NovelToon NovelToon
Forced Marriage

Forced Marriage

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Ibu Pengganti / Percintaan Konglomerat / Paksaan Terbalik
Popularitas:7.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Aleia punya kesempatan untuk menyelamatkan Diora ketika kecelakaan menimpa mereka berdua. Namun Aleia pilih membiarkan sahabatnya itu mati.

Keesokan harinya setelah pemakaman Diora, dia meminta sang ayah untuk menikahkannya dengan Arkan-suami Diora dan menjadi ibu sambung Bryan-bayi yang masih berusia beberapa minggu.

Masuk ke dalam pernikahan yang seperti di neraka, tapi Aleia bukanlah wanita yang lemah. Bersama baby Bryan dia hadapi suaminya yang kejam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

FM Bab 33 - Lambang Pengkhianatan

Mobil yang dikemudikan oleh Jerry akhirnya tiba di halaman rumah utama keluarga Bright.

Sebelum turun dari dalam mobil itu, Arkan kembali berucap sebuah kalimat yang menambah sesak di dada Aleia.

"Jangan sampai keluarga ku tahu jika kamu menangis," ucap Arkan, tanpa perasaan.

Setelahnya dia turun lebih dulu dari dalam mobil itu dan segera membuka pintu milik Aleia.

Menarik wanita ini keluar dan menggenggam erat tangan Aleia, dengan seperti itu mereka berdua masuk ke dalam rumah. Di tiap langkah yang Arkan ambil, tatapannya terlihat kosong. Pikirannya berkecamuk satu sama lain, saling beradu tentang amarah yang menggebu.

Sementara Aleia hanya bisa patuh, dia terus ikuti langkah Arkan yang lebar.

"Dimana semua orang?" tanya Arkan pada seorang pelayan yang mereka temui ketika sudah berada di bawah tangga.

Tiba disini Arkan tidak melihat siapa pun.

"Tuan Danu dan nyonya Elma pergi makan siang bersama teman mereka Tuan, Nona Aisya dan Nona Aina masih berada di sekolah."

"Bayi itu?" tanya Arkan, sebuah pertanyaan yang membuat sang pelayan merasa bingung, bahkan Aleia pun cukup terkejut ketika mendengar Arkan berucap demikian, menyebut baby Bryan dengan sebutan anak itu.

Pelayan itu bahkan sampai tergugu, susah untuk menjawab.

"Dimana bayi itu?!" tanya Arkan sekali lagi, suaranya mulai terdengar tinggi.

Dan entah bagaimana caranya, ada rasa sesak yang menyelinap masuk di hati Aleia ketika mendengar Arkan bicara sekasar itu.

"Cukup Ar!" balas Aleia, dia pun menarik tangannya hingga berhasil lepas dari genggaman Arkan.

"Lampiaskan amarah mu itu pada dirimu sendiri, jangan baby Bryan!" balas Aleia lagi, matanya mulai berkaca-kaca.

Pelayan di hadapan mereka pun mulai cemas, takut pertengkaran hebat di antara keduanya akan kembali terjadi.

Apalagi saat ini, rumah sedang tidak ada keluarga yang lain.

Tanpa banyak kata lagi, Arkan kembali mencekal tangan Aleia dan membawa wanita itu naik ke lantai 2.

Sikap kasar yang bukan hanya membuat Aleia kesakitan, tapi juga membuat para pelayan di sana merasa takut.

Masuk ke dalam kamar baby Bryan dan menyaksikan bayi kecil itu tengah tertidur pulas di ranjang bayinya.

Deg! seketika jantung Arkan tersentak. Dadanya sesak sekali, melihat bayi itu seperti dia sedang melihat lambang pengkhianatan.

Arkan terduduk di sofa dengan tangannya yang masih menggenggam tangan Aleia yang berdiri di sampingnya.

Tatapan Arkan kosong, terus tertuju ke arah baby Bryan yang tertidur pulas.

Apa yang akan dilakukannya pada bayi itu sekarang?

Pikiran Arkan kosong, hanya dadanya yang seperti mengganjal batu besar. Apa yang dia lihat sekarang, bukanlah anaknya.

Hening.

Tidak ada satupun yang buka suara di antara mereka. Aleia hanya merasa kini tangan Arkan mulai terasa dingin.

Dan dari tatapan Arkan itu, Aleia tahu begitu banyak kekecewaan yang saat ini Arkan rasakan. Wajahny terlihat gusar dan seolah gamang. Terus menatap kosong dalam diam.

Aleia tahu, ini semua memang tidak akan mudah untuk diterima. Terlebih dia tahu pasti, jika Arkan sangat menyayangi baby Bryan.

Tapi mau bagaimana? memang beginilah kenyataannya.

Huh! Aleia membuang nafasnya perlahan. Dia buru-buru memalingkan wajahnya, tidak ingin melihat wajah Arkan yang lemah, tidak ingin iba dan kembali memberikan hatinya dengan suka rela.

Meski dadanya pun terasa sesak, namun mulai kini Aleia tidak akan peduli lagi.

Biarlah, dia dan Arkan sama-sama meraskan sakit masing-masing.

1
maria handayani
/Shy/
Mei Saroha
Luar biasa
Mei Saroha
ya ampunnn.. detail Kali lah kk othorrr.. sampe ngga napas saya bacanyaaa.. 😆😁🥳👌
Nur Fayza: berasa jadi asistennya 🤣
total 1 replies
𝐵💞𝓇𝒶𝒽𝒶𝑒🎀
Percayalah titik ter hancurnya hati seorang ayah saat anak perempuannya yg dia cintai sepenuh hati ,yg bahkan tdk di biarkan tergores walaupun hanya setitik disakiti oleh orang asing yg sial nya berstatus suami
Aluna_21
Arkan awalnya tidak ingin merawat baby Bryan karena jelas' dia bukan darah dagingnya bersama diodra,,tegas bangeet arkan lebih mengutamakan istri dan calon anaknya,, dan justru disini Aelia yang berusaha meyakinkan arkan kalau dia juga menyayangi baby bryan,, salut bangeet arkan apa' selalu mengedepankan sang istri👍
Elizabeth Zulfa
wooooooowwwww..... sangat diluar ekpektasi...
Aluna_21
Lama kelamaan tikus ini bakal berubah jadi nyamuk deh😅
Aluna_21
Jujur saja dipart ini tidak ada rasa kasihan aku sama Arkan😅✌
karena cinta Aleia jadi lemah walaupun dia tangguh,, tapi dihadapan arkan selalu lemah dan karena keiinginan aleia untuk merawat bryan,, arkan memanfaatkan keleman lea,, untungnya keluarga carter liat jadi enaklah langsung kena bogemm😅
Aluna_21
Alea yang baik hati tetap merasa bersalah dan ingin merawat bryan seperti putranya sendiri,, sedangkan Arkan merasa dihianati Diora dan ingin mengubur semua kenangannya dengan diora dan memulai semuanya dari awal bersama Aleia,,
Aluna_21
Ternyata setelah ucapan ini terlontar,, lebih baik tidak terjadi pernikahan,, Aleia jatuh cinta sendirian dan setelah apa yang terjadi Arkan masih egois dengan penderitaannya sendiri,, Arkan selalu memimpikan keharmonisan dalam rumah tangga orang tuanya,, jadi saat menikah dengan diodra,, dia menjatuhkan hatinya sedalam dalamnya,, makanya saat mendapatkan kebenaran seperti ini dia tidak bertindak bijaksana.
Aluna_21
Kebalik gak sih Ar,, setelah semuanya teungkap dan kamu ingin mempertahankan Aleia,, bukankah kamu yang memanfaatkan Alae, kenapa kamu bodohhh sekali,, padahal kamu sudah tahu kebenarannya juga dan lebih parahnya kamu juga yang merasa dibuang🤦‍♀️
Aluna_21
Baca part ini seolah Arkan adalah laki-laki setia,, bukan karen penjebakan yang dilakukan diora tapi murni cinta dia menikah dengan diora,, karena karakternya seperti cinta pertama adalah harga matii,, aneh aja gitu sebegitu bucinnya dia pada diora,,
Aluna_21
Aku malah berpikir karena penolakan Arkan, Aleia lelah dan lebih memilih bercerai,, karena yang Ale butuhkan sekarang baby bryan dan ayah kandung bry adalah Jack,, sedangkan orang tua kandung biasanya lebih berhak apalagi peran Arkan sudah tergantikan oleh Ale,, So Ale bercerai dan menikah lagi dengan Jack demi baby Bryan,, dan Arkan menyesal,,
minarni 0714
Luar biasa
Novi Haslinda
Kecewa
Novi Haslinda
Buruk
Erika Hasibuan
Luar biasa
Susilawati Firdaus
suka
Inah Cipto
Luar biasa
Katherina Ajawaila
keren thour, sukses selalu 💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!