NovelToon NovelToon
Antagonist Yang Menghindari Takdir

Antagonist Yang Menghindari Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Obsesi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Aplolyn

Saat tragedi mengambil jiwanya, Syifa menemukan dirinya yang masuk ke dunia novel sebagai seorang antagonis yang secara obsesif mengejar protagonist pria bahkan berencana untuk menghancurkan hubungannya dengan sang kekasih.

Pada akhirnya dia akan mati terbunuh karna alur itu, oleh sebab itu untuk menghindarinya, dia selalu menghindari pria itu.

Namun bagaimana jika tiba-tiba alurnya berubah, pria itu malah memperhatikannya..

"Tidak! ini tidak ada dalam plot!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aplolyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

"Kenapa masih disitu? ayo masuk Syifa.."

Syifa bingung, dirinya saja baru pertama kali masuk ke rumah itu, mana mungkin dia tahu harus ke arah mana untuk pergi menuju kamarnya, alhasil dia hanya duduk di sofa ruang tamu.

"Loh? kamu gak ke kamar? biasanya kamu malas keluar kamar kalau sudah di rumah.." tanya sang ibu.

"Ehehe, kamar Syifa dimana ya bu?"

Ibunya langsung melotot dan berkata, "Astaga.. kepala kamu pasti masih ada yang salah.. kemarin kamu tanya siapa ibu.. sekarang kamu lupa dimana kamar kamu.."

"Ranti! Bawa Syifa ke kamarnya!" teriak sang ibu memanggil seorang pelayan, Syifa pikir pelayan yang datang adalah wanita paruh baya, namun yang datang malah gadis yang terlihat seumuran dengannya, gadis itu kemudian menuntun Syifa ke lantai dua.

"Kami sudah bersihkan kamar Nona.." ucap Ranti dengan ekspresi ketakutan yang membuat Syifa bertanya-tanya mengapa dia seperti itu.

"Iya.." Syifa tak peduli dan masuk ke kamarnya.

Ranti yang melihat itu menghela nafas lega, biasanya anak majikannya itu sangat kasar bahkan beberapa kali main tangan pada beberapa pelayan yang usianya setara dengan Syifa.

Orangtua Syifa memang sengaja mempekerjakan gadis yang seumuran dengan Syifa atau pelayan pria yang juga seumuran dengan Sean agar kedua anaknya itu punya pelayan yang bisa menjadi tempat curhat karna memiliki usia yang tidak jauh.

Namun sayangnya Syifa yang adalah antagonis selalu saja membuat jarak dengan para pelayan muda itu, akhirnya dia ditakuti oleh seluruh pelayan, bahkan pelayan yang sudah tua pun enggan untuk datang jika Syifa memanggil.

"Huh.. jadi seperti ini kamar si antagonis ini ya.. emm, bagus juga.."

Syifa membuka lemari pakaian yang isinya penuh, berbeda sekali dengan dirinya di dunia nyata yang hanya memiliki beberapa baju yang bagus untuk pergi ke kampus, selebihnya hanya pakaian rumahan.

Setelah melihat koleksi pakaian dan aksesoris disana, kini pandangan Syifa jatuh pada kalender di atas meja yang ada di samping tempat tidurnya.

Disana ada beberapa tanda merah yang di buat menggunakan spidol pada beberapa tanggal, lalu ada catatan kecil bertuliskan Kayden.

"Apa ini? Jangan bilang dia selalu bertemu Kayden di hari-hari ini? Ugh.. menjijikan.."

Syifa mengambil kalender itu lalu membuangnya di tempat sampah.

"Mulai sekarang tidak ada Kayden, Hansen, Wenda.."

Kring kring..

Syifa terkejut mendengar dering ponsel.

"Oh ya.. sejak di rumah sakit mereka tidak memberikanku ponsel, lalu suara ini dari mana ya?"

Syifa mulai mencari keberadaan benda yang berbunyi dari tadi dan menemukannya di bawah bantal.

"Anisa?," tanpa pikir panjang Syifa mengangkat telpon dari Anisa.

"Astaga Syifa! Udah 3 hari kamu gak balas pesan, angkat telponku, kamu beneran ketabrak mobil? kamu masih hidup, kan?"

Mendengar omelan Anisa membuat Syifa mengingat salah satu narasi di novel itu.

[Pada akhirnya, Anisa adalah sahabat pertama yang dimiliki Syifa dan menjadi satu-satunya yang datang dengan mata sembab di depan peti matinya]

"Halo? halo? Kamu denger gak? Syifaa??"

"Iya.. aku denger!," balas Syifa tak kalah ribut, masa bodoh dengan belum kenal, yang penting dalam novel nya, mereka adalah sahabat.

"Nah gitu dong.. btw besok kamu masuk kelas, kan? Apa besok kamu mau ketemu Kayden? Aku besok kosong, kalau kamu mau, nanti aku temani.."

Anisa tidak tahu, bahwa sahabatnya bukanlah dia yang sebenarnya..

"Nggak.. mulai sekarang aku udah gak tertarik sama Kayden.."

"Ha?!," kaget Anisa.

1
aria
lanjut
Lynn_: ditunggu ya kak🙏
total 1 replies
Rohimah
cweknya planga plongo Bae,, g bisa tegas gtu,,
Lynn_: maklum kak, baru jadi orang kaya, gampang tergiur, padahal ada uang di atm tapi kok dia gak kepikiran beli sendiri di luar negeri, sekalian jalan-jalan kan ya?, btw makasih sudah mampir dan komen ya kak🙏😇☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!