NovelToon NovelToon
Tawanan Spesial Mafia Kembar

Tawanan Spesial Mafia Kembar

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Selingkuh / Romansa / Suami Tak Berguna
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Agnes Fetrika

Dark Romance + adegan berdarah , para pembaca mohon bisa menyesuaikan usia.

“Jika kau ingin anakmu tetap hidup..”

“... Maka jadilah tawanan spesial kita berdua, sayang~”

Kamala Marchel tidak pernah menyangka dirinya diculik oleh kedua lelaki kembar yang mendapatkan sebutan Devil Twins. Dan kedua lelaki itu menginginkannya, disaat dirinya sudah memiliki dua anak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TSMK : Bertemu dengannya ?!

“Kau sudah siap, sayang ??”

“Sudah semua.”

Saat ini Archer dan Ardern mengantarkan Kamala untuk pemeriksaan kedua anaknya di salah satu rumah sakit. Archer sudah menghubungi salah satu dokter anak terbaik disana, dan dirinya ingin memberikan apa yang terbaik bagi kedua anak-anaknya itu.

Kamala sendiri senang, karena akhirnya dirinya bisa bebas keluar dari rumah itu, ya meskipun hanya untuk sementara saja, bahkan Kamala diharuskan memakai tudung kepala untuk menutupi wajahnya nanti saat di rumah sakit, dan juga memakai masker.

“Jangan pernah berpikir untuk melarikan diri, Kamala~ karena sudah pasti aku akan menemukanmu~” Ujar Archer disana, tapi dengan nada sedikit memberikan penekanan, Kamala hanya memutar matanya malas.

“Iya.. Iya.. Dasar cerewet !! Lagipula kalian mengenal bibi Rosetta, tidak mungkin kalian tidak bisa menemukanku.” Ujar Kamala dengan kesalnya.

“Tidak mungkin, Kamala akan kabur, secara dirinya pasti enggan bersama suami pecundangnya yang miskin itu, lebih baik tinggal bersama kita, dia tidak akan hidup kekurangan.” Ujar Ardern menanggapi perkataan Archer, membuat Kamala membulatkan matanya.

“Aku bukan perempuan matre !!!”

“Tapi kau butuh uang, untuk anak-anakmu, bukan ??”

“I.. Iya.. Itu bukan matre, itu kenyataan hidup !!! Aku tidak melihat lelaki dari materinya, dasar sombong !!”

“Kalau begitu apa yang kau lihat dari suamimu ?? Cinta ?? Tidak ada, kaya ?? Tidak, sukses ?? Hah, suamimu hanyalah anak manja yang tidak berguna dan tukang selingkuh, bagaimana bisa sukses ?!” Ujar Ardern membalas perkataan Kamala sembari merendahkan Oliver.

“Kalian ini sepertinya sangat dendam dengan Oliver..” Ujar Kamala dengan acuh.

Karena kami cemburu. Batin Archer dalam hatinya, enggan mengatakannya di depan Kamala.

Karena seharusnya kami yang menikahimu, bukan lelaki pecundang itu !! Batin Ardern di sana dengan menahan emosinya, dirinya sebenarnya tidak rela Kamala jatuh kepada Oliver, sedikit pun tidak terima. Dirinya dan saudara kembarnya jauh lebih bisa merawat dan menjaga Kamala lebih baik daripada Oliver.

Kamala sendiri sibuk dengan kedua putranya, dan tidak melirik ke arah kedua lelaki yang duduk di depan itu, sembari menahan emosi dan menggerutu di dalam hati mereka, karena Kamala menyebut nama Oliver dengan mulutnya. Oh haruskah keduanya menghukum anak nakal itu, yang telah membuat kedua lelaki itu cemburu ??

Tanpa menyadari, mereka telah sampai di dalam rumah sakit, Archer yang menyetir kemudian mulai memasuki area parkiran mobil di rumah sakit. Cukup banyak memang mobil di sana, karena memang mereka memilih rumah sakit dengan kualitas yang terbaik.

Kamala mempersiapkan dirinya, dan kemudian memakai tudung kepala yang memang terhubung dengan jaketnya, dan memakai masker menutupi hidung dan mulutnya agar tidak ada yang mengenalinya. Kamala mulai menggendong salah satu anak, dan Ardern kemudian membantunya menggendong anak yang lain.

Mereka mulai keluar dari mobil, dan mengamati sekeliling mereka, penuh sekali dengan mobil, tapi kemudian ada sesuatu yang mengganjal, Kamala melihat seseorang yang terlihat familiar baginya, matanya sedikit tersentak kaget karena disana ada Oliver dan juga Ava. Astaga, kenapa mereka ada disini ?? Ah iya, Rumah Sakit ini khusus untuk anak-anak dan ibu hamil, dan Ava sedang hamil, mereka pasti sedang memeriksakan kandungan Ava.

Kamala kemudian menoleh ke arah kedua lelaki kembar itu, mereka tahu apa yang Kamala lihat, hanya saja mereka berdecih tidak suka, dan kemudian menolehkan wajah mereka. Ardern mendekati Kamala sembari berbisik.

“Tidak perlu takut, dokter untuk ibu hamil dan anak-anak, berbeda lantai. Kita tidak akan bertemu mereka.” Bisik Ardern disana, Kamala menganggukkan kepalanya, sedikit merasa tenang, meskipun dalam jantungnya masih berdetak tak karuan karena bagaimanapun mereka ada di dalam satu rumah sakit, ada kemungkinan beberapa persen mereka akan bertemu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!