NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Sang Pramuria

Takdir Cinta Sang Pramuria

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Hamil di luar nikah / PSK
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: El Jasmin

Malam itu menjadi malam terburuk bagi Ranum. Sang kekasih tiba-tiba saja secara sepihak memutus jalinan asmara di saat ia tengah mengandung benih cintanya, diusir oleh sang ayah karena menanggung sebuah aib keluarga, dan juga diberhentikan dari tempatnya bekerja.

Ranum memilih untuk pergi dari kota kelahirannya. Ia bertemu dengan salah seorang pemilik warung remang-remang yang mana menjadi awal ia membenamkan diri masuk ke dalam kubangan nista dengan menjadi seorang pramuria. Sampai pada suatu masa, Ranum berjumpa dengan lelaki sholeh yang siapa sangka lelaki itu jatuh hati kepadanya.

Pantaskah seorang pramuria mendapatkan cinta suci dari seorang lelaki sholeh yang begitu sempurna? Lantas, apakah Ranum akan menerima lelaki sholeh itu di saat ia menyadari bahwa dirinya menyimpan jejak dosa dan nista? Dan bagaimana jadinya jika lelaki di masa lalu Ranum tiba-tiba hadir kembali untuk memperbaiki kesalahan yang pernah ia lakukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Jasmin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24. Rencana Miranda

Pov Ranum

Bola mataku membulat sempurna ketika aku kembali berhadapan dengan sosok lelaki yang yang dulu pernah menginjak-injak harga diriku. Tidak pernah aku duga, ternyata takdir begitu hebat menuliskan skenario untukku, sampai-sampai aku harus berurusan lagi dengan lelaki paruh baya yang benar-benar aku benci.

"Kamu?" ucap pak Jonas yang sepertinya masih belum sepenuhnya sadar jika aku memang ada di hadapannya.

Aku tersenyum sinis. Dengan adanya pertemuan ini, sepertinya sedikit demi sedikit bisa aku balaskan rasa sakit atas ucapannya dan sang istri kala mencaci-maki aku.

"Iya, ini saya Tuan, Ranum. Masih ingat kan?" tanyaku dengan nada retoris. Kugeser kursi yang masih kosong dan aku daratkan bokongku di sana.

Pak Jonas yang sebelumnya dalam posisi berdiri, kini ia juga daratkan bokongnya. Kulihat wajah lelaki itu masih sedikit shock, antara percaya tidak percaya bisa bertemu denganku lagi.

"Kamu teman Asri?" tanya Jonas sedikit gugup. Entah mengapa, aku merasa kali ini pak Jonas jauh lebih kalem. Berbeda sekali dengan sosok yang dulu pernah mencaci-maki aku di ruangan kerjanya. "Sudah berapa lama kamu mengenal Asri?" sambungnya pula.

"Ya, saya teman Asri," jawabku mantap. Senyum penuh kelicikan terbit di bibirku. "Aku memang belum terlalu lama mengenal Asri, tapi aku sudah cukup tahu ada cerita apa antara Anda dengan temanku itu."

"J-jadi kamu tahu apa yang terjadi antara aku dengan Asri?" tanya Pak Jonas dengan nada sedikit takut.

Lagi-lagi aku hanya bisa memasang wajah sinis. Sepertinya nasib baik berpihak kepadaku. Akan aku balas semua caci maki yang pernah ia lontarkan di hadapanku.

Aku menyilangkan lengan tangan sembari menaikkan sebelah alisku. Sungguh bahagia sekali rasanya melihat orang yang memiliki power ini begitu ketakutan seperti seekor katak yang terinjak kaki gajah.

"Tidak aku sangka, ternyata orang yang pernah mengataiku wanita murahan dan melempariku uang layaknya wanita bayaran justru saat ini punya simpan seorang pelacur yang menjajakan tubuhnya kepada para lelaki hidung belang. Jika seperti ini, jauh lebih rendah siapa, Tuan?"

Pak Jonas terkesiap dengan bibir yang menganga. Mungkin ia tidak menyangka jika aku akan seberani ini melawannya.

"A-aku...."

"Tidak perlu takut seperti itu Tuan. Meski aku bisa saja membocorkan rahasia ini kepada keluargamu, tapi tidak akan aku lakukan."

"A-aku.minta maaf Num. Kamu boleh meminta bayaran kepadaku, asal rahasia ini terjaga. Jangan sampai anak juga istriku tahu."

"Anda mohon-mohon kepada saya, Tuan? Jonas Alexander, seorang pemilik salah satu pabrik konveksi terbesar di negara ini memohon-mohon kepada wanita murahan seperti saya?" tanyaku dengan sinis. "Anda sudah tidak punya harga diri?"

"A-aku..."

"Upppsss... Tentu saja tidak punya harga diri. Karena seorang laki-laki bergelar suami dan ayah yang punya harga diri itu tidak mungkin memiliki simpanan seorang pelacur," timpalku merasa puas. Kulihat pak Jonas benar-benar kehilangan kata dan mungkin merasa malu.

"Oh iya, untuk saat ini Asri tidak perlu tahu jika kita sudah saling mengenal sebelumnya. Biarkan seperti ini. Biarkan apa yang pernah terjadi sebelumnya menjadi sebuah rahasia," sambungku pula yang diiringi suara hells yang beradu dengan lantai yang kian mendekat ke arah sini.

"Loh udah lama Num?" tanya Asri sembari menggeser kursinya. Ia pun duduk di samping Jonas.

"Belum terlalu lama kok As. Oh iya, ini om Alex yang sering kamu ceritakan itu?" tanyaku berpura-pura

"Kalian sudah berkenalan kan?" tanya Asri ingin memastikan.

"Tentu saja sudah, As." Aku labuhkan pandanganku ke arah Jonas. "Bukan begitu pak Alex?"

"Eh iya... Betul itu As. Kami sudah berkenalan."

Seusai Asri kembali dari toilet, ia nampak begitu bersemangat menceritakan perihal pak Jonas. Mulai dari awal bertemu hingga pada akhirnya mereka memiliki hubungan terlarang seperti ini.

Akupun hanya bisa intens mendengar, sembari sesekali mencuri-curi pandang ke arah pak Jonas. Dalam hati aku tertawa puas, melihat pak Jonas yang seakan kikuk sendiri. Ternyata karma bekerja sedikit lebih cepat dari yang aku bayangkan. Aku yang sudah direndahkan habis-habisan eh ternyata orang itu sendiri yang terjebak dalam sebuah hubungan dengan wanita murahan.

***

Pov author

"Kurang ajar, ternyata wanita ini lagi yang menjadi duri dalam rumah tanggaku!!!"

Miranda berteriak lantang dengan tangan mengepal setelah orang suruhannya mengirimkan sebuah foto. Foto yang ketika ia lihat membuat emosinya memuncak hingga ke ubun-ubun. Dan sebuah foto yang tidak pernah ia sangka akan kembali membuatnya berurusan dengan seorang wanita yang sangat ia benci.

"Mir, kamu kenapa? Mengapa kamu berteriak-teriak seperti itu?"

Stevi yang sedari tadi menemani sang besan dibuat terkejut akan tingkahnya. Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba ia marah dan berteriak seperti itu.

"Ternyata wanita itu benar-benar pemain Stev. Ternyata dia pemain handal!" jawab Miranda yang justru semakin membuat Stevi kebingungan.

"Wanita? Wanita siapa maksudmu Mir? Coba kamu ceritakan kepadaku."

Miranda mencoba mengendalikan emosinya. Ia menghela napas dalam dan kemudian ia hembuskan perlahan. Ia seakan berupaya untuk kembali meraih akal sehatnya.

"Dulu dia adalah pacar Varen, Stev. Varen pernah sekali memperkenalkan wanita itu kepadaku. Jelas aku larang hubungan mereka karena wanita itu berasal dari kasta rendahan. Eh, sekarang aku baru saja mendapat laporan kalau wanita itu berhubungan dengan Jonas, Stev."

Miranda mengulurkan handphone ke arah Stevi, memperlihatkan hasil bidikan kamera seseorang yang menjadi suruhannya. Stevi pun juga ikut terkejut dibuatnya.

"Berarti wanita ini memang ada niat untuk menantangmu Mir. Bisa jadi dia sakit hati pada akhirnya ia gunakan berbagai macam cara untuk menggoda Jonas. Iya kan?"

Miranda mengangguk-anggukkan kepala. "Ada benarnya juga apa katamu Stev. Tapi mengapa Jonas semudah itu bisa tergoda?"

"Namanya juga wanita nekat Mir. Aku yakin dia bermain curang. Mustahil anak dan bapak sama-sama tergoda pada satu wanita jika tidak bermain curang."

"Bermain curang? Maksudmu apa Stev?" tanya Miranda dengan raut wajah yang dipenuhi oleh tanda tanya.

"Pasti wanita itu memakai susuk, pelet atau sejenisnya Mir. Sangat mustahil wanita itu bisa dengan mudah memikat anak dan bapak dalam waktu singkat jika tidak dibumbui dengan hal-hal mistis seperti itu."

Miranda sedikit terperangah. Meski pendapat yang disampaikan oleh Stevi tidak masuk logika, tapi di sudut hati kecilnya juga membenarkan apa yang diutarakan oleh sahabat yang saat ini menjadi besannya ini.

"Jadi, menurutmu aku harus bagaimana Stev?"

"Kok masih tanya harus bagaimana? Sudah jelas kamu harus melakukan sesuatu yang bisa buat wanita itu tersiksa dong Mir. Kalau tidak bisa membuatnya mati, bisa juga kamu bikin dia hidup tapi seperti mati."

Miranda mencerna satu persatu ucapan Stevi. Otaknya bekerja keras untuk merencanakan sesuatu agar bisa menjadikan Ranum seperti orang hidup tapi mati. Tak berselang lama, senyum seringai itu terbit di bibirnya. Jika dalam keadaan seperti ini ia bisa cepat merencakan sesuatu.

Miranda meraih handphone yang ada di atas meja. Buru-buru ia hubungi seseorang yang menjadi suruhannya menguntit sang suami.

"Hallo, pulanglah terlebih dahulu. Kita perlu membuat rencana baru!"

1
novi²⁶
ranum sepertinya dalam bahaya... duh takutttt
novi²⁶
bukti bahwa cinta seorang ibu itu besar untuk anaknya
novi²⁵
aduh aku ikut deg-degan,,, kira2 gimana ya kelanjutannya
novi²⁵
gak nyangka ya,,, ternyata dunia memang sesempit itu... bakal seru nih
Hanindia
waaaa bakal seru nih... jonas ketemu ranum... kira2 jonas bakal tau gak ya kalau ranum hamil anaknya varen
Hanindia
aku lebih fokus ke pras sih... ternyata di dunia nyata penyimpangan seperti itu benar2 ada
Hanindia
hmmm rasa yg gk Bisa-bisanya kamu lupain ya Ren.... ati2 bikin ancur rumah tangga mu
El Jasmin
selamat membaca semua... jangan lupa like, komen, share, subscribe dan rate ⭐⭐⭐⭐⭐⭐ya.. mkasih
Nunu
wow karya baru to udah bagus bgt
novi²⁵
hayolooohhh jonas punya selingkuhan dan saat ini dia mau nyamperin
novi²⁵
heleh heleh ngaku perjaka tp udah pernah bercinta sama Ranum. buaya kamu ren
novi²⁵
ternyata Pai sebaik itu loh... setuju sih klo ranum diangkat sebagai anak
novi²⁵
woyyy num... kamu gak ketawa liat wajah Pai???
novi²⁵
duh ranum dalam bahaya ini. khawatir sama anak dalam kandungannny
novi²⁵
seorang ibu pasti akan selalu mengkhawatirkan anaknya. pantas saja dia kepikiran terus
novi²⁴
tu kan kebayang2 wajah dan rasa nikmat yg ditinggalkan ranum..sukurin kamu ren
novi²⁴
wah wah kamu dah nikah ya ren??? selamat yaa,, tp lu udah gk perjaka loh
novi²⁴
ahaaaaaaaa ya ampun aku lupa klo si Pai gk bisa on, selamat kamu num... eh tp Pai sebaik itu loh ke ranum
novi²⁴
num.. lu gak salah ngelayanin Pai yang udah tua itu???/Joyful/
novi²⁴
bakal seru nih.. tp aku khawatir zama janin dalam rahim ranum
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!