinya, Mas Andreas memang tidak peduli sama anaknya yang ada di dalam kandungan ku. Dia bahkan tidak peduli walaupun kehilangan anak ini!" Batin Anna sedih.

"Anna!"

Andreas berteriak marah dan menyiram air putih yang ada di dekatnya ke wajah Anna. Hingga membuat Anna terkejut dan menyerjapkan kedua matanya.

"Apa kau tuli. Aku menyuruhmu membuatkan susu!" Bentak Andreas lagi.

"Baik tuan" Anna pun mengangguk cepat dan segera berdiri untuk membuat susu untuk suaminya.

Di tengah membuat susu di dapur, Anna terlihat terisak dalam diam. Dia sangat tertekan. Sikap Andreas kepadanya sungguh membuat dirinya sangat sedih. Mengeluh pun rasanya percuma, namun apalah daya, air matanya tidak bisa dia tahan dan keluar begitu saja tanpa diminta.

"Tuan!" Anna menyodorkan segelas air ke samping Meja Andreas.

Andreas hanya mengangguk tanpa memperhatikan Anna. Sementara, Anna nampak memegang kepalanya yang tiba-tiba terasa berdenyut hebat. Rasanya sangat sakit, hingga dia.....

Bruakkkk!

Anna pun jatuh pingsan setelah berhasil memberikan air susu itu kepada suaminya, Andreas.

.

.

.

Bersambung.

Jangan lupa untuk memberikan like dan komen ya ☺️

1
Emily
laki dogol pulang kerumah bawa wanita lain gandengan lagi apa otakmu nyemplung di septictanc
Emily
kenapa gak ada karma buat Andreas setelah menyakiti ana
Emily
kenapa si ana gak mati sja
Catur Rini
hadow karakter cewek nya kok yo lemah bgt....disiksa kok yo gelem2 wae
Firgi Septia
si rayana ini lucu kali dia yg jebak Andreas dan Anna dan dia yg mau bercerai demi bersama laki2 lain dia jg yg marah bilang Anna jalang padahal dia yg real jalang
Lena Sari
ternyata jalang yg sebenarnya kamu rayana.
Nurlaila Hasan
mantap suka
Lhisa Amira Nhatasya
rebut aj dokter
Lhisa Amira Nhatasya
pergi saja ana, buat ap brthan sm laki2 brensek
Lhisa Amira Nhatasya
pergi aj ana jg mw sm laki2 sialan, buat dia menyesal
Safa Almira
next
Meyke Joyce Rantung
wah...siapa yg bakal duluan tiba di tempatnya Anna...
Meyke Joyce Rantung
Anna, kamu di suruh pergi, langsung pergi saja keluar rumah dan minggat biar Andreas tau rasa...😡
Meyke Joyce Rantung
bagus nya si Andreas yang Merakan ngidam
Liiesa Sariie
greget x baca nya,,bisa pula lolos penjahat nya
L A
Biasa
Naufal Azka
part ini kek gk asing deh
Naufal Azka
ini pmeran utama lakiknya begok amat sih. kurang didikan kah. bner2 bkin gemes
Susi Akbarini
maruk namanya..
gak ada yg swnpurna di dunia ini
Susi Akbarini
lhaa..
mana bisa???
kan maaih nifas...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!