seorang Pria lahir kedunia dalam hidup dibawah kata cukup,pria itu bernama Bejo.Meskipun begitu,ia memiliki kedua orang tua yang selalu menyannyanginya. Tapi Nahaas..saat Bejo umur 8 tahun,Dirinya sudah menjadi yatim piatu. Kedua orang tuanya tewas saat mengais barang bekas di TPA,orang tuanya tertindih Truk yang terguling saat bongkar muatan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ali topan87, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MEMBERI TAHU PADA SEMUA ORANG
Sejam kemudian Yeni dan Shanti tak lagi menangis.
"Ayoo kita tidur lagi ya sayang..." ucap Bejo.
"Iya Kang Mas.." ucap Yeni dan Shanti.
Mereka kemudian tidur kembali.
---***----
Pagi hari.
Bejo terbangun. Lalu ia membangunkan Shanti dan Yeni.
Setengah jam kemudian mereka keluar kamar,
Bejo berjalan keluar pesawat untuk mengecek anak buahnya.
"Gimana Wir... Apakah tadi malam ada serangan hewan buas lagi.?" ucap Bejo kepada Wira.
"Ada Boss...Tapi tenang saja... Mereka sudah kita bunuh.." ucap Wira.
"Bagus....." ucap Bejo.
Bejo kemudian membuka sebuah kotak,kotak itu berisi rokok elektrik.Lalu Bejo merakit alat itu .
Yeni dan Shanti mendatangi Bejo sambil membawa kopi dan cemilan.
"Ini Kang mas kopinya..." ucap Yeni.
"Terima kasih Dek..." ucap Bejo.
Bejo menyeruput kopi itu,setelah itu menghishap rokok elektrik.
Tang Seng mendatangi Bejo.
"Apakah sudah dapat kabar terbaru Jo'er..." ucap Tang Seng #.
"Ada kek...." ucap Bejo #.
"Apa itu...." ucap Tang Seng #.
"Kita bukan lagi di Bumi... " ucap Bejo #.
"Maksudmu?" ucap Tang Seng.
"Kita berada di dunia kultivator Kek..." ucap Bejo.
"APAAAAAAA......!!!??? ucap Tang Seng # terkejut.
"Darimana Jo'er tahu kita di dunia kultivator?" ucap Tang Seng #.
"Tadi malam saya mimpi di datangi oleh seorang kakek - kakek,kakek itu yang memberitahukanku" ucap Bejo #.
""Siall... Pantas saja aku merasakan alam di sini banyak energi Qi..." ucap Tang Seng dalam hati.
"Tolong jangan beritahukan pada yang lain Kek... Biar aku saja yang memberi tahu." ucap Bejo #.
"Oke.... Itu urusanmu Jo 'er.. Karena kamu adalah pemimpin keluarga Li Hua.." ucap Tang Seng #.
" Suwun kakek...Aku mau mencoba menyerap energi Qi di sini ... Tolong jangan ada yang menggangguku." ucap Bejo #.
Bejo lantas duduk di bawah sayap pesawat,lalu memejamkan matanya.Ia mendapatkan dasar - dasar tentang kultifator dari kakek yang ia temui dalam mimpinya.
Yeni pun ikut serta bersemedi.
Shanti menjaga Bejo dan Yeni .
Perlahan tapi pasti,Dantian Bejo nampak mulai terbentuk...
Sejam kemudian..
Bammmm....... Bejo kini memiliki Dantian Qi.Ia terus menyerap energi Qi tersebut.
Sari mendatangi Bejo,lalu Shanti memberi tahu,bahwa Bejo sedang tidak bisa di ganggu.
Bejo ingin cepat2 bisa mempunyai kekuatan Qi min di ranah pembentukan Qi tingkat 3,agar bisa menggunakan cincin ruang.
2 jam kemudian.
Bammm..... Bejo naik tingkat.
4jam kemudian.
Bammm...Bejo naik tahap.Lalu membuka matanya.
Yeni masih nampak semedi.
Bejo berdiri lalu menghampiri Sari.
Sari bersama adiknya.
Penampakan Novita.
"Mbak.... Apakah sudah ada kabar terbaru..." ucap Bejo.
"Belum Jo.... Mbak sudah berulang kali mencoba,tetap gak ada jawabannya.Bahkan sinyal radio di sekitar sini tak ada.." ucap Sari.
Novita memperhatikan Bejo.
"Dik Novi sudah makan?" ucap Bejo.
"EH....!!!?? Belum mas..." ucap Novita.
"Kok cuman Novita saja yang di tanya...Kang Mas Bejo jahat...." ucap Sari pura - pura ngambek.
"EH.....!!!??? Bejo terkejut.
"Mbak sudah makan...." ucap Bejo.
"Sudah... Makan Radio sama drone..." ucap Sari masih pura - pura ngambek.
"Dik Novi punya minyak melati gak?" ucap Bejo.
"Gak ada mas... Buat apa minyak melati?" ucap Novita.
"Buat mbakmu...biar gak ngambek ..." ucap Bejo.
"Enak aja... Emangnya aku hantu apaa...." ucap Sari.
"Nah tuh... Baru dengar minyak melati saja dah hilang ngambeknya... Apa lagi kalau dah di kasih..." ucap Bejo .
Sari menggelitiki Bejo.
"Ha....Ha....Ha....Ha....Ha...Ha...Geli mbak...." ucap Bejo.
"Biarin.... Sama mbaknya gak perhatian... lebih perhatian ke adiknya..." ucap Sari.
Dor....Dor...Dor....Dorrr...Dorrr...Doorr....Suara senjata.
Sari menghentikan menggelitiki Bejo.
"Aku punya sulap mbak..." ucap Bejo.
"Mau sulap apa kamu Jo..." ucap Sari.
"Ini rokok Vapeku aku hilangkan,tanpa aku sentuh" ucap Bejo.
"Coba buktikan,tapi ingat,jangan di buang..Kalau di buang...Mbak akan menggelitikimu " ucap Sari.
Beo menaruh Vapenya di atas meja dekat laptop Sari.
Lalu Bejo mengalirkan energi pada cincin ruangnya,lalu memasukkan Vape dalam cincin ruang.
"HAAAAA.....!!!" Sari dan Novita menjatuhkan rahangnya ke bawah .Sebab mereka terkejut melihat Alat rokok elektrik itu lenyap tanpa di sentuh oleh Bejo.
"Kemana rokokmu Jo..." ucap Sari celingukan.
Bejo menaruh lagi di atas meja..
"EH.....!!!??? Sari dan Novita terkejut.
"Berhasil kan...." ucap Bejo.
"Kamu umpetin di kantong ya Jo..." ucap Sari.
"Enggak....Mbak...." ucap Bejo.
"Gak percaya aku.Soalnya barangnya kecil...Lebih besar tongkatmu Jo.." ucap Sari.
"Oke...Aku coba leptop ya mbak..." ucap Bejo.
"Boleh... Jika berhasil... Kamu boleh berbuat sesuka hatimu pada mbak." ucap Sari.
Bejo memasukkan laptop dalam cincin ruangnya.
"EH......!!!?? Sari dan Novita terkejut.
"Sialll... Ternyata dia bisa sulap..." ucap Sari dalam hati.
Lalu bejo memgeluarkan lagi.
"Yesss.... Behasil aku mencoba memasukkan dan mengeluarkan benda.." ucap Bejo dalam hati.
"Kok bisa hilang mas...?" ucap Novita.
"Bisa dong...Namanya juga sulap " ucap Bejo.
"Kapan kita berangkat mas..." ucap Novita.
"Berangkat kemana Dik..?" ucap Bejo.
"Kita pulang Mas... " ucap Novita.
"Mbak...Tolong panggil semuanya kesini... Karena ada hal penting yang mau aku sampaikan.." ucap Bejo.
"Apa Mas Bejo mau mengumumkan akan melamar diriku.." ucap Sari.
"Azzzz.... Aku serius Mbak..." ucap Bejo.
"Iya ...Iya...." ucap Sari
Sari pun memanggil teman - teman Novita,Tang Seng dan mamanya.
Tak lama kemudian Mereka datang.
"Maaf aku mengumpulkan kalian di sini,karena ada kabar buruk dan kabar baik." ucap Bejo.
Bejo menarik nafas dalam - dalam.
"Kabar buruknya kita tak bisa kembali ke indonesia..." ucap Bejo.
"APAAAAAAAA.......!!??ucap mereka terkejut.
"Serius itu Nak..." ucap Paramitha tak percaya.
"Iya Ibu...Aku serius..." ucap Bejo.
"Yang benar jika bicara itu dek Bejo... Jangan buat kami panik dan stress.." ucap Sari marah.
"Aku menyampaikan secara Fakta..Kabar baiknya,Kita masuk ke dunia Kultivator..." ucap Bejo.
"APAAAAAA.....!!??" mereka terkejut dan tak percaya.
"Apakah ini akibat kamu menghishap rokok elektik itu Jo...Bicaramu jadi ngawur begitu.." ucap Sari emosi.
Bejo mengambil senapan pistol di sampingnya.
"Perhatikan itu.." ucap Bejo.
Bejo menghilangkan Pistol itu.
"Gak lucu itu Jo..." ucap Sari.
"Ini bukan soal lucu ataupun sulap mba.. Pistolku.. aku taruh dalam cincinku ini... Aku mendapatkannya dari seorang kakek -kakek dalam mimpiku....
"Sebelumnya aku tak percaya apa yang terjadi...
" 1.. Aku mencoba menghubungi Markas menggunakan hape satelit,hasilnya Nihil,Dulu waktu aku latihan berada di tengah hutan,aku masih bisa menghubungi markas menggunakan hape satelit,sedangkan hape biasa tak mendapat sinyal. Lah ini tidak bisa sama sekali.
Dari hasil pantauan Drone,Wilayah ini tak ada dalam peta dunia dan tak ada satupun pesawat yang melintas,ledakan Bom juga tak terdengar,karena Benua amerika, Afrika, Eropa, Asia sedang perang.
3.Wilayah ini banyak energi Qi.. Aku tadi mencoba menyerap energi Qi tersebut dan berhasil.
Aku bermimpi bertemu kakek - kakek,lalu aku di berikan Cincin ruang ini(Bejo menunjukkan cincinnya)Orang yang tak memiliki energi Qi maka tak bisa menggunakan cincin ini. Cincin ini seperti gudang penyimpanan yang bersifat ghaib. Dan kakek itu bilang,negara kita akan terkena dampaknya,yaitu terkena Bom nuklir. Jadi Kakek itu mengirim kita kesini.
"Dari empat itulah aku yakin,jika kita berada di dunia yang berbeda.Terserah mau percaya apa tidak,yang penting aku sudah memberitahukan kenyataanya." ucap Bejo.
Sari tak bisa membantah lagi,Sebab emang benar yang di katakan Bejo.Biasanya ia bisa menghubungi markas,ataupun siaran radio telemunikasi dari negara lain memakai peralatan yang canggih.Serta Kondisi luar negeri memang lagi berperang, ia tak mendengar satupun suara pesawat ataupun ledakan senjata.
"Apakah anda sedang mabuk pak...." ucap Stevan.
"Kalau aku mabuk,aku tak bisa berdiri tegak,dan aku tak suka minuman beralkohol...
"Dunia kultivator hampir sama seperti di bumi,bedanya di sini memakai Kekuatan Qi dan kekuasaan,Yang lemah akan di tindas dan di sini tak ada teknologi seperti pesawat terbang Leptop,hape dan lain - lain.... Jika kalian ingin menjadi kultivator...Kakek Tang akan mengajari kalian...Jika ingin jadi manusia biasa ya gak masalah.....Itu hak kalian" ucap Bejo.
"Huaaa....Mami... I want to go home...." ucap Diana menangis.Yang lainnya juga ikut menangis,karena tak bisa kembali pulang.
Bejo menghampiri Tang Seng.
"Apakah pasukan elit kita mempunyai eneri Qi kek?" ucap Bejo.
"Tidak punya Jo...Emangnya ada apa? Apa kamu ingin pasukan kita menjadi kultivator?" ucap Tang Seng.
"Iya Kek... Jika mengandalkan senjata api..lambat laun kita akan kehabisan amunisi." ucap Bejo.
"Benar juga ucapanmu ...Gak percuma Kakek mempercayakan keluarga Li Hua padamu..." ucap Tang Seng #.
Bejo memerintahkan kepada pasukannya untuk menyerap energi Qi secara bergantian ,mereka di arahkan oleh Tang Seng. Shanti pun ikut menyerap energi Qi.
Bejo mengambil alat untuk mengetahui waktu. Setelah dapat ia mengeluarkannya lalu mencari tempat yang ada sinar matahari ,setelah itu Bejo mengeluarkan kompasnya. Tak lama kemudian Bejo mendapatkan waktu,kemudian menyetel di jam tangannya.Setelah itu Bejo memerintahkan untuk mencocokkan waktu pada pasukan Elit.
Dor....Dorr....Dorrr....Dorrr... Dorrr.... Suara senjata api.
"Apa yang kalian tembak?" ucap Bejo memakai radio.
"Srigala Bos... " ucap suara radio.
"Srigalanya bewarna apa?" ucap Bejo.
"Bentar Bos... Saya cek dulu..." suara radio.
Tak lama kemudian.
"Warna Perak Bos..." suara radio.
"Ada berapa ekor?" ucap Bejo.
"2 ekor...." suara radio.
"Bawa 1 ekor kemari.... Itu bisa meningkatkan kekuatan kita ." ucap Bejo.Ia tahu dari pengetahuan yang di berikan oleh Kakek pemilik cincin.
"Baik Bos...." suara Radio.
Stevan mendatangi Bejo.
"Pak... Saya masih belum percaya apa yang bapak ucapkan itu.. " ucap Stevan.
"Apa kamu sudah mencoba menyerap energi QI?" ucap Bejo.
"Belum...Sebab di Bumi juga ada,Kawan saya mempunyai guru,gurunya itu mengaku mempunyai energi Qi.." ucap Stevan.
"Aku gak bisa memaksamu untuk percaya atau tidak,tapi memang begitu kenyataannya." ucap Bejo.
Tak lama kemudian pasukan elit datang bernama Dody.
"Ini Bos Srigalanya..." ucap Dody.
Srigala itu panjangnya 2 meter lebih.
"Kamu lihat ini? Apakah di bumi ada hewan Srigala besarnya begini?" ucap Bejo pada Stevan.
Stevan mengamati Srigala tersebut.
"Tak mungkin...Setahuku srigala tak sampai 2 meter.." ucap Stevan dalam hati.
"Apakah anda bisa mengolah srigala ini" ucap Bejo pada Dody.
"Bisa Bos...." ucap Dody.
"Oke.... Tolong olah srigala ini,,biar aku yang gantikan sampeyan berjaga." ucap Bejo.
"Siap Bos...." ucap Dody.
Bejo berjalan ke arah sisi pesawat.Sesekali Bejo menghishap rokok elektriknya. Lalu meminum kopi susu yang ia ambil dari lemari pendingin.
---***---
Jam 17.20.
Dody sudah selesai mengolah daging Srigala.
"Bos... Dagingnya sudah matang..." ucap Dody memakai radio.
"Oke... Jangan ada yang makan,Tolong jagain itu makanan,Setengah jam lagi aku kesana..." suara Bejo.
"Siap Bos..." ucap Dody.
Stevan yang awalnya tidak percaya,lalu oa percaya pada ucapan Bejo.
Bejo di hampiri Yeni.
"Kang Mas..." ucap Yeni.
"Iya Dek...ada apa?" ucap Bejo
"Jika kita di dunia kultivator,Kita gak bisa menikah dong...?" ucap Yeni.
"Hem.... Tetap bisa..Hanya saja kita gak datang ke KUA, Tunggulah nanti jika kita bertemu salah satu warga di sini untuk memastikan." ucap Bejo.
"Oke Kang Masss.....Emmmuaachh..." ucap Yeni lalu mencium pipi Bejo.
"Kalau benar ini kita berada di dunia kultivator,apakah nanti kita bertemu dengan Naga dek..?" ucap Bejo.
"Nah... Itu aku gak tahu kang mas...
"Jika cuman cerita di novel mah rata - rata cerita fiksi saja...Kan aku belum pernah lihat langsung. Kecuali sejarah cina..
"Zaman dahulu kala pernah di ceritakan ada 4 hewan suci penjaga 4 arah mata angin, Naga,Phoenix,Kura - kura dan harimau bersayap Kang Mas... Begitu..." ucap Yeni.
"Terus adek percaya?" ucap Bejo.
"Aku percaya kang mas... Soalnya itu cerita turun temurun dari nenek moyang...." ucap Yeni.
Tiba - tiba Bejo mendapat bisikan.
"Kakek akan memberimu pengelihatan untuk mengetahui tingkat kultivasi seseorang meskipun orang itu ada di atasmu,Jangan pernah melawan orang yang tingkat kultivasinya lebih tinggi dari kamu.Kamu bisa celaka atau terbunuh,dan kamu bisa melihat elemen apa saja dalam tubuh orang lain. Itu saja yang kakek berikan padamu,selebihnya berusahalah sendiri... Suatu saat kita akan berjumpa lagi"
"EH.....!!!?? Bejo terkejut..
"Ada apa kang mas...?" ucap Yeni.
"Gak ada apa - apa yank..." ucap Bejo.
Bejo melihat tubuh Yeni.
"Hem.... Yeni berada di ranah pendekar perunggu tingkat 2... Kalah aku rek,Tunggu..Yeni memiliki elemen api dan air,pantesan sifatnya kadang baik kadang sadis." ucap Bejo dalam hati.
"Dek... Pergilah ke tempat Dody,sampai sana.. Jagain daging srigala.Suruh Dody kesini.." ucap Bejo.
"Iya Kang Mas...." ucap Yeni.
Yeni pun berjalan ke arah Dody berada.
Tak lama kemudian Dody datang sambil membawa Roti dan minuman hangat.Lalu Bejo berjalan ke arah tempat Yeni berada.
Setelah sampai,Bejo mengiris daging srigala itu sesuai takaran,agar yang memakan daging itu berhasil menaikkan tingkat kultivasinya.Sisanya ia masukkan dalam cincin ruangnya.
"Di mana Kakek yank.." ucap Bejo.
"Ada di sana.." ucap Yeni sambil menunjuk.
Keadaan makin gelap,lalu lampu penerangan di nyalakan,Mereka menggunakan solar panel untuk menghemat BBM.
Bejo dan Yeni menghampiri Tang Seng,Nampak Tang Seng memberi arahan pada pasukan elit.
"Kek... Istirahat dulu... " ucap Bejo
"Tunggu sebentar.. 5 menit lagi." ucap Tang Seng.
Setelah 5 menit Tang Seng menghampiri Bejo.
"Hemm.... Pendekar perak tingkat 6 elemen angin" ucap Bejo dalam hati melihat tingkat kultivasi Tang Seng.
"Aku punya sesuatu untuk meningkatkan kekuatan kultivasi kakek..." ucap Bejo #.
"Heeeh...!!!?? Apakah orang yang menemuimu itu yang memberi tahumu?" ucap Tang Seng#.
"Iya Kek... Ini ada daging srigala perak.Makanlah..." ucap Bejo sambil menyodorkan sepotong daging srigala.
Tang Seng kemudian duduk di rumput lalu makan.
Tak lama kemudian,Tang Seng selesai makan.
"Kok gak ada reaksinya Jo'er..." ucap Tang Seng #.
Baru saja Bejo hendak menjawab,tiba - tiba dirinya merasakan sesuatu dalam tubuhnya. Cepat - cepat ia duduk bersila lalu memejamkan matanya.
Bam......Bamm....Bam.... Tang Seng merasakan dirinya naik tingkat.
"Apa yang terjadi yank...?" ucap Yeni penasaran.
"Kakek sedang naik tingkat kultivasinya yank..." ucap Bejo.
Bejo melihat Tang Seng naik 1 tingkat. Bisa saja Tang Seng naik 2 tingkat,tapi Bejo gak bisa menahan ledakan energi tersebut,karena kekuatan Bejo masih lemah.
"Kok bisa...?" ucap Yeni.
"Kakek makan daging yang aku berikan,sekarang gantian sayang..." ucap Bejo sambil memberikan potongan daging srigala pada Yeni.
Yeni menerimanya,lalu memakan daging itu.
"Kalau makan itu duduk sayang...Jangan sambil berdiri... Pamali kata orang tua teh..." ucap Bejo.
"Maaf yank... Laperr.." ucap Yeni lalu ia duduk.
Tak lama kemudian Yeni merasakan gejolak di dalam.Lalu ia duduk bersila.
Bam....Bam...Bam... Yeni kini berada di ranah Pendekar perunggu tingkat 3. Yeni masih memejamkan matanya untuk memperkuat pondasinya.
"Seandainya ada bahan buat pil peledak dan pil pondasi,pasti lebih cepat..." ucap Bejo dalam hati
kadang kasih sein kiri belok ke kanan...
🤭🤭🤭