NovelToon NovelToon
NIGHT LIGHT

NIGHT LIGHT

Status: sedang berlangsung
Genre:Trauma masa lalu / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Nikah Kontrak / Reinkarnasi
Popularitas:686
Nilai: 5
Nama Author: Chichi

Ketika Pagi datang, Lucian Beasley akan pergi. Tetapi Malam hari, adalah miliknya. Lucian akan memelukmu karena Andralia Raelys miliknya. Akan tetapi hari itu, muncul dinding besar menjadi pembatas di antara mereka. Lucian sadar, tapi Dia tidak ingin Andralia melupakannya. Namun, takdir membencinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chichi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 25: Titah Raja

Jantung Lucian berdebar sangat kencang, dia terkejut setengah mati karena Andralia tiba-tiba menariknya seperti itu saat tidur.

Dia menutupi dadanya yang telanjang, saat Andralia tiba-tiba di atasnya.

".... Yang Mulia??...," Lucian meringis kikuk saat melihat kedua mata Andralia yang terbelalak lebar, seolah dirinya telah melakukan hal yang salah saat tidur.

Kening Andralia kembali berkerut, dan tangan kecilnya meraup, mencengkram bibir Lucian.

"Kau punya kebiasaan tidur yang buruk. Mulutmu ini, harusnya dijahit saja" ucap Andralia dengan geram.

Mata Lucian sudah berair karena takut dengan ucapan Andralia barusan. Matanya menyipit senyum, karena dia tidak mengerti apa yang terjadi.

"Lucian, katakan padaku.... kau ini sebenarnya siapa?" Wajah Andralia mendekat ke arah wajah Lucian.

Lucian terlihat semakin menekan kepalanya pada bantalnya, dia berusaha menjauh dari wajah Andralia. Mulut Lucian masih di cengkram oleh Andralia. Dia tidak bisa menjawab ataupun bertanya balik.

Andralia segera melepaskan bibir Lucian yang dia cengkram dengan tangannya. Pinggiran bibir Lucian tampak merah.

"Uh... Saya tidak mengerti maksud Anda" Mata Lucian menghindari tatapan Andralia.

Namun, Andralia tidak ingin melepaskan Lucian begitu saja. Dia menarik dagu Lucian untuk kembali melihat ke arahnya. Mata Lucian tidak melihat ke arahnya.

"Kau pura-pura tidak tau? Atau berusaha membodohiku?" Andralia memaksa Lucian untuk melihat ke arahnya.

Lucian melirik kecil ke arah Andralia. "Saya tidak membodohi Anda. Saya sungguh tidak mengerti maksud ucapan Anda. Apa Anda sekarang masih belum sepenuhnya bangun, Yang Mulia?" Lucian kembali mengalihkan pandangannya.

Di sana Andralia semakin kesal. Dia mencubit pipi kiri Lucian sangking sebalnya. "Lalu kenapa kau tidak melihat ke arahku saat berbicara?!" Bentak Andralia.

Wajah Lucian sedikit memerah. "Ehm... Itu... Wajah Anda dekat sekali.... Jantung saya sampai berdebar..." Lucian tersenyum lebar dan kembali melihat ke arah Andralia.

Andralia baru menyadari jarak wajah mereka begitu dekat. Dia langsung kembali menjaga jarak dengan Lucian.

Lucian langsung berguling ke samping, masih menutupi dadanya dengan kedua tangannya. "AKHH! JANTUNGKU! TENANGLAH!!!!" teriak batin Lucian.

Andralia kembali duduk dan merapikan piyama, serta rambutnya yang agak berantakan. "Hei, jawab pertanyaanku" Andralia menarik kerutan celana Lucian untuk segera menjawab pertanyaannya.

Lucian menahan celananya yang Andralia tarik. Dia menoleh ke arah Andralia. "Saya tidak pernah menyimpan rahasia dari Anda" jawab Lucian dan perlahan duduk setelah Andralia melepas celana Lucian yang dia pegang.

"Benarkah?" Tanya Andralia dengan penuh curiga.

Lucian mengangguk cepat.

Bibir Andralia terkatup rapat. Sebenarnya, dia ingin bertanya tentang Chaiden Agha, namun dia tidak memiliki keberanian. Meski dia tau jika Lucian tak pernah marah padanya. Entah mengapa, dia tidak berani mengatakannya.

Lucian tiba-tiba nyengir lebar. "Apa Anda bermimpi aneh, Yang Mulia?"

Andralia sontak menatap Lucian dan dia terkejut, khawatir Lucian bisa membaca pikirannya.

"Mungkinkah, Anda cemburu pada saya yang ada di alam mimpi Anda?"

Kekhawatiran Andralia hangus dengan cepat. Ternyata, itu bagian dari lelucon bodoh Lucian. "Lucian...." suara dingin tiba-tiba keluar dari bibir Andralia.

Sekujur tubuh Lucian yang awalnya berdebar karena senang, kini berdebar ngeri. Dia menoleh pelan ke arah Andralia. Dan di sekelilingnya telah dikelilingi empat lingkaran sihir.

"Uh, Yang Mulia... Hehe, saya bercanda... tolong jangan bermain sihir dengan saya" Lucian meraih tangan Andralia.

"Tidur di luar. PATSH!" Andralia memindahkan Lucian di luar pintu kamarnya.

"Ah?" Lucian terkejut tiba-tiba dia sudah berpindah di depan kamarnya, dengan keadaan telanjang dada, dan hanya dengan celana piyamanya.

"Yang Mulia... Maafkan saya..." Lucian langsung berdiri dan kembali masuk ke kamarnya. Dia melihat Andralia sudah kembali tiduran dan membelakangi tempatnya.

"Yang Muliaaa..., apa salah saya..." Lucian merengek di belakang Andralia yang memejamkan matanya dengan paksa.

...♤♤♤...

Di Kerajaan Erundil. Kyle didatangi oleh petinggi dari Kerajaan Xerl. Mereka mencari Andralia, sayangnya Andralia sudah tidak ada di Istana Erundil. Sesuai dengan apa yang pernah Alvart katakan pada Kyle.

"Sungguh penghinaan bagi Kerajaan kami, atas ketidaksopanan Lucian Beasley yang bahkan tak mengunjungi makam Pangeran Theodore Zael, Suami pertama Lady Andralia Raelys. Kami meminta untuk Lucian meminta maaf di hadapan makam Pangeran Theodore, sebagai kerendahan hatinya" ucap Menteri yang menjadi perwakilan Raja Xerl atau kakak tertua Theodore Zael dihadapan Kyle.

Ruangan kerja Alvart, yang masih menyimpan banyak lembaran-lembaran tugas yang bahkan belum terselesaikan itu, membuat Kyle merasa seakan Alvart masih ada di sekitarnya. Tentunya, Alvart akan marah saat mengetahui Lucian yang cap merendahkan dan tidak sopan oleh Kerajaan lain.

"Kenapa aku harus mendengar celotehanmu?" Kyle bukan orang seramah dan selembut Lucian.

Menteri dari Kerajaan Xerl menelan ludah.

"Baginda Raja Elfyzack meminta Lucian Beasley untuk datang berkunjung minggu ini, jika tidak ini tidak lebih dari penghinaan kepada Kerajaan Xerl"

Meski Lucian dicintai oleh rakyat Erundil, dia memiliki banyak musuh dari Kerajaan lain. Terutama Kerajaan Xerl yang memang sangat mewaspadai Lucian, dari segi apapun. Mereka tidak bisa menemukan cela kelemahan Lucian karena ada Kerajaan besar yang melindunginya dari belakang. Kerajaan Devonec, tanah yang dikuasai oleh Zavyerol Zarel.

"Sampaikan saja pada Rajamu, saat ini Lucian dan Putri Andralia sedang mempersiapkan diri, sebelum penobatan resmi sebagai Pemimpin Kerajaan Erundil. Jika mau menunggu, ya bulan depan mereka pasti mengunjungi Xerl" jelas Kyle.

Bagi Petinggi Xerl ataupun petinggi Kerajaan manapun, berbicara dengan Kyle adalah jalan buruk. Kyle bukanlah orang yang bisa diajak bernegosiasi dengan ramah.

Mentri Kerajaan Xerl itu tersenyum sepat. "Tolong bantuannya, Tuan Beasley. Saya di sini sungguh berusaha menjaga hubungan Xerl dan Erundil agar baik"

Kyle tidak suka berbicara terlalu panjang, dia mengatakan apapun sesuai isi pikirannya. "Sebelumnya kau mengatakan keburukan Putraku, apa itu termasuk dalam menjaga hubungan Xerl dan Erundil agar baik?" balik tanya Kyle.

Mentri itu dibuat berkeringat oleh Kyle. Dia berulang kali mengusap telapak tangannya yang basah. Dia sungguh takut jika pulang dalam keadaan tak bernyawa.

"Itu bukan keburukan, Tuan Beasley. Saya hanya tak ingin menjadi orang munafik. Lagipula, mengunjungi makam terdahulu adalah bentuk kehormatan dan adat Kerajaan Xerl" jelasnya.

"Adat Xerl? Kalau begitu, apa Putraku dan Putri Andralia berasal dari Xerl?" tanya Kyle.

Mentri itu mengusap keringat di keningnya. Dia sudah salah bicara. "Meski mereka berasa dari Erundil, Lady Andralia sudah menjadi bagian Xerl, Tuan" jelasnya.

"Di dalam kontrak perjanjiam pernikahan yang dijalin antara Baginda Raja Alvart dengan Raja Xerl sebelumnya tertulis, jika Kerajaan Xerl memberikan Pangeran Kedua Xerl sepenuhnya kepada Kerajaan Erundil, sebagai hadiah atas Kelahiran Putri pertama Raja Alvart. Dan sejak saat itu, Theodore Zael bukan lagi bagian Xerl. Suruh Rajamu membaca titah Raja sebelumnya." Ini adalah ucapan yang sudah Alvart siapkan kepada Kyle jika orang-orang dari Xerl meminta sesuatu kepada Andralia ataupun Lucian.

1
gwramm
ini sihh ceritanya menarik bet aslii🤭💯🔥semmangatt kakk author😾✨
ChiArt_27: terima kasih kak❤️‍🔥
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!