Di hari pernikahan nya dan hanya tinggal satu jam lagi akan ijab kabul, Damera mendengar kenyataan yang amat pahit di dalam toilet.
kekasih yang sudah ia percayai malah selingkuh dengan Adik nya sendiri, bahkan mereka berniat untuk mengambil warisan milik nya.
Bagai mana perjalanan hidup Damera?
langkah apa yang akan Damera ambil?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34. Yakin anak nya
"Yakin sekali kau kalau itu anak mu, bagai mana kalau ternyata itu anak kekasih nya? lagi pula kau kan cuma satu kali bersama dia." ucap Berlin yang memang bisa saja terjadi.
"Enggak lah, Mommy yakin itu anak nya Juna kok." Carla mendukung putra nya dengan sepenuh hati.
"Tapi benar juga apa yang Berlin katakan, bisa saja dia hamil dengan kekasih nya karena pasti lebih sering sama dia." Robet mendukung putri nya.
"Biar pun sering kan belum tentu jadi, Dad!" sanggah Juna.
"Yang sering saja belum tentu jadi, apa lagi kau yang cuma satu kali saja!" Berlin pun tidak mau kalah debat.
Robet mengangguk karena ucapan putri nya memang benar, yang sering saja masih belum tentu cebong nya akan bisa jadi. apa lagi Juna yang cuma satu kali saja melakukan dengan damera, maka semakin ragu dan juga resah hati nya mendengar ucapan Berlin dan juga Daddy nya barusan ini.
Padahal Juna sudah yakin bahwa itu memang anak nya, sebab Danil dan Damera bila melakukan nya akan pakai pengaman. cuma Juna saja yang nakal sehingga di buang lah di dalam perut nya Mera, oleh sebab itu Damera sampai hamil dan menganggap bahwa itu adalah anak nya Danil, Mera juga tidak bahwa Juna pernah menjamah diri nya.
"Saat tau hamil itu mereka bertengkar habis habisan, sebab selama ini Danil selalu pakai pengaman. tapi Mera malah hamil, aku juga meminta Jordi untuk mencari dokter agar bisa menghitung usia kehamilan Mera!" Juna bercerita panjang lebar.
"Alamak pusing nya!" Berlin saja sampai mumet mendengar kisah Juna.
"Ya sudah tidak apa apa, nanti kalau sudah lahir untuk jaga jaga kan kamu bisa tes dna." Carla memberikan solusi.
"Itu masalah yang gampang, bahkan di dalam perut induk nya pun bisa tes dna juga apa bila memang sudah sepakat." sela Robet cepat.
"Kok induk sih, Dad!" Carla memukul paham suami nya.
Robet menahan tawa nya karena di protes dan melihat wajah Juna yang tidak suka, padahal memang tadi sengaja ia ingin menggoda anak nya yang mendadak saja ragu apa kah itu memang anak nya atau bukan. padahal tadi sudah sangat yakin, tali selesai debat malah mendadak ragu dengan hati nya.
"Jawab Daddy dengan tegas, apa bila anak itu bukan darah daging mu, apa yang akan kau lakukan?" Robet menatap Juna tajam.
"Di tambah posisi mu saat itu sudah jadi suami nya, karena untuk sekarang belum bisa tes dna." Carla menambahkan lagi.
"Kau sudah menikahi dia dan begitu tes, ternyata itu bukan anak mu." Berlin juga membuka suara.
"Aku akan tetap menyayangi nya! anak itu tidak bersalah, walau dia bukan darah daging ku tapi akan ku anggap sebagai anak ku sendiri." jawab Juna mantap.
"Awas apa bila kau sampai ingar janji soal itu, maka akan habis kau ku bantai!" anca Robet yang membuat Juna menelan ludah.
Juna mengangguk dan lagi pula dia memang mencintai Damera setulus hati nya, bukan hanya karena anak saja. bahkan rasa nya walau Mera memang murni mengandung anak nya Danil, maka Juna akan tetap berusaha untuk menikahi gadis nya itu, karena cinta nya tidak bisa mau di anggap main main.
"Ya sudah kalau kau memang sudah yakin, maka akan Daddy tunggu kau membawa nya kemari." ujar Robet.
"Iya, secepat nya aku akan bawa dia." angguk Juna.
"Bagai mana kau akan menyikapi nya saat dia bertanya tentang ku?" Berlin menatap Juna.
"Memang nya kenapa kalau sampai melihat Berlin?" tanya Carla pula menjadi heran.
Berlin menarik nafas dan menceritakan sandiwara nya Juna yang kurang ajar ini, bahkan Berlin pun sudah tau bahwa dalam kisah Juna dia di anggap berselingkuh. kalau bukan karena saudara nya maka Berlin akan menghajar Juna habis habisan, enak saja menuduh dia tukang selingkuh di depan nya Mera.
👍🏻👍🏻👍🏻
Makasih ya thor karyanya dah menghibur readers, sehat selalu thor & lancar rejekinya❤️