NovelToon NovelToon
Wanita Kesayangan Mafia Kejam

Wanita Kesayangan Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Renata di paksa menikah oleh orang tuanya untuk menggantikan Adik Tirinya. Di mana pria tersebut lumpuh dan hampir seluruh tubuhnya bernanah bersamaan keluar aroma busuk.

Enam bulan kemudian suaminya bisa berjalan, tubuhnya sudah tidak lagi bernanah dan mengeluarkan aroma busuk berkat perawatan Renata.

Keluarga dari pihak suaminya sangat senang akan hal itu namun sebulan kemudian suaminya ingin menikah dengan Adik Tirinya. Renata yang sangat kecewa langsung meminta cerai dan pergi meninggalkan suaminya.

Tanpa sengaja dirinya bertemu dengan seorang pria yang sedang terluka parah. Renata yang memiliki hati baik menolongnya hingga pria tersebut sembuh dan mengajaknya untuk menikah.

Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah Renata mau menerima pria tersebut atau kembali ke suaminya di mana suaminya menyesali perbuatannya? Ikuti yuk kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ciuman Pertama

'Aku tidak sabar ingin memakan masakanmu.' Bisik William.

Ternyata pria tersebut adalah William di mana William mencondongkan tubuhnya ke arah Renata kemudian berbisik tepat di telinganya.

Renata yang sangat terkejut langsung membalikkan badannya dan nyaris terjatuh jika saja William tidak memeluk pinggangnya.

Mereka berdua saling terdiam dan menatap satu sama lain hingga William tanpa sengaja menatap ke arah bibir mungil Renata yang berwarna merah muda.

Entah keberanian dari mana William mendekatkan wajahnya ke arah wajah Renata sedangkan Renata hanya terdiam sambil menatap ke arah wajah tampan William.

Cup

Untuk pertama kalinya mereka berdua berciuman namun ciuman singkat. William kemudian menatap ke arah wajah cantik Renata di mana Renata terkejut dengan apa yang dilakukan William.

Karena Renata diam dan tidak marah membuat William kembali mencium bibir Renata lebih tepatnya me lu matnya. Hingga beberapa saat Renata tersadar dan langsung mendorong tubuh William.

"Ciuman pertamaku." Pekik Renata.

"Aku juga ciuman pertamaku." Jawab William yang sama sekali tidak marah karena tubuhnya di dorong oleh Renata.

"Aku minta agar kejadian ini tidak terulang lagi." Ucap Renata sambil membalikkan badan untuk mematikan kompor karena kebetulan sudah matang.

"Maaf karena Aku tidak bisa menahan diriku untuk menciummu." Ucap William merasa bersalah.

"Tidak apa-apa. Anggap saja hal ini tidak pernah terjadi." Jawab Renata yang tidak ingin William merasa bersalah.

"Renata." Panggil William.

"Ya." Jawab Renata sambil membalikkan badannya dan menatap ke arah wajah tampan William.

"Kamu sekarang sudah resmi bercerai. Bagaimana kalau kamu menjadi kekasihku?" Tanya William penuh harap.

"Kak William jangan bercanda." Ucap Renata yang tidak percaya dengan apa yang barusan di dengarnya.

"Aku tidak bercanda. Aku ingin kamu menjadi kekasihku dan jika kamu menyukaiku maka Aku akan melamarmu di depan Keluarga Besar Romero." Jawab William.

"Kamu tenang saja, Aku bukan seperti pria brengsek seperti mantan suamimu." Sambung William.

"Beri Aku waktu untuk berpikir dan nanti Aku akan memberitahukannya setuju atau tidak karena Aku masih trauma." Ucap Renata.

"Baik. Tapi dengan satu syarat." Pinta William.

"Apa itu?" Tanya Renata penasaran.

"Selama Aku mengejarmu, kamu jangan pernah berpikir untuk menduakan Aku." Ucap William yang sangat membenci pengkhianat.

"Aku tidak pernah berpikir seperti itu." Ucap Renata dengan nada penuh keyakinan.

"Aku percaya kalau kamu bukan wanita seperti itu." Ucap William.

Renata hanya tersenyum kemudian William membantu Renata untuk meletakkan semua masakannya ke meja makan.

"Oh ya, kemana Kak Sebastian dan Kak Han?" Tanya Renata yang tidak melihat mereka berdua sambil duduk di kursi makan.

"Mereka ada di ruang kerjaku, memangnya kenapa?" Tanya William dengan nada cemburu sambil duduk di samping Renata.

"Aku masak agak banyak jadi Aku ingin Kak Sebastian dan Kak Han makan bersama kita." Jawab Renata.

"Renata." Panggil William.

"Ya." Jawab Renata dengan singkat.

"Kamu memanggilku, memanggil Sebastian dan Han menggunakan kata yang sama yaitu Kakak. Bisakah nama panggilanku berbeda dari mereka berdua?" Tanya William penuh harap.

"Memangnya Kak William ingin di panggil apa?" Tanya Renata balik bertanya.

"Bagaimana kalau honey?" Tanya William.

"Honey ... (sambil berpikir) ... Bukankah sebutan Honey untuk panggilan kekasih?" Tanya Renata balik bertanya.

"Memang benar. Kamu maukan memanggilku dengan sebutan Honey?" Tanya William.

"Aku pikirkan dulu." Jawab Renata.

"Baiklah." Ucap William yang tidak ingin memaksa Renata.

"Aroma masakan Renata / Nona Renata membuatku lapar." Ucap Sebastian dan Asisten Han dengan serempak sambil berjalan ke arah mereka.

"Tidak bo ..." Ucapan William terputus ketika tangannya di genggam oleh Renata.

"Kebetulan Aku masak agak banyak jadi kita bisa makan bersama." Ucap Renata.

"Oke." Jawab Sebastian dan Asisten Han dengan serempak.

William hanya bisa menatap tajam ke arah Sebastian dan Asisten Han sedangkan ke dua pria tampan tersebut hanya tersenyum penuh dengan kemenangan.

("Aku harus menyenangkan Renata / Nona Renata karena jika seandainya Kak William / Tuan Muda William marah maka Aku bisa meminta pertolongan." Ucap Sebastian dan Asisten Han).

Kemudian Sebastian dan Asisten Han duduk bersebelahan sambil menatap ke arah seberang yang hanya dibatasi oleh meja makan.

"Mau Aku ambilkan?" Tanya Renata menawarkan diri sambil menatap ke arah William.

William hanya menganggukkan kepalanya kemudian Renata mengambil nasi lalu berlanjut mengambil daging dan sayur atas permintaan William.

Setelah selesai barulah Renata mengambil untuk dirinya sendiri lalu berlanjut ke Sebastian dan Asisten Han. Renata melakukan hal itu karena William memegang tangan Renata ketika Renata ingin mengambilkan makanan untuk Sebastian dan Asisten Han.

Renata tahu kalau William cemburu dan Renata sangat senang akan hal itu. Renata yang tidak ingin menjaga perasaan William tidak jadi mengambil makanan untuk mereka.

Sedangkan Sebastian dan Asisten Han sama sekali tidak marah karena mereka berdua tahu kalau William menyukai Renata. Hingga lima belas menit kemudian mereka berempat sudah selesai makan dan minum.

"Emmm ... Apakah Kak William hari ini sibuk?" Tanya Renata yang beberapa saat mereka saling terdiam.

"Tidak. Memangnya kenapa?" Tanya William balik bertanya sambil menatap ke arah Renata.

"Aku ingin ..." Ucap Renata menggantungkan kalimatnya karena dirinya ragu untuk mengatakan apa yang tadi diinginkannya.

"Kamu ingin apa?" Tanya William penasaran.

1
Yayuk Triatmaja
siap. Terima kasih banyak
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: siap. Nanti jam 2 an up karena Author ada acara
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Cindy
lanjut kak
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Yayuk Triatmaja: siap. Jangan lupa bintang lima, vote dan bunga. Kalau ada kopi boleh /Smile/
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Ayudya
jangan bilang kalau Veni perna ma tuan kelling
Cindy
lanjut kak
Yayuk Triatmaja: siap. Jangan lupa bintang lima, vote dan bunga. Kalau ada kopi boleh /Smile/
total 1 replies
Ayudya
nah kan hancur makanya jadi orang itu jangan songong
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja
siap hari ini up lagi
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: siap hari ini up lagi
total 1 replies
Nanin Rahayu
lanjut thorr 🥰🥰🥰 bongkar kebusukan keluarga Alexander Renata biar malu
Yayuk Triatmaja: siap hari ini up lagi
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Cindy
lanjut kak
Yayuk Triatmaja: nunggu lulus review dulu
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: nunggu lulus review dulu
total 1 replies
Yayuk Triatmaja
siap hari ini up
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!