novel NCT HAECHAN HAREM rekomendasi novel horor

Haechan mendekat ke arah mark

Seo haechan

"Kak melk dah makan?"

Jung Mark

"Belum"

Seo haechan

"Makan dulu yuk"

Jung Mark

"Nggak mau...mau n*n*n aja"

Seo haechan

"No!!! kak kamu belum makan loh tadi kata lele kamu sarapan pagi cuma dikit"

Jung Mark

"Hiks...mau n*n aja nggak mau makan"

Jung Mark

"Boleh ya hiks"

Seo haechan

"Kak makan dulu ya echan nggak mau kalau nanti kakak sakit"

Jung Mark

"Hiks...echan jahat!!! kalau Echan enggak mau gpp tapi melk nggak mau makan"

ucap Mark menyembunyikan wajahnya di bantal

Seo haechan

"Anjir gini amat ya idup gw belum juga nikah cuy"*Batin

Seo haechan

"Hufff...kak ngadep sini coba liat echan"

Jung Mark

"Nggak mau"

Seo haechan

"Katanya mau n*n yaudah ngadep sini"

Mark berbalik dan memeluk haechan yang sudah rebahan di samping nya

haechan memiringkan tubuhnya dan membuka kancing baju

terlihat lah py Haechan yang langsung di lahap oleh mark

haechan memerhatikan Mark yang sedang memejamkan mata tangan haechan terulur mengelus kepala mark pelan

Seo haechan

"Mereka nggak ada yang mau makan apa gw telpon mommy aja ya'*Gumam

akhirnya haechan memilih untuk menelpon mommy nya

tut...Tut...tu-

Seo haechan

"Halo mommy📱"

Jung Taeyong

"kenapa echan?📱"

Seo haechan

"Mom kak melk sama Jeno nggak mau makan apa itu gpp? echan takut nanti mereka sakit📱"

Jung Taeyong

"Kumat lagi mereka itu , udah sering itu Chan nggak mau makan mommy juga bingung gimana cara nya balikin nafsu makan mereka📱"

Jung Taeyong

"Biasanya kalau nggak mau makan gitu mommy paksa atau nggak di kasih susu dulu biar ada yang masuk aja📱"

Jung Taeyong

"Maaf ya Chan kalau Mark sama Jeno ngerepotin📱"

Seo haechan

"Ah...gpp mommy📱"

Seo haechan

"Yaudah nanti echan coba bujuk mereka berdua📱"

Jung Taeyong

"Makasih ya Chan📱"

Seo haechan

"Nee mommy yaudah echan tutup dulu ya📱"

Jung Taeyong

"Iya nanti kalau butuh bantuan telfon aja mommy📱"

Seo haechan

"Nee mommy📱"

Tut...

sambungan di putus oleh haechan sepihak

haechan meletakan ponselnya di meja nakas samping kasur dan langsung melihat ke arah mark yang sedang tertidur

haechan dengan hati² melepaskan py nya dari mark dan langsung pergi dari kamar itu

menuju ke kamar jisung

Cklek~

jisung sedang memainkan ponselnya

Seo haechan

"Jie dan makan?"

Jung Jisung

"Belum😔"

Seo haechan

"Yaudah makan yuk echan temenin"

Jung Jisung

"Nee"

jisung menaruh ponselnya di kasur dan langsung memeluk haechan sambil berjalan

Skip sampai dapur jisung duduk di meja makan haechan mengambilkan jisung nasi serta lauk

setelah selesai makan haechan menemani jisung tidur

setelah jisung tidur haechan pergi ke bawah

Duduk di sofa menghidupkan tv menelpon renjun

Seo haechan

"Njun📱"

Na Renjun

"Kenapa?📱"

Seo haechan

"Gw capek hiks📱"

Na Renjun

"Loh...kok nangis?📱"

btw mereka Vidio call ya

Seo haechan

"Hiks...aku capek📱"

Na Renjun

"Pasti capek karena ngurusin bayi besar kamu itu ya?📱"

Seo haechan

"Iya📱"

Na Renjun

"Maaf ya mbull karena aku mereka jadi nggak mau lepas dari kamu📱"

Seo haechan

"Hiks...gpp📱"

Na Renjun

"Udah dong jangan nangis lagi nanti dah aku bilang sama bunda suruh kak Na jangan deket² kamu lagi📱"

Seo haechan

"Hiks..."

haechan tidak menjawab

dia terus menangis renjun hanya diam menunggu haechan tenang

skip

beberapa menit kemudian echan udah kembali tenang udah ketawa-ketawa sama renjun

mereka asik mengobrol sampai tiba-tiba ada yang buka pintu kamar renjun

Lai Guanlin

"Byy..."

Guanlin datang sambil mengendong Qian karena anak itu tertidur

Guanlin kaget karena dia kira renjun ga lagi telponan sama haechan

renjun langsung berdiri nyamperin guanlin mengambil alih gendongan Qian

Lai Xin Qian

"Emm...hiks...mama"

Na Renjun

"Cup...cup...Yòu shǎle"(bobo lagi ya)

ucap renjun sambil menepuk pelan punggung anak itu

Lai Xin Qian

"Hiks...mama hiks...mama huwaaa"

Na Renjun

"Loh kok nangis nya tambah kenceng"

Seo haechan

"Injun gw matiin ya makasih dah nemenin📱"

Na Renjun

"Iya bye Chan 📱"

Seo haechan

"bye📱"

Seo haechan

tut

sambungan di putus sepihak sama haechan

Na Renjun

"Qīn'ài de, bié kū"(jangan nangis sayang)

bukan nya berhenti Qian malah kenceng nangis nya

Renjun membuka kancing baju nya dan memberikan py nya ke arah mulut Qian

tapi Qian menolak dan terus menangis sangat keras

renjun membawa Qian ke kasur menidurkan nya di sana

Lai Xin Qian

"Hiks...huwaaaaaa mama hiks...mamaaaaa hiks..."

renjun Kemabli mengendong Qian dan menimang nya kanan kiri

Qian tetap saja menangis dengan keras

Lai Guanlin

"Byy...coba kasih susu"

renjun hanya mengangguk

dan mengerahkan py nya ke mulut Qian tapi lagi-lagi Qian menolak

Renjun pasrah dia tetap mengendong Qian kesana kemari

Skip sudah setelah jam tapi Qian masih menangis

Guanlin yang tidak tau apa-apa hanya berdiri kayak orang bodoh

melihat renjun yang kesana kemari

Renjun yang memang sudah capek pun mendudukkan Qian di kasur dia pergi ke bawah untuk mengambil air

Meninggalkan Qian yang masih menangis dan teriak-teriak memanggil namanya

Renjun duduk di meja makan sambil menikmati air putih yang tadi di ambilnya dari kulkas

setelah habis renjun kembali ke atas

cklek~

pintu terbuka menampilkan Guanlin yang mencoba mendiamkan Qian tapi Qian tetap menangis

Guanlin yang melihat renjun pun Kemabli duduk di sofa

renjun mendekat ke arah Qian yang duduk di atas kasur sambil menangis

kini wajah putih anak itu sudah menjadi merah

Na Renjun

"Nǐ kūle ma?"(udah nangis nya?)

Lai Xin Qian

"Hiks...mama"

Na Renjun

"Wánchéng hòu gàosù māmā huò bàba"(Nanti kalau sudah selesai bilang sama mama atau papa)

Setelah mengucapkan itu renjun menggenggam tangan Guanlin untuk keluar dari kamar

melihat itu Qian tambah keras menangis meneriaki kedua orang tuanya

Lai Xin Qian

"Hiks...MAMA PAPA!!!"

Lai Xin Qian

"HUWAAAAAAA PAPA MAMA"

renjun yang ada di belakang pintu pun mendekat ke arah Qian

Qian yang melihat Mama nya langsung berdiri dan mengeluarkan tangan meminta untuk di gendong

renjun langsung menggendong ana itu Qian menyembunyikan wajah nya di dada sang mama

Na Renjun

"Māmā zuì ài de háizi, bié kūle hǎo ma"(Anak mama yang paling tersayang jangan nangis lagi oke)

Lai Xin Qian

"Bùyào líkāi qiān hiks…"(Jangan tinggalin Qian hiks...)

Na Renjun

"Hǎo ba……dàn bǎozhèng bù huì zài zhèyàngle"(baiklah…tapi janji jangan seperti ini lagi)

Lai Xin Qian

"Shì de……qián māmā kěle"(iya…mama Qian haus)

Lai Xin Qian

"N*n*n"

Renjun membuka kancing baju nya dan mengarahkan py nya ke mulut Qian

Qian dengan semangat menyedot py itu

Renjun berjalan kesana kemari menimang anak itu

Perlahan-lahan Qian menutup mata dan tertidur

Sudah di rasa anak itu tertidur sangat lelap Renjun menidurkan Qian di kasur

Lai Xin Qian

"Māmā hiks…"(mama hiks…)

Renjun menidurkan diri nya di samping Qian dan mengerahkan py nya ke arah bibir Qian

Qian kembali menyedot py itu

renjun mengelus punggung kecil Qian agar sang anak kembali terlelap

Guanlin yang dari tadi hanya melihat itupun berjalan ke arah renjun yang sedang memunggungi nya

Guanlin tidur di samping renjun menyembunyikan wajah nya di leher renjun mengendus dalam leher itu bau harum yang sangat menenangkan

tangan Guanlin terulur memeluk pinggang ramping istrinya

Lai Guanlin

"Byy…aku juga mau"

Na Renjun

"Alin kamu liat sendiri kan kalau Qian itu rewel nanti dulu ya kalau Qian udah tidur pules banget"

Guanlin tidak menjawab karena dia sangat kesal

Masa Qian di kasih tapi dia tidak

setelah beberapa menit

Renjun berbalik menghadap Guanlin yang masih ngambek itu

Na Renjun

"Udah dong sayang masa sama anak sendiri nggak mau kalah sih"

Lai Guanlin

"Hiks...habis nya dari kemarin kamu habisin waktu bareng Qian aja aku nya kamu tinggal"

Na Renjun

"Sttt...maafin injun ya...yaudah tadi katanya mau n*n sini"

Guanlin masuk kedalam pelukan hangat renjun guanlin menyedot py renjun dengan sangat kasar sampai sang empu meringis

Na Renjun

"Shhh...ah...alin pelanh-pelanhhh"

Lai Guanlin

"Sayang…aku pengen 'itu' boleh ya"

Na Renjun

"Kemarin kan sudah alin"

Lai Guanlin

"Tapi pengen lagi"

Na Renjun

"Hufff...nanti malem aja ya kamu sekarang tidur dulu"

Na Renjun

"Qian juga tidur siangnya nggak lama kan kasian nanti kamu belum puas Qian dah bangun"

Lai Guanlin

"Oke deh tapi janji ya nanti malem"

Na Renjun

"Iya"

Cup~

guanlin mencium bibir renjun sekilas dan kembali dengan aktivitas nya meny*su

TBC

MUTIA

/Determined//Determined/

0

sumpah min suka bngt sama cerita Mimin apah lagi liat Poto" nya PD lucu 😭😭💗💗 like dehh

bellaa

nyolot bngt mencet nya😭😭

Yuli meguru

knp gk sekalian babi kan enak😊

1

YOUNA

mau

jay is mine

KAGETTT

jaesuksion

jie kasian loh haechan yh capek ngurusin Bayi besar yh jangan gitu dlu yah sayang 😘😁

2

gak anak gak bapak sama aja dah😭 Jen udh dong kasian Abang gw 😐😭😁🙏

4

apa nih👀

Almira Azzahra

udah maen pangku pangkuan aja nih

pacarnya mark

kaa?BALIK GA!!

chan?lu kg capek apa...

Balqis

kaya nya dh jadi

haizar.

EH BAYI, SALAH TYPO

kyk babi

Balqis: ang? kak kak kak kak 😭

total 1 replies

2  1

Silvina

temenin Thor bukan temenan

Aisyatun Nikmah

iniih
hihh comel nya 😍😍😓

si kun dah nikah sama Mak nya guanlin

suapin Thor bukan siapin

please lah ngakak gua njirr echan i botak 🤣😭