NovelToon NovelToon
Pewaris Dewa Pedang

Pewaris Dewa Pedang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Agen one

​Jian Wuyou adalah"Jenius Seribu Tahun"yang dielu-elukan,hingga sebuah pengkhianatan keji dari sekte dan sahabat terdekatnya merenggut segalanya. Dituduh mencuri artefak suci, ia dihina di depan umum, kehilangan lengan kanan andalannya, dan dilempar ke Jurang Pembuangan untuk membusuk.

​Namun, di kedalaman jurang, keputusasaan Wuyou mengkristal menjadi dendam yang membara. Dengan satu tangan yang tersisa dan ditemani pedang karatan yang memalukan, ia melakukan hal yang mustahil: memindahkan inti Dantian ke lengan kirinya, terlahir kembali sebagai kultivator di Tahap Penyatuan Roh.

​Kini, dengan wajah renta, tekad baja, dan julukan barunya yang mematikan,'Hantu Pedang',Wuyou memulai perjalanan balas dendamnya. Dunia kultivasi akan segera mengetahui bahwa seorang Dewa Pedang tidak membutuhkan kedua tangan untuk menebas langit.

​Ikuti kisah Jian Wuyou saat ia mengungkap konspirasi besar di balik pengkhianatannya dan menuntut darah dari setiap orang yang pernah menertawakan kejatuhannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5: Tusukan pengkhianatan

​Malam itu, kegelapan terasa lebih pekat dan dingin dari biasanya. Jian Wuyou sudah bersiap. Ia mengenakan jubah hitam sederhana, yang kontras dengan kulit putih pucatnya, dan membawa pedang kesayangannya. Sebagai seorang jenius yang sangat mengandalkan intuisi, ia tahu bahwa ia tidak boleh bertindak gegabah, meskipun misi ini berasal dari sahabat satu-satunya.

​Ia mengambil pedangnya dan berjalan keluar dari kamarnya. Malam itu terasa sangat mencekam, seolah-olah alam sendiri sedang menahan napas, mengira-ngira bahwa suatu hal besar dan buruk akan terjadi.

​Jian Wuyou berniat menuju ruangan Pemimpin Sekte, Xiao Bu. Ia tiba di depan pintu ruang kerja utama Xiao Bu dan mengetuk.

​"Tuan Xiao Bu! Saya ingin bertanya tentang tugas yang diberikan oleh anda. Saya harus memastikan detailnya." seru Jian Wuyou.

​Beberapa ketukan pintu sudah ia lakukan, tetapi tidak ada satu pun jawaban. Ruangan itu sunyi senyap. Ia heran. Tidak biasanya Sekte Pedang Giok menjadi sesepi ini, seolah semua orang tiba-tiba menghilang.

​"Aneh! Ke mana perginya semua orang? Sekte menjadi sepi, tidak seperti biasanya." gumam Jian Wuyou. Intuisi Pedangnya berbisik dingin, memperingatkan bahwa ada sesuatu yang sangat janggal, tetapi ia terlalu percaya pada misi yang ditawarkan.

​Akhirnya, Jian Wuyou memutuskan untuk mencari Xiao Bu di Paviliun utama sekte, tempat tinggal keluarga Xiao Bu.

​Sesampainya di sana, Jian Wuyou kembali mengetuk pintu dan mengucapkan permisi. "Tuan Xiao Bu, apa Anda ada di dalam?"

​Pintu yang terbuat dari kayu berukir emas dan giok itu terbuka. Sosok yang menyambutnya adalah wanita muda berparas cantik namun dingin, istri Xiao Bu, Qing Xi. Aura permusuhan yang menusuk keluar dari paviliun itu.

​"Nyonya, apa Tuan Xiao Bu ada? Saya ingin menemuinya sebentar." Jian Wuyou memasang senyum hormat yang terlatih.

​Qing Xi menatap Jian Wuyou dengan tatapan menghina dan penuh kebencian yang mendalam. Kebenciannya seperti es, menganggap anak pungut itu telah merebut perhatian dan kasih sayang suaminya dari dia dan anak-anaknya.

​"Ada perlu apa dengan suamiku, anak liar?" Suaranya terdengar sinis dan menusuk, jauh dari keramahan.

​"Jadi, begini Nyonya..." Jian Wuyou tiba-tiba teringat kata-kata Yu Xin yang berulang kali menekankan agar kabar ini tidak sampai ke telinga istri dan anak-anak Xiao Bu. Ia segera mengubah alibinya.

​"Oh, iya! Aku hanya ingin melaporkan hasil perkembanganku dalam kultivasi, Nyonya. Beberapa teknik baru yang telah kucapai." ucap Jian Wuyou dengan senyum canggung dan dipaksakan.

​Qing Xi tidak mempedulikan alasan Jian Wuyou. Ia menyodorkan sesuatu dengan ujung jarinya, seolah enggan menyentuh tangan Jian Wuyou. "Ambil ini! Suamiku bilang kau mungkin akan datang. Aku tidak tahu apa yang ditulisnya di sana, dia melarangku membukanya."

​Itu adalah selembar surat yang disegel dengan logo Sekte Pedang Giok yang terukir di tengah, menandakan bahwa surat itu sangat mungkin berasal dari Xiao Bu, karena hanya dia yang dapat menggunakan cap resmi itu.

​Jian Wuyou mengambil surat itu, dan Qing Xi langsung menutup pintu dengan kencang, dentumannya dipenuhi oleh rasa amarah yang tak terucapkan terhadap Jian Wuyou.

​Jian Wuyou pergi dari sana dengan sedikit rasa kesal. "Haah! Nyonya tetap saja bersikap seperti itu kepadaku. Tidak anaknya, tidak ibunya, semuanya sama-sama menyebalkan." gerutunya.

​Sambil berjalan di bawah cahaya rembulan yang redup, Jian Wuyou membuka segel dan surat tersebut. Di sana, tulisan tangan yang terkesan buru-buru terpampang jelas:

​Jian Wuyou, ambillah sumber daya di gua di belakang sekte. Jangan sampai anak dan istriku tahu tentang ini. Kalau mereka tahu, bisa-bisa aku dihajar olehnya.

​— X.B

​Jian Wuyou mengernyit. "Aneh! Walaupun aku tidak pernah membaca dan melihat tulisan Tuan Xiao Bu, tidak mungkin dia akan mengakui bahwa dirinya takut istri dengan bahasa yang kasar seperti ini. Ini mencurigakan!"

​Meskipun ia dipenuhi keraguan, surat dan perkataan Yu Xin yang sinkron membuatnya tetap harus memastikan ke gua terlarang tersebut. Itu adalah kesempatan satu-satunya untuk sumber daya.

​Dia kemudian menghilang dari sana dengan gerakan cepat Langkah Bayangan, dan dalam waktu yang singkat, ia sudah berada di lokasi Gua Giok di belakang Sekte Pedang Giok.

​Di sana, tidak ada Yu Xin sama sekali. Pemandangan sunyi itu, ditambah dengan udara yang terasa tebal, membuatnya semakin curiga. "Apa ini jebakan? Tapi tidak mungkin Yu Xin akan menipuku, kan?"

​Dia merasa bimbang, terperangkap antara mempercayai intuisi yang menjerit bahaya atau mempercayai sahabatnya. Dia mulai berkeliling di sekitar Gua Giok untuk mencari keberadaan Yu Xin.

​Karena tidak dapat menemukan sahabatnya itu, dia berpikir untuk masuk. "Apa aku masuk saja ya? Mungkin saja Yu Xin memang sudah berada di dalam, seperti yang dia bilang." Dia melangkah santai menuju mulut gua.

​Ketika ia baru akan melangkah masuk ke dalam gua, sebuah Formasi Rune pertahanan berwarna emas terang tiba-tiba menyala dengan suara berderak, mengelilinginya, seolah-olah Jian Wuyou telah memasuki area terlarang yang dijaga ketat.

​Jian Wuyou langsung refleks mundur ke belakang, terkejut akan hal yang tidak terduga ini. "Sial! Jadi dia benar-benar membohongiku! Sialan kau, Yu Xin!" Kemarahan yang dingin atas pengkhianatan ini langsung membakar nadinya.

​Tiba-tiba, ribuan hentakan kaki berat terdengar di belakang Jian Wuyou. Jian Wuyou berbalik dan melihat Xiao Bu berdiri di depan, didampingi oleh ribuan anggota sekte tingkat tinggi, dari murid inti hingga Tetua, yang mengelilinginya, memotong semua jalur pelarian.

​Wajah Xiao Bu tampak kecewa dan marah, seperti seorang ayah yang dikhianati. "Jian Wuyou, tidak kusangka kau memiliki niat untuk mengkhianati sekte! Apa semua yang diberikan sekte kepadamu tidak berarti apa-apa, hah?!" Xiao Bu berteriak, amarahnya meledak karena Jian Wuyou tertangkap tangan memasuki area terlarang.

​"Tenang dulu, Tuan! Aku dapat menjelaskan semua ini. Aku dijebak!" Jian Wuyou, yang sangat terkejut, mencoba menenangkan emosi Xiao Bu.

​"Apa kau tahu itu tempat apa?! Itu adalah Gua Giok Terlarang yang menyimpan Artefak Pedang Giok untuk keturunan asli Sekte Pedang Giok! Meskipun kau seorang jenius, kau tetap tidak mungkin dapat menggunakan pedang itu!" Xiao Bu mengamuk, membongkar rahasia tempat itu.

​Jian Wuyou merasa tertekan oleh tuduhan dan pengepungan. Ia merasa sangat sulit untuk melawan kata-kata mereka. "B-bukan begitu, Tuan. Surat itu..."

​"Kau pikir aku bodoh, hah?! Ini semua sudah jelas! Dan sahabatmu bahkan telah memberi tahu semua ini kepadaku, dengan air mata!" Kata-kata itu menusuk hati Jian Wuyou lebih tajam daripada seribu pedang.

​"A-apa?! J-jadi Yu Xin benar-benar mengkhianatiku?" Hati Jian Wuyou seketika hancur seperti kaca yang pecah. Rasa sesak, sakit, dan amarah atas pengkhianatan dan fitnah ini langsung membakar jiwanya.

​Tiba-tiba, Yu Xin muncul dari belakang kerumunan, berjalan perlahan di antara Xiao Chen, Xiao Coi, dan Xiao Chi. Anak-anak Xiao Bu semuanya menatap Jian Wuyou dengan tatapan sinis dan penuh kemenangan.

​"Tidak kusangka jenius kita adalah pengkhianat itu sendiri. Aku benar-benar kecewa kepadamu, Jian Wuyou." ucap Qing Xi, Nyonya Sekte. Wajahnya memasang ekspresi sedih yang dipaksakan, tetapi kilatan kepuasan dan kesenangan yang sulit disembunyikan terpancar dari matanya.

​Jian Wuyou mengarahkan pandangannya yang penuh bara dan air mata kemarahan ke arah Yu Xin.

​"Apa maksud ini semua, Yu Xin? Jelaskan! Kenapa kau mengkhianati dan memfitnahku?! Jelaskan, Dasar pengkhianat!" Jian Wuyou berteriak, amarahnya diarahkan kepada orang yang ia anggap adik sekaligus keluarganya sendiri.

​Yu Xin hanya menunduk dengan ekspresi bersalah yang dibuat-buat, namun di bibirnya terukir senyum kecil yang sangat dingin yang di paksakan, senyum yang mematahkan hati Jian Wuyou hingga berkeping-keping. "A-apa maksudmu, Jian Wuyou? Aku hanya memberikan kebenaran kepada Tuan Xiao Bu, bahwa kau ingin mencuri harta karun Sekte Pedang Giok..."

​Ia mengelak, membiarkan Jian Wuyou sendirian di tengah lautan tuduhan. Jian Wuyou tidak memiliki satu pun pembela. Ia hanya bisa merasakan kecewa dan marah yang mengobarkan semangatnya.

​Xiao Bu kemudian memerintahkan. "Tangkap pengkhianat itu! Jangan bunuh dia! Aku akan memberinya hukuman yang sangat berat bagi bajingan seperti dia!"

​Ribuan kultivator tingkat tinggi, dari tingkat Penyatuan Roh hingga Transformasi Esensi, menyerbu ke arah Jian Wuyou. Jian Wuyou, yang tidak dapat mengelak dari takdir, harus menghadapi ribuan kultivator yang jauh lebih kuat darinya.

​"Bukan aku yang salah, Bajingan! Jika aku harus jatuh, aku akan jatuh sebagai Jenius Pedang!"

​Jian Wuyou mengangkat pedangnya. Ia mengalirkan energi Inti Qi tahap 10 ke dalam pedang, lalu melakukan gerakan gesit dengan mata merah.

​Teknik Pedang Giok Tahap 10!

​Jian Wuyou melesat cepat, didorong oleh amarah dan kekecewaan yang membara. Ia memutar pedangnya hingga menciptakan bayangan sepuluh pedang yang cemerlang. Dia kemudian melakukan tusukan cepat yang baru ia ciptakan: Tusukan Air Pembelah Surga!

​BOOM!

​Dampak tabrakan energi itu mengerikan. Jian Wuyou tumbang hanya dalam beberapa detik. Dia tidak mampu mengalahkan kultivator yang jauh di atas tingkatnya. Ini seperti seekor semut melawan kawanan binatang buas.

​Jian Wuyou terlempar keras dan menghantam tanah berbatu, menciptakan retakan besar di tempat ia jatuh. Ia terluka sangat parah. Darah mengalir dari bibirnya, namun matanya yang penuh amarah masih menyala.

​Apakah ia akan berhasil melawan ribuan musuh yang mengepungnya, atau ini adalah akhir tragis bagi Jenius Seribu Tahun? Dan apa motif sebenarnya di balik pengkhianatan Yu Xin?

1
y@y@
🌟👍🏾👍🏼👍🏾🌟
Dinata Tea
godjob🔥🔥🔥
Dinata Tea
🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Slow respon: membaraasaaaa/Hammer/
total 1 replies
Dinata Tea
💪👍🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
👍🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
gaspollllll 🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
kuatkan terus Jian 🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
🔥🔥🔥
Dinata Tea
hancurkan Jian 🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
gaspollllllll Jian. 🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
bagus Jian 🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
kuatkannnnnnnnnn🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
kuatkan Jian, 🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
bertahan Jian, kasian yu xin dipaksa demi ortu nya🔥🔥🔥🔥🔥
Slow respon: /Sob/
total 1 replies
Dinata Tea
pergi, jadilah kuat🔥🔥🔥🔥🔥
Slow respon: /Determined/
total 1 replies
Dinata Tea
waduhhh, knp wuxin 🔥🔥🔥
Slow respon: /Scare/
total 1 replies
Dinata Tea
mantapppp gadis barbar🔥🔥🔥🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!