NovelToon NovelToon
Istri Pemuas Nafsu Sang Ceo

Istri Pemuas Nafsu Sang Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Kantor / Penyesalan Suami
Popularitas:43.1k
Nilai: 5
Nama Author: Daisha.Gw

Praya Asteria, gadis Muda berumur 22 tahun yang rela menjadi istri kedua karena cinta, Asteria dinikahi pria tampan berwibawa berumur 37 tahun, pria itu menikahi Asteria hanya untuk memuaskan nafsunya saja di karenakan istri tercinta yang sedang sakit dan tidak bisa melayani sebagai seorang istri yang seutuhnya, Praya mencintai dengan tulus suaminya tapi tidak dengan suaminya yang bernama bara, karena sejak awal bara menikahi Praya hanya untuk di jadikan teman tidurnya saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daisha.Gw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

suami kejam

Kehidupan Praya tidak ada yang berubah, ia jalani hari-harinya seperti biasa, bekerja, dan melayani Bara. tidak ada yang berubah juga dari pria itu, Praya kira Bara akan belajar mulai menerimanya sebagai istri yang sesungguhnya, bukan hanya di jadikan sebagai tempat memuaskan hawa nafsunya saja, tapi sepertinya Praya salah, bara masih tetap menjadi suami yang hanya datang di saat ia perlu memuaskan nafsu prianya saja, hidup hampa seorang diri masih menjadi kehidupan Praya.

semuanya tetap sama, tapi yang berbeda hanyalah kondisi fisik Praya, wanita itu sedang hamil Muda, itu lah kesalahan Praya yang membuat bara marah besar.

Praya yang duduk di atas kasurnya mengingat kembali hari di mana ia memberitahukan pada bara jika ia hamil, Praya kira Bara akan senang dengan kabar gembira itu, Karena sempat Bara bilang ingin memiliki anak dari Praya, tapi nyatanya itu salah, bara tidak pernah menginginkan keturunan dari Praya, hati Praya sakit mengingat kejadian satu Minggu yang lalu itu, Bara dengan teganya menghina Bahkan meminta Praya menggugurkan kandungannya.

flashback on

Praya menutup mata saat Gelas di genggaman Bara, ter lempar ke dinding hingga pecah

"Saya sudah bilang untuk meminum obat itu Praya! kenapa kamu bisa sampai hamil " bara berteriak di Depan Praya.

"mas, bukannya kamu bilang ingin memiliki anak dari aku, tapi kenapa seka---" ucapan Praya terhenti, Bara menarik pergelangan tangannya dengan kasar.

"Itu kemarin Saat kamu mengancam ingin pisah dari saya praya, asal kamu tau, semua itu hanyalah kebohongan semata, saya tidak pernah ingin memiliki keturunan dari perempuan kampungan miskin yang tidak tau asal usulnya seperti kamu!" bara dorong tubuh Praya hingga membentur dinding, bara benar-benar tidak memiliki perasaan, padahal itu tau Praya sedang mengandung.

"mas, kamu apa-apaan si! ini darah darah daging kamu, kamu ko tega Banget sama dia, mas" ucap Praya tidak kalah tinggi, Praya peluk dengan erat perutnya yang masih rata.

"Saya tidak menginginkan keturunan yang tidak jelas itu, Praya!"

Praya memang sengaja tidak mengkonsumsi obat pencegah kehamilan, itu semua karena bara sendiri yang pernah bilang untuk berhenti meminumnya dan ia ingin memiliki anak dari Praya, tapi nyatanya itu semua hanyalah akal-akalan bara saja, bara tidak ingin mengakui anak itu dan tidak pernah mengharapkan kehadirannya.

"gugurkan anak itu, Praya!'

"kamu gila mas, nggak, aku nggak akan pernah menggugurkan atau membunuh anak ku" bara semakin terbakar api amarah, ia mencengkram kedua lengan Praya, yang membuat wanita itu meringis kesakitan.

"kenapa Hem? kenapa kamu tidak mau membunuh anak Sialan ini! apa kamu berharap mendapatkan harta yang melimpah dengan menggunakan anak sial ini, iya praya!" Praya menggeleng dengan menahan sakit di kedua lengannya, manik indahnya mulai berkaca-kaca.

"lepas mas, sakit " jerit Praya tidak tahan lagi dengan cengkraman Bara, tapi pria itu tidak peduli sama sekali, ia justru semakin mempererat cengkramanya.

"kamu itu harus bersyukur Praya karena saya sudah memilih kamu sebagai teman tidur saya, menikahi kamu dan memberikan uang yang banyak setiap kali kita selesaikan berhubungan, apa kamu tau banyak pelacur di luar sana yag tidak di bayar setelah melayani pelanggannya, sedangkan kamu selalu mendatangkan uang dari saya, apa itu tidak cukup untuk kamu, hah! katakan kalau uang yang saya berikan tidak cukup" Bentak bara, menetes sudah air mata di pipi Praya, ia pandangi wajah menyeramkan Bara begitu dalam.

"ka--kamu menyamakan aku dengan pe--pelacur, mas." ucap Praya begitu lirih

"iya!" Bara melepaskan cengkramanya, ia kembali mendorong Praya tanpa perasaan, Praya sampai tersungkur ke lantai karena ulah Bara, pria itu berbalik dan mengacak pinggang, bara usap kasar wajahnya.

"kamu itu memang wanita murahan Praya, bedanya kamu saya nikahi sedangkan mereka tidak. kamu dengan senang hati menerima tawaran saya untuk menikah, padahal saya sudah jelaskan alasan saya ingin menikahi kamu, apa itu belum cukup di katakan sebagai bukti betapa kamu murahan nya sebagai wanita" bara menyunggingkan senyum merendahkan istrinya sendiri, Praya tidak bisa berucap apapun lagi, perutnya sakit karena tadi bara membuatnya jatuh membentur lantai.

"Minggu depan saya akan bawa kamu untuk mengugurkan kandungan sialan itu, Praya, hari ini sampai besok saya banyak kerjaan, saya tidak memiliki waktu untuk mengurus hal tidak penting seperti itu" setelah mengucapakan hal itu, Bara memembenarkan jasnya, tanpa berbalik lagi bara tinggalkan Praya yang menahan sakit juga ketakutan karena sekarang kedua betisnya sudah mengalir cairan merah kental.

BRAK!!!

pintu dibanting kasar oleh Bara

"mas... tolong aku mas, sakit" lirih Praya tapi jelas bara tidak peduli, bukan kah itu yang bara harapkan, ia tidak pernah menginginkan janin itu tumbuh di rahim Praya.

"mas... tolong mas" Praya mencengkram kuat baju yang ia kenakan, Praya benar-benar tidak tau harus meminta tolong pada siapa, terpaksa ia menghubungi ayu, hanya ayu yang bisa ia Mintai tolong sekarang, Praya tidak punya siapa-siapa di dunia ini selain ayu sahabatnya dan Bara Suaminya.

dengan sedikit menyeret tubuhnya, Praya raih ponsel di atas Nakas dan mencari kontak ayu, untungnya hari itu ayu juga sedang tidak bekerja, Panggilan masuk langsung di jawab oleh ayu.

*" Assalamualaikum Aya, kenapa?

"waalaikumsallam yu, aa--aku mau minta tolong " Dengan Suara bergetar karena menahan sakit di perut juga sakit di hati karena perlakuan Bara.

"Kamu kenapa Praya?" jelas ayu kawatir dengan mendengar suara rintihan Praya yang kesakitan

"da--tanglah kerumah ku yu, a--aku butuh kamu, tolong aku yu"

"aku kesana sekarang " ayu menutup panggilannya dan langsung bergegas pergi menemui Praya d rumah Nya.

.....

entah seberapa laju ayu mengendarai motornya, cuman butuh Lima belas menit ayu sudah sampai di rumah Praya, ayu langsung duduk bersimpuh di hadapan Praya yang bersandar di dinding rumah dengan wajah pucat juga darah di lantai.

"p--praya, ka--kamu kenapa"

"to--tolong aa--aku yu, aku akan jelaskan nanti" ayu bergegas membopong tubuh Praya, ia tidak bisa menggunakan sepeda motor, ayu memanggil Angkota umum Dulu, semua pertanyaan yang ada di kepalanya sekarang harus tertahan dulu, setelah keadaan Praya membaik, barulah ia meminta kejelasan pada Praya, ada apa sebenarnya.

....

ayu duduk di samping Praya yang masih belum sadar kan diri, ayu sempat tidak percaya dengan pernyataan dokter yang mengatakan Jika sahabatnya itu mengandung, untung saja anak Praya kuat,jadi bisa bertahan di rahim ibunya, ayu terus menatap wajah pucat Praya, tangan sahabatnya ia genggam begitu erat, ayu menangis tak tega melihat kondisi sahabatnya, ayu tidak tau apa sebenarnya yang terjadi pada sahabatnya itu, kenapa ia bisa sampai hamil, padahal sahabatnya itu tidak dekat dengan siapapun juga, apalagi memiliki suami, tapi kenapa Praya bisa hamil.

1
Aulia Oppo
gamau tau pokoknya ditunggu lanjutannya☺️
Aulia Oppo
loh,ini beneran udah ga dilanjut lagi.kak😭 aku udah seru'nya baca eh malah gantung ceritanya:(
Daulat Pasaribu
la but dong thor
Ma'rifatul Hasanah
lanjut dong sampai End' 🙏🙏
Ma'rifatul Hasanah
lanjut dong ggggg yg bnyk
Syahrul Story16
seru kak ..di tuh lgi iy lanjutan y
Syahrul Story16
semangat kak di tgu lgi cerita y
Syahrul Story16
bagusbanget kak aku suka trus semangat buat nulis ya kak
Nigina
ditunggu lg update nya kak.. Semangat & rajin² ya 🥰
Nigina
Kak kapan update nya kak..
GiswaYashika: hehe maaf ya, lama up nya
Nigina: Ditunggu kak 🤧
total 3 replies
Dede Nurhalimah
geubleug lalaki teh..
kirkay
lanjut kk
Benny Citra Lestari
😍😍😍😍😍😍😍🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🤗🤗🤗🤗🤗🤗😏😏😏😏😏😏😏😏😘😶😶😶😶😶😶😶😶😶😶😶😘😘😘😘
Nigina
Ditunggu lagi updatenya kak
GiswaYashika: iyaa di tunggu terus yaa
total 1 replies
Nigina
Aku mending bersama Dikta dari Bara yg mmg udah keterlaluan..
Karnah Kana
bagus ceritanya .aq ska.tpi ko g ada klanjutannya y.pdahal seru lo
GiswaYashika: makasih ya votnya, iya masih on going bakal di update terus setiap hari
total 1 replies
Nigina
Dasar laki² egois.. Lanjut lg kak..
Nigina
Aku lelah jika menjadi praya 🤧
Nigina
Tinggalkan aja suami ngak bergunamu itu. Cih sungguh menyakitkan hati, apa yang kamu harapkan dari pemuas nafsu itu.. Logik sikit mah Praya 🙄
arunikha prameswari
msh ada orng kyk Praya ya .bodohnya ke bgtn dh berkli2 di sakitin msh aj berthn ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!