NovelToon NovelToon
MY BOYFRIEND POSESIF

MY BOYFRIEND POSESIF

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama / Badboy / Bad Boy / Tamat
Popularitas:435.8k
Nilai: 5
Nama Author: Tania22

Pangeran Alvero si bad boy paket komplit SMA Sanjaya
Ganteng? Udah Pasti Dong
Pinter? Genius malah
Tajir? Gak usah ditanya. Sikapnya? Cool banget, atau justru terlalu dingin? Ice Prince loh julukannya.

Kemudian sifat POSSESSIVE-nya muncul ketika ia jatuh Cinta kepada Zea Carista Cewek ketua ekstrakulikuler modern dance yang punya senyum memesona.
Dengan mudahnya, Pangeran mengklaim bahwa Zea itu miliknya. Zea yang notabene hanya mengenal nama Pangeran langsung tak terima

Tapi sayang, Pangeran yang tidak pernah ditolak sekalipun dalam hidupnya tetap akan menjadikan Zea miliknya. Sampai kapan pun

Bagaimana kisahnya ya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tania22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 6

Pangeran menatap bosan empat perempuan yang sedang mempelajari dance secara berulang-ulang dari tadi. Di mulai dari gerakan ini gerakan itu,maju ke depan lalu mundur ke belakang, sampai memutar kepalanya hingga rambut mereka ikut tertarik ke sana kemari. Pangeran sama sekali tidak tertarik

Tetapi ia harus memastikan Zea tetap ada di bawah Pengawasannya. ia merasa takut jika ada laki-laki lain yang berinteraksi dan merebut Zea darinya. sebenarnya Pangeran tidak ingin menjadi seposesif ini.tetapi selalu saja timbul perasaan tidak enak yang membuatnya merasa selalu kesal. Dan berbagai kejadian di masa lalunya membuatnya sifat Posesifnya semakin parah.

Pangeran kemudian kembali memperhatikan Zea dan teman temannya. Rambut Zea diikat, Pakaian yang dikenakan Zea adalah kaus Pendek berwarna putih, Celana jins Panjang warna hitam dan jaket merah kotak-kotak yang diikatkan di Pinggangnya, Zea tampak Cantik dengan penampilan se-simple itu.

" kayaknya gerakan kita udah lancar deh, Udah hafal semua kan ? Pertanyaan Zea dikuti anggukan ketiga temannya

" Ya Udah, kita mulai aja "

Marissa yang berada Paling dekat peralatan audio pun memulai memainkan lagunya. sebelum itu Pangeran dengan cepat duduk di kursi tamu berada di depan keempat Cewek itu

Musik dimulai, dan mereka mulai menggerakkan tubuh dengan luwes

Pangeran tidak bisa berkedip ketika gerakan awal Zea Paling depan dan berjalan mundur. Dilihatnya dari depan badan Zea itu memang body goals banget

Aluna musik terus mengalir dan keempat Cewek itu mengikuti dengan gerakan sangat baik. Apalagi Zea. ketua klub dance itu tidak perlu diragukan lagi kemampuannya

Dan ketika lagu sudah habis pun Pangeran masih tidak bergeming. Pesona Zea yang lain membuatnya, semakin takjub. Tetapi air mukanya jadi keruh. Bagaimana jika nanti saat Zea tampil akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkannya ? semoga saja tidak

...***...

Dengan langkah gontai Pangeran memasuki rumahnya. Rumah yang mewah tetapi seperti tidak ada kehidupan sama sekali. ibunya meninggal saat melahirkannya, Sedangkan Ayahnya hanya sibuk mengurusi bisnisnya yang memiliki Cabang di mana-mana. Kapan ya, Pangeran terlahir bertemu dengannya ? Tiga bulan yang lalu ? ia tidak merasa pasti, tetapi rasanya sudah cukup lama. Lagi pula ketika mereka bertemu pun obrolan yang terjalin terdengar canggung. Pangeran yang Pendiam dan tidak mempunyai inisiatif untuk memulai percakapan dengan ayahnya yang hanya Pulang sesekali tetapi membawa pekerjaannya ke rumah akan terjadi komunikasi yang baik ?

Saudara ? sebenarnya Pangeran memiliki seorang Kakak laki-laki yang bernama Alvaro. ia dua tahun lebih tua daripada Pangeran tetapi sudah meninggal empat tahun yang lalu. ia masih ingat pemakaman Alvaro di siang hari yang sangat terik. Yang menarik adalah semua Orang yang dulu dekat dengannya hadir, bahkan Ayahnya terlihat sangat sedih. ia ragu itu akan terjadi jika ia yang meninggal

Memikirkan hal yang berhubungan dengan keluarga selalu membuat Pangeran Pusing. Dibukanya lemari pendingin dan dibawanya sekaleng minuman bersoda

Pangeran meletakkan kaleng itu begitu saja di atas meja, lalu membuka seragam yang ia pakai dan segera di ganti dengan kaus santai dan Celana Jogger berwarna hitam

Pangeran menjadi lebih bosan lagi jika di rumah. kegiatannya hanya mengetik sesuatu di laptop, bermain game di PlayStationya dan mempelajari tentang bagaimana caranya mengurusi perusahaannya

Sebuah ide kemudian muncul di benaknya. haruskah ia mengundang Zea ke rumahnya ? Boleh dicoba, sedetik kemudian, diambilnya ponsel berwarna matte black ditasnya, lalu segera chat kepada Zea

...Pangeran...

...Lagi ngapain...

...Zea...

...Sibuk...

...Pangeran...

...Sibuk ngapain...

...Zea...

...Sibuk nafas biar tetap hidup...

Pangeran tergelak Seketika, Pacarnya bisa bersikap konyol Ternyata

...Pangeran...

...kamu ke rumah aku bisa enggak...

Zea melotot Ponselnya. Niat Pangeran apaan sih ?

...Zea...

...Ngapain...

...Pangeran...

...Nemenin aku...

...Zea...

...Enggak mau. Males ini udah malem...

...Pangeran...

...Tapi aku sendirian di rumah...

...Zea...

...Lah ? Aku juga sendirian di rumah. jangan lebay ah...

...Pangeran...

...kalo gitu aku yang ke rumah kamu...

Eh buset, batin kesal Zea

...Zea...

...Enggak usah...

...Pangeran...

...Aku bosen, Zea...

...Zea...

...Kalo gitu main aja sama teman kamu yang lain...

...Pangeran...

...Tapi aku mau sama kamu...

Zea mendengus

...Zea...

...Ngomong aja kamu enggak punya temen...

...Pangeran...

...jangan sangka aku enggak punya temen, aku punya tapi aku males ngajak mereka...

...Pangeran...

...Mau ya ?...

...Zea...

...Kok maksa sih...

...Pangeran...

...Ya udah aku jemput kamu sekarang...

...Zea...

...Ih ! Enggak usah...

Zea ingin sekali melempar ponselnya keluar jendela ketika melihat chat darinya di-read oleh Pangeran, tetapi ia mengurungkan niatnya itu. ia hanya mempunyai satu Ponsel kalau Punya banyak mungkin ia akan menggunakan salah satunya menggetok kepala Pangeran

...***...

Zea duduk dengan wajah cemberut di kursi belakang mobil Pangeran. Malas duduk di depan karena ia sedang sangat kesal kepada cowok posesif itu. Zea akhirnya tetap ikut karena dipaksa terus-terusan oleh Pangeran yang sangat gigih mengajak Zea untuk menemaninya. Daripada berisik, lebih baik Zea menurutinya sebelum Para tetangga terganggu dan melayankan protes dengan melempari rumah Zea memakai batu. kan seram ?

Zea menatap takjub ketika mobil yang Pangeran kendarai berhenti. Rumah dihadapannya itu berukuran sangat besar dengan dominasi cat berwarna putih yang membuatnya terlihat semakin megah. Rumah itu sepertinya menganut tipe klasik, terlihat dari tiang

yang kokoh dan ornamen Pada dindingnya

" Rumahnya, gede banget Pangeran "

Pangeran tidak menyahut, ia hanya tersenyum tipis

Pangeran keluar dari mobilnya dan segera membukakan pintu mobil agar Zea bisa keluar. Ada perasaan senang ketika Zea diperlakukan seperti tuan putri

Digenggamnya tangan Zea, lalu Pangeran menuntun Pacarnya itu masuk ke dalam rumahnya

Zea semakin takjub ketika mereka sudah memasuki rumah megah milik Pangeran. Ruangannya begitu luas dan Furniturnya Pasti mahal. ia tidak bisa untuk sejenak berdecak kagum melihat itu semua

" kamu laper, enggak ? liat-liat aja di dapur, siapa tahu ada yang bisa di makan"

Zea tersenyum lebar, tanpa di minta Pun Zea akan Pergi ke dapur dengan senang hati

Di sana Zea mendapati seorang wanita paruh baya yang sedang membersihkan meja makan. ia segera menghentikan aktivitasnya ketika melihat Zea. Alisnya sudah naik akibat Penasaran. karena seingatnya tidak ada anggota keluarga yang masih muda di keluarga itu, lalu ia juga tidak pernah melihat Pangeran membawa Temannya ke rumah. Apalagi ini sudah malam

" Ambil aja yang kamu mau ," Pangeran muncul dan mengambil sebotol air putih dan ketika ia menangkap tatapan Penasaran dari Pembantunya Pangeran segera tersenyum tipis " Dia, Pacar aku, Bi"

" Oalah, Aden udah gede, ya , Namanya siapa, Non Cantik, "

Zea tersenyum kikuk karena malu, tetapi ia melayankan tatapan tidak suka ke arah Pangeran. Enak saja ia menyebut Zea sebagai Pacarnya ia kan itu menyetujui itu

" Nama saya Zea, Bi, " jawab Zea sambil tersenyum manis. sebenarnya Zea mengirimkan senyumannya itu untuk Pembantu Pangeran, tetapi yang mendapatkan efeknya malah Pangeran yang kini tersenyum

" Ya udah Saya Permisi dulu ya, Non, Den Pangeran, " Wanita paruh baya itu berjalan pergi setelah Pangeran menganggukkan kepalanya

Setelah itu Zea berbalik dan membuka salah satu lemari Pendingin di sana. Matanya berbinar senang ketika melihat isi

Berbagai macam buah-buahan mengisi hampir setengah bagian kulkas. Dengan cepat diambilnya Pir hijau apel merah, apel hijau, pisang, anggur merah dan stroberi yang kemudian Zea memasukkan ke dalam wadah. Pangeran yang memandang banyaknya buah yang akan di bawa Zea pun sedikit terkejut selera makan Zea agak gila-gilaan

" kok di kulkasmu banyak banget buahnya, " tanya Zea sambil menggigit apel pertamanya

" Aku suka makan buah-buahan"

" Tapi kok banyak banget "

" kalo dimakan ya sedikit-sedikit nanti abis juga"

Zea yang mengikuti Pangeran menuju kamarnya hanya mengangguk Paham

kamar Pangeran luas, tetapi minimalis. Furnitur terlihat seadanya saja memberikan kesan ringkas. kamar itu didominasi warna Putih abu-abu sepertinya itu memang merupakan warna kesukaan Pangeran

Pangeran duduk di sofa depan tempat tidur yang berhadapan depan layar plasma lebar dan menempel di dinding dikuti Zea menatap Ponselnya

" Di rumah kamu ada Wi-Fi nya "

" ada kamu mau minta password nya

Zea segera menggaguk antusias " Password-nya apa "

" aku sayang kamu Zea "

Dahi Zea mengernyit. Apa ia tidak salah dengar ? Antara so sweet dengan alay, dan ia lebih condong dengan yang kedua

" Pangeran serius dong aku minta password-nya bukan gombalan !" Protes Zea

" Password-nya emang itu, Sayang "

Tanpa memedulikan kata terakhir yang diucapkan Pangeran Zea segera memasukkan Password yang dibutuhkan

Deg ! jawaban yang tadi Zea anggap konyol dan lebay ternyata memang merupakan kata sandi yang benar. buktinya koneksi langsung terhubung dan notifikasi dari berbagai aplikasi segera masuk dan membuat Ponselnya berbunyi beberapa saat

"Akhirnya terhubung juga, " Zea Tersenyum Puas

Diam-diam Pangeran memperhatikan wajah Zea dari samping. Senyuman Zea itu yang membuat Pangeran pertama kali jatuh hati. Pangeran ingin melihatnya lagi dan lagi. seterusnya ia akan mencoba agar senyuman Zea menghiasi harinya yang sangat membosankan

" Seseneng itu ya dapat WiFi gratis," kekeh Pangeran yang sedang fokus menatap layar televisi di depannya. Di tekannya stik PlayStation sehingga Permainan di mulai

Zea mendongak " Ya. lumayan Banyak Drakor yang belum aku download terus aku tonton"

" Contohnya ? Pangeran kembali bertanya. ia ingin lebih lama mendengar suara Zea dan hal-hal tentang Zea

" Goblin, legend of the Blue sea, Defendant juga,"

kening Pangeran mengerut " kamu enggak Pusing liat film sebanyak itu sekaligus,"

" kadang ketuker sih Ceritanya," Celetuknya " kamu sendiri ? kamu suka main game kan "

Pangeran tersenyum tanpa sadar. Zea bertanya padanya dan itu membuatnya merasa diperhatikan. itu sebuah kemajuan yang Cukup menggembirakan, bukan ?

" Mortal kombat X, Sengoku Basara, 4,the last of Us, sekarang lagi nunggu Resident Evil 7 sama Dynaty Warrior 9,"

Zea hanya bisa mengerjapkan matanya bingung, tentu saja karena ia tidak mengerti sama sekali

" Pengen nyoba maen dong, "

Pangeran memberikan stick wireless dan segera memasangkan stik itu Pada konsol. Di layar tampak persegi panjang yang terbagi-bagi lagi dan menujukkan banyak karakter yang bisa dimainkan

" Pangeran, kok bajunya yang Cewek pada seksi semuanya," Celetuk Zea

" Namanya juga game, dimaklum lah, Zea . Rating-nya kan mature,buat orang dewasa,"

" Emang kamu udah dewasa, " Enggak deh, sifat kamu aja masih anak-anak," sindir Zea pedas, tetapi orang yang dimaksudnya sama sekali tidak merasa bersalah

" Game-nya bisa di ganti enggak aku nggak bisa mainin,"

Pangeran segera mengganti game itu dengan game lain yang bergenre balap

Saat permainan di mulai, bukan hanya mobil di layar yang bergerak. Tetapi badan Zea juga. jika mobil bergerak ke kanan badan Zea juga. jika ke kiri badan Zea juga. Pangeran yang melihat sikap Zea Pun sontak tertawa. sikap pacarnya benar-benar lucu

Zea yang baru Pertama kali itu pun tertegun. baru Pertama kali ia melihat Pangeran tertawa Dan Pangeran menjadi tampan sekali

" Udah, ah aku enggak bisa main, " Zea menyodorkan stick konsol kepada Pangeran

" Ya Udah"

Zea kembali memakan buah di Pangkuannya

" Eh Pangeran, kamu kan dapat panggilan bad boy. tapi kok nggak punya geng sih ? Aneh banget. Di cerita-cerita kan biasanya suka ngegeng gitu,"

" Siapa yang nyebut aku kayak gitu "

" Banyak "

" Emang definisi dari bad boy itu apa sih ? Definisi lebih kelakuan buruk si Cowok, kan ? jadi hubungannya sama geng apa ? Pola pikir sebagian orang ternyata masih belum luas Lagian kok aku disebut bad boy"

" Ya kamu kan tukang bolos,suka ngebantah guru, judes ngelawan ke yang lebih tua pun sering Eh,kamu ngerokok, ya, "

" Sering "

" ish buat apa sih ngerokok ? Ngerokok itu bisa Ngerusak tubuh kamu sendiri, lho,"

" Udahlah, mendingan kamu diem, "

Badan Pangeran bergeser mendekati Zea, Lalu diletakkannya kepala Zea di pundaknya. Cewek itu hanya diam tidak merespons, tubuhnya terasa membeku. Lagi pula matanya terasa lelah setelah menatap layar televisi dan ponselnya terus-menerus

Lambat laun Zea merasa mengantuk, selain karena ia merasa kenyang ia juga merasa nyaman dengan Posisi duduknya sekarang, Lalu ia tertidur

Pangeran yang menyadari itu hanya bisa tersenyum. lalu ia berbisik, " Aku sayang kamu,"

Selama beberapa menit Pangeran membiarkan Posisi itu. Lagi Pula ia takut

tidur Zea tergganggu jika ia bergerak. Pangeran mengabaikan rasa pegal pada Pundak dan Pinggangnya, selama beberapa menit itu ia memikirkan sesuatu. Mengapa dengan sangat mudah ia jatuh Cinta kepada Zea yang baru saja ia temui ? Apa itu yang Orang namakan Love at first glance mungkin, "

Digendongnya tubuh Zea ke tempat tidur, lalu Pangeran memakaikan selimut agar Cewek itu tidak kedinginan. Melangkah ke arah sofa dan berbaring di sana, tentu saja ia akan tidur berjauhan dengan Zea. Mereka kan belum menikah. lagi pula permintaan Zea sebelum datang ke rumahnya adalah tidak menginap. Tetapi Pangeran tidak tega untuk sekadar membangunkan Cewek itu. ia memejamkan mata berharap cepat tidur agar hari itu tidak berakhir ?

1
Rosa Rosiana
menarik
Nurhifafa 17
kok
Nuna_Min
cailahh Vino kek gak ada cwek lain aja, banyak cwek lain didunia ini Vino bukan cuma Zea
Nuna_Min
Zea kok gak pernah nunjukin mukanya ya?
Sri Wahyuni
seruu critanya
Miss HALU💋💖
ih gemes mau cium ajah segala ijin. sosor ajah langsung😂😂😂
upss🤭😂😂😂
Samudra Rohul
knpa GK d lanjut LG cerita nya pdhal bagus. pngn lihat pangeran dtng k kampus nya zea
Miss HALU💋💖
seru.... baru baca bab 1 panjangnya ky kereta. semangat lh buat Authornya.
Rita
hayoloh Pangeran Zeanya ngambek and jelezzz
Rita
ngakak,pov monkey knp klo menyebut bonbin yg prtma diingat si monkey😂
Rita
harta g menjamin kebahagiaan
Rita
ya cepet sembuhlah sdh dirawat ma pawangy
Rita
😅😅bener ngebalikin kt2 yg Pangeran ucap jd skakmat
Rita
Mdh2n bisa berubah ya Pangeran sifaty Zea jg bkln nyaman tllu posesif jg g bagus bwaany curiga mulu
Rita
tapi emang karakter Pangeran dibuat spti ini jd ikut alur aja
Rita
sayangy sifat Pangeran tllu esmosian
Rita
haduh pangeran klo kamu kyk gini terus bs2 Zea takut sm kmu dan ngerasa ga nyaman
Rita
ngikut alur suka
Lina Maulina Bintang Libra
dih maksa amat
Lina Maulina Bintang Libra
langsung nembak bro
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!