NovelToon NovelToon
Tabib Kecil Kesayangan Raja Pengasingan

Tabib Kecil Kesayangan Raja Pengasingan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Reinkarnasi / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:34.3k
Nilai: 5
Nama Author: `AzizahNur`

Di dunia modern, Chen Lian Hua adalah seorang medikus lapangan militer yang terkenal cepat, tegas, dan jarang sekali gagal menyelamatkan nyawa. Saat menjalankan misi kemanusiaan di daerah konflik bersenjata, ia terjebak di tengah baku tembak ketika berusaha menyelamatkan anak-anak dari reruntuhan. Meski tertembak dan kehilangan banyak darah, dia tetap melindungi pasiennya sampai detik terakhir. Saat nyawanya meredup, ia hanya berharap satu hal

"Seandainya aku punya waktu lebih banyak… aku akan menyelamatkan lebih banyak orang."

Ketika membuka mata, ia sudah berada di tubuh seorang putri bangsawan di kekaisaran kuno, seorang perempuan yang baru saja menjadi pusat skandal besar. Tunangannya berselingkuh dengan tunangan orang lain, dan demi menjaga kehormatan keluarga bangsawan serta meredam gosip yang memalukan kekaisaran, ia dipaksa menikah dengan Raja yang diasingkan, putra kaisar yang selama ini dipandang rendah oleh keluarganya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon `AzizahNur`, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 34 : Dia tahu sesuatu

Wei Ming mendengus kasar, lalu mengibaskan tangannya ke arah para pelayan. “Keluar. Lian Hua akan mengurusku.”

Nada suaranya terdengar seperti ejekan, menirukan kalimat yang semalam diucapkan Lian Hua sendiri.

Xueli menunduk dalam, menahan napas di tengah ketegangan yang terasa. Pelayan-pelayan lain pun segera mengikuti, melangkah keluar dengan cepat hingga ruangan itu menjadi lebih lengang.

Lian Hua memiringkan wajahnya, menatap pria tua itu dengan senyum miring yang menyimpan cibiran. “Kenapa kau melakukannya? Menyuruh mereka keluar?”

Wei Ming memutar matanya, lalu bersandar ke bantal. “Proses pengobatan itu privasi. Kau harus tahu.”

Kata-kata itu membuat kening Lian Hua berkerut. Tatapannya menajam, seolah hendak menembus wajah di hadapannya. Kata privasi itu, ia hanya pernah mengucapkannya pada Ya Ting. Tidak seorang pun seharusnya tahu. Jadi, bagaimana Wei Ming bisa mengulanginya persis dengan nada yang sama?

Senyum tipis terbentuk di bibir Wei Ming ketika melihat perubahan di wajahnya. “Proses pengobatan berbeda untuk setiap orang. Itu sebabnya, tidak semua harus tahu.”

Hening sejenak. Jantung Lian Hua berdetak lebih cepat. Kata-kata itu terdengar biasa, namun terasa seperti pesan yang tersembunyi. Perlahan, ia bertanya dengan suara lebih dalam, “Apakah itu hanya lelucon… atau kau sebenarnya mengetahui sesuatu?”

Tatapan mereka bertemu. Mata Wei Ming berkilat samar, seperti menyimpan rahasia yang tak mudah ditebak.

Wei Ming hanya mengangkat bahu, ekspresinya santai namun penuh tantangan. “Tahu sesuatu apa?”

Lian Hua memutar matanya malas, tak ingin terjebak dalam permainan kata. Ia memilih diam, lalu mengambil mangkuk di meja samping. Dengan tenang ia menyuapi Wei Ming, tidak peduli dengan tatapan penuh tanya yang terus menelannya.

Wei Ming menahan kunyahannya sejenak, lalu bertanya lagi dengan nada lebih berat. “Kalau begitu, apa yang sebenarnya kau lakukan di sini… jika kau bukan berasal dari sini?”

Senyap merambat di antara mereka. Pertanyaan itu bagai anak panah yang melesat tepat ke dadanya. Lian Hua terdiam, menahan tatapan tajam Wei Ming. Hatinya bergemuruh, ia yakin pria itu tahu lebih banyak dari yang ditunjukkannya, namun tak pernah sekalipun ia memberi jawaban yang pasti.

Ia menarik napas panjang, lalu mengangkat wajahnya menatap lurus pada Wei Ming. “Mungkin aku memang terlihat bodoh di dunia ini. Tapi jangan berpikir kau bisa mempermainkanku, Yang Mulia.”

Wei Ming tertawa terbahak, tubuhnya berguncang kecil meski masih lemah. Ia menyandarkan diri ke bantal, dagunya terangkat penuh kesombongan. “Kau tidak takut… kalau suatu hari semua ini terbongkar?”

Lian Hua menatapnya, dingin dan tenang. “Aku pernah mati sekali. Jadi… jika harus mati lagi untuk kedua kalinya, itu bukan masalah bagiku.”

Wei Ming terdiam sejenak, lalu kembali tertawa, kali ini lebih dalam. “Kata-kata itu… bukan dari seorang wanita licik. Tapi jelas-jelas dari seorang wanita yang terlalu sombong.”

Lian Hua tak menanggapi, hanya terus menyuapkan makanan hingga habis, lalu menyodorkan obat terakhir. Wei Ming meneguknya dengan wajah masam, sementara Lian Hua berkata lirih, “Mulai besok, tubuhmu akan berangsur pulih. Kekakuan itu akan menghilang. Jadi bersiaplah… aku ingin kau belajar berjalan lagi, dari sekian lama kamu hidup hanya untuk terbaring.”

“Baiklah.” Wei Ming hanya menatapnya dengan tatapan sulit ditebak, entah kagum atau semakin curiga.

Namun suasana hening itu mendadak pecah. Dari balik jendela, terdengar gesekan dedaunan. Bayangan samar bergerak cepat, seperti seseorang yang baru saja pergi.

Lian Hua sontak menoleh, tatapannya tajam menusuk arah suara. Jari-jarinya mengepal, tubuhnya menegang seolah hendak melompat keluar untuk memastikan siapa yang berani menguping.

Wei Ming hanya melirik sekilas dengan senyum samar. “Sepertinya… ada lebih banyak yang memperhatikanmu daripada yang kau kira.”

1
Sulati Cus
knp g pk jarum beracun
Sulati Cus
mutilasi begonya biar g bs berkicau😅
🍒⃞⃟🦅 ☕︎⃝❥Maria
ceritanya bikin penasaran meski gk ada info tentang watak.
Sulati Cus
giliran sm yi chen pinter bgt pk jarum sekarang ngadepin musuh mn jarum beracun mu sm ae nyerahin nyawa g py kemampuan
🍒⃞⃟🦅 ☕︎⃝❥Maria
setelah dbawa ķe kiri ke kanan..
🍒⃞⃟🦅 ☕︎⃝❥Maria
baca saǰa lah
🍒⃞⃟🦅 ☕︎⃝❥Maria
🤣🤣🤣🤣beneran puyeng tapi penasaran hasil cerita ini
🍒⃞⃟🦅 ☕︎⃝❥Maria
aku ɓaca tapi bingung utk memahami watak.. yg dcambuk itu permaisuri?🤔🤣
🍒⃞⃟🦅 ☕︎⃝❥Maria
maaf thor meski ceritanya seru, bagus tapi terlalu pnjng hanya utk menceritakn 1 karektor.
kriwil
tiba tiba si permaisuri punya ilmu menghilang🤣
kriwil
raja kalah sama bangsawan harusnya apa harusnya suami lian hua ini di juluki bawahan bangsawan jalau gelar raja saja ga punya nyali
kriwil
tumben otak mu waras yi chen
kriwil
xin yi juga gatal udah bersuami masih ngareb suami orang🤣
kriwil
ayolah lian hua tusuk matanya xin yi sampae copot
kriwil
kurang ajar ini pasti kelakuan xin
Alfa Kristanti
/Heart//Heart//Heart//Heart/
kriwil
raja tolol dia ngasih cambukan berkali kali boleh ketika di todong tusuk konde dilehernya sekali saja marah🤣
kriwil
suaminya ,yang membunuhnya di dunia moderen
kriwil
seorang pelayan bisa menindas permaisuri hebat kali
kriwil
ye ting ini pelayan atau gimana jadi bingung bacanya ga ada keterangan tentang tokoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!