Dendam Si Kembar Yang Terbuang

     "Sayang kapan kamu putusin arinka, aku capek terus sembunyi seperti ini".

"Sabar dong sayang, kita harus cari momen yang tepat untuk memutus kan arinka" kata Narendra..

Ternyata Narendra selingkuh dengan Sekertaris nya sendiri di belakang arinka.

"Sudah 5 bulan kita ngumpet-ngumpet begini lohh,, aku mau semua orang tahu kalau aku itu pacar sekaligus tunangan mu bukan anak ingusan itu".

Mereka berdua terus bicara tentang hubungan Narendra dengan arinka.. Alinka sangat terkejut karena adiknya ternyata di khianati juga.

Alinka terus merekam obrolan mereka.

Bukan cuma alinka bintang juga terkejut, Narendra kelihatannya seperti laki-laki yang baik tapi ternyata malah main belakang dengan arinka juga.

"Kenapa nasib percintaan gue dan adik gua seperti ini Tuhan. Kami sama-sama di khianati oleh orang-orang yang kami sayang" batin alinka.

Setelah merasa cukup buktinya, alinka pun mengajak bintang untuk pulang, mereka pergi dari sana pelan-pelan supaya gak ketahuan.

     Sedangkan arinka di kamar nya terus mondar-mandir gak jelas karena dari pagi menghubungi sang pacar tapi hpnya tidak pernah aktif sama sekali.

"Astaga kak lo kemana sih, seharian gue hubungi tapi tidak nyambung juga.. Kok gue merasa selama 4 bulan ini kak Narendra selalu tidak ada waktu dengan gue" oceh nya.

Setiap arinka punya waktu senggang dia selalu mengajak Narendra ketemu tapi Narendra tidak pernah bisa dan selalu beralasan lagi banyak kerjaan.

"Dulu waktu awal-awal pacaran kak Narendra sesibuk apapun pasti punya waktu luang untuk gue meskipun sekedar makan bersama saja tapi sekarang tidak pernah" arinka mengingat awal mereka pacaran dulu..

Karena asyik dengan lamunan nya, arinka tidak menyadari kalau alinka sudah pulang dan sekarang lagi duduk di samping nya.

Alinka menyentuh pundak sang adik, hal itu membuat arinka kaget dan langsung sadar.

"Astaghfirullah kak lo bikin gue kaget aja, sejak kapan lo ada di sini".

" udah 30 menit kok, lo aja yang gak nyadar karena sibuk melamun.. Lo lagi mikirin apa sih?".

"Gue lagi bingung aja kenapa akhir-akhir ini hubungan gue dan kak Narendra terasa jauh gitu.. Seharian gue hubungi dia tapi sampai sekarang nomor ya tidak aktif" cerita arinka.

"Pacar lo lagi sibuk selingkuh dek makanya hpnya di matikan supaya lo gak ganggu" batin alinka.

"Dek seandainya pacar lo itu punya cewek selain lo, apa yang mau lo lakukan" tanya alinka pelan.

"Maksudnya lo kak Narendra selingkuh?".

Alinka mengangguk sebagai jawaban.

"Ya gue akan langsung putus hubungan buat apa di pertahankan.. Gue paling tidak suka di bohongin" jawab arinka.

"Ini gue mau memperlihatkan lo video dan lo harus tetap bahagia dan semangat hidup setelah melihat ini" alinka menyerahkan hpnya pada sang adik..

Degg!!!

Arinka terkejut melihat video itu, dia tidak menyangka sang pacar punya perempuan lain.. Hp alinka jatuh dari genggaman nya. Arinka langsung menangis.

Alinka yang melihat adiknya seperti itu langsung memeluk nya dan menenangkan nya.

"Kak sakit banget" tangis arinka pecah.

"Gue ngerti menangis lah dek kalau itu buat lo lega".

"Bukan kali ini gue dapat penghianatan tapi kenapa yang sekarang sakit nya begitu dalam".

"Karena orang yang lo paling sayang yang mengkhianati lo makanya lo merasakan sakit yang beda".

"Selama ini gue selalu setia sama dia dan selalu berpikir positif kalau dia hanya cinta sama gue seorang tapi gue salah menaruh harapan sama dia.. Pantesan 4 bulan ini dia tidak ada waktu untuk gua ternyata dia lagi kasmaran" arinka menceritakan semua yang dia pendam.

"Siapa lagi orang yang harus kita percaya,, orang-orang terdekat bahkan yang kita sayangi aja mengkhianati kita".

Alinka tidak bisa menjawab, dia juga gak tahu. Dan ini pertama kalinya alinka melihat adiknya begitu rapuh sekali.

Arinka menyuruh sang kakak keluar dari kamar nya dia mau sendiri, alinka yang mengerti pun keluar dari kamar sang adik dan membiarkan nya untuk sendiri dulu.

********

Pagi pun datang , alinka sudah siap mau berangkat kuliah sedang kan arinka masih menggunakan baju tidur.

"Lo gak kuliah dek?".

"Gak kak, hari ini tidak ada mata kuliah".

Alinka melihat mata sang adik yang sembab, dia sudah tahu pasti adiknya itu menangis cukup lama.. Dia juga melihat arinka sudah tidak memakai cincin pemberian narendra lagi.

"Lo mau kemana nanti".

"Gak tahu kak. Mungkin gue mau seharian di kamar saja".

Alinka pun pamit berangkat kampus tapi dia mau anterin bintang ke bandara dulu.. Tiba di gerbang ada narendra di sana.

"Kenapa pagi-pagi udah di sini" tanya alin.

"Gue mau jemput arin, apa dia masih di dalam" tanya nya.

"Arin sudah berangkat dari tadi entah mau ke kantor atau kuliah" bohong alinka.

"Kok gak biasanya dia gak pamitan" heran narendra.

"Mana gue tauu" ucap alinka lalu pergi menuju rumah tante aini.

Saat mau masuk mobil, Narendra melihat motor arinka masih terparkir di dalam. Dia tambah bingung dan heran.

"Itu kan motor nya arinka bukannya tadi alin bilang dia sudah pergi.. Mungkin dia menggunakan mobil" batin narendra kemudian pergi dari sana.

"dasar penghianat, sudah punya selingkuhan masih aja cari adik gue" omel alinka.

karena bosan di rumah arinka memutuskan untuk ke markas aja, dia berharap kali ini tidak bertemu dulu dengan sang pacar..

di sana sudah ada sagara, seperti nya dia juga baru tiba dan arinka pun ikut makan siang bersama.

"dek gimana hubungan lo dengan Narendra sekarang, bukan nya gue mau ikut campur tapi gua penasaran" tanya sagara.

"gak tahu lah, mungkin akan berakhir" ucap arinka.. dia tidak mau menangisi lelaki tukang selingkuh itu.

Arinka yakin saga sudah tahu tapi kakaknya itu sengaja tidak kasih tahu dirinya karena takut membuat arinka sedih.

mereka berdua mengalihkan pembicaraan dengan bermain game bersama, kini tawa arinka kembali setelah sagara membuat hal-hal lucu.

alam tidak berpihak sama arinka. siang itu Narendra pun datang ke markas, dia terkejut ada motor sang pujaan hati di sana.

Narendra tersenyum bahagia, sudah 1 bulan lebih tidak bertemu mereka cuma berkabar lewat hp saja.

"sayang kamu di sini.. aku kangen banget" Narendra mau memeluk arinka tapi arinka menghindar.

Narendra terkejut karena dapat penolakan, saga pun terkejut. dia dapat melihat reaksi biasa arinka perlihatkan.

"bocah ini kenapa kok biasa-biasa aja sikap nya bertemu dengan Narendra.. biasanya dia pasti heboh sendiri " batin sagara.

"ayok kak saga kita lanjut, nanggung nih" ucap arinka. dia tidak menyapa dan melihat Narendra penuh cinta lagi.

semalam arinka sudah memutuskan untuk menjauh dari Narendra dan cari waktu yang tepat untuk memutuskan hubungan untuk selama-lamanya.

"what gue di cuekin, mana arinka yang bucin sama gue.. apalagi kami sudah 1 bulan tidak bertemu.. dia malah sibuk dengan hpnya" batin Narendra.