masih melajang di umur 26 tahun membuat Frans menjalani rutinitas dengan hambar bahkan tanpa sebuah senyuman .....
belum lagi sifat dingin dan tegas nya semakin membuat wanita takut dekat dengan nya ,,,,tapi tidak dengan si gadis kecil....
" Daddy " ucap gadis kecil itu menahan tawa
" sejak kapan aku menjadi Daddy mu ?" ucap nya dengan dingin merasa kesal mendengar panggilan gadis kecil yang baru saja di temui nya itu
" Daddy"
" berhenti memanggilku Daddy " kata Frans menatap gadis kecil itu tajam di tengah keramaian Mall
yuk baca 🥰🙏
S2: Bocil Nakal Istri Mafia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5 tidak berminat
" boss ini ada undangan buat nanti malam "ucap Rey berubah serius
" undangan buat kemana ?"tanya Frans tanpa ingin melihat apalagi membaca undangan itu
" undangan dari Fatarani Grup,,,,,salah satu pemilik Brand perhiasan ternama dan malam ini adalah peluncuran produk terbaru mereka yang telah tercatat sebagai salah satu perhiasan termahal dan terbagus dunia " sambung Rey .....
" apakah ada peluang bisnis ?"
" ada bos ,,, di sana bertebaran para pebisnis dunia dan disana juga terbuka peluang investasi serta yang paling penting di sana kita bisa kenal banyak orang apalagi sudah bisa di pastikan orang yang di undang ke acara ini bukan lah orang sembarangan " jawab Rey dengan spek mafia nya ....
" menantang ?" ucap Frans dengan senyum licik nya
" sekalian cuci mata boss " tawa Rey dengan fikiran mesum nya membayangkan pakaian para wanita yang datang ke acara itu
" kau hanya akan duduk di samping ku tidak boleh pergi kemana mana " tegas Frans dengan jahatnya lalu berjalan keluar dari ruangannya .
" yahhh,,, bos aku ini asisten mu bukan istri mu sampai kau harus mengekang ku 😢" lemas Rey
................
Malam harinya Frans datang bersama Rey ke acara itu dengan tampilan cool dan kharismatik yang begitu melekat pada diri mereka ......
Frans menghampiri sang tuan rumah di acara yang super megah ini ....
" hallo tuan Frans terimakasih telah datang ke acara kami " sapa nyonya Rani dengan hangat
Frans hanya tersenyum lalu berjabat tangan dengan nyonya Rani dan suaminya ....
" kenalkan ini putri bungsu saya " ucap suami nyonya Rani yang menatap Frans dengan antusias mengingat pengaruh Frans yang cukup besar di dunia bisnis ...
Frans melirik sekilas wanita yang sedari tadi menatap nya tanpa berkedip lalu tersenyum kecut dan pergi tanpa berminat untuk berkenalan dengan nya .....
" permisi " kata Rey sedikit sungkan karna sikap bos nya lalu juga mengejar Frans yang sudah jalan duluan ...
" hey,,, kenapa kau bersikap begitu " marah Rey karna merasa Frans tidak bersikap baik
" aku tak berminat berkenalan dengan nya jika kau berminat pergilah berkenalan dengan nya " jawab Frans dengan santai lalu duduk di sofa lingkar sambil meminum wine yang ada di meja ....
" kau saja tidak berminat apalagi aku .... tapi setidaknya kau harus jaga image ingat kau seorang direktur jangan sampai image perusahaan kita rusak di mata publik hanya karna sikap mu " ucap Rey mengingatkan ...
" iya ,,, baiklah besok aku tak akan begitu lagi " jawab Frans patuh karna merasa ucapan Rey ada benar nya juga ....
" hallo Frans ,,, Rey " sapa Ricard dengan hangat lalu memeluk kedua sahabatnya itu ...
" kemana saja kau ,,, kenapa jarang terlihat " tanya Rey
" sering di kamar sekarang dong " jawab Ricard lalu tertawa .....
" bangga banget lo nidurin ****** tiap hari " ucap Frans dengan ejekan mendalam nya ...
" idihhhh iri bilang boss .... bukan ****** yang gue tidurin tapi wanita2 dengan booking termahal dan pelayanan yang pro" jawab Ricard tak terima ....
" body nya aja gitar spanyol enak di goyang " kata Rey juga tertawa. ...
" nanti kita booking bareng yuk " ajak Ricard yang diangguki Rey ...
" ngapain booking kalau yang selera kalian rendahan tuh banyak yang gratisan " tunjuk Frans lagi dengan tatapan jijik nya ....
" kenapa nih bro ,,,, serius amat " tanya Yuda dan Marx yang baru datang dan ikut duduk bergabung ...
" ini nih ,,, dia ngatain gue tidurin ****** tiap hari " sebal Ricard ...
tapi sejahat jahatnya mulut Frans tak ada satupun dari sahabat nya yang memasukkan ucapan Frans ke hati karna Frans emang udah dasar mulut nya jahat ...
" hahahaha,,,, kan emang kenyataan 🤣" timbal Marx
" apa bedanya sama kalian "
" hahaha "
" santai bro ,,, sensi amat " tawa Yuda menampar ringan lengan Frans ...
" ada lagi yang bikin gue tambah sensi " sebal Frans saat melihat beberapa wanita berbaju sempit yang berjalan menuju ke arah mereka ...
" boleh ikut gabung " suara lembut salah satu dari wanita itu
" boleh ,,,, ayo duduk " ucap Rey mempersilahkan yang membuat Frans semakin mempelototi nya
lalu mereka berkenalan dan berjabat tangan tapi demi menjaga formalitas akhirnya Frans mau walaupun masih dengan wajah tak suka nya ....
tapi saat Frans aku berjabat tangan ...
" Daddy " tatapan gadis nakal nya membuat Frans terpaku .....