Hanya dia... Dia dia dia... dia .dia hanya diaa lalala. Hanya diaa, yang ada diantara jantung hati tempat bermanja tempatnya rindu.. lalalala...
Suara nyanyian ala kadarnya.
"Runi, kamu berangkat pagi nduk. Kok sudah rapi begini? " Tanya ibunya.
"Iya ibu, runi hari ini ada kunjungan bapak bupati, jadi mau mengarahkan anak anak dulu agar nanti tetap tertib" ucapnya.
"Hati hati dijalan nduk. Ingat pesan ibu selalu berbuat baik dimanapun kita berada ya nduk. Jaga mata jaga hati jaga pikiran juga", ucap ibu Ratmini sembari menatap anaknya yang sudah siap mengendarai sepeda motor maticnya.
"Iya ibu. Runi ingat. Assalamualaikum ibu ratu sejagad. Pesan yang mulia ratu tidak akan hamba lupa, bay bay " ucap runi sambil senyum.
"Dasar anak itu selalu begitu, ada saja banyolannya. Seandainya bapak masih ada mungkin bapak akan gembira melihat anak gadis kita pak" ucap ibu runi
Sesampainya di tk tempat ia bekerja, runi selalu menampilkan sikap ramahnya mengingat bahwa dia masih baru dili
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuna Yunanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34 #Penasaran
"Dan, kita cari oleh - oleh dulu ya.. Ibu malu kalau gak bawa apa - apa saat bertamu.
"Hmmm... jawabnya tanpa menoleh ke ibunya.
"Hamm... hhmm hamm hemmmm.. kenapa sihh!! Sariawan kamu?? Respon kok monoton!!!
"Hmmm...
"Mungkin om lagi sariawan plus kebelet pipis nek!!! Dari tadi gitu terus.. timpal Keponakannya.
Hendi tidak merespon sama sekali. Dibiarkannya suara ibunya berlalu. Kenangan manis saat masa - masa mendekati Aruni terngiang - ngiang apik di memorinya.
"Hhhhhrhghhhh!!!! Hendi mendesah kesal sambil menyugar rambutnya.
Maya dan Bu Ambar seketika menoleh kompak menautkan alisnya. Entah apa yang terjadi pada anak bu Ambar, sekaligus om bagi Maya.
Hendi menepikan mobilnya di toko oleh- oleh dan bermacam - macam buah.
"Buk, aku cari jajajan juga yaa..
Hendi melangkahkan kaki mencari aneka manisan. Langkah kakinya terhenti ketika menatap sesuatu yang tidak asing.
"MANISSSAN!!!! Dulu tiap aku bertemu sama kamu selalu kamu membawa minuman ini. Terkadang dikantin pun kamu membawa sendok sendiri untuk menikmati bekalmu ini. Kamu sebenarnya ada di mana Aruni??? Apa kamu sudah menemukan kehidupan baru?? Batin Hendi menatap sekaleng carica dingin dalam genggamannya.
Bulir kristal yang sudah berkelompok di pelupuk matanya menetes perlahan.
Tes...
"Ommmm!!! Ommm di mana sihh... Ommm???? Ommm Danaa???? Suara Maya mencari - cari nya.
"Om disini sayang..Lagi cari minuman.Karilah!! . di seka nya air kristal itu dari mata. Agar tak malu ketika bertemu keponakannya.
"Om itu apa? Maya menanyakan sesuatu yang digenggam nya.
"ini namanya carica.. seperti pepaya muda tapi dibikin jadi manisan segar..
kamu mau coba?? tawar nya.
"Heem aku mau...
Aku boleh nyoba satu om??
Hendi menganggukan kepala menyetujui.
Segera ia bayarkan beserta belanjaan sang ibu.
"Kita ke arah mana bu?? Ibu beli banyak sekali oleh - olehnya..
"Kita mau mbesan!!!! Bawa buah tangan yang tidak bikin malu!!! jawab bu Ambar tanpa menatap putranya.
"Om... Tadi minumannya dimana?? Aku haus nihh?? Maya bertanya ,
'" Buk, minta tolong ambilkan carica di plastik biru itu. Kasihkan Maya satu, ucapnya sambil menyetir mobil..
"Ini sayang.. nenek bukakan ya... Lalu di kasihkan kaleng itu pada Maya yang diduk di depan.
kenapa cuma beli dua Dan?? Ibu enggak ddi belikan??
"Ibu tidak baik mengkonsumsi gula berlebihan!!! Harus jaga kesehatan!!! Ingat lhoo.. Ancam Hendi menatap ibunya lewat kaca spion tengah.
"hhhh... Sekarepmu!!!
"Bu kita lewat mana inii???
"Masih lurus lagi 200 meter nanti perempatan belok kanan.
Hendi melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menjelajahi jalanan kampung yang tertata rapi dan asri itu.
"Nahh.. ini lurus dikit berhenti di halaman yang luas itu!!! pinta bu Ambar pada anaknya.
"Nggihh yang mulia!!! Hendi menjawab ibunya agar tenang dan tidak ribut seperti bebek.
"masih terawat yaa..keadaan sekitar sini seperti tidak ada yang berubah meski sudah berbelas tahun aku tak berkunjung... Hmmmm... Asrinyaaa.... bu Ambar menurunkan kaca mobilnya dan menenengok keadaan di jalan depannya..
"Buk berhenti dimana.. ini sudah lebih dari 150 meter....
"Stop di depan rumah halaman luas itu..
Yang ada banyak bunga nya!!! Bu Ambar tampak antusias sudah sampai
Tampak bu Ratmini sedang menyirami bunga - bunga di halamannya.. Semua tanaman bunga dan buah tertata rapi dan sangat subur karena setiap hari dirawat.
"Siapa itu?? Bu Ratmini melihat mobil warna putih memasuki pekarangannya
"Jengg..!!!!!... Bu ambar keluar mobil berteriakk...
"Astaga ya Allah... Subhanallah!!! Silahkan masuk... Ndukk... Ada tamu jauhhh inii... Ayoo keluarrr ndukkk.. Bu Ratmini berteriak memanggil Reni yang sedang asyik live tok tok di dalam kamar.
"Kenapa ibu tuu??? Masa iyaa Aruni balik lagi.. Bukannya udah pulang tadi.. gerutu Reni.
Tap
Tap
Tap..
Reni mengintip dari balik dinding tembok penasaran siapa tamunya karena mendengar tawa ibu- ibu dan bayangan seorang laki - laki menggandeng anak kecil.
"Siapa tamunya, tumben ibu segirang itu menyambutnya. Kalau tamu jauh kenapa ibu gak masak enak tadi?? batinnya
"Mbak sendirian dirumah yaa?? Kok sepi?? tanya bu Ambar sembari melirik kanan kiri sunyi sekali.
"Ada di kamar anak saya. Mungkin gak denger saya panggil tadi, biasa kalau sudah asyik sama hapenya. Hihii bu Ratmini tertawa kecil.
"Tante ini mau di taruh mana?? Hendi menenteng barang bawaannya yang dibeli tadi.
"Meja dapur saja le.. Malah ngerepotin dongg... Terima kasih ya malah repot - repot bawa oleh - oleh. padahal tinggal kesini saja ndak papa to dek Ambar ki.. jawab bu Ratmini merasa tak enak.
"ndak papa mbak.. sama sekali ndak repot.. Kita sudah jadi saudarakan..
Deg..
Detak jantung Reni mendadak meningkat karena mendengar suara yang sangat dikenal..
tap
tap
tap
... Langkah kaki berjalan mendekat. Segera dia kembali masuk kamar. Dan mengintipnya.
"Bener!!! Mau apa dia kesini??? Ohh god!! Gimana kalau dia liat foto di rumah ini??? Yang di ruang tamu belum jadi aku turunkan!!! Ahhhh God!! Reni memejamkan kedua matanya khawatir jika cuka tau kalau ini rumah Aruni.
...----------------...
...*Flashback...
"Reniii kuui sayangg... Aku datangg...
"hmmm.. Ada apa tuan puteri??? Heran aku sama kamu, baru berapa hari jadi istrinya ikut lodek otaknya timpalku.
Plakkk!!!!
"Apa sihh tinju - tinju!!! Di ajarin sama kanebo kering itu buat tinju aku?? Apa dendam sama aku?? Tanya Reni tanpa tau jika Agastya ada didepan rumah.
"Gaboleh gitu sama suamiku!! Nanti jadi istri polisi baru tau rasa!!!
"Ogah!!! Amit - amit kaya gitu!!! Hissss.... Kanebo kering... dah ambil aja buat kamu..
"Mas Agastya minta aku sampein ke kamu. Besok ada tukang Cat biar ngecat ulang rumah. Soalnya mas Agastya mau suasana baru di rumah ini!!
"Gak niat mau usir aku kan??? Reni mengeryitkan kedua alisnya.
"Mulutmuu!!!!
"Iya!!! Mau ngusir kamu!!! Kan kamar Aruni mau aku pake buat uikk - uiikk ya kan sayangggg? jadi kamu akan aku carikan suami biar pindah kamar dari sini!!! Bhahahahaha... tawanya?? Mas Agastya masuk tiba - tiba dan menoleh ke arahku.
Mata Reni melotot, gilaaa.. Agastya memang tidak pernah memfilter ucapan jika sama orang yang dikenal..
"Sintinggg!!!! sindir Reni..
"Sudah dari tadi nduk??? Lee.. bu Ratmini menyalami keduanya.
"Endak buk, kami kesini mampir sebentar karena habis ini mau ktmu pihak WO mau fiting jasnya mas Agas. Buk, besok temboknya di cat ulang ya.. Mas Agastya sudah minta tukang cat buat cat ulang.
"Kok buru - buru nduk?? Ya besok biar ibu buatkan makan siangnya.
"Buk kami pamit yaa.. mau berangkat sekarang. nanti kalau sudah selesai kami mampir kesini buk, Ren. Minta tolong yaa.. nanti foto di dinding di turunkan kursi juga di kondisikan juga pokoknya biar gak kena cat.. okeyyy bestiii??? ucap Aruni.
"Sendiko dawuhh permaisurii... jawab Reni tersenyum smrik.
"Byeeee jomblooooo!!!! Agastyaaa memberi semangat kedua jempolnyaa ditampilkan.
"Pasangan gilak!!!! Umpat Reni kesal dengan Agastya dan Aruni!!!
^^^---------^^^
tokk
tokk
tokk
"Ndukk!!! Ada tamu lohh... Keluar dulu yyuk.. temuin dulu.. Kasian jauh lohh!! Bu ratmini memanggilnya.
"Ya tunggu sebentar buk. Aku ganti baju dulu.
"Ibu tunggu depan yaa...
"Siap ibu ratuu!!! Nanti aku bikinkan monum sekalian. Ibu tunggu di depan aja. Tak usah khawatir.. Semua pasti beresss!!! Teriaknya dari dalam kamar..
"Baiklah.. Jangan lama - lama yaaa...
"Akan aku kasih pelajaran si cuka.. Sekalipun sudah ketauan biar kapok!!! Gak boleh kamu ketemu Aruni!! Gak ikhlas aku dia disakiti lagi!!! batinnya.
bersambung
dah nunggu lama banget.....
dah nunggu lama banget.....
krn Agas lagi nunggu up dari kau thor😯😯😯😯😯😯
aku mau minta up lagi thor .... "ucap Agasta... 😂😂😂😂😂🤔